Anda di halaman 1dari 18

FATIGUE (KELETIHAN)

DEFINISI
• Kelelahan dapat diartikan sebagai suatu kondisi
menurunnya efisiensi, performa kerja, dan
berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh
untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus
dilakukan
• Kelelahan dalam penelitian ini diartikan sebagai
kecepatan reaksi tenaga kerja terhadap rangsang
cahaya yang diberikan diukur dengan reaction timer.
• Pada keadaan yang sehat, tenaga kerja akan
lebih cepat merespon rangsang yang diberi
daripada seseorang yang telah mengalami
kelelahan akan lama merespon rangsang yang
diberi. Kelelahan merupakan suatu perasaan
yang bersifat subjektif
DEFINISI
• Kelelahan merupakan suatu mekanisme
perlindungan agar tubuh terhindar dari
kerusakan lebih lanjut, sehingga akan terjadi
pemulihan
• kelelahan secara umum adalah ke adan tenaga
kerja yang ditandai oleh adanya perasaan
kelelahan dan penurunan kesigapan kerja,
bersifat kronis serta merupakan suatu
fenomena psikososial
Kelelahan harus dibedakan dengan kejemuan, sekalipun
kejemuan merupakan salah satu faktor penyebab
kelelahan, 5 (lima) faktor penyebab kelelahan antara
lain

• Keadaan monoton
• Beban kerja dan lama pekerjaan baik fisik maupun mental
• Keadan lingkungan kerja seperti cuaca kerja, penerangan dan
bising
• Keadan kejiwaan seperti tanggung jawab, kekhawatiran /
konflik
• Penyakit, perasaan sakit dan ke adan gizi.
JENIS KELELAHAN
Berdasarkan waktu terjadinya
a.Kelelahan akut Kelelahan yang disebabkan
oleh kerja suatu organ atau seluruh tubuh secara
berlebihan
b.Kelelahan kronis Kelelahan yang terjadi
sepanjang hari, berkepanjangan dan kadang-
kadang telah terjadi memulai pekerjaan.
Berdasarkan penyebab kelelahan :
a.Lelah visual Lelah yang disebabkan oleh
ketegangan pada organ visual akibat
pencahayaan yang kurang memadai
b.Lelah fisik umum Kelelahan yang disebabkan
ketegangan di semua organ
c.Lelah mental Kelelahan psikologis yang
disebabkan oleh faktor psikologis, yang
monoton, atau lingkungan kerja yang
menjemukan dan pekerjaan yang bertumpuk-
tumpuk
Berdasarkan proses dalam tubuh :
a.Kelelahan otot Kelelahan otot dapat ditandai
dengan perasaan nyeri dan tremor yang
terdapat pada otot
b.Kelelahan umum Suatu perasaan yang
ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk
bekerja atau bergerak yang sebabnya adalah
persyarafan atau psikis
MEKANISME KELELAHAN SECARA
TEORI KIMIA
• Pada teori kimia secara umum menjelaskan
bahwa terjadi kelelahan adalah akibat
berkurangnya cadangan energi dan
meningkatnya metabolisme sebagai penyebab
hilangnya efisiensi otot, sedang perubahan
arus listrik pada otot dan syaraf adalah
penyebab sekunder
• Perubahan kimia yang terjadi mengakibatkan
dihantarnya rangsangan syaraf melalui syaraf
sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan.
• Menghambat pusat-pusat otak dalam
mengendalikan gerakan sehingga frekuensi
potensial kegiatan pada sel syaraf menjadi
berkurang.
• Berkurangnya frekuensi tersebut akan
menurunkan kekuatan dan kecepatan kontraksi
otot dan gerakan atas perintah kemauan menjadi
lambat. Dengan demikian semakin lambat gerakan
seseorang akan menunjukkan semakin lemah
kondisi otot seseorang
Kelelahan otot secara umum
ditandai dengan :
1. Kemampuan otot kurang (kurang otot menjadi
pendek)
2. Waktu kontraksi dan relaksasi semakin bertambah
(waktu meregang dan mengendur semakin lama).
3. Memanjangkan tegangan waktu antara datangnya
rangsangan dengan diawalinya peregangan
PENYEBAB
• Fatigue (Keletihan) dapat timbul akibat :
– Beban kerja yang berlebihan
– Kerja lembur
– Stress akibat tuntutan Kerja
– Kurangnya pengelolaan waktu tidur / istirahat
untuk pemulihan kebugaran fisik
– Gangguan tidur / Insomnia
GEJALA FATIGUE

• Fisik
Pegal-pegal disekujur badan, mengantuk,
badan lemas, pusing, persendian linu, nyeri
otot, tegang dan mata berkunang – kunang.
• Psikis
Ketidak mampuan untuk fokus, daya ingat
menurun dan lambat menerima informasi.
GEJALA FATIGUE
 Mata merah/lelah
 Pergerakan yang lambat
 Kordinasi yang buruk
 Tanggapan yang lambat dari normal : tanggapan terhadap panggilan radio
 Bingung akibat tugas-tugas
 Konsentrasi buruk / kehilangan konsentrasi
 Tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas
 Mudah putus asa dg tugas-tugas
 Hilang daya ingat sementara ( Lupa instruksi )
 Berulang-ulang mengangguk
 Pandangan yang kabur sementara atau permanen
 Perasaan depresi
 Lekas marah
 Tidak Peduli lagi
RISIKO FATIGUE
1. Kecelakaan kerja
disebabkan karena
kondisi fatique :
– Kurang tidur /Kurang
Istirahat
menyebabkan
kurangnya konsentrasi
 Tidak Fokus bekerja
 Kesalahan / keliru
ketika melakukan
pekerjaan bahkan
fatality!
RISIKO FATIGUE
2. Risiko Terkena Penyakit
– Kurang Tidur / Kurang Istirahat  Perbaikan Sel
tubuh tidak maksimal  Sakit
PENATALAKSANAAN
 Pengaturan kembali Jam kerja Lembur
 Perbaiki Kualitas dan Kuantitas tidur
 Mengisi waktu istirahat secara efektif
 Olah raga secara teratur
 Konsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi cukup
 Jika kelelahan/mengantuk timbul saat bekerja beberapa upayakan
bisa dilakukan : mencuci muka, minum kopi, olah raga kecil atau
mendengarkan musik atau radio untuk merangsang otak kita
 Bila hal diatas tidak dapat mengurangi rasa kantuk maka wajib
menghubungi Pengawas untuk meminta izin sebentar beristirahat.
 Pengawas berkewajiban memastikan karyawan yang bekerja di
bawah pengawasannya tidak bekerja dalam keadaan mengantuk.

Anda mungkin juga menyukai