Anda di halaman 1dari 33

PENGUKURAN, PENILAIAN

DAN EVALUASI HASIL


BELAJAR
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

KepMenDikNas No. 045/U/2002 :

Kompetensi adalah seperangkat


tindakan cerdas, penuh
tanggungjawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu
Definisi Lain
Competency is defined as an
intellectual, attitudinal and a motor
capability derived from a specified role
and setting, and stated in terms of
performance as a broad class or domain
of behavior. The statements begin with
present tense action verbs (evaluates,
interprets, selects, etc.). This form is
used because competencies are
performed
TAKSONOMI TUJUAN
INSTRUKSIONAL (BLOOM)
Kompetensi (diterjemahkan menjadi)
tujuan instruksional yang meliputi ketiga
ranah :

Kognitif

Afektif Psikomotor
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
MENURUT BLOOM (1956)

EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI
ANALYSIS
SINTESIS
APPLICATION * Memban-
COMPRE- ANALISIS dingkan nilai-
* Mengga-
HENSION nilai, ide-ide,
PENERAPAN bungkan
KNOWLEDGE * Memecah- bagian- metode dsb.
PEMAHAMAN * Mengguna- kan konsep bagian dengan
kan konsep menjadi ba- menjadi standar
PENGETAHU-
* Menerjemah- prinsip, dan gian-bagian satu ke-
AN
kan prosedur satuan
* Menginter- untuk me- * Mencari
* Mengingat
pretasikan mecahkan hubungan
* Menghafal
* Menyimpulkan masalah antar bagi-
an
TAKSONOMI TUJUAN
(GAGNE)
 COGNITIVE DOMAIN :

• Cognitive Strategies
• Intelectual Skills
• Verbal Information

 PSYCHOMOTOR DOMAIN

 AFFECTIVE DOMAIN
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)

NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI
PRECISION
PERANGKAIAN
MANIPULATION * Melakukan
KETEPATAN gerak secara
IMITATION * Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING PENGAMALAN
PENGORGA-
RESPONDING • Internalisasi
NISASIAN
PENGHARGA- nilai-nilai
RECEIVING
AN TERHADAP • Menghubung- men-jadi pola
PEMBERIAN NILAI hidup
kan nilai yang
RESPON
PENGENAL- dipilih dengan
AN • Menerima ni- sistem nilai
• Aktif hadir lai-nilai, setia
• Ingin mene- yang ada
• Berpartisi- kepada nilai-
rima • Mengintegra-
pasi nilai
• Ingin meng- sikan nilai-nilai
hadiri • Memegang tersebut ke
• Sadar akan teguh nilai- dalam hidupnya
suatu nilai
situa- si,
objek,
fenomena
Penilaian Hasil Belajar
KepMenDikNas 232/U/2000 BAB V Psl 12

(1) Terhadap kegiatan dan kemampuan


belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian,
pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh
dosen
(2) Ujian : tengah semester, akhir semester,
akhir program studi, skripsi tesis, disertasi
(3) Penilaian A,B,C,D, dan E
Pengukuran, Tes dan Evaluasi
• Pengukuran = Asesmen, menggunakan
alat ukur utk memperoleh data
kuantitatif mengenai hal yang diukur
• Tes /Ujian = Salah satu instrumen/alat
ukur untuk evaluasi hasil belajar,
menggunakan sampel pertanyaan yang
jawabannya sudah terstruktur
• Evaluasi = pengambilan kesimpulan
mengenai hasil pengukuran
ISTILAH KONSEP SINONIM WUJUD

Tes Alat ukur THB, Pedoman


Observasi, Skala
Penilaian

Pengukuran Penampilan dalam Sifat, karakter


bentuk simbol (skor)

Penilaian Pertimbangan Nilai Akhir


Alat Ukur
Assessment
 Keabsahan (Validity)

 Keterandalan (Reliability =
Reproducibility)
PENGUKURAN DAN PENILAIAN
HASIL HASIL
JENIS PROFESI ALAT UKUR
PENGUKURAN PENILAIAN
1. Dokter umum Termometer, Suhu, tekanan Pasien mengidap
tensimeter, darah, berat darah tinggi
timbangan, badan, tinggi
meteran, dsb. badan

2. Guru /Dosen Tes hasil Kebanyakan Murid termasuk


belajar, pertanyaan 5 besar dalam
pedoman dapat dijawab kelasnya
observasi, skala dengan benar.
sikap, angket, Murid tidak
dsb. pernah
terlambat
KepMenDIKNAS No.232/2000

• KURIKULUM INTI : merupakan kelompok bahan


kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam
kurikulum yang berlaku secara nasional

• KURIKULUM INSTITUSIONAL : merupakan


sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi,
terdiri dari tambahan dari kelompok ilmu dalam
Kurikulum Inti yang disusun dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas
perguruan tinggi yang bersangkutan.
KepMenDIKNAS No.045/U/2002
• Pasal 3 : KURIKULUM INTI merupakan penciri dari
Kompetensi Utama
• KURIKULUM INTI suatu program studi bersifat :

 dasar utk mencapai Kompetensi lulusan


 acuan baku minimal mutu penyelenggarakan program
studi
 berlaku secara nasional dan internasional
 lentur dan akomodatif terhadap perubahan yg
sangat cepat di masa datang
 kesepakatan bersama antara kalangan perguruan
tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan
Isi Kurikulum Inti KepMenDIKNAS
No.045/2002 Psl 4
1. Nama program studi
2. Ciri khas kompetensi utama
3. Fasilitas utama yang diperlukan
4. Persyaratan akademis dosen
5. Substansi kajian kompetensi utama yg
dikelompokkan menurut elemen kompetensi
6. Proses belajar mengajar dan bahan kajian untuk
mencapai elemen-elemen kompetensi
7. Sistem evaluasi berdasarkan kompetensi
8. Kelompok masyarakat pemrakarsa kurikulum inti
Elemen Kompetensi
a. Landasan kepribadian (MPK)
b. Penguasaan ilmu dan keterampilan (MKK)
c. Kemampuan berkarya (MKB)
d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut
tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai (MPB)
e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya
(MBB)
Kelompok MPK (Matakuliah
Pengembangan Kepribadian)
Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk
mengembangkan manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan
mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan
(Terdiri atas mk. yang relevan dengan tujuan
pengayaan wawasan, pendalaman intensitas
pemahaman dan penghayatan MPK inti, contoh
Bahasa Ind./Inggris, Ilmu Sosial/Budaya Dasar,
Filsafat Ilmu, Olahraga, dsb.nya)
Kelompok MKK ( Matakuliah
Keilmuan dan Keterampilan)

Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang


ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu
(Terdiri atas mk yang relevan untuk memperkuat
penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi
keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta
komparatif penyelenggaraan program studi
bersangkutan)
Kelompok MKB (Matakuliah
Keahlian Berkarya)
Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan
kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan
yang dikuasai
(Terdiri atas mk yang relevan, bertujuan untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan
kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat
sesuai dengan keunggulan kompetitif dan komparatif
penyelenggaraan program studi bersangkutan)
Kelompok MPB (Matakuliah
Perilaku Berkarya)
Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seseorang dalam berkarya menurut
tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai
(Terdiri atas mk yang relevan, bertujuan untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan
perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di masyarakat untuk setiap program studi)
Kelompok MBB (Matakuliah
Berkehidupan Bermasyarakat)

Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang


diperlukan seseorang untuk dapat memahami
kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
(Terdiri atas mk yang relevan dengan upaya
pemahaman serta penguasaan ketentuan yang
berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik
secara nasional maupun global, yang membatasi
tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan
kompetensi keahliannya)
DESAIN INSTRUKSIONAL

 Memilih Model Pengembangan Instruksional


 Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional
 Menulis Tujuan Instruksional Umum
 Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik
Awal
 Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus
 Menyusun Tes Acuan Patokan
 Mengembangkan Strategi Instruksional
 Mengembangkan Bahan Instruksional
 Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi
Formatif
Melakukan Menulis
Analisis Tes Acuan
Instruksional Patokan

Identifikasi
Kebutuhan Menyusun
Instruksio- Menulis Mengembangk Desain dan
Tujuan an Bahan Melaksana- Sistem
nal dan
Instruksional Instruksional kan Evaluasi Instruk-
Menulis
Khusus (TIK) Formatif sional
Tujuan
Instruksio-
nal Umum
(TIU)
Mengidentifikasi Menyusun
Perilaku dan Strategi
Karakteristik Instruksion
Awal Mahasiswa al

Model Pengembangan Instruksional (MPI)


PROSES MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL
• Menentukan kesenjangan penampilan yang disebabkan
kekurangan mendapat pendidikan dan latihan
• Mengidentifikasi bentuk kegiatan instruksional yang
paling tepat
• Menentukan populasi sasaran yang dapat mengikuti
kegiatan instruksional tersebut

KOMPETENSI LULUSAN

TUJUAN PROGRAM STUDI


mk D mk E mk Z

mk C mk Y

mk A mk B mk X
Definisi TIU
• Rumusan Hasil Belajar mahasiswa pada
akhir semester setelah menyelesaikan
suatu matakuliah
• Dirumuskan dalam Perilaku (Behavior)
yang terdiri atas Kata Kerja yang dapat
diamati dan Objek
• Dalam kawasan Kognitif, Afektif atau
Psikomotor (Taksonomi Bloom)
Cara Merumuskan
Tujuan Instruksional Umum
A. (AUDIENCE)
Siapa mahasiswa Anda?

B. (BEHAVIOR)
Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai
mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah

• Verb (kata kerja) seperti menyebutkan, menjelaskan,


menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah

• Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi,


kesehatan, klasifikasi hewan, hukum permintaan dan
penawaran
Kriteria TIU
• Berisi Perilaku Mahasiswa (bukan dosen)
dalam Kawasan Kognitif, Afektif atau
Psikomotor
• Perilaku lengkap sebagai indikator
keberhasilan mah. untuk mata kuliah
tersebut, yang dapat diamati (observable)
• Berorientasi pada hasil belajar, bukan
proses belajar
• Perilaku Berjenjang bila lebih dari satu
• Dapat dicapai dengan kegiatan instruksional
Melakukan Analisis Instruksional

Kegunaan Analisis Instruksional :


1. Daftar TIK konsisten dengan TIU
2. Materi Tes terperinci
3. Urutan isi pelajaran sistematis
4. Awal pembelajaran sesuai dengan
kemampuan awal mahasiswa
5. Penyajiannya sesuai dengan karakteristik
mahasiswa
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS (TIK)
Merupakan dasar dan pedoman bagi
seluruh proses pengembangan
selanjutnya :
 Dasar dalam penyusunan Tes/Ujian
atau Asesmen non-tes (observasi)
 Alat uji validitas isi tes
 Menentukan isi pelajaran (materi)
 Dasar pemilihan metode instruksional
Merumuskan Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
• Audience (A) = Siapa ?
• Behavior (B) = Perilaku yang spesifik yang
terdiri atas :
Kata Kerja Operasional + Objek
• Condition (C)
Cara atau metode yang digunakan
• Degree (D)
Tingkat pencapaian perilaku

Anda mungkin juga menyukai