Anda di halaman 1dari 46

PEMBERIAN

PERTOLONGAN PADA
GANGGUAN KEJANG,
PAJANAN SUHU
LINGKUNGAN & PAPARAN
BAHAN KIMIA
TIM DIKLAT RS PERTAMINA CIREBON
OUTLINE :
 TINDAKAN P3K PADA KEJANG

 TINDAKAN P3K PADA PAJANAN SUHU LINGKUNGAN

 TINDAKAN P3K PADA PAPARAN BAHAN KIMIA

 TINDAKAN P3K PADA KERACUNAN MAKANAN


TINDAKAN P3K PADA
KEJANG
 TINDAKAN P3K PADA KEJANG DEMAM, OTOT & AYAN
KEJANG
• Kejang adalah kekakuan tubuh atau anggota gerak oleh karena
kontraksi otot bersama2 yg tak terkendali

• Penyebab Kejang :
 Demam tinggi  Kejang Demam/Febris Convulsion
 Epilepsi  Ayan
 Kram  Kejang otot
 Radang selaput otak
 Tetanus
KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULTION)

1. Tanda :
 Mata terbeliak
 Kulit muka kebiruan
 Kejang anggota tubuh
 Berlangsung beberapa
menit
KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULTION)

2. Tindakan Pertolongan :
• Lindungi lidah korban dari tergigit
• Kendorkan pakaian & usahakan udara segar
• Kompres dengan air hangat (suhu netral)
• Buka jalan nafas dan atur posisi pemulihan
• Hubungi petugas kesehatan dan ambulance
KEJANG OTOT (KRAM)

1. Gejala dan Tanda :


• Kejang mendadak
• Rasa nyeri di daerah kejang
• Tidak dapat menggerakkan daerah kejang
• Tidak disadari
KEJANG OTOT (KRAM)

2. Tindakan pertolongan :
 Regangkan otot kejang
 Pijat otot otot ke arah jantung
 Bila kejang karena panas bawa ke tempat sejuk
 Kejang otot karena panas/banyak berkeringat : beri air yang
mengandung garam
 Beri kompres hangat yang kejang sebelum dan sesudah peregangan
KEJANG AYAN (EPILEPSI)

1. Tanda :
 Muka pucat sebelum serangan
 Muka kebiruan selama serangan
 Kejang dan atau kehilangan kesadaran
 Kaku otot ringan
 Mulut berbuih
 Nafas terdengar keras dan kasar
 Kejang berangsur-angsur berkurang
 Tertidur mendengkur
KEJANG AYAN (EPILEPSI)

2. Tindakan pertolongan :
 Jaga dari cedera atau hal yang
membahayakan
 Jangan menahan / melawan
kejang
 Lindungi lidah tergigit  beri
ganjalan karet / kain
 Jangan masukkan benda atau
sesuatu ke dalam mulut selagi
kejang (makan, minum dll.)
 Letakkan alas di kepala
1
KEJANG AYAN (EPILEPSI)

Tindakan pertolongan (lanjutan) :


 Jangan paksa membuka mulut
yang tertutup rapat
 Bila serangan telah berlalu,
lakukan :
 Jaga jalan nafas tidak tersumbat
 Biarkan istirahat
 Hindarkan ketegangan dan rasa
malu dari kondisi sekeliling
 Bawa ke tempat rujukan

1
TINDAKAN P3K PADA
PAPARAN SUHU
LINGKUNGAN KERJA
 TINDAKAN P3K PADA HEAT STROKE, HEAT EXHAUSTED,
& HIPOTERMIA

1
1
MEKANISME PENGATURAN PANAS TUBUH

Keseimbangan suhu diatur oleh termo regulator (thermostat) agar


suhu tubuh berkisar antara 36°C- 38°C,
Panas tubuh berasal dari proses metabolisme dan aktivitas otot,
Panas dikeluarkan secara pasif melalui penguapan keringat dan
radiasi dan secara aktif melalui pengaturan sirkulasi darah di bawah
kulit.
 Dalam lingkungan panas, pembuluh darah di bawah kulit melebar supaya
panas di dalam darah dikeluarkan secara radiasi melalui kulit.
 Dalam lingkungan dingin, pembuluh darah di bawah kulit menyempit supaya
panas di dalam darah dihambat keluar (disimpan) untuk mempertahankan
suhu tubuh.

1
CARA TUBUH KEHILANGAN PANAS

1. Panas dikeluarkan melalui kulit


• Pembuluh darah melebar
• Kelenjar keringat aktif
2. Pernafasan meningkat

1
CARA MEMPERTAHANKAN PANAS

1. Perubahan makanan menjadi energi


2. Aktivitas otot (termasuk menggigil)
3. Penyerapan panas dari luar tubuh (matahari, cuaca, benda panas)
4. Penyimpanan panas dengan cara pembuluh darah mengkerut
5. Otot berkontraksi agar bulu berdiri, membentuk benjolan kecil
6. Keringat berkurang

1
PENGARUH PANAS EKSTRIM

• Pada kondisi kelembaban udara


tinggi, keringat tidak dapat
menguap. jika ditambah dengan
pembentukan panas tambahan dari
aktivitas otot karena melakukan
kerja fisik berat, dapat
menyebabkan kelelahan yang
berlebihan (heat exhausted) dan
sengatan panas (heat stroke).

1
Sumber SENGATAN PANAS
(Heat Stroke)
1. Pemaparan matahari
2. Temperatur tempat kerja tinggi :
• Dapur/Tanur peleburan logam
• Boiler
• Dll.

1
SENGATAN PANAS (Heat Stroke)

1. Gejala/Tanda :
Kulit merah, panas dan kering (tidak ada
keringat)
Sakit kepala dan pusing
Rasa panas, gelisah dan konfusi (bingung)
Pernafasan cepat
Nadi cepat, kuat dan berdentam
Suhu tubuh > 40 0C
Reaksi cepat menurun
Korban cepat tdak sadar

1
SENGATAN PANAS (Heat Stroke)
2. Tindakan Pertolongan
Pindahkan korban ke tempat yang sejuk
Pakaian luar dilepas dan panggil petugas
kesehatan
Jika sadar posisikan setengah duduk, beri air
dingin
Jika banyak keringat dan kejang otot beri larutan
garam fisiologis
Jika tidak sadar posisikan pemulihan
Diselimuti dengan kain yang basah dan dingin
Dinginkan sampai suhu < 38 0C
Bila suhu sampai 38 0C ganti selimut kering
Bawa ke tempat rujukan
2
KELELAHAN AKIBAT PANAS
(Heat Exhausted)

1. Sebab :
 Kerja pada lingkungan panas
 Banyak kehilangan cairan dan
mineral/garam
 Pada orang yang tidak biasa kerja
fisik atau kurang olah raga
 Ada gangguan jantung (penyakit
kardiovaskuler)

2
KELELAHAN AKIBAT PANAS
(Heat Exhausted)
2. Gejala :
• Sakit kepala, pening, konfuse
• Mual, nafsu makan turun
• Berkeringat, pucat dan lembab
• Kejang otot
• Nadi dan nafas cepat
• Suhu normal / turun
• Rasa lelah dan gelisah
• Dapat pingsan

2
KELELAHAN AKIBAT PANAS
(Heat Exhausted)
3. Tindakan pertolongan :
• Pindahkan korban ke tempat sejuk
• Jika sadar beri air dingin
• Jika banyak keringat dan kejang otot beri larutan garam fisiologis
• Jika pingsan kaki ditinggikan
• Bawa ke tempat rujukan

2
HIPOTERMIA (KEDINGINAN)

1. Sebab :
• Temperatur tempat kerja rendah
• Kerja di salju, gunung
• Kecelakaan laut

Hipotermia : kehilangan panas


tubuh lebih cepat dari kecepatan
produksi panas tubuh.

2
HIPOTERMIA (KEDINGINAN)

2. Gejala :
• Gigi gemeretak
• Sukar bicara, sukar komunikasi
• Muka kebiruan
• Kehilangan koordinasi
• Gerakan melambat, mudah jatuh
• Kekakuan tubuh dan anggota gerak
• Tidak sadar

2
HIPOTERMIA (KEDINGINAN)

FROSBITE :
• Pembuluh darah tubuh
menyempit/menutup
• Kurangnya darah hangat
pada jari tangan dan kaki
• Jaringan dan anggota tubuh
membeku dan terjadi
kerusakan dangkal / dalam
• Dapat permanen / irreversible

2
HIPOTERMIA (KEDINGINAN)
GEJALA FROSBITE :
• Nyeri seperti ditusuk
• Pucat
• Mati rasa
• Kulit keras dan kaku
• Warna putih
• Berbintik biru / hitam

TINDAKAN PERTOLONGAN :
Pindahkan ke ruang dengan suhu kamar/ hangat
Kompres dengan air hangat
Banyak melakukan gerakan
2
TINDAKAN P3K PADA
PAPARAN BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA

2
PAPARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA (B3)

1. Sumber keracunan :
 Makanan
 Obat
 Zat kimia
 Gas beracun
 Tumbuhan beracun
 Gigitan hewan
 Dll

2
PAPARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
(RACUN)
Klasifikasi Racun :
1. Racun biologis
2. Racun bakteri
3. Racun tumbuhan
4. Racun kimia
• Pestisida : org. Ph, org Cl, carbamat, arsenic
• Gas : Co, Nitrogen, Methan, SO2
• Logam berat : Pb, Phospor, mercuri, arsen
• Organik solvent : benzen, anilin, acrylanic

3
PAPARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
(RACUN)

Faktor2 yang mempenaruhi daya racun


(toksisitas) :
1. Derajat racun
2. Sifat fisik bahan
3. Cara kerja racun
4. Sifat dasar
5. Tempat jalan masuk
6. Kerentanan individu

3
CARA MASUK RACUN KE DALAM TUBUH
(PORT D’ENTRY)

1. Sal. Pernafasan
2. Sal. Pencernaan
3. Kulit & Selaput Lendir

3
CARA MASUK RACUN KE DALAM TUBUH
(PORT D’ENTRY)

3
EFEK BAHAN KIMIA BERACUN
1. Iritasi
2. Korosi
3. Alergi
4. Kekurangan oksigen (asfiksia)
5. Keracunan sistemik
6. Karsinogenik
7. Teratogenik
8. Mutagenik
9. Pneumokoniosis
10. Efek bius (narkose)

3
TINDAKAN P3K KECELAKAAN BAHAN KIMIA

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan :


 Sifat, jumlah,bahaya, jalan masuk dari bahan kimia
 Tersedianya tenaga pertolongan pertama
 Jarak ke fasilitas kesehatan terdekat
 Tersedianya transport ke fasilitas kesehatan
 Kemampuan berkomunikasi untuk mendapat bantuan dari luar
seperti adanya telepon, radio panggil
 Peralatan darurat di dalam pabrik.
 Pelatihan dasar keadaan darurat bagi pekerja

3
LANGKAH PERTOLONGAN
KECELAKAAN BAHAN KIMIA
1. Menilai Situasi 2. Mengamankan Tempat
a. Mengenali bahaya bahan kimia yang Kejadian
mengancam
(Agar korban & penolong tidak
b. Memperhatikan sumber bahaya terkena bahaya lanjutan)
bahan kimia
a. Memperhatikan penyebab
c. Mempertimbangkan jenis kecelakaan
pertolongan
(Bahan kimia uap, gas, fume
d. Memperhatikan bahaya susulan dll)
a. pakai alat pelindung
pernafasan
b. Singkirkan sumber bahaya
/singkirkan korban secara
aman

3
LANGKAH PERTOLONGAN
KECELAKAAN BAHAN KIMIA
3. Memberikan Pertolongan
a. Menilai kondisi korban, tentukan status korban & prioritas tindakan
b. Berikan pertolongan sesuai status korban (perhatikan instruksi P3K
di MSDS)
c. Prinsip : Mencegah / menghentikan penyerapan, encerkan bahan
kimia di kulit dengan air atau di lambung dengan air /susu :
 Hilangkan kontak dan dinginkan kulit
 Lepas pakaian korban sambil diguyur air
 Kulit segera cuci dengan air dan sabun
 Mata segera cuci dengan air sebanyak mungkin
 Bila tertelan usahakan muntah
 Bila sesak nafas longgarkan pakaian & segera beri oksigen
3
PERTOLONGAN TERHADAP BAHAN KIMIA
KONTAMINASI KULIT / MATA

 Menghilangkan kontak & mendinginkan


 Penolong jangan sampai terkontaminasi (gunakan APD)
 Terkontaminasi kulit & pakaian, diguyur dengan air waktu melepas
pakaian (Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi makin kuat
dengan air misalnya bubuk kaustik soda).
 Kena mata cuci dengan air (safety shower)
 Korban tidak sadar >> posisi pemulihan
 Hubungi petugas kesehatan

3
3
TINDAKAN KHUSUS PADA PAPARAN BAHAN KIMIA
NO. Zat Kimia Pengobatan Awal Alternatif lain
1. HCL Basuh dengan air sabun Kemudian tutup dg Mg(OH)2 atau Mg
H2SO4 trisilikat
HNO3

2. Asam Oksalat Basuh dengan NaHCO3 lalu dg Hyamin Suntikan Ca-glukonat di daerah yang
Asam Hidroflorat 2% dalam alkohol-es terbakar untuk meredakan nyeri

3. Asam Khromat (Chlorox, Na- Basuh dg Na-hiposulfit encer, basuh dg air,


hipoklorit) lalu dg Na-tiosulfat

4. Fenol/Kresol Basuh dengan Etanol 10 % Kemudian tutup dengan minyak zaitun


(Olive -oil), minyak nabati atau minyak
jarak

5. Basa (KOH, NaOH dsb.) Basuh dg. larutan cuka encer Diganti dg air jeruk nipis, lalu ditutup
dengan minyak

6. Garam Dikromat Basuh dengan Na-hiposulfit


7. Garam alkil merkuri Lakukan debridemen pada bula, keluarkan Lalu oleskan balsam
cairan

8. Fosfor putih Dengan KMno4 1:5000 Lalu ditutup dg minyak


9. Ter Bersihkan dg antiseptik, tutup dg salep Bersihkan ter yg terlarut pada 24 jam dan
neopolycin 48 jam
4
PRINSIP TINDAKAN PENANGANAN KECELAKAAN
BAHAN KIMIA (MELALUI) :
Pindahkan korban ke tempat yang aman dengan
udara segar;
Hubungi petugas kesehatan & ambulance;
Sesak nafas longgarkan pakaian dan bila ada beri
Oksigen;
Jika tidak sadar berikan posisi pemulihan;
Bila nafas berhenti lakukan Resusitasi paru;
Untuk mengeluarkan udara beracun yang terhisap
lakukan nafas buatan dengan alat bantu pernafasan
(ambubag/artificial respiration), jangan secara mulut
ke mulut

4
PERTOLONGAN TERHADAP BAHAN KIMIA

• Beri banyak minum dan sediakan penampung muntah


• Encerkan racun yang ada di lambung sekaligus menghalangi
penyerapan dengan air atau susu atau telur mentah
• Kosongkan lambung dengan dimuntahkan (Kontra indikasi : zat
korosif; asam/basa kuat , hidro karbon; minyak tanah, bensin,
penurunan kesadaran, kejang)
• Jika tidak sadar diberikan posisi pemulihan
• Hubungi petugas kesehatan

4
TINDAKAN P3K PADA
KERACUNAN MAKANAN

4
KERACUNAN MAKANAN

Penyebab : Makanan terkontaminasi racun/bakteri


Gejala :
Timbul beberapa jam s/d > 1 hari
Mual – muntah
Nyeri perut, kram, diare
Sakit kepala, demam
Tidak sadar, syok

4
PERTOLONGAN PERTAMA KERACUNAN MAKANAN

Posisikan duduk / berbaring


Usahakan muntah (bila sadar) ulangi setelah 15 menit
Setelah muntah berikan minum
Bawa ke fasilitas kesehatan
Bawa sisa makana (sampel), untuk diperiksa

4
4

Anda mungkin juga menyukai