Disusun Oleh :
Rara Putri Maliza
(18089259)
Dosen Pengampu :
dr. Arif Fadli Muchlis
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
Olahraga merupakan rangkaian gerak tubuh manusia yang terencana
dan terstruktur serta bertujuan untuk memperoleh manfaat memelihara dan
meningkatkan kebugaran fisik. Kebugaran fisik terbentuk dari kemampuan
tubuh mengintegrasikan komponen – komponen kebugaran yang merupakan
kemampuan ketahanan sistem kardiorespirasi, sistem otot rangka dan
neuroendokrin. Kebugaran fisik yang prima melahirkan beberapa manfaat
olahraga bagi kesehatan.
Beberapa penelitian memberikan bukti bahwa olahraga bermanfaat
bagi kesehatan diantaranya mampu mencegah penyakit degeneratif, penyakit
kardiovaskuler, dan juga memiliki fungsi anti penuaan (Naci and Loannidis,
2012; Da Silva and Sharma, 2014; Kwak, 2013; Olàh et al., 2015). Perubahan
fisiologis yang bermanfaat dari olahraga disebabkan oleh aktivitas fisik dalam
olahraga menimbulkan respon positif pada sistem hormon, metabolisme,
sistem saraf dan timbul respon perubahan struktur jaringan yang fisiologis
(Egan and Zierath, 2013; Gerche and Heidbuchel, 2014; (Neufer et al., 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dan mekanisme yang menguraikan bahwa latihan fisik
merupakan sumber stress (stresor terhadap homeostasis) ?
2. Apa yang dimaksud dengan mekanisme fight and flight responses ?
3. Bagaimana interaksi aksis hipotalamus-pituitari dan adrenal dalam
menanggapi stressor ?
4. Bagaimana peranan hormon-hormon stress dalam mempertahankan
homeostasis sewaktu latihan fisik ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dan mekanisme yang menguraikan bahwa
latihan fisik merupakan sumber stress (stresor terhadap homeostasis).
2. Untuk mengetahui mekanisme fight and flight responses.
3. Untuk mengetahui interaksi aksis hipotalamus-pituitari dan adrenal dalam
menanggapi stressor.
4. Untuk mengetahui peranan hormon-hormon stress dalam mempertahankan
homeostasis sewaktu latihan fisik.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga merupakan rangkaian gerak tubuh manusia yang terencana
dan terstruktur serta bertujuan untuk memperoleh manfaat memelihara dan
meningkatkan kebugaran fisik. Aktifitas fisik merupakan salah satu penyebab
terjadinya stress. Stres akibat latihan fisik dapat memicu perubahan sel pada
sistem imun seperti limfosit yang jika terdapat radikal bebas atau molekul-
molekul asing sel limfosit akan bertambah. Stres akibat fisik direspon oleh
hypothalamus yang dapat mensekresi corticotrophin realising hormone (CRH)
yang kemudian memberikan pesan pada pituitari anterior. Pituitari akan
mengeluarkan adreno corticotrophin hormone (ACTH) yang berguna untuk
mengaktifkan atau mempengaruhi korteks adrenal tempat hormon kortisol
disekresi.
B. Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis
mohon kritik dan saran dari pembaca agar penulis bisa lebih baik lagi dalam
membuat makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
pembaca dan penulis
DAFTAR PUSTAKA
M Cholif Shodiq, 2012. Pengaruh Latihan Fisik Submaksimal Terhadap
Peningkatan Jumlah Sel Limfosit Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus
Strain Wistar). Skripsi Universitas Negeri Malang.