Anda di halaman 1dari 81

PENJELASAN KARAKTERISTIK TENAGA DALAM PADA TUBUH MANUSIA

Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak
mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu sudah ada sejak
manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam
keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa. Manusia memiliki unsur kimia tubuh
(Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui
proses metabolisme tubuh.
Secara sederhana dapat ditulis sebagai berikut : O2 + ATP + Glikogen Energi ATP berfungsi sebagai energi
cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kelelahan, kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh
kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh,
membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat
antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia.
Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh
fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.
Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat
membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk,
memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam.
Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati
dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada simpul2 magnet yang telah diaktifkan Bentuknya seperti ular
yang sedang bergulung atau melingkar. Jadi dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah
ulu hati, seperti anggapan orang selama ini. untuk membangkitkan energi tersebut adalah dengan cara
mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk
jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang.
Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh
tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dalam
posisi NOL
Dengan posisi nol , oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh
yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas
melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen
bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara
benar selalu sehat dan jarang sakit. Fungsi dari tenaga dalam :
1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat
2. Untuk mempertajam panca indera.
3. Untuk membangkitkan indera keenam.
4. Untuk menghancurkan benda-benda keras.
5. Untuk meringankan tubuh.
6. Untuk memperkuat memori otak.

ILMU PERNAFASAN
Ilmu pernafasan murni memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah pernafasan secara
tepat dan rutin maka berbagai macam penyakit dapat disembuhkan dengan sangat cepat.
Pernafasan yang dalam selama 60 detik dapat merilekskan jiwa dan raga dan memompakan O2 (oksigen) untuk
mempertahankan energi ke otak dan otot-otot kita.
Menurut ahli fisiologi jiwa dan raga ; sebagian besar dari kita melakukan pernafasan dangkal lewat otot dada dgn
tidak terjadi pernafasan secara mendalam dan efisien di dalam paru yg menyebabkan terjadinya pertukaran
antara O2 yg masuk dan CO2 (karbon dioksida) yg keluar.
Saat menarik dan menghembuskan nafas mendalam dari dada maka akan terjadi aliran darah yg mengandung
O2 lewat sistem kardiovaskular untuk meningkatkan fungsi jantung dan paru dan mengantarkan tambahan
nutrien untuk otot-otot yg bekerja.

Berbagai penyakit fisik yang sudah terbukti dapat disembuhkan dalam waktu sangat cepat melalui latihan
pernafasan ini antara lain penyakit asthma, alergi, gastrik, darah tinggi, darah rendah, jantung, kolesterol tinggi,
kencing manis (diabetes mellitus), gula, kencing batu, ginjal, lever, ambeien, sinuitis, migrain, vertigo, lemah
syahwat, sering masuk angin, pegal-linu, cepat lelah, cepat tersinggung, mudah marah, dan berbagai penyakit
fisik lainnya
Disamping itu dengan mengikuti latihan pernafasan yang rutin, emosi menjadi lebih terkendali, sehingga orang
yang pemarah maupun yang mudah tersinggung akan menjadi lebih sabar.
Demikian juga penyakit Stress akan hilang dan berubah menjadi rasa percaya diri dan bahagia.
Sedangkan bagi yang sudah sehat, dengan mengikuti latihan pernafasan akan meningkatkan daya tahan tubuh
dan meningkatkan-produktivitas kerja.

Bahkan dengan mengikuti latihan pernafasan ini, kita akan terbebas dari kebiasaan dan ketergantungan
memakai obat-obatan.
Bila kita sudah mampu mengoptimalkan teknik pernafasan ini, kita akan mempunyai kemampuan yang Luar
Biasa, yaitu mampu menyalurkan tenaga,tenaga dalam, energi hawa murni dari tubuh kita ke orang lain.
Sehingga kita dapat menggukan energy hasil dari latihan olah nafas untuk mengobati atau menyembuhkan orang
lain yang sedang sakit dari jarak jauh tanpa menyentuhnya.
ENI PERNAFASAN DITINJAU DARI PENDEKATAN ILMIAH DAN MANFAAT YANG
DITIMBULKANNYA
By : Agung Sulistiyono



Seni pernafasan dengan metode khusus yaitu dengan pengolahan gerak, nafas
dan konsentrasi sehingga menghasilkan satu system biolistrik tubuh yang baik
dan teratur, bahkan dapat pula digunakan untuk membela diri terhadap serangan
dari luar dan menolong orang sakit, yang terganggu system listrik tubuhnya.
Ada pendapat mengatakan bahwa manusia jaman sekarang tahu dan mengerti
tentang hidup, tetapi mereka tidak mengetahui bagaimana cara terbaik untuk
hidup. Mereka memiliki badan yang bergerak dan alat pernafasan yang basah
sehingga menjadi sumber bagi berbagai macam penyakit seperti asma, TBC,
bronchitis, dll.
Kesibukan yang dihadapi manusia sekarang ini menyebabkan semakin
bertambahnya jenis penyakit dan organ-organ yang menderita penyakit. Oleh
sebab itu selain memanfaatkan ilmu kedokteran yang semakin berkembang kita
seharusnya mengimbangi dengan usaha alami yang bisa membantu proses
pencegahan dan penyembuhan penyakit yaitu dengan melakukan pernafasan
khusus atau yang lazim disebut teknik pernafasan.
Pernafasan ini berbeda dengan pernafasan biasa yang merupakan pernafasan
pendek dengan frekwensi 14-16 kali permenit untuk pria dan 18-20 kali permenit
untuk wanita. Sedangkan pernafasan khusus merupakan pernafasan panjang
berirama, yakni tarik buang atau tarik tahan buang mengikuti pola hitungan
tertentu yang frekwensinya bisa mencapai 2-6 kali permenit.
Semua cara penyembuhan yang menggunakan teknik pernafasan dapat
digolongkan dalam alternatif medicine ilmu kedokteran alternatif. Ilmu ini , akhir-
akhir ini mendapat perhatian yang besar di Eropa dan Amerika. Pengobatan
tradisional dan pengobatan dengan jurus termasuk materi ilmu kedokteran
alternatif. Salah satu cara pengobatan di Amerika yang secara logika telah diakui
adalah terapi yang diselidiki oleh PROSKAUR, yakni Breating Terapy.
Dalam latihan pernafasan ini diusahakan untuk mengembangkan enam indera
manusia dengan tiga kekuatan :
1. Kekuatan fisik diolah dengan o;ah gerak dan pernafasan seimbang
2. Kekuatan batin dilatih dengan olah cipta dan olah rasa
3. Kekuatan iman, dilatih dengan Ibadah
Adapun tujuan utama latihan ini adalah untuk pembinaan fisik dan mental tauhid,
sehat jasmani maupun rohani. Latihan pernafasan dilakukan dalam tiga tahap :
- Pernafasan duduk.
- Pernafasan bergerak.

PERNAFASAN DUDUK
Pernafasan duduk awal dilakukan sebagai pemanasan bagian dalam tubuh sebelum
melakukan pernafasan bergerak, sedangkan pernafasan duduk akhir dilakukan
untuk pendinginan dan pengendapan hasil latihan.

Manfaat latihan pernafasan duduk:
1. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan system pernafasan
sehingga akan meningkatkan kapasitas paru-paru.
2. Bila kita memperhatikan orang disekeliling atau diri kita sendiri, adasatu
fenomena menarik yang berhubungan dengan ritme bernafas seseorang. Orang
dalam keadaan marah, stress, gila, sikap suka terburu-buru dan mental negatif
lainnya ternyata dapat dilihat bahwa pernafasannya tidak teratur, terburu-buru,
tersengal-sengal, ini suatu gejala ilmiah. Orang dalam keaaan stress, gila bila
direkam dengan alat EEG akan menampilkan gelombang otak yang tidak normal,
kacau tidak teratur sehingga ada korelasi yang menarik antara gelombang otak,
mental dan ritme pernafasan seseorang. Sejumlah penelitian telah diadakan di
Amerika Serikat tentang meditation and EEG korelasi ritme pernafasan dan
gelombang otak ditinjau dari kesehatan mental dan fungsional fisik seseorang.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa hal yang penting
untuk kita ketahui antara lain:
a. Manusia bernafas sekitar 16-20 kali permenit, hasil rekaman EEG
menampilkan gelombang otak yang kurang teratur secara mental, orangnya
mudah terserang strees, gampang tersinggung, suka marah dan mental negatif
lainnya, secara fisik, muah dan banyak terserang penyakit disfungsional organ
tubuh seperti tekanan darah tidak normal, kolesterol tinggi, HB darah rendah,
maag,gangguan fungsi jantung, diabetis mellitus, sesak nafas alergi dan
sebagainya. Otak sebagai pusat kontrol tidak teratur sehingga fungsi kontrol tidak
bekerja dengan baik.
b. Sekelompok manusia yang bisa bernafas hanya 4kali permenit akan
mempunyai hasil rekaman EEG yang menampilkan gelombang otak yang sangat
teratur yang dikatakan gelombang alpha. Secara mental orangnya sangat sabar
dan tidak mudah tersinggung, percaya diri besar dan mempunyai mental positif
lainnya. Secara fisik tidak dijumpai penyakit disfungsional karena seluruh jaringan
tubuh bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing, terkontrol
oleh pusat kontrolnya yang teratur.
Dengan ritme latihan pernafasan yang teratur pelan dan dalam disertai
konsentrasi dzikir, mulai 10-30 detik waktu tarik tekan keluar nafas, maka dalam
latihan duduk dilatih sampai bisa bernafas hanya 2 kali permenit, bahkan hanya 1
kali permenit bagi yang sudah tinggi tingkatannya. Bila dalam latihan sudah
sanggup mencapai frekwensi pernafasan 2 kali permenit akan menghasilkan
pernafasan refleks 4-8 kali permenit. Bagi yang sudah mampu bernafas hanya 1
kali permenit dalam latihan, akan memiliki refleks pernafasan 3-4 kali permenit.
Itulah sasaran latihan pernafasan, kebiasaan bernafas pelan dan dalam disertai
ingat pada yang maha pencipta dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan
ketenangan jiwa, mental yang stabil sehingga akan memberi pengaruh terhadap
stabilitas fungsi susunan syaraf otonom dengan semakin meningkatnya funsi
syaraf parasimpatik. Fungsi syaraf parasimpatik berhubungan erat dengan :
- Anabolisme yaitu metabolisme yang sifatnya membangun, yang mengarah
pada perbaikan-perbaikan terhadap kerusakan jaringan dan gangguan fungsional.
- Penghambatan fungsi system jantung pembuluh darah yang cenderung
melambatnya denyut jantung dan melemasnya pembuluh darah khususnya
arteriolae, sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
- Peningkatan system lambung usus sehingga akan memperbaiki fungsi
pencernaan dan penyerapan makanan.

Manfaat Latihan Pernafasan Bergerak :

Secara fisik ,manfaat yang diperoleh dengan latihan pernafasan bergerak adalah
sebagai berikut :
1. Paru Paru

Udara yang diisap diproses disini.
Paru-paru tidak mempunyai otot sendiri, tergantung sepenuhnya pada ekspansi dan
kontraksi otot-otot dada dan diafragma. Dengan latihan pernafasan akan terlatih
menghisap udara lebih banyak dan menghembuskan keluar sisa-sisa pembakaran lebih
baik. Kekuatan dan efisiensi kerja otot pernafasan semakin meningkat. Ruangan dalam
system alveoli semakin besar makaakan meningkatkan kapasitas vital paru-paru. Hal ini
terjadi seperti apa yang dialami penyelam alamiah. Menyelam sambil menahan nafas
lama mennghasilkan kapasitas paru-paru yang luar biasa. Udara banyak masuk oksigen
dapat diserap banyak. Pemakaian oksigen dinyatakan dalam kalori, dimana 1liter
oksigen yang dipakai dihubungkan dengan produksi panas sebesar 5 kalori. Dengan
latihan pernafasan bergerak, nafas ditahan sambil bergerak berarti melatih tubuh
menggunakan sumber energi lain dalam tubuh selain oksigen. Selain energi aerob yang
diperoleh dari oksidasi zat makanan, tubuh manusia juga mempunyai sumber energi lain
yaitu energi anaerob, yang diperoleh dari pemecahan ATP menjadi ADP + P + energi
tanpa menggunakan oksigen.
2. Darah.
Selama latihan yaitu bergerak dengan nafas ditahan dan ditekan dibawah pusar,
jumlah oksigen dalam paru-paru menjadi berkurang sementara metabolisme
berlangsung terus. Dalam situasi ini akan terjadi Metabolism poor of okygen (MPO)
atau metabolisme kekurangan oksigen. Situasi MPO mengakibatkan peningkatan
haemoglobin dalam darah. Hal ini berguna tidak hanya menyerap oksigen dari paru-paru
tetapi juga untuk menyerap sisa-sisa makanan dari usus dan untuk membuang sisa-sisa
metabolisme dari dalam tubuh. Akibat yang anda rasakan dari mekanisme ini adalah
anda tidak cepat merasa lelah dan pikiran anda terasa lebih segar dari sebelumnya.
3. Pembuluh Darah.
Kekurangan oksigen pada latihan pernafasan bergerak akan menyebabkan adaptasi
pembuluh darah sehingga terjadi pembesaran pembuluh darah yang sudah ada dalam
jaringan, dan akan tumbuh pembuluh darah baru. Kurangnya oksigen menyebabkan
pembuluh darah berdilatasi. Karena ketegangan didalam pembuluh darah berbanding
langsung dengan pembuluh darah tersebut,elemen-elemen pembuluh darah tersebut
kemudian mengalami regangan yang lebih besar dari normal. Secara teoritis regangan
ini dapat menyebabkan pembesaran yang tetap dari pembuluh darah itu. Pelebaran
pembuluh darah akan sangat berpengaruh terhadap tekanan darah, sehingga menjadi
normal. Pembuluh darah menjadi lebih lentur dan tahan terhadap aliran darah menurun.
Peristiwa dilatasi ini merupakan factor utama dalam membina daya tahan dan
mengurangi rasa lelah pada otot-otot, memenuhi zat makanan dan oksigen, membuang
sisa pembakaran. Dengan mempunyai pembuluh darah ibarat mempunyai jalan tol,
kotoran-kotoran seperti kolesterol yang berlebihan akan mudah disingkirkan. Jadi
pengaruh latihan pernafasan terhadap pembuluh darah adalah memperbesar ukurannya,
membuat lebih lentur terhadap tekanan, tahanannya terhadap aliran darah menurun
sehingga mencukupi penyaluran dan distribusi, membantu membersihkan jalur-jalur dari
kotoran.
4. Sistem Pencernaan.
Pernafasan perut berarti mengolah ragakan organ dalam perut. Dengan tekanan nafas
yang teratur ibarat dipijat akan memperlancar aliran darah di semua organ jaringan perut
sehingga penyerapan zat makanan dan distribusi semakin baik. Halini sangat membantu
pemulihan penyakit di sekitar perut. Tekanan nafas akan membantu otot-otot
pencernaan menyingkirkan sisa-sisayang harus dibuang sehingga kegiatan usus lebih
meningkat.
5. Otot Kerangka.
Terlihat pada latihan pernafasan bergerak, seluruh bagian tubuh diolah ragakan yang
dikerjakan terus menerus dan berulang kali. Dengan demikian otot-otot akan terlatih
baik, jaringan-jaringan otot akan tumbuh panjang dan padat serta elastis, sehingga lebih
banyak daerah yang berdekatan dengan pembuluh darah. Hal ini memungkinkan lebih
mudahnya pengiriman makanan dan oksigen juga memudahkan pembuangan sisa-
sisanya. Akibatnya otot-otot tidak cepat lelah untuk bekerja. Penahanan nafas sambil
bergerak melatih jaringan otot tetap bekerja baik walaupun oksigen yang ada hanya
sedikit, sehingga dalam keadaan oksigen normal, jaringan otot bekerja lebih baik dan
kuat lagi. Penahanan nafas sambil bergerak, berarti juga memacu kerja otot lebih baik
dalam menghasilkan sumber energi anaerob.
6. Jantung.
Jantung mengambil darah berisi oksigen dari paru-paru dan memompanya keseluruh
jaringan tubuh, kemudian jantung mengambil darah berisi karbondioksida dan
memompanya masuk ke paru-paru. Kesehatan jantung tergantung kepada kesehatan
jaringan ototnya.Jaringan otot sehat tergantung dari jumlah pembuluh darah yang sehat
sebagai lalu lintas makanan dan oksigen, serta efisiensi jaringan otot memanfaatkan
makanan dan oksigen yang ada. Dengan penahanan nafas dalam latihan, pembuluh
darah berdilatasi, memberikan lalu lintas jalan tol dalam jaringan otot dan jaringan otot
jantung terlatih bekerja dengan baik,efisien walaupun dalam keadaan oksigen sedikit.
Kesehatan jantung juga dapat dilihat dari frekwensi denyut jantung. Dengan otot jantung
yang terlatih baik, besar dan kuat maka jantung akan berdenyut lebih lambat,karena
setiap denyutan jantung memompanya lebih banyak sehingga kerjanya lebih efisien.
7. Jaringan Otak.
Otak yang terdiri darisistem syaraf merupakan organ tubuh yang vital memerlukan
perawatan dan pemeliharaan yang baik. Kekurangan oksigen akan mengakibatkan
kacau pikiran, anoxia cerebralis. Bila tidak mendapatkan oksigen cukup lama, akan
mengakibatkan kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki lagi dan penderita biasanya
meninggal. Efek dilatasi pembuluh darah dari manfaat pernafasan bergerak akan
melengkapi jaringan otak dengan pembuluh darah yang besar dan sehat sehingga
pengiriman makanan dan oksigen akan mudah masuk sampai jaringan otak. Dengan
jaringan otak yang terpelihara baik, keluhan-keluhan rasa pusing, sakit kepala yang
disebabkan bermacam macam kelainan tidak akan pernah ada. Sisa-sisa pembakaran
cepat dibuang sehingga otak tidak mudah lelah bila digunakan untuk belajar, berfikir dan
bekerja. Ketergantungan syaraf akan oksigen berkurang karena terlatih dengan adanya
latihan penahanan nafas. Disamping meningkatkan efisiensi penangkapan oksigen yang
ada hanya sedikit. Dengan berlatih jurus putar, bagian otak yang bekerja sebagai alat
keseimbangan terlatih baik dan stabil, sehingga tidak mudah diserang rasa mual, pusing
maupun mabuk kendaraan.
8. Jaringan Tubuh Lain.
Demikian pula halnya dengan jaringan tubuh yang lain. Pengaruh dilatasi pembuluh
darah jumlah HB darah yang meningkat, penyerapan oksigen yang lebihbaik dan
efisiensi penggunaan oksigen oleh jaringan tubuh akan menghasilkan pemeliharaan dan
rehabilitasi jaringan tubuh yang lain semakin baik. Pembuangan sisa-sisa pembakaran
dipercepat sehingga jaringan tubuh seperti hati,ginjal, dan yang lainnya akan
menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas masing-masing dengan lebih baik.
Latihan pernafasan menyebabkan reaksi-reaksibiokimia dalamdarah
semakinmeningkat (dengan katalisator asam). Energi akhir dan elektronyang dihasilkan
diarahkan dengan gerakan-gerakan jurus untuk disimpan (charged) dalam generator-
generator listrik kelenjar atau organ tubuh. Dengan istilah dibuka maka diberi energi
akselerator sehingga generator-generator listrik yang mula-mula mempunyai frekwensi /
level energi tidak sama, menjadi satu kesatuan yang mempunyai level energi /frekwensi
sama. Akibatnya dari dalam tubuh akan memancarkan getaran listrik yang dikatakan
medan elektromagnetik tubuh,yang aktif dan sensitive terhadap rangsangan gangguan
getaran dari luar. Medan elektromagnetik ini merupakan antibody getaran manusia.
Kerjanya sama dengan antibody fisik menghadapi penyakit, bekerja spontan, otomatis
tanpa harus diperintah asalkan ada rangsangan gangguan getaran asing yang datang
dan mengganggu keseimbangan getaran tubuh. Semakin besar serangan getaran yang
datang semakin besar pula reaksinya.
Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Getaran penyerang adalah frekwensi (berbanding lurus dengan energi) menabrak
system getaran yang diserang, sama dengan memberikan energi kepada yang diserang
sehingga terjadi interaksi getaran, akibatnya elektromagnetik tubuh yang diserang
mengalami perubahan getaran (perubahan amplitudo) maka energi yang besar akan
dihasilkan dari perubahan getaran ini (perubahan amplitudo berbanding lurus dengan
perubahan energi). Selanjutnya energi yang dihasilkan ini akan memberikan respon
terjadilah pembalikan energi kepada sipenyerang sebesar getaran energi yang
dipancarkannya untuk menyerang.Akibat energi respon akan menyebabkan kekacauan
getaran dalam diri penyerang (seperti konsleting listrik). Secara fisik penyerang terpental,
terlempar, jatuh kejang-kejang dan bila listrik jantung terganggu , denyutan jantung
kacau, penyerang tampak pucat kebiruan dan seterusnya.
2. Meningkatkan kuat ikat molekul otot dan konsentrasi energi.
Dengan latihan gerak yang teratur, lengkap dan berulang-ulang akan menyebabkan
otot semakin liat dan kenyal. Aliran energy terlatih untuk dikonsentrasikan pada bagian
bagian tubuh yang dikehendaki, sehingga dengan latihan yang baik tubuh akan terlatih
menerima benturan atau pukulan benda keras tanpa khawatir terjadi cedera otot. Bila
digunakan untuk memukul, konsentrasi energi pada alat pukul cukup besar sehingga
akan menghasilkan pukulan yang keras.
3. Pengembangan system pengobatan.
Dengan tekanan nafas yang dilakukan dimaksudkan untuk menghimpun dan
mengkonsentrasikan semua energi hasil latihan agar tetap terpusat dengan baik dipusat
energi tersebut. Setelah selesai latihan dasar, energi hasil latihan sudah dapat
dimanfaatkan untuk menolong orang lain terutama mengobati orang sakit.
Penyakit apapun yang diderita seseorang, baik penyakit dari dalam dirinya sendiri
maupun datang dari luar, tidak lain disebabkan oleh gangguan atau ketidak harmonisan
listrik dalam tubuh.
Dengan himpunan energi aktif yang telah diperoleh selama latihan dapat digunakan
untuk membantu mengobati orang sakit, dengan cara memancarkan energi tersebut
sehingga akan menghasilkan dan menormalkan kembali listrik tubuh yang terganggu dari
pasien tersebut. Untuk menjadi pemancar yang baik, harus dipenuhi syarat : tenang, niat
dan pengaturan nafas.
Dengan semakin majunya teknologi dan peradaban manusia, ternyata orang semakin
percaya pula dengan meta fisika dari timur, seperti olah raga pernafasan, yoga, meditasi
dan lain-lain. Mereka percaya itu semua karena menyehatkan badan dan bahkan
menghasilkan energi getaran yang dahsyat.
Kedengarannya aneh memang, mula-mula warisan nenek moyang kita dianggap
mistik, paranormal tahayul lalu dicampakkan. Tetapi dengan semakin majunya
peradaban dan teknologi, kini warisan pusaka itu baru dapat dihargai dan diketahui
keunggulannya. Misalnya dengan berkembangnya teknologi pembentukan laser, kini kita
baru dapat menghayati dan mengerti bagaimana proses terjadinya energi getaran dalam
tubuh kita.
Laser sebenarnya adalah sinar atau cahaya yang dapat memotong, menembus dan
menghancurkan jaringan hidup hingga tank baja. Ini telah sering kita dengar, tapi
percayalah anda bahwa laser yang dipakai dalam pengobatan (untuk operasi)
sebetulnya energinya tidak lebih dari sebuah bolam lampu di rumah, lantas mengapa
cahaya bolam tidak dapat melukai kulit, sedangkan laser bisa? Perbedaannya itu terletak
pada tatanannya, laser energi cahaya dikompakkan, disinkronkan, sehingga seirama
tidak acak-acakan seperti cahaya bolam, kuncinya adalah sinkronisasi.
Contoh lain yang lebih dekat dengan kita adalah sinar matahari, bila dikompakkan
dengan loupe atau kaca pembesar, akan dapat melobangi kertas bahkan membakarnya.
Padahal bila tidak dikonsentrasikan paling hanya apat menghangatkan kulit kita.
Sekarang pikiran kita sudah mulai terbuka terhadap rahasia alam dibalik energi
biolistrik tubuh manusia. Jika kita melatih teknik singkronisasi dan konsentrasi tenaga
lalu menyalurkannya seperti halnya laser, akan menjadi tenaga dahsyat yang disebut
laser biologik.

KESIMPULAN
Dengan metode yang sistematik dan singkat latihan pernafasan ternyata dapat
mengembangkan potensi alamiah tubuh, yakni mengembangkan potensi biolistrik tubuh
hanya dengan treatment nafas, jurus dan konsentrasi sehingga dihasilkan 3 sistem
beladiri yaitu :
1. Membela diri sendiri terhadap serangan dari dalam tubuh, baik itu penyakit fisik
maupun penyakit mental.
2. Membela diri terhadap serangan dari luar tubuh, baik serangan fisik maupun serangan
getaran.
3. Membela diri orang lain, baik secara umum maupun mengobati orang yang sakit.
Demikian sekilas tentang seni pernafasan ditinjau secara ilmiah dan manfaatnya.
DAYAGUNAAN META ENERGY UNTUK MENINGKATKAN KUALIITAS DIRI
PENDAYAGUNAAN META ENERGY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRI
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) pada abad
ini telah melahirkan pergeseran sistem tata nilai dan perubahan struktur sosial
budaya ,yang semula didasarkan pada nilai-nilai mental spriritual dan naluri
kejuangan telah bergeser pada nilai-nilai rasional, pragmatis dan material, sehingga
mengancam kehancuran umat manusia diseluruh dunia.
Ha ini disebabkan karena kurangnya pembinaan dan pengembangan
terhadap unsur batiniah sebagai daya kuasa ALLAH SWT ( supremasi energi ) yang
terpatri pada diri setiap manusia, spiritual dan naluri kejuangan.
Hal yang demikian telah pula menimbulkan kemerosotan kwalitas diri
seperti yang kita saksikan pada dasawarsa terakhir ini secara global dan nasional.
Di dunia Internasional kita menyaksikan terjadinya pergeseran sistem
tata nilai dan perubahan struktur sosial budaya yang terjadi perkembangan pada
masyarakat dinegara yang memiliki tingkat IPTEK yang lebih maju dan tinggi, mulai
terasa adanya kebutuhan spiritual yang tidak dapat diperoleh melalui teknologi dan
intelektual belaka, mereka mulai berpaling ke dunia timur asia yang kaya akan
mutiara rohani dan samudra spiritual yang penuh kedamaian, ketentraman dan
keharmonisan
Disini kita mengenal ada tiga dimensi kekuatan batin yaitu :
A . Daya metafisika
Yang terdiri dari unsur cipta, rasa dan karsa atau pemikiran, perasaan dan
kemauan.
Penjelmaan hidup sebagai bentuk energi.
B. Gaya metafisika
Gaya, metafisika memiliki sifat cinta, kasih sayang, kebenaran, kejujuran, kebijakan,
ethil ( keyakinan diri dan kebanggaan diri ).
Penjelmaan hidup sebagai upaya penjelmaan energi.
C. Tenaga metafisika
Tenaga metafisika terdiri dari tenaga elektris dan magnetis yang bergerak secara
mekanis alami.Penjelmaan hidup sebagai gerak tubuh.
Untuk mewujudkan 3 ( tiga ) faktor adi kodrati ditempuh serangkaian kwalitas dan
kwantitas, pendidikan dan pelatihan yang berakar pokok pada olah diri ( lahir batin ).
Timbul permasalahan pokok yang perlu dipecahkan yakni bagaimana
mewujudkan olah diri sebagai proses budaya nasional sehingga proses ini akan
dapat meningkatkan kwalitas prestasi diri.
Budaya nasional yang berwawasan integralistik telah membuahkan
keyakinan kita pada bahwa tubuh manusia bersifat dualitas yaitu tubuh fisik dan
metafisik ( lahir bathin ).

Ilmu Tenaga Dalam Pernafasan Jurus Setia Prana
Karena seperti juga makhluk hidup lain di tubuh manusia juga tersimpan energi listrik
dan dikelilingi medan listrik, maka energi listrik alami ini dapat dikonsentrasikan
untuk menghasilkan tenaga dalam.
Hal ini dapat terjadi melalui latihan fisik dengan pengaturan pernapasan. Latihan fisik
berpengaruh pada suplai oksigen dalam tubuh. Impuls listrik dihasilkan oleh ATP
(adenosine triphosphate) sebagai senyawa yang menyimpan energi tubuh, yang
terjadi akibat pembakaran oksigen dalam tubuh. Dalam sel, energi digunakan untuk
mensintesis molekul baru, kontraksi otot, konduksi saraf, menghasilkan radian energi
yang menghasilkan pancaran sinar.

Medan listrik dapat diperbesar hingga menghasilkan energi listrik tubuh (bioelektris) bila
elektron bergerak lebih cepat secara teratur.
Energi atau tenaga dalam inilah yang diolah dan dikembangkan para ahli olah prana
untuk menyembuhkan penyakit. Segala yang ada di alam semesta merupakan
manifestasi energi, seperti gravitasi, dan gelombang magnet, serta energi matahari
Yang dimaksud dengan Ilmu Tenaga Dalam Pernafasan adalah suatu ilmu
yang dipelajari untuk membangkitkan dan mendayagunakan Tenaga Dalam melalui
metode olah gerak dan pernafasan seimbang. Pernafasan dan kekuatan seperti dua
sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dimana ada pernafasan disitu terdapat
kekuatan. Sebab tanpa adanya pernafasan maka tidak ada kekuatan. Seperti
halnya makhluk yang telah mati (meninggal dunia) tidak bernafas maka tidak
punya tenaga / kekuatan sedikitpun.Udara adalah materi penting dalam pernafasan.
Udara sendiri merupakan salah satu bentuk energi yang ada dialam semesta ini
disamping tanah, air, matahari / api dll. Sehingga dapat diartikan makhluk hidup
menghirup udara sama saja dengan memasukan energi kedalam tubuhnya.
Didalam tubuh, energi udara ini akan digunakan untuk memompa jantung guna
mendapatkan energi / kekuatan / tenaga dengan bentuk lain yang sesuai dan
dibutuhkan oleh organ tubuh. Tenaga / energi dalam bentuk lain itu misalnya energi
gerak dan panas. Yaitu dengan memompa jantung untuk menggerakan organ tubuh
dan menghasilkan panas tubuh.

Begitu besarnya peran pernafasan dalam kehidupan makhluk hidup maka para ahli
berusaha meneliti lebih jauh manfaat pernafasan ini dan kini telah ada hasilnya
bahwa dengan mengolah nafas melalui teknik-teknik tertentu didapat manfaat yang
lain ,seperti kesehatan,kebugaran dan penyembuhan serta beladiri
Rahasia dari energi Tenaga Dalam adalah olah pernafasan dengan teknik olah nafas
seperti tahan nafas, lepas nafas pelan / keras melalui hidung dan teknik pernafasan
lainnya, respon yang diberikan tubuh ternyata sangat besar.
Selain dengan teknik olah pernafasan, ada juga teknik yang menyertainya dengan
gerakan-gerakan khusus (gerak jurus). Karena secara anatomi, dalam tubuh
manusia terdapat titik-titik energi. Maka dengan gerak tubuh disertai olah nafas
diharapkan titik-titik energi tersebut dapat aktif.
Pada nantinya, aktifnya titik-titik energi dalam tubuh dapat diwujudkan dalam kekuatan
fisik misalnya kaki semakin kuat (kuda-kuda), atau tangan semakin kuat hingga
dapat mematahkan baja dan balok es, atau kinerja jantung semakin baik / optimal.
Itu semua tergantung mana titiktitik energi yang diaktifkan melalui olah gerak jurus
dan olah nafas tadi.
Suatu hasil dari peningkatan panas tubuh yang disebabkan olah nafas dan olah gerak
yang telah dilakukan. Disamping bertujuan mengaktifkan titik energi, olah gerak ini
bertujuan mencari kelelahan fisik. Karena sesungguhnya dipuncak kelelahan
lahirlah kekuatan terdahsyat manusia yang disebut Tenaga Dalam. Tenaga ini
disalurkan keseluruh tubuh melalui Daya ilusi dan olah seni pernafasan.
Penyakit dapat menimbulkan gangguan listrik
dalam tubuh, sebaliknya gangguan listrik pada sesuatu alat tubuh dapat
menimbulkan gejala penyakit. Misalnya radang (selaput) otak dapat menimbulkan
gangguan listrik pada otak sehingga menyebabkan terjadinya kejang-kejang;
sebaliknya gangguan listrik pada otak dapat menimbulkan gejala penyakit misalnya
epilepsi (ayan).
Hal yang sama dapat terjadi baik pada otot maupun pada jantung, misalnya iskemia
(kekurangan darah) atau infarct (kematian jaringan) otot jantung dapat menyebabkan
gangguan tata listrik jantung, sebaliknya gangguan tata listrik jantung dapat
menimbulkan gangguan irama denyut jantung (extra systole).
Sudah sejak lama dunia Kedokteran memanfaatkan peristiwa listrik tubuh ini untuk
keperluan diagnostik misalnya pencatatan peristiwa listrik :
otak yang disebut Elektroensefalografi (EEG). jantung yang disebut
Elektrokardiografi (EKG/ECG). otot yang disebut Elektromyografi (EMG).
Hal tersebut diatas dikemukakan oleh karena ada disebut- sebut bahwa
tenaga dalam ditimbulkan sebagai hasil dari pengaturan tata listrik dalam tubuh yang
kemudian menghasilkan medan elektromagnetik yang mengelilingi tubuhnya. Bila
memang demikian masalahnya maka adanya medan elektromagnetik tersebut diatas
tentulah akan dapat dibuktikan berdasarkan hukum-hukum fisika.
Contoh : sebuah kumparan kawat listrik yang diletakkan dekat pada sebuah kompas;
bila kumparan itu kemudian dihubungkan dengan sumber arus listrik searah (batu
batere, accu), maka akan segera terbentuk medan elektromagnetik sekitar
kumparan itu bersamaan dengan terbentuknya medan elektromagnetik, maka jarum
kompas (jarum kompas tiada lain ialah sebuah magnet) akan menunjukkan
pergerakan makin kuat sumber arusnya makin kuat dan luas medan elektromagnetik
yang terbentuk dan makin besar terjadinya pergerakan jarum kompas itu, demikian
juga dalam hal jaraknya, makin dekat letak kompas terhadap kumparan makin besar
pergerakan jarum kompas itu yang terjadi. Akan tetapi ada satu posisi tertentu di
mana jarum kompas dapat sama sekali tidak bergerak berapapun besar arus listrik
yang dialirkan melalui kumparan, yaitu bilamana posisi kumparan kawat itu
sedemikian rupa sehingga arah medan elektromagnetik yang dihasilkan kumparan
tepat sama dengan arah medan magnetik yang dihasilkan
Sekarang marilah kita tinjau bagaimana bila jarum kompas itu kita ganti
dengan jarum baja biasa. Dengan sendirinya jarum itu tidak akan menunjukkan arah
utara-selatan dan iapun tidak memperlihatkan pola kepekaan tertentu terhadap
adanya perubahan medan elektromagnetik yang terjadi di sekelilingnya, misalnya
yang berasal dari kumparan tersebut diatas atau yang berasal dari sesuatu magnet
lain yang diletakkan di dekatnya, akan tetapi bila jarum baja biasa itu kemudian kita
gosok-gosokkan ke pada sebuah magnet yang lebih besar secara teratur/searah,
atau diperam (dimasukkan ke) dalam rongga kumparan itu yang dialiri arus listrik
searah dan dibiarkan untuk beberapa waktu, maka jarum baja biasa itu sekarang
akan berubah menjadi jarum (yang mempunyai sifat-sifat) magnet dan akan
berperilaku sebagaimana halnya sebuah jarum kompas, artinya iapun akan dapat
menunjukkan arah utara-selatan dan akan peka pula terhadap adanya perubahan
medan elektromagnetik yang terjadi di sekelilingnya. Jadi apa sesungguhnya
perbedaan antara jarum baja biasa dengan jarum (baja magnet) kompas?
Perbedaannya terletak pada tata letak molekul-molekul besi baja itu sendiri. Pada
besi baja magnet, letak molekul-molekul besi baja itu (molekul besi/baja memang
telah mempunyai sifat dasar magnet) sebagian besar atau seluruhnya adalah
teratur, artinya kutub-kutubnya terletak pada arah yang sama, sehingga ke luar ia
dapat mewujudkan dirinya sebagai sebuah magnet. Sedang pada jarum baja biasa
arah kutub-kutub molekulnya simpang siur tidak teratur, sehingga ke luar ia tidak
dapat mewujudkan dirinya sebagai sebuah magnet. Dengan digosok-gosokkan pada
sebuah magnet atau diletakkan dalam rongga kumparan yang dialiri arus listrik
searah, maka arah kutub-kutub molekulnya dibuat menjadi searah dan berubahlah ia
menjadi jarum magnet. Jadi sifat magnet pada dasarnya memang sudah ada pada
setiap besi atau baja. Pada besi lunak (bukan baja) sifat magnet tidak dapat
bertahan lama oleh karena molekul-molekulnya mudah berputar


Manfaat dari latihan rutin gerak jurus dan pernapasan seimbang Jurus-jurus baku
perguruan Setia Prana dapat untuk :

1. Dapat untuk menyembuhkan penderita hipertensi .
2. Dapat menurunkan kadar gula dalam tubuh kita .
3. Dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh kita.
4. Dapat menyembuhkan penyakit bronchitis, TBC, kolesterol,dan lain2.
5. Kita dapat memprotect diri dari bahaya santet,gendam dan hipnotis.
6. Menjadikan tubuh kita senantiasa sehat jauh dari segala macam pe
nyakit,dan daya tahan tubuh kita meningkat.
7. Dapat kita pergunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit non
medis dan medis .
8. Jurus jurus inipun dapat kita pergunakan untuk bela diri apabila kita-
ada dalam keadaan terdesak
9.Dengan metode gerak jurus ini tidak menutup kemungkinan untuk membantu
menyembuhan pada orang yang terimpeksi virus HIV / AIDS,membangkitkan
kembali rasa percaya diri bagi penderitanya
dan perlu di ingat tidak ada manusia yang bisa menentukan umur manusia ,karena
Allah adalah segala galanya
10. Dengan latihan rutin dan sungguh2 dirumah maka kitapun dapat menjadi penyembuh
aktif dengan menggunakan jurus-jurus kita untuk membantu penyembuhan penyakit
pada orang yang perlu kita bantu,dg
terapi tenaga dalam yang kita pelajari.
11. Daya tahan tubuh kita akan diatas rata2 apabila kita olah terus jurus
jurus yang kita pelajari .Untuk itu kami mengajak anda untuk menjadikan diri kita
sehat dan jauh dari segala macam penyakit,untuk bergabung dengan kami karena
sehat itu mahal dan sakit akan lebih mahal,ingat minum obat adalah bukan solusi
kita untuk menjadikan diri kita sembuh , karena obat adalah bahan kimia yang lama
kelamaan akan merusak ginjal kita,apalagi akhir2 ini banyak sekali dipasaran dijual
obat2an palsu dan obat2an kadaluarsa yang di daur ulang kembali,
Penyembuhan dengan gerak jurus dan pernapasan seimbang adalah solusi yang terbaik
untuk menjadikan diri kita sehat dan jauh dari gangguan segala macam penyakit .
TENAGA METAFISIKA


Dalam era modern ini banyak diantara manusia mulai mencermati dan akhirnya
mendalami seni olah nafas Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika Padahal Tenaga
Dalam (TD) itu sebenarnya tenaga yang murni terdapat dalam diri manusia sendiri,
sedangkan Tenaga Metafisika (TM) yang murni berada diluar tubuh manusia disebut
Aura.

Masalah yang muncul setidaknya ada dua hal : Dalam tulisan ini diupayakan untuk
mempersatukan persepsi terhadap makna maupun manfaat dari kedua pengertian
energi tersebut. Sehingga dengan demikian kerancuan yang terjadi dapat terhindarkan
untuk kemudian dengan sadar, yang berkepentingan akan melangkah dengan lebih
mantap dalam memanfaatkan energi tersebut untuk pembinaan dan perkembangan
Sumber Daya Manusia. Manfaat yang signifikan dan tujuan yang diharapkan, dapat
dipakai untuk membantu : Meningkatkan kualitas pemberdayaan ilmu dan mental ummat
manusia dalam menyongsong Era Globalisasi, dan memperkenalkan terobosan baru
dalam upaya Pengobatan/penyembuhan alternatif.
Karunia Ilmu yang dilimpahkan Allah SWT kepada manusia, sebagai makluh yang
dilebihkan dengan kelebihan yang sempurna dari makluh lainnya, (QS. 17:70), tidak
terlepas kaitannya dengan konsep manusia dalam islam yaitu khalifah paripurna yang
mengendalikan wujud sifat negatif dan mendayagunakan wujud sifat positif dengan
seluruh pontensi manusia untuk kemashalatan ummat manusia.
Energi adalah suatu kekuatan atau tenaga gerakan aktif yang terus menerus terjadi
dalam ilmu fisika adalah kekuatan yang dinyatakan oleh persamaan matematis MC2,
dimana C adalah kecepatan cahaya (300.000 Km/sec) dan M adalah massa benda
tersebut. pada dasarnya, Allah SWT menciptakan energi ini, diakomodasikan ke dalam
suatu sistem tatanan besar yang terbagi menjadi dua sub sistem, masing masing
sebagai berikut : Ternyata diantaranya, diberikan kemanpuan dalam merekayasa
Tenaga Metafisik (TM), yang berada dan bersumber dari energi gelombang
elektromagnetik yang menyelubungi tubuh dan diperkuat alam semesta di diluar tubuh
manusia. Akan bermanfaat bagi kemaslahatan sesama ummat manusia, dan hubungan
harmonisasi dengan alam sekitar, sesuai dengan tugasnyasebagai khalifah dimuka bumi
Tenaga Metafisika adalah gelombang energi yang menyelubungin tubuh yang
dinamakan AURA. Energi ini dapat diperkuat melalui penyerapan energi dari alam
semesta. Pada diri kita, Tenaga Metafisika (AURA) ini berada pada sekujur tubuh,
menyelubungi dan menyelimuti kontur tubuh. Pada umumnya aura ini kehadirannya tidak
kita sadari.
Pancaran aura, terekspresikan sebagai pendaran cahaya dengan berbagai variasi
lapisan berwarna, sesuai dengan tinggi rendahnya frekwensi dan panjang gelombang
yang dipancarkan. Peningkatkan intensitas aura pada tubuh kita sangat dimungkinkan.
Dengan meningkatkan kemanpuan rekatasa dalam olah gerak dan olah nafas agar
terbuka kesiapan dalam menerima interaksi dengan energi alam Aura ini adalah
pancaran energi yang nyata-nyata telah dianugerahkan-Nya kepada kita bermanfaat
sebagai tirai selubung tubuh terhadap gangguan energi negatif dari luar sistem tubuh
kita. Namun ketebalan aura ini sangat relatif, bergantung pada upaya kita sendiri dan
atas kehendak-Nya. Keberadaan energi ini bisa divisualkan dengan kamera kirlian atau
camera 2000. yaitu jenis kamera yang dapat mendeteksi sekaligus menggambarkan
lingkaran energi yang menyelubungi manusia. Setiap makhluk yang bernyawa pasti
memiliki energi metafisika ini. Aura pada manusia adalah semacam energi yang
menyelubungi sebagai pelindung tubuh yang ada sejak lahir. Sebenarnya setiap makhluk
hidup yang memiliki cairan dalam tubuhnya pasti memiliki aura ini. Hal itu terjadi karena
adanya proses yang rumit dalam tubuh makhluk itu.

Pada manusia proses oksida-reduksi,
gesekan cairan dengan dinding pembuluh, pelepasan energi makanan, dan banyak lagi
proses lainnya menjadikan manusia memiliki aura ini. Itulah sebabnya kalau ada
kerusakan fungsi tubuh maka akan terlihat pada aura Energi aura terdiri dari ion-ion
positif dan negatif sehingga dapat dimodifikasi dengan kekuatan tanpa batas, dengan
catatan energi yang dimiliki orang tersebut besar sekali, dan itu bisa dilatih. Energi ini
mempunyai jenis dan ras tersendiri dan mempunyai sifat hukum tersendiri. Kegunaannya
sangat banyak sekali, tanpa batas. Asal kita mau memperkuatnya dengan jalan
menyerapnya dari alam semesta. Dengan kekuatan metafisik ini, kita dapat melakukan;
pertahanan diri, lari cepat, melawan dan menghancurkan jin, pengobatan, terawangan,
pukulan jarak jauh dan ribuan kegunaan lainnya Tenaga Metafisika (AURA) yang
memiliki gelombang elektromagnetik itu, dapat dimodifikasi tanpa batas, bagi yang
mampu mengembangkannya karena rajin berlatih, untuk menyerap tenaga metafisika
dari alam semesta, berinteraksi dengan energi makrokosmos. Adapun manfaat tenaga
metafisika yang dapat diperkuat dengan menyerap energi alam dikelompokan didalam
meningkatkan: Kondisi dan kemanpuan fisik: Daya tahan tubuh, melipatgandakan
tenaga, menambah ketajaman panca indera, membangkitkaan indera ke enam, ilmu
meringankan tubuh. Kondisi mental: Mempertebal percaya diri, memperkuat memori
otak, dapat merangsang daya kerja otak agar bisa menampung memori lebih cepat dan
tahan lama. Fungsi hubungan social: Dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan
tubuh terhadap serangan penyakit dan membantu pengobatan Ilmu pengetahuan dan
teknologi: Membuka cakrawala kejadian tentang energi yang telah diketahui sebagai
formulasi dari persamaan E = mC2, dimana C adalah kecepatan cahaya teori relativis
Einstein sebagai penemuan dari Teori Fisika modern yang sampai saat ini terus
dikembangkan melalui teori Fisika Quamtum yang tidak bisa dipisahkan dari fenomena
Quantum Electrodynamics (QED), yaitu terdapat interaksi cahaya dan materi (foton)
dengan ketepatan yang luar biasa. Fenomena ini terus dikembangkan oleh para
fisikawan quamtum yang kemudian pada tahun 1982 dengan percobaan Alain Aspect di
Paris menemukan fenomena sebagai berikut: Energi tidak hilang oleh jarakBisa terhadi
seketika (lebih cepat dari kecepatan cahaya) Bisa menghubungkanb lokasi lokasi
tanpa melintasi ruang Kerbehasilan dari aplikasi praktis tenaga dalam yang bisa
dimanfaatkan secara optimal dalam kehidupan sehari hari, memunculkan berbagai
macam manfaat yang bisa kita dapatkan, misalnya Media Pengobatan Penyakit..



Kesehatan seseorang bisa dilihat dari tebal-tipis Aura yang disebabkan
ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Seseorang yang diperkuat Aura dengan
menyerap energi alam atau dibantu terapis sangat membantu metabolisme tubuh lebih
baik. Seseorang yang memiliki Aura yang kuat manpu menrubah frekwensi gelombang
elektromagnetiknya untukk progam pengobatan: regenerasi sel, peningkat antibody,
penyeimbang metabolisme tubuh, penyeimbang kimia tubuh dan sebagainya. Media
Perlindungan Diri Dari Serangan Fisik.. Aura yang kuat bisa diprogam sebagai selubung
pertahanan diri (shield) yang menahan serangan fisik dan non fisik, atau bisa
dipergunakan untuk pukulan jarak jauh yang mementalkan lawan. Semua itu dengann
syarat lawan dalam kondisi emosi karena cara kerjanya menpengaruhi aura lawan yang
sedang karena ion-ion yang ada ditubuh orang tersebut tidak stabil sehingga
menyebabkan overload parsial adalah ketidakseimbangan ion positif dan negatif tubuh
seseorang akibatnya apabila kita tembakan ion negatif lain yang lebih besar maka akan
terjadi tumbukan ion, akibatnya orang itu terpental. Media Perlindungan Diri Dari
Serangan Non fisik. Aura yang kuat bisa untuk melawan bangsa jin bahkan
menbunuhnya dengan menciptakan selft combustion dalam tubuh jin. Kita bisa
menfokuskan aura membentuk gelombang elektromagnetik untuk mengatasi gangguan
energi negatif di beberapa tempat yang disebabkan berbagai hal, mulai dari gangguan jin
atau bahkan dikondisikan oleh orang lain, agar orang-orang yang berada di sekitar
tempat tersebut menjadi tidak betah atau bahkan menjadi sakit. gelombang ini bahkan
bisa menetralkan tempat yang dikenal seram dalam radius puluhan kilometer persegi,
atau meliputi satu kota. Media Peningkatan Kepekaan Dan Pengendalian Diri. Aura yang
diperkuat akan menjadi pembangkit dan trigger bagi Extra Sensory Persepsion dalam diri
sendiri. Salah satunya mensupport fungsi lain kelenjar pituitary dalam menangkap signal
signal yang tidak bisa ditangkap panca indera. Signal signal ini menjadi input dan
output otak yang berupa feeling

Media Pengendalian Cuaca. Mekanika
quantum, yaitu suatu loncatan besar dari suatu tingkatan ke satu tingkatan lain yang
lebih tinggi, bisa dilakukan oleh manusia. Baik yang berkaitan dengan tubuhnya maupun
yang berkaitan dengan alam, diantaranya dengan cuaca.Tenaga Metafisika atau biasa
disebut aura terdiri dari ion positif dan negatif juga -- yang saat ini sudah bisa difoto
melalui Aura Camera 3000. energi ini apabila difokuskan ke awan, misalnya, maka akan
berpengaruh pada ion-ion yang menyusun awan tersebut. Mekanika quantum akan
terjadi dengan lebih baik apabila terjadi dalam unsur yang tidak berbentuk fisik, dalam
hal ini awan yang terdiri dari molekul Hidrogen, Oksigen dan ion-ion positif serta negatif,
merupakan media yang bisa diamati jika terjadi pemfokusan ataupun netralisir
(penghilangan) awan yang dilakukan oleh energi manusia. Hal inilah yang menjadi dasar
kenapa manusia bisa mengendalikan cuaca. Media Pengendalian Massa. Otak manusia
mengeluarkan gelombang tertentu yang bisa mempengaruhi orang lain, misalnya ia
memanggil atau menasehati orang lain. Hal ini bisa terjadi secara langsung (face to face)
ataupun melalui alat bantu lainnya, seperti telephone, internet ataupun televisi. Contoh
sederhana adalah apabila seorang anak mengalami kecelakaan, biasanya seorang ibu
mempunyai firasat tertentu, baik itu berupa kecemasan terhadap anaknya, spontan
memanggil nama anaknya, menjatuhkan benda yang dipegangnya, dll. Berdasarkan hal
ini, sebetulnya manusia bisa berhubungan dan mempengaruhi manusia lain ataupun
sekelompok orang yang berada di satu tempat dengan memanfaatkan gelombang energi
otaknya tersebut, hanya tentu saja untuk mempengaruhi banyak orang diperlukan
penguatan energi gelombang otak melalui metode tertentu yang disebarkan melalui
pemantulan pada ionosphere. Hal ini yang dilakukan oleh aura yang kuat dalam
mensupport gelombang energi otak untuk menpengaruhi otak orang lain, semakin kuat
konsentrasi dan aura meningkatkan kualitas dan kuintitas orang yang bisa
dipengaruhinya. napas, ketika kita melakukannya memang terasa capek. Namun,
setelah latihan justru kesegaran yang kita dapatkan dan tidak capek, baik fisik maupun
mental.


Sebaliknya, pada olah raga, terutama selama 50 menit saja misalnya, capeknya elama
50 menit saja misalnya, capeknya sudah sebegitunya. Inti perbedaan tadi terletak pada
adanya keteraturan. Pada olah napas, ada keteraturan napas, emosi, gerak. Pada olah
raga mungkin ada keteraturan gerak, tapi emosi dan napasnya mungkin tidak teratur.
Padahal, keteraturan emosi dan napas sangat berpengaruh terhadap kesegaran tubuh
dan mental. Seperti halnya olah raga, dalam berolah napas kita memerlukan
pemanasan. Tujuannya, untuk mempersiapkan tubuh memasuki bagian utama olah
napas. Bentuk pemanasannya berupa pelenturan tubuh dari bagian atas sampai bawah
dengan gerakan lembut atau diarahkan pada organ-organ tertentu yang hendak
diperkuat. Ini perlu karena dalam olah napas, di samping konsentrasi, olah organ tubuh
juga ikut dilibatkan. Dengan pemanasan diharapkan tubuh menjadi lebih lentur, lemas,
dan bebas dari ketegangan. Dalam bagian utama olah napas ada tiga proses yang
dilalui, yakni menarik, menahan, dan membuang napas. Tujuannya untuk
mengoptimalkan volume napas, menjaga keteraturan napas, dan mengelola napas
secara efisien. Karena napas bisa diartikan sebagai daya hidup, maka dengan menarik
napas kita mengambil daya hidup melalui hidung dan menghimpunnya di dalam tubuh.
Kita tidak sekadar menghirup napas ala kadarnya, melainkan sebanyak-banyaknya. Bisa
lima atau sepuluh kali lipat dari biasanya. Dengan demikian asupan oksigen ke tubuh
akan jauh lebih banyak dan maksimal. Ketika napas kita tahan, daya hidup akan
mengendap dan kita biarkan untuk merasuki seluruh tubuh. Penahanan napas yang
terarah dan terkendali akan membantu mengaktifkan organ kita yang lemah,
memperbaikinya, dan memberdayakannya sehingga bisa berfungsi dengan baik. Saluran
energi yang tersumbat bisa terbuka kembali, aliran darah ke seluruh tubuh lebih lancar,
metabolisme tubuh pun menjadi sempurna. Penahanan napas juga bermanfaat untuk
melatih pengendalian diri atau emosi. Dalam proses menahan napas, kita perlu pula
melakukan penegangan organ tertentu dan konsentrasi untuk membantu mengarahkan
dan memusatkan energi pada organ tersebut. Lama penahanan napas tergantung
kemampuan kita, tetapi secara bertahap bisa ditingkatkan. Pada tahap awal biasanya
sekitar 15 detik. Setelah mengalami latihan secara kontinyu maka bisa ditingkatkan
dengan menahan napas selama 40 detik keatas ...tetapi intinya ini semua tidak bisa
dipaksakan harus sekian detik, tetapi ditingkatkan secara gradual sesuai dengan irama
hidup dan kemampuan masing-masing orang. Setelah kita tahan beberapa saat,
sisa napas mesti kita buang sampai habis dengan bantuan pengecilan perut. Ini
dimaksudkan agar menimbulkan kerinduan yang kuat pada diri kita untuk menariknya
kembali. Pelepasannya bisa melalui mulut atau hidung. Dalam proses ini terdapat unsur
pembersihan dan pelepasan.

Kita melepas segala kotoran, emosi, stres, dan rasa sakit. Pelepasannya juga mesti
dalam harmoni dengan gerakan tubuh dan ekspresi wajah, misalnya dengan tubuh
terlihat gagah atau wajah tersenyum lembut penuh kedamaian. Dalam semua proses
olah napas tadi, kita melibatkan pula olah organ tubuh yang penekanannya pada
penguatan tangan, bahu, dada, perut, pinggang, dan paha dengan dasar pengembangan
napas dada. Dengan olah organ tubuh, energi napas disalurkan kepada organ-organ
tubuh untuk memberi penguatan. Olah organ tubuh mesti selalu harmoni dengan olah
napas. Gerakan tubuh lembut akan dibarengi karakter napas lembut pula. Begitu pula
sebaliknya. Untuk pengolahan energi di tangan misalnya, maka pengerasan di tangan
dilakukan sambil konsentrasi di tempat yang sama, sedangkan organ lain dikendorkan.
Karena dalam olah napas ada penguatan pada organ tertentu, aliran energi menjadi
tidak seimbang dan merata. Karena itu perlu tahapan yang disebut napas penyegaran
sebagai sarana penyeimbang. Dengan seimbangnya kembali energi dalam tubuh, tubuh
menjadi segar kembali dan penuh vitalitas. Bila ada orang yang belajar Tenaga Dalam
malah menjadi sakit ... maka saya jamin pasti ada yang salah dari cara dia
mengaplikasikan pernapasannya ...atau justru dia terlalu memaksakan diri untuk bisa
menguasai tenaga dalam hanya dengan tempo yang singkat. Latihan mental tenaga
dalam erat kaitannya dengan pengendalian perasan, pikiran dan hawa nafsu. Ketiga hal
ini perlu betul-betul diperhatikan setiap saat sehingga bisa mencapai kesempurnaan
hidup atau insan kamil (manusia yang paripurna), dimana dengan apa yang ia miliki tidak
membuatnya menjadi besar kepala dan merasa paling hebat ...untuk itu maka memang
dibutuhkan asupan nilai-nilai agama didalamnya. Landasan spiritual di dalam berlatih
ilmu tenaga dalam seharusnya akan semakin membuat kedekatan kita terhadap Allah,
Tuhan yang menguasai segala kerajaan, orang yang belajar Tenaga Dalam seyogyanya
menjadi orang yang mampu menyeimbangkan pemakaian otak kiri dan otak kanannya.

APAKAH TENAGA DALAM ITU...?


Sebetulnya setiap manusia memiliki tenaga dalam. Manusia memiliki unsur kimia tubuh
iaitu ATP yang dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Energi
yang dihasilkannya sangat melimpah ruah, bahkan menjadi kekuatan yang luar biasa
apabila manusia biasa sedang dalam keadaan tertentu misalnya panik, tidur jalan,
trance, atau terhipnotis.
ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan, misal setelah lelah berolahraga, dengan
beristirehat sejenak maka tenaga akan pulih kembali.
Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam kehidupan sehari-hari hanya berfungsi sebanyak
2,5% saja yang telah cukup untuk menghasilkan panas tubuh, proses metabolisme,
mengaktifkan kimia tubuh, menjalankan alat pencernaan, dan aktiviti organ tubuh
lainnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya masih tersimpan sebagai energi cadangan.
Selain itu juga merangsang energi untuk menghidupkan aktivitas tubuh, dalam batasan
yang sangat sedikit, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Dan untuk
membangkitan energi cadangan (tenaga dalam) diperlukan oksigen yang banyak dan
efektif. Satu-satunya jalan adalah dengan mengubah taktik pernafasan biasa menjadi
pernafasan yang khusus, iaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan
sampai banyak yang terbuang, sedangkan untuk bagian lain harus seimbang.
Untuk membangkitkan energi tersebut secara cepat, oksigen harus diputarkan keseluruh
tubuh secara cepat pula, sedangkan sisa pembakaran (CO2) harus dibuang secara
cepat. Apabila tenaga dalam telah bangkit, akan terasa berupa hawa panas atau dingin
sesuai dengan cara berlatih.

Wajar bila orang yang memiliki tenaga dalam yang besar, tubuhnya akan kuat dan boleh
jadi kebal terhadap segala jenis benturan, senjata, penyakit dan segala gangguan medis
dan non-medis, hal ini terjadi dengan adanya energi yang lebih pada tubuh seseorang,
sel-sel tubuhnya akan semakin padat dan searah, sehingga membuat tubuh menjadi
padat.

INTI UDARA
Inti dari latihan pernafasan adalah menarik energi yg ada di alam semesta ini sebanyak-
banyak ke dalam tubuh kita agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Teknik pernafasan yang dimaksud disini adalah sebenarnya sasarannya adalah
menghimpun inti udara, atau yg sering disebut prana,
Inti hawa atau prana ini bersatu dengan oksigen dan banyak sekali terdapat disekitar
kita. Diantaranya ada yg disebut

1 . Prana Matahari.
adalah prana yg berasal dari sinar matahari. Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan
memberikan kesihatan yg baik. Prana ini boleh kita peroleh dgn menyerap cahaya atau
berjemur di sinar matahari.

2 .Prana Udara.
adalah prana yg terkandung di dalam udara atau butir-butir vitalitas udara. Prana udara
diserap oleh tubuh dengan cara bernafas.

3 . Prana Bumi.

prana yg terkandung di dalam
bumi,prana ini diserap oleh tubuh melalui telappak kaki. Berjalan dengan tanpa alas kaki
akan memperbanyak menyerap prana bumi ke tubuh.
Ilmu pernafasan memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah
pernafasan secara tepat dan rutin maka berbagai macam penyakit dapat disembuhkan
dengan sangat cepat.
Pernafasan yang dalam selama 60 detik dapat merilekskan jiwa dan raga dan
memompakan O2 (oksigen) untuk mempertahankan energi ke otak dan otot-otot kita.
Menurut alhli fisiologi jiwa dan raga ; sebagian besar dari kita melakukan pernafasan
dangkal lewat otot dada dgn tidak terjadi pernafasan secara mendalam dan efisien di
dalam paru yg menyebabkan terjadinya pertukaran antara O2 yg masuk dan CO2
(karbon dioksida) yg keluar.

Saat menarik dan menghembuskan
nafas mendalam dari dada akan terjadi aliran darah yg mengandung O2 lewat sistem
kardiovaskular untuk meningkatkan fungsi jantung dan paru dan mengantarkan
tambahan nutrien untuk otot-otot yg bekerja. Berbagai penyakit fisik yang sudah terbukti
dapat disembuhkan dalam waktu sangat cepat melalui latihan pernafasan ini antara lain
penyakit asthma, alergi, gastrik, darah tinggi, darah rendah, jantung, kolesterol tinggi,
kencing manis (diabetes mellitus), gula, kencing batu, ginjal, lever, ambeien, sinuitis,
migrain, vertigo, lemah syahwat, sering masuk angin, pegal-linu, cepat lelah, cepat
tersinggung, mudah marah, dan berbagai penyakit fisik lainnya Disamping itu dengan
mengikuti latihan pernafasan yang rutin, emosi menjadi lebih terkendali, sehingga orang
yang pemarah maupun yang mudah tersinggung akan menjadi lebih sabar. Demikian
juga penyakit Stress akan hilang dan berubah menjadi rasa percaya diri dan bahagia.
Sedangkan bagi yang sudah sehat, dengan mengikuti latihan pernafasan akan
meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan produktivitas kerja. Bahkan dengan
mengikuti latihan pernafasan ini, kita akan terbebas dari kebiasaan dan ketergantungan
memakai obat-obatan.
Bila kita sudah mampu mengoptimalkan teknik pernafasan ini, kita akan mempunyai
kemampuan yang Luar Biasa, yaitu mampu menyalurkan tenaga / tenaga dalam / energi
/ hawa murni dari tubuh kita ke orang lain. Sehingga kita dapat menyembuhakan orang
lain dari jarak jauh tanpa menyentuhnya.
TENAGA DALAM .................

Menurut teori Fisika tenaga atau energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja. Di alam ini ada berbagai macam bentuk energi, antara lain energi cahaya, bunyi,
listrik, magnet, elektromagnetik, kimia, kinetik/gerak, kalor/panas, dan sebagainya.

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah atau
dipindah-pindah dari suatu bentuk ke bentuk energi yang lain.
Energi diubah dengan menggunakan alat.
Contoh alat pengubah energi adalah lampu listrik (mengubah energi listrik menjadi cahaya
dan panas), kipas angin (mengubah energi listrik menjadi energi kinetik), setrika (mengubah
energi listrik menjadi energi panas).
Manusia juga merupakan alat pengubah energi. Para pewaskita (clairvoyant) mengetahui
bahwa manusia itu sebenarnya terdiri atas dua tubuh, yaitu tubuh fisik dan tubuh energi
(atau biasa disebut tubuh bioplasmik). Jadi, manusia terdiri dari dua alat pengubah energi.
Tubuh fisik adalah tubuh yang biasa kita lihat, bisa dipegang dan dirasakan secara
langsung, yaitu tubuh yang sudah kita kenal. Tubuh energi (atau bioplasmik) adalah tubuh
kedua yang tidak nampak bagi kebanyakan orang.
Tubuh bioplasmik ini tampak sama seperti tubuh fisik, yang juga mempunyai anggota tubuh
seperti mata, tangan, mulut, dsb. Oleh karena itu sering juga disebut kembaran eterik.
Tubuh bioplasmik merupakan energi bercahaya yang menyatu, berhubungan erat dan
saling mempengaruhi dengan tubuh fisik.
Cahaya dari tubuh bioplasmik yang berpendar meluas keluar, melingkupi tubuh fisik dengan
ketebalan rata-rata lima inci ini, disebut aura dalam.
Sumber energi manusia berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh atau energi
alam yang diserap oleh tubuh. Ada dua macam tenaga atau energi yang dihasilkan oleh
manusia :

Tenaga Luar / Tenaga Fisik (Outer Power)
Tenaga Dalam / Tenaga Metafisik (Inner Power)


Tenaga Luar / Fisik (Outer Power) adalah tenaga yang biasa dan langsung dapat kita
gunakan sehari-hari untuk beraktivitas, seperti untuk berjalan, bernafas, mengambil
sesuatu, dan sebagainya. Tenaga fisik ini dihasilkan oleh tubuh fisik.

Tenaga Dalam / Metafisik (Inner Power) adalah tenaga yang melingkupi tubuh fisik dan
mendukung keberadaan tenaga fisik. Dalam keadaan biasa, tenaga ini tidak termanfaatkan
secara optimal. Untuk itu, tenaga ini harus dibangkitkan dulu dengan cara tertentu agar bisa
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Tenaga metafisik dihasilkan oleh tubuh energi (atau bioplasmik).
Pada berbagai bangsa, tenaga dalam ini dikenal dengan berbagai nama.
Bahasa Sansekerta menyebutnya prana, bahasa Ibrani menyebut prana sebagai ruah,
Yunani menyebutnya peuma. Di Cina prana dikenal dengan chi, di Jepang disebut ki, dan
orang Polynesia menyebutnya sebagai mana.
Yogi Ramacharaka mengatakan, prana adalah nama yang dipakai untuk menunjukkan
sebuah prinsip universal yang merupakan intisari dari semua gerakan, daya atau energi,
apakah ia terwujud dalam bentuk gaya tarik bumi, listrik, perputaran planet atau semua
bentuk kehidupan dari yang paling rumit sampai yang paling sederhana.
Dari berbagai artikel dan literatur, diperoleh pengertian bahwa tenaga dalam ini adalah
energi vital yang mempunyai potensi besar dalam pengendalian daya hidup. Energi ini
mengalir dalam tubuh makhluk (mikrokosmos) dan alam semesta (makrokosmos) yang
terdapat dalam udara, matahari, dan bumi. Energi ini menembus dimensi ruang dan waktu,
serta semua yang ada di dalamnya.

Tingkatan Tenaga Dalam
Berdasarkan kisaran frekuensi dan cara membangkitkannya, tenaga dalam bisa dibedakan
sebagai berikut (dimulai dari frekuensi terendah).

Tenaga Lower Metafisik / Tenaga Prana
Tenaga ini diperoleh dengan mengatur jalan nafas, kemudian dengan kekuatan pikiran
menyerap tenaga alam dan menyalurkannya ke bagian tubuh yang dikehendaki atau
menyalurkannya kepada orang/benda lain. tenaga ini dapat dimanfaatkan dengan
konsentrasi dan latihan terus menerus.

Tenaga Middle Metafisik / Tenaga Nafas
Tenaga ini diperoleh dari latihan pernafasan atau olah gerak dan pernafasan seimbang
,setelah simpul2 yang ada di dalam tubuh dibuka.
Latihan pernafasan ini memaksimalkan pemanfaatan efektivitas udara yang diisap dan
mengubahnya menjadi energi yang tersimpan dalam simpul dan dapat dikeluarkan melalui
simpul2 yang diinginkan.

Tenaga Hiper Metafisik / Tenaga Inti
Tenaga ini diperoleh dari pembukaan pusat (inti) tenaga dalam tubuh. yang ada dan
berpusat di sekitar dada/perut,karena ada dua jenis ilmu silat pernafasan yang digunakan
yaitu :
1 . yang menggunakan pernafasan dada .
2 . yang menggunakan pernafasan perut .
Untuk mengeluarkan / memanfaatkan energi ini perlu latihan / pengaturan nafas dengan
gerak jurus dan pernafasan seimbang.

Tenaga Supra Metafisik / Tenaga Spiritual (Tenaga Inti Keimanan)
Tenaga ini berasal dari keimanan kepada Sang Pencipta yang terdapat di dalam hati nurani
yang bersih. Tenaga ini didapat melalui lelaku khusus untuk pemurnian hati sehingga sadar
akan keberadaan dan kedudukan diri terhadap Tuhan YME dengan kesadaran yang sangat
tinggi. Jika tenaga sudah teraktifkan maka akan tercipta hubungan yang dalam dengan
Sang Pencipta, sehingga kita berfungsi sebagai saluran dari energi / tenaga Sang Pencipta.
Tenaga ini adalah tenaga yang menghidupi alam semesta.
Tingkatan tenaga ini didapat setelah melalui tahapan-tahapan tenaga sebelumnya.
Selain keempat tingkatan tenaga dalam di atas, terdapat juga tenaga dalam titipan, yaitu
pemanfaatan tenaga makhluk halus untuk melakukan sesuatu yang menyerupai
pemanfaatan tenaga dalam.
Makhluk halus ini berada di sekitarnya atau di suatu tempat dan siap dipanggil jika
diperlukan. Tenaga ini diperoleh melalui pemberian guru atau mengadakan perjanjian
dengan makhluk halus. Biasanya, ada pantangan-pantangannya agar ilmu ini tidak hilang.

Manfaat Tenaga Dalam
.
Mary Coddington, seorang pengarang buku In Search of the Healing Energi,
mengemukakan ciri tenaga dalam sebagai berikut :
. Mampu menyembuhkan.
. Menembus apa saja.
. Menyertai sinar matahari.
. Mempunyai sifat yang mirip dengan energi lain, tapi merupakan daya lain bagi dirinya
sendiri.
. Bermuatan dan dapat dipantulkan oleh cermin.
. Dikeluarkan oleh tubuh manusia dan dapat dideteksi, khususnya dengan ujung jari atau
mata,serta telapak tangan .
. Dapat dialirkan melalui media tertentu, seperti kawat baja dan benang sutera.
. Dapat disimpan dalam benda mati seperti air dan batu.
. Berfluktuasi dalam kondisi cuaca.
. Dapat dikendalikan oleh pikiran.
.
Selain itu menurut beberapa guru besar perguruan tenaga dalam di Indonesia tenaga dapat
digunakan untuk:
. bela diri
. meningkatkan kesehatan
. pengobatan / penyembuhan alternatif bagi diri sendiri maupun orang lain
. mendeteksi kekuatan (getaran) jarak dekat dan jauh.
. mengirim kekuatan (Transfer Power) jarak dekat dan jauh
. bertahan dengan menggunakan tenaga dalam
dan lain-lainnya
.
Melihat kekuatan dan manfaat yang sangat besar dari tenaga dalam tersebut, maka Kami
ingin menyebarkan kekuatan dan manfaat tersebut untuk orang-orang yang membutuhkan,
karena sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak.
MAGNETISASI TUBUH MANUSIA DALAM LATIHAN PERNAFASAN

Teramati bahwa seseorang mempelajari tenaga dalam melalui ilmu pernafasan
mendapatkan kemanfaatan kesehatan jasmani, mempunyai kemampuan tertentu dan
bagi yang peka mengalami dorongan putaran fisik.
Berdasarkan pengetahuan tentang bagaimana cara bernafas dan gejala-gejalanya,
disimpulkan bahwa terjadi perubahan/penguatan sifat fisis tertentu pada tubuh manusia.
Dari fenomena pada orang yang peka yaitu selalu mengalami gerak mekanik, sedangkan
dari luar tubuhnya tidak ada sentuhan fisik dari orang atau benda lain.
Di luar tubuh manusia terdapat medan magnet bumi. Interaksi mekanik terjadi
pada tubuh jika tubuh berfungsi sebagai dipol magnet yang dapat dipengaruhi oleh
medan magnet bumi. Ini dapat terjadi jika di dalam tubuh terdapat proses magnetisasi.
Satu-satunya zat tubuh yang dapat memagnetisasikan dirinya adalah darah, karena
mengandung atom besi (Fe) dan Oksigen (O2) yang bersifat ferromagnetik dan
paramagnetik.
Demikianlah analisis pada tulisan ini didasarkan pada prinsip-prinsip fisika, khususnya
medan magnet dan elektromagnet beserta aspek-aspeknya. Disamping itu dikemukakan
pula hasil empirik dari karunia Allah kepada manusia yaitu kekuatan pikir (power of
mind).
Berikut (bagi yang berminat mempelajari) adalah pengertian dasar hukum-hukum
alam tentang fisika magnet.


a. Hukum Biot Savart :

Arus listrik akan menghasilkan medan magnet imbasan. Arah medan magnet memenuhi
aturan putaran pembuka gabus yang arah majunya searah dengan arus listrik tersebut .

b. Suatu dipol magnet elementer dihasilkan oleh arus melingkar (Gambar 1b).
c. Gaya magnet pada partikel bermuatan listrik yang bergerak.

Muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet akan mendapat gaya magnet yang
tegak lurus pada bidang yang dibuat oleh arah medan magnet, dan arah kecepatan
partikel bermuatan tersebut, serta arahnya sesuai dengan majunya pembuka gabus
yang diputar dari arah kecepatan ke arah medan magnet.

d. Gaya magnet pada dipol magnet.

Jika arah medan magnet adalah arah utara (U), sedangkan arah dipol magnet adalah
Kutub Utara (KU), dan Kutub Selatan (KS), maka U akan menolak KU dan U akan
menarik KS. Sebagai akibatnya dipol akan terputar jika kemudian KS ke arah U dan KU
berlawanan dengan U, maka dipol tersebut akan tertarik oleh medan magnet (Gambar
1d). Prinsip inilah yang menerangkan seseorangyang peka akan pengaruh medan
magnet akan terdorong dan atau terputar.

e. Jika arus listrik yang dimaksud adalah arus yang berubah-ubah atau bolak-balik, maka
akan dihasilkan medan magnet yang berubah-ubah atau bolak-balik.

Dalam keadaan ini medan magnet tersebut menjadi medan magnet elektromagnetik
karena menghasilkan imbas arus listrik yang berubah-ubah pula.

Pengertian dasar medan magnet / elektromagnet


2. PERAN DARAH DALAM PERNAFASAN

Pernafasan adalah mekanisme aliran material dari luar dan dalam tubuh makhluk
hidup dimana melalui aliran terjadi penyerapan zat-zat penting dari luar oleh tubuh
makhluk, sehingga keberlangsungan hidup terjadi. Oleh karenanya bagi manusia
(sebagai makhluk hidup ) melakukan olah nafas dengan baik adalh dalam upaya
memelihara keberlangsungan hidup.
Olah raga kebugaran (aerobik) adalah olah raga latihan otot-otot, sedemikian terjadi
irama lambat dan cepat dari proses pernafasan, sehingga terjadi penyerapan udara dan
oksigen semaksimal mungkin. Oleh karenanya, aerobik sangat dianjurkan oleh ahli
kesehatan untuk memelihara kesehatan sebagai upaya memelihara keberlangsungan
hidup.
Dalam latihan Silat pernafasan terjadi proses penyerapan udara dan ditahan di dalam
paru-paru .
Perlu diketahui bahwa dalam pernafasan manusia, ketika udara di dalam paru-paru,
terjadi penyerapan oksigen (O2) oleh darah, secara bersamaan darah melepas beberapa
fasa gas seperti (CO2). Setelah menyerap oksigen, darah dikatakan sebagai darah
bersih, sedangkan sebelum menyerap oksigen disebut sebagai darah kotor.
Dalam pernafasan biasa (termasuk ketika aerobik) terjadi berlimpahnya oksigen di paru-
paru karena setiap saat terjadi aliran oksigen masuk ketika penarikan nafas.
Oleh karenanya darah (molekul darah) dengan mudahnya menyerap oksigen tanpa
molekul-molekulnya melakukan suatau pengaturan diri. Pada saat itu kita menahan
nafas, maka cadangan oksigen di dalam paru-paru secara berangsur-angsur diserap
oleh darah yang terus mengalir, maka agar tiap molekul darah mendapatkan oksigen
menurut jumlah yang sesuai, molekul darah perlu melakukan pengaturan, agar terjadi
keseimbangan yang stabil. Untuk itu perlu dipelajari sedikit tentang struktur molekul
darah, sehingga pengaturan tersebut dapat diperkirakan dan diyakini terjadi.
Komponen pembentuk darah dalam penyerapan oksigen adalah molekul hemoglobin
(butiran darah). Hemoglobin adalah merupakan rantai protein yang mengandung atom
besi (Fe) melalui ikatan tertentu. Atom besi ini berfungsi dalam mengikat oksigen yang
diserap oleh darah ketika melalui paru-paru dan melepasnya di sel-sel organ tubuh. Dari
pelajaran bahan bacaan ilmiah biologi, struktur molekul hemoglobin bukanlah suatu
struktur bulat dimana pusat massa di pusat molekul, tetapi merupakan suatau struktur
memanjang dimana atom besi terpisah dengan rantai protein.
Kembali ke masalh pengaturan, maka dalam keadaan cadangan oksigen terbatas (nafas
ditahan) darah akan mengambil posisi serial (berbaris) dengan urutan : atom besi
rantai protein atom besi rantai protein dst. ( Lihat Gambar 2 ).
Gambar 2


Struktur Hemoglobin

Sebagai akibatnya darah dalam pembuluh darah akan membentuk barisan simetris,
demikian juga posisi simetris dari pengikatan oksigen dalam darah. Posisi ini akan
memudahkan proses pengikatan oksigen dan melepaskan oksigen (oksidasi), berarti
akan terjadi kelancaran metabolisme penggantian sel-sel yang rusak. Proses melepas
dan menarik nafas secara perlahan tidak mengganggu stabilitas keteraturan itu.
Atom besi (Fe) adalah merupakan unsur transisi yang merupakan atom yang mempunyai
sifat magnetik, dari yang sifat paramagnetik (bersifat magnetik karena adanya
kesearahan spin elektron di kulit atom terluar secara sederhana) sampai ke sifat
ferromagnetik (sangat magnetik, seperti pada molekul besi). Berkaitan dengan
pengertian ini maka molekul hemoglobin yang teratur mengakibatkan darah bersifat
magnetik teratur atau bersifat terpolarisasi magnetik.
Pertanyaan dengan gejala ini adalah :
Adakah kemanfaatan yang diperoleh dari sifat darah yang terpolarisasi magnetik
dengan kita melatih pernafasan .

3. FENOMENA HASIL DARI DARAH YANG TERPOLARISASI MAGNETIK.

Beberapa fenomena yang dihasilkan, karena darah terpolarisasi secara magnetik, yaitu
antara lain :
- Tubuh manusiamengeluarkan medan magnet dan bersifat sebagai dipol {dwi kutub :
Kutub Utara (KU) Kutub Selatan (KS) }.
- Aliran darah mengakibatkan terjadi medan magnet yang dinamik yaitu menghasilkan
terpancarnya gelombang elektromagnetik.
- Karena darah adalah bagian dari tubuh manusia, maka akan terjadimanfaat biologis terkait
dengan fenomena dasar tersebut.


a .Pancaran Medan Magnet

Pancaran medan magnet (berbentuk dipol) dari seseorang akan berinteraksi dengan
medan magnet dari luar baik medan magnet bumi, dan medan magnet benda lain
termasuk dari orang lain yang memancarkan medan sejenis. Akibatnya jika orang
tersebut peka dengan interaksi dari medan luar akan terjadi gejala berikut :
Jika dipol yang terpancar searah atau berlawanan dengan medan luar, maka orang
tersebut akan terdorong maju atau ke belakang. Jika dipol yang terjadi membentuk sudut
dengan arah medan luar maka orang tersebut akan terputar. Demikian juga dapat terjadi
gabungan dari kedua gerak dasar tersebut
Medan magnet yang terpancar dapat mengimbas (menginduksi) individu (orang lain). Ini
ditunjukkan dalam kejadian seseorang yang tersedot dan terputar oleh tenaga dalam
(gerakan magnet) seseorang. Juga dalam fenomena seseorang melakukan terapi
penyembuhan pada orang lain.
Gambar 3

Pancaran medan magnet berbentuk dipol
dari seseorang yang peka

b . Pancaran Gelombang Elektromagnet

Pancaran gelombang elektromagnet dari tubuh seseorang yang darahnya terpolarisasi
menghasilkan pancaran tenaga (panas) membentuk aura. Pancaran ini dapat ditangkap
orang lain melalui suatu tuning yaitu interferensi atau resonansi dari dua gelombang
kedua orang tersebut karena kesamaan frekwensi. Masalah tuning akan dibahas pada
bahasan power of mind.
Melalui interferensi tersebut dapat berlangsung tersalurnya informasi dari salah satu ke
yang lain, dan jika jarak kedua orang tersebut jauh disebut telepati. Interferensi negatif
yaitu saling membenci dapat membenturkan kedua tenaga, dapat menghasilkan salah
seorang atau keduanya terpental dan bahkan dapat merusakkan organ internal salah
satu atau keduanya.

c. Fenomena biologis dari terpolarisasinya darah

Fenomena biologis yang dapat disebutkan adalah :
- Darah menjadi bersih dari partikel atau sel-sel asing, karena akan dioksidasi oleh oksigen
yang sangat mudah terlepas. Terjadi proses preventif (bela diri) dari darah terhadap bibit
penyakit. Demikian juga dengan sel-sel organ tubuh yang telah rusak akan dioksidasi
dan dibangun kembali melalui sari makanan yang dibawa darah. Jika darah tidak
terpolarisasi maka dapat membentuk struktur acak dimana sel-sel asing (virus, bakteri,
sel penyakit) dapat terjebak di dalamnya dan sulit dioksidasi.
- Tekanan otot pada bagian dada dan syaraf-syarafnya akan memicu berfungsinya
kelenjar-kelenjar organ internal di dalam dada, terpolarisasinya darah pada organ
tersebut, tergantikannya sel-sel tubuh yang rusak, secara keseluruhan akan
menghasilkan kesehatan.
- Debu elektrostatik dari luar badan terutama debu, virus atau kuman penyakit tidak akan
menyentuh tubuh, karena medan magnet akan membelokkan debu elektrostatik
tersebut.


4. KEKUATAN PIKIRAN ( POWER OF MIND )

Tuhan mengkaruniai manusia kekuatan pikiran dimana melalui apa yang diinginkan
khususnya yang berkaitan dengan fungsi kehidupan dalam tubuh, keinginan dapat
terjadi. Latihan memfungsikan kekuatan pikiran secara teratur dan sungguh-sungguh
akan menunjukkan dan membuktikan bahwa kekuatan pikiran adalah sesuatu yang
mudah difungsikan.
Dengan kekuatan pikiran tenaga tersebut dapat dialirkan ke organ-organ internal kita ;
paru-paru, jantung, pankreas, lambung, hati usus, ginjal, dsb.
Pada organ yang dialiri tenaga ini darah terpolarisasi dan terdapat tenaga yang
melindungi diri organ tersebut.
Kekuatan pikiran berfungsi melakukan modulasi frekwensi gelombang elektromagnet
yang terpancar dari tubuh untuk dapat melakukan interferensi / resonansi dengan
gelombang pancaran lain, di sinilah terjadi tuning dimana doa pemancar dapat
berkomunikasi atau berinteraksi.
Kekuatan pikiran yang diikuti dengan rasa akan lebih memfungsikan tenaga untuk
melakukan perbaikan metabolisme pada organ-organ internal. Diduga kekuatan pikiran
dan rasa berangsur dapat memerintah otak kanan yang berkaitan dengan bawah
sadar yang juga mengendalikan fungsi otot-otot tak sadar, pada organ-organ internal.
Keotomatisan sistem bawah sadar dapat memfungsikan kerja bawah sadar berlangsung
terus meskipun kita sedang tidur. Inilah karunia Allah yang sangat membantu dalam bela
diri dalam arti melindungi diri.
Fungsi kerja bawah sadar ini dapat digunakan untuk mengatur kesehatan melalui diet
otomatis bawah sadar dengan menggunakan kekuatan pikiran. Dengan berkonsentrasi,
ketika makan perintahkan alat pencernaan makanan agar menyerap sari makanan
secukupnya. Insya Allah terjadi.


Pengaturan medan magnet imbasan dapat dilakukan oleh kekuatan pikiran, misalnya
dalam proses terapi (penyembuhan penyakit). Kekuatan pikiran melalui imbasan medan
magnet akan memaksapolarisasi darah si sakit untuk teratur dan mengarah ke arah
medan pengimbas atau menuju ke arah normal (jika tidak sakit). Paksaan ini akan
memacu organ yang sakit untuk melakukan perbaikan diri dan menuju ke berfungsi
PEMANFAATAN ENERGI TUBUH MANUSIA
UNTUK MENJAGA IMUNITAS DAN
PENYEMBUHAN PENYAKIT

Secara teori & fakta, tubuh itu lengkap, dia bisa
mengobati diri sendiri, karena dalam tubuh manusia terdapat sistem
kekebalan tubuh yang fungsinya untuk melindungi tubuh dari bakterio atau
benda asing lainnya yang berasal dari luar tubuh.
Fungsi obat hanya untuk memancing kekebalan tubuh Kalao kekebalan tubuh
itu bisa dipancing oleh tubuh sendiri itu akan lebih aman dan obat hanya
menjadi ketergantungan.
Di dalam tubuh manusia terdapat mitokondria, yaitu organel sel dalam tubuh
yang menghasilkan Adenosin Tryphospat (ATP), akselelator (untuk
mengaktifkan) Q10 (pengaktifnya yang dihasilkan oleh hati). Sedangkan
Adenosin Tryphospat (ATP) sendiri menghasilkan energi.
Dg Adenosin Tryphospat (ATP) diproses glikogen + Oksigen menjadi energi.
Mitokrondia itu terdapat diseluruh tubuh.
Ada penelitian Cann & Wilson: 1 cm3 sel mitokondria yaitu sebesar dadu
dapat menghasilkan listrik 200.000 volt.

Kekebalan tubuh, sepengetahuan saya,ada dua bagian:

1 . Humoral yaitu kekebalan tubuh yang dibentuk oleh cairan-cairan yang
dapat mengusir dan membunuh antigen,
2 . Selular yaitu kekebalan tubuh yang dibentuk oleh sistem sel. Salah satu
jenis selnya adalah sel T4. sel T4 ini yang dirangsang oleh energi yang
dihasilkan Adenosin Tryphospat (ATP).
Untuk membangkitkan energi tubuh seseorang adalah dengan
pengoptimalan oksigen yang diserap ke dalam darah untuk merangsang
Adenosin Tryphospat (ATP) supaya menghasilkan energi lebih banyak dan
dikumpulkan dalam satu titik.



Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.
(QS:At-Tiin:4)



Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka KEKUATAN APA SAJA yang
kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh ALLAH dan musuhmu
dan musuh selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang ALLAH
mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan ALLAH niscaya
akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan).
(QS:Al-Anfaal:60)



Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, tetapi
justru sering dilupakan oleh manusia itu sendiri.
Manusia dapat berbicara, berjalan, jantung berdenyut serta berbagai aktifitas
hidup lainnya di dalam tubuh merupakan peristiwa yang erat hubungannya
dengan masalah listrik.
Semua alat tubuh manusia, khususnya syaraf dan otot dalam menjalankan
fungsinya selalu berkaitan dengan peristiwa listrik.
Dengan demikian sebenarnya manusia merupakan satu kesatuan sistem
biolistrik (tenaga dalam) yang sangat menarik untuk diamati. Manusia disusun
oleh lebih 1 triliun sel, yang masing-masing sel mempunyai muatan listrik
lebih kurang 70mV dengan muatan positif diluar membran sel dan muatan
negatif didalamnya.
Cukup hanya dengan hubungan seri menggunakan 3.000 sel saja akan
dihasilkan beda potensial sebesar 270 volt, lebih besar dari tegangan listrik
220 volt milik PLN. Andaikan listrik dalam 1 triliun sel itu dapat kita
manfaatkan seluruhnya maka betapa dahsyatnya potensi energi tubuh
manusia itu sesungguhnya.

Siklus energi
Mari kita mulai dengan melihat kasus yang sederhana, sebuah bola lampu
pijar.
Bilamanakah bola lampu tersebut dapat berpijar ?
Tentunya kita dapat menjawab pertanyaan ini dengan mudah, sebuah bola
lampu dapat berpijar bila ia mendapatkan arus listrik yang akan
memendarkan filamennya.
Kita mengenal hukum kekekalan energi, energi yang diterima selalu sama
dengan energi yang dihasilkan, bahwa energi tidak dapat hilang tetapi hanya
berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
Perhatikan lampu mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi
panas, sel matahari mengubah energi sinar menjadi listrik, mesin bensin
mengubah energi kimia menjadi energi gerak dan panas, sistem pembangkit
listrik tenaga uap mengubah energi kimia (gas/batubara) menjadi energi
panas untuk menghasilkan uap (energi kinetik) yang menggerakkan turbin
untuk menghasilkan energi listrik.

Mari lihat sekeliling kita, terdapat beragam perubahan bentuk energi dan
siklus energi. Matahari melepaskan energi dari reaksi fusi atom, energi ini
diradiasikan dan diterima oleh tumbuhan yang menggunakan energi sinar
matahari ini ke bentuk energi kimia (gula, amilum, selulosa, vitamin, dll) yang
akhirnya dikonsumsi oleh manusia.
Jika lampu pijar membutuhkan energi listrik, maka manusia secara normal
membutuhkan makanan sebagai bahan utama pensuplai energinya.
Secara singkat bahan makanan diproses oleh sistem pencernaan
menghasilkan energi penggerak aktifitas tubuh yang dibutuhkan untuk
menggerakkan sistem syaraf, pergerakan motorik tubuh, sistem trasportasi,
sistem imunitas tubuh, dll
Tubuh manusia mengonversi/mengubah energi kimia dalam bentuk makanan
menjadi energi kinetik, gerak, energi listrik yang digunakan dalam
penyampaian sinyal syaraf, dll.
Jika tumbuhan yang menyimpan kelebihan energinya dalam bentuk umbi
batang/umbi akar/buah/bentuk lainnya, demikian pula dengan manusia.
Manusia pun menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak, gula
darah/glikogen, dan senyawa lainnya yang disebar di sel-sel tubuh.



ATP-Adenosin Tri Phosphat
Dalam tubuh kita terjadi pernafasan sel yaitu proses oksidasi zat makanan
seperti gula menjadi karbon dioksida dan air. Energi hasil proses ini disimpan
dalam bentuk ATP untuk selanjutnya digunakan dalam seluruh aktifitas sel
yang membutuhkan energi.
Dalam sitoplasma sel tubuh kita, terdapat organel sel yang memiliki fungsi
utama untuk mengubah energi kimia dari makanan menjadi ATP. Organel ini
dinamakan mitokondria.

ATP adalah molekul berenergi tinggi dengan tiga gugus fosfat. Molekul ini
berfungsi sebagai baterai, elemen penyimpan dan pemindah energi. Energi
yang didapatkan dari hasil metabolisme bahan makanan disimpan dalam
bentuk ikatan adenosin-phosphat. Tubuh akan memutus ikatan ini untuk
menghasilkan energi saat diperlukan. Ketika adenosin tri-phosphat melepas
satu molekulnya, maka ia menjadi adenosin di-phosphat (ADP) dengan dua
molekul phosphat, ADP masih dapat melepas lagi satu molekul phosphatnya
menjadi adenosin mono phosphat (AMP). Dalam proses pelepasan inilah
energi dikeluarkan.

ATP --> ADP + Energi

ADP --> AMP + Energi

ADP dan AMP kemudian akan menyerap energi untuk kembali dapat
mengikat gugus phosphat membentuk ATP dan ADP kembali dengan
bantuan kreatin phospat
Untuk memudahkan pemahaman konsep ini, kita dapat menganalogikannya
dengan siklus baterai isi ulang.
Ketika kita memproses bahan makanan, kita menghasilkan energi yang besar
yang beranalogi dengan arus listrik rumah.
Tubuh kita tidak langsung menggunakan seluruh energi ini, ia -
menggunakannya secara bertahap dan mendistribusikannya ke sel-sel yang
membutuhkan hal ini dilakukan dengan menyimpan energi kedalam bentuk
ATP yang beranalogi dengan proses kita menyimpan energi listrik dalam
baterai isi ulang.
Setelah digunakan, maka kita tentunya mengisi ulang kembali beterai
tersebut, tubuh melakukan hal yang sama dengan mengirim ATP yang telah
kehilangan energi dalam bentuk ADP/AMP kembali kedalam sel untuk
menyerap energi membentuk kembali ATP.

Konsep ATP ini memegang peranan penting dalam menjelaskan konsep
energi tubuh manusia (tenaga dalam). Secara umum, saya memandang
energi hasil pelepasan molekul phosphat yang terjadi ditingkat molekuler
dalam tubuh manusia inilah yang disebut dengan tenaga dalam (TD).
Sehingga kita memandang bahwa semua manusia telah memiliki tenaga
dalam (TD). Saya mencoba membantu rekan2 untuk dapat memperkuat dan
memfokuskan energi TD melalui rangkaian teknik latihan tertentu



Sistem Pertahanan Tubuh
Pernahkah anda merasa marah atau takut . ?
Pada saat marah atau takut, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin, hormon
inilah yang memicu pemecahan cadangan energi tubuh dalam bentuk ATP
dan ADP menghasilkan energi instan.
Mekanisme tubuh ini tentunya sangat beralasan saat marah, maka tubuh
mempersiapkan diri untuk konflik dan pada saat takut tubuh mempersiapkan
diri untuk mempertahankan diri.
Klebihan energi ini menyebabkan jantung kita berdetak lebih cepat yang
membuat kita memiliki tenaga lebih, berfikir lebih cepat.
Ini adalah mekanisme pertahanan tubuh kita dari ancaman luar.
Selain pada saat marah atau takut, Apakah kita dapat mengeluarkan energi-
energi cadangan ini .. ? Jawabannya adalah ya, kita dapat
mengeluarkan cadangan-cadangan energi ini tanpa harus marah.
Mari kita perhatikan tubuh mengagumkan yang Allah amanatkan pada kita ini.
Tubuh manusia dilengkapi otak yang dapat mengatur penggunaan tenaga
dengan sangat baik.
Saat kita melakukan aktifitas yang berat dan membutuhkan energi besar
seperti berolah raga, maka secara otomatis otak memerintahkan
pengeluaran hormon adrenalin sehingga detak jantung dan frekuensi nafas
meningkat, hal ini untuk mendistribusikan lebih banyak oksigen ke sel.
Oksigen inilah yang kemudian digunakan untuk melakukan pembakaran
menghasilkan ATP.
Dengan mengondisikan tubuh agar menghasilkan energi melebihi kebutuhan
normalnya, maka kita akan melatih tubuh untuk dapat menyuplai energi yang
lebih besar.
Sehingga dengan latihan yang konsisten tubuh kita akan beradaptasi
menghasilkan tingkat energi lebih dibandingkan orang lain dan kita akan
memiliki sel yang lebih kuat.

Pengaruh Konsentrasi
Konsentrasi, pemusatan, atau pemfokusan adalah proses mengumpulkan hal
sejenis pada suatu tempat.
Kita dapat mengamati dahsyatnya konsentrasi saat membuat api dari sinar
matahari dengan bantuan lensa cembung, sinar laser yang digunakan untuk
memotong intan, atau air sebagai pemotong baja.
Saat kita berkonsentrasi membaca tulisan ini, maka seluruh daya dan
perhatian ditujukan untuk memahami tiap kata sehingga suara motor
dikejauhan tidak terdengar, suhu ruangan kita abaikan, dan semilir angin tak
terasa.
Dalam berlatih olah nafasatau olah gerak dan pernapasan seimbang jurus
setia prana, konsentrasi memegang peranan yang penting.
Dengan konsentrasi maka otak akan menyiapkan tubuh untuk mengeluarkan
potensi optimalnya.



Aerobik - Anaerobik
Aerobik berarti bersifat menggunakan oksigen, dan imbuhan an- berarti tidak /
musuh / bertentangan sehingga anaerob berarti tanpa menggunakan oksigen.

Manusia adalah mahluk aerob, mahluk yang membutuhkan oksigen dalam
proses metabolismenya.
Berbeda dengan tumbuhan yang dapat melakukan fermentasi menghasilkan
energi secara an-aerobik, sebagian besar energi pada manusia dihasilkan
dari proses yang memerlukan oksigen.
Pada menit-menit awal melakukan olah raga, tubuh kita masih memiliki
oksigen terlarut dalam darah yang cukup sehingga sel dapat beraktifitas
dengan normal.
Seiring dengan aktifitas tubuh, maka kadar oksigen akan berkurang dan
tubuh akan mulai mempercepat pernafasan untuk memenuhi kebutuhan
oksigen sel.
Saat terjadi kesenjangan persediaan lebih sedikit dari permintaan oksigen,
kita memasuki fase latihan yang akan memaksa sel untuk beradaptasi
dengan memperbanyak jumlah mitokondrianya, hal ini tentu saja
meningkatkan sistem pengelolaan energi sel menjadi lebih optimum.

Pengaturan Nafas
Mari kita perhatikan perbedaan antara olahraga biasa dengan olah raga
dengan pengaturan nafas.
Jika pada olah raga biasa pada saat tubuh membutuhkan oksigen suplai
oksigen diperbesar dengan nafas yang dipercepat, maka pada olah raga
pernafasan justru suplai oksigen ini yang dibatasi.
Dengan tubuh membutuhkan oksigen dan suplai yang dibatasi, kita
menciptakan kondisi latihan dengan lebih cepat dan berlangsung di seluruh
sel tubuh.
Dengan latihan yang teratur maka sel-sel akan berubah menjadi sel-sel
dengan kemampuan metabolisme optimum salah satunya karena sel kita
akan memperbanyak jumlah mitokondria.
Dengan kondisi sel seperti ini, tentunya kita akan menghasilkan energi jauh
lebih banyak dan melimpah dibandingkan mereka dengan sel biasa.
Dalam fase penarikan nafas, kita berusaha memasukkan udara beroksigen
ke dalam paru-paru.
Volume total udara yang ditampung saat penarikan nafas ini rata-rata 700 %
lebih banyak dari volume penarikan nafas biasa/tanpa dikontrol yaitu 3500 cc
berbanding 500 cc.
Coba rasakan adanya tekanan pada rongga dada saat kita menahan nafas !
Saat penahanan nafas tekanan dalam paru-paru meningkat hal ini akan
mempercepat difusi oksigen ke dalam darah.
Ditambah dengan jeda waktu yang kita berikan maka makin banyak oksigen
yang dapat diikat oleh haemoglobin darah.
Saat pembuangan nafas, kita melakukannya dengan perlahan dan hingga
habis sehingga karbon dioksida sisa metabolisme tubuh dapat dibuang
secara tuntas.
Dengan pengaturan nafas yang benar, maka dari nafas satu ke nafas yang
berikutnya, kita akan membentuk aliran oksigen yang kuat dan teratur dalam
sistem sirkulasi kita. Hal inilah yang merupakan modal bagi penguatan sistem
energi tubuh.



Bagaimanakan tubuh menggunakan energinya ?

Kita mendapatkan energi dari proses mengubah molekul berenergi tinggi
seperti gula, lemak, protein, dll yang terkandung dalam makanan menjadi
molekul berenergi lemah seperti air dan karbon dioksida.
Energi yang dilepaskan saat perubahan inilah yang ditangkap oleh
AMP/ADP dan kita gunakan untuk proses-proses lain dalam tubuh yang
memerlukan energi.
Tidak seluruh energi hasil metabolisme ini dimanfaatkan, hanya 25 % energi
yang disimpan dalam bentuk ATP dan siap dimanfaatkan untuk fungsi tubuh.
60 % hilang menjadi panas saat produksi energi dan 15 % lainnya juga
menjadi panas pada saat ATP digunakan.

Kita juga tidak menggunakan seluruh ATP cadangan-cadangan energi ini
disimpan oleh tubuh untuk hingga secara umum kita hanya menggunakan 2,5
% dari energi yang dihasilkan.
Bayangkan, selama ini, manusia rata-rata hanya memanfaatkan 2,5% energi
untuk mengaktifkan seluruh metabolisme di tubuhnya.
SEL Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme.
Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri
dari hanya satu sel saja.
Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia
diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya).
Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19
menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel.
Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya.
Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut
mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel
dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata "sel"
berasal dari kata dalam bahasa Latin "cella", yang artinya adalah "ruang
kecil".
Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan
antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil.
Setiap sel memenuhi kebutuhannya sendiri dan merawat dirinya sendiri pula.
Mereka bisa mengambil zat-zat nutrisi, mengubahnya menjadi energi,
menjalankan fungsi-fungsi khususnya, dan bereproduksi jika dibutuhkan.
Setiap sel menyimpan seperangkat instruksinya sendiri untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tersebut. Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan
berikut :
1 . Bereproduksi dengan cara membelah diri.
2 . Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-
molekul berenergi dan melepaskan hasil produksinya.
Kinerja sebuah sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan
menggunakan energi kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik.
Energi ini didapatkan dari proses metabolisme.
3 . Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut, misalnya enzim.
Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang berbeda.
4 . Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal seperti
perubahan temperatur, pH atau kandungan nutrisi.
5 . Mengatur lalu lintas vesikel. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan sel
adalah dengan mengamati apakah mereka hidup menyendiri atau
berkelompok.
Organisme-organisme beragam dari yang hanya memiliki satu sel (disebut
sebagai organisme uniseluler) yang berfungsi dan mempertahankan diri
kurang lebih secara independen, atau membentuk koloni-koloni dan hidup
bersama, sampai pada sel-sel multiseluler di mana sel-sel tersebut memiliki
spesialisasi masing-masing dan biasanya tidak mampu bertahan hidup jika
saling dipisahkan.
220 jenis sel dan jaringan membentuk tubuh manusiasel juga dapat
diklasifikasikan menurut struktur dalamnya :



1 . Sel-sel prokariotik memiliki struktur sederhana.
Mereka dapat ditemukan hanya pada organisme uniseluler dan sel-sel koloni.
Dalam sistem tiga domain dari klasifikasi ilmiah, sel-sel prokariotik diletakkan
pada domain Archaea dan Eubacteria.
2 . Sel-sel eukariotik memiliki organel-organel sendiri pada membrannya.
Organisme-organisme eukarotik bersel tunggal sangat bervariasi, namun
banyak pula bentuk-bentuk koloni dan multiselular (kingdom multiseluler,
misalnya Animalia, Plantae dan Fungi, semuanya adalah eukarotik).
Setiap sel, baik prokariotik maupun eukariotik, masing-masing memiliki
membran yang membungkusnya, sebagai pemisah antara bagian interior
dengan lingkungan sel tersebut, secara tegas mengatur keluar-masuknya zat
dan mempertahankan potensial listrik dari sel tersebut. Di dalam membran
tersebut adalah cytoplasma (zat yang memenuhi sebagian besar volume sel).
Setiap sel memiliki DNA, materi pembawa informasi genetik dan RNA, yang
membawa informasi-informasi yang dibutuhkan untuk membentuk berbagai
protein, misalnya enzim, yang merupakan mesin penggerak utama dari
sebuah sel.
Di dalam sebuah sel terdapat berbagai zat biomolekul lainnya.
Tulisan ini akan secara singkat membahas komponen-komponen primer dari
sebuah sel dan kemudian menjelaskan fungsi-fungsinya secara sederhana:

1 .Membran sel.
Lapisan luar dari sebuah sel eukarotik disebut membran plasma.
Bentuk lain dari membran plasma juga ditemukan pada sel-sel prokariotik,
namun pada organisme-organisme ini biasa disebut sebagai membran sel.
Membran ini bertugas untuk memisahkan dan melindungi sebuah sel dari
lingkungannya, dan sebagian besar terbentuk dari lipida berlapis dua
(molekul semacam lemak) dan protein-protein.
Pada membran ini terdapat berbagai molekul lain yang berfungsi sebagai
saluran dan pompa yang memindahkan berbagai molekul keluar dan ke
dalam sel.
2 .Cytoskeleton.
Cystoskeleton adalah sebuah komponen sel yang sangat penting, kompleks
dan dinamis, komponen ini berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan
bentuk sel, menahan organel-organel pada tempatnya masing-masing, dan
menggerakkan bagian-bagian sel dalam proses pertumbuhan dan
pergerakan.
Banyak sekali ragam protein yang berkaitan dengan cytoskeleton, masing-
masing mengontrol struktur sel dengan mengarahkan, menumpuk dan
membariskan filamen-filamen.
3 .Cytoplasma.
Di dalam sebuah sel terdapat sebuah ruang yang dipenuhi oleh cairan yang
disebut cytoplasma. Istilah "cytoplasma" merujuk pada campuran ion dan
cairan pada zat di dalam sel dan organel-organel yang terkandung di
dalamnya yang terpisahkan dari "sup" dalam sel ini dengan membrannya
sendiri. Cytosol merujuk hanya pada cairannya, dan bukan pada organel-
organel tersebut.
4 .Material genetik.
Dua jenis material genetik terdapat dalam setiap sel, yaitu deoxyribonucleic
acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA). Kebanyakan organisme
menggunakan DNA sebagai tempat penyimpanan informasi jangka panjang,
namun beberapa virus menggunakan RNA sebagai material genetik mereka.
(4) Organel. Tubuh manusia memiliki berbagai organ, misalnya jantung, paru-
paru dan ginjal, dan masing-masing organ memiliki fungsinya yang spesifik.
Sebuah sel juga memiliki seperangkat organ kecil yang disebut organel yang
secara khusus menjalankan satu atau lebih fungsi tertentu.



MITOKONDRIA
Mitokondria adalah sebuah organel yang terdapat pada sebagian besar sel-
sel eukarotik, termasuk pada tanaman, hewan, fungi dan protist.
Beberapa sel, misalnya protozoa trypanosome, memiliki sebuah mitokondrion
yang sangat besar, namun biasanya sebuah sel memiliki ratusan atau ribuan
mitokondria.
Jumlah mitokondria bergantung pada tingkat aktivitas metabolisme suatu sel.
Semakin banyak aktivitas, maka akan semakin banyak pula mitokondria-nya.
Mitokondria bisa mencapai 25% dari keseluruhan cytosol.
Mitokondria seringkali disebut sebagai "pembangkit energi sel", karena fungsi
utamanya adalah mengubah materi organik menjadi energi dalam bentuk
ATP
Mitokondria dapat memiliki berbagai bentuk, tergantung pada jenis selnya.
Mitokondria dapat berbentuk seperti sosis dengan panjang 1 - 4 mikrometer.
Ada pula mitokondria yang berbentuk seperti sebuah jaringan dengan banyak
cabang.
Pengamatan pada mitokondria yang terdapat pada sel-sel hidup
menunjukkan bahwa mitokondria adalah organel dinamis yang dapat berubah
bentuk dengan cepat.
Selain itu, mitokondria juga dapat menggabungkan diri atau membelah diri
menjadi dua bagian.
Bagian luar dari sebuah mitokondrion terdiri dari dua organel yang berbeda,
yaitu membran luar dan membran dalam.
Membran luar membungkus organel ini dengan sempurna dan berfungsi
sebagai batas luarnya.
Membran dalamnya berbentuk lipatan-lipatan ke dalam yang disebut cristae.
Permukaan cristae ini merupakan tempat sebuah mesin yang bertanggung
jawab mengurusi respirasi aerobik dan pembentukan ATP.
Lipatan-lipatan tersebut memperbesar kapasitas mitokondria dalam
melakukan tugasnya, karena memperbesar luasan membran dalamnya.



Adenosine Triphosphate (ATP)
Adenosine Triphosphate (ATP) adalah sebuah nukleotida yang dikenal di
dunia biokimia sebagai zat yang paling bertanggung jawab dalam
perpindahan energi intraseluler.
ATP mampu menyimpan dan memindahkan energi kimia di dalam sel. ATP
juga memiliki peran penting dalam produksi nucleic acids. Molekul-molekul
ATP juga digunakan untuk menyimpan bahan pembentuk energi yang
diproduksi oleh respirasi sel.
Secara kimiawi, ATP terdiri dari adenosine dan tiga kelompok phosphate.
Rumus empirisnya adalah C10H16N5O13P3, sedangkan rumus kimianya
adalah C10H8N4O2NH2(OH)2(PO3H)3H.
Massa molekularnya adalah sebesar 507.184 u, Kelompok phosphor yang
dimulai dari AMP disebut sebagai phosphate alpha, beta dan gamma.
ATP dapat diproduksi oleh berbagai proses dalam sel, biasanya di
mitokondria dengan oxydative phosphorylation yang mendapat pengaruh
katalis oleh ATP synthase, atau pada tanaman terjadi di kloroplas dengan
proses fotosintesis.
Bahan bakar utama bagi pembentukan ATP adalah glukosa dan fatty acids.
Awalnya, glukosa dipecah menjadi piruvat di cytosol.
Dua molekul ATP terbentuk dari setiap molekul glukosa.
Tahap akhir dari pembentukan ATP terjadi di mitokondrion dan bisa
menghasilkan hingga 36 ATP.
Total jumlah ATP pada tubuh manusia adalah sekitar 0,1 mol.
Energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh manusia dihasilkan dari hidrolisis
ATP sebesar 200-300 mol setiap harinya,artinya, setiap molekul ATP didaur
ulang 2000-3000 kali setiap harinya.
ATP tidak dapat disimpan, karena itu, produksinya harus selalu mengikuti
penggunaannya.
Sel-sel hidup memiliki nukleotid triphosphate lain yang juga berenergi tinggi,
misalnya guanosine triphosphate.
Antara ATP dan zat-zat triphosphate semacam ini, energi dapat dengan
mudah dipindahkan dengan reaksi-reaksi seperti yang dikatalisasi oleh
nucleoside diphosphokinase: Energi dilepaskan ketika hidrolisis dari ikatan
phosphate-phosphate terjadi.
Energi ini dapat digunakan oleh berbagai jenis enzim, protein-protein
penggerak, dan protein-protein transpor untuk menyelesaikan kerja sel-sel
tersebut.
Di sisi lain, hidrolisis tersebut juga menghasilkan phosphate inorganik dan
adenosine diphosphate (ADP), yang bisa dipecah lagi menjadi ion phosphate
lain dan adenosine monophosphate (AMP).
ATP juga dapat dipecah langsung menjadi AMP, dengan pembentukan
pyrophosphate. Reaksi ini juga memberikan keuntungan sebagai sebuah
proses irreversibel yang sangat efektif dalam aqueous solution.

Reaksi ADP dengan GTP



ADP + GTP ---> ATP + GDP



ENERGI
Energi adalah sebuah besaran fundamental yang dimiliki oleh setiap sistem
fisik.
Besaran ini memudahkan kita untuk memprediksikan besarnya kerja yang
bisa dilakukan oleh sistem tersebut, atau berapa banyak panas yang dapat
dipertukarkan olehnya.
Di masa lampau, energi dibicarakan secara sederhana sebagai efek-efek
yang dapat diamati darinya terhadap benda, atau perubahan bentuk dari
sistem. Pada dasarnya, jika sesuatu mengalami perubahan, maka ada energi
yang terlibat dalam perubahan tersebut.
Seiring dengan penemuan bahwa energi dapat disimpan dalam sebuah
benda, konsep energi mulai mengadopsi gagasan potensi perubahan
sekaligus perubahan itu sendiri.
Efek-efek semacam ini (baik potensial maupun yang sudah terjadi) muncul
dalam berbagai bentuk : contohnya adalah energi listrik yang disimpan di
dalam baterai, energi kimia tersimpan dalam makanan, energi thermal dari
sebuah pemanas air yang dinyalakan, atau energi kinetik dari kereta yang
tengah bergerak. Menetapkan energi sebagai "perubahan atau potensial
perubahan", bagaimana pun, kurang tepat dalam menggambarkan berbagai
bentuk energi yang terdapat di alam.
Energi dapat digunakan bukan hanya untuk menghasilkan perubahan yang
dapat teramati, namun juga dapat digunakan untuk mencegah perubahan.
Pengamatan energi semacam ini tanpa bantuan alat sangatlah sulit.
Sebagai contoh, pada sebuah patung yang menerima beban 25 kg,
keberadaan energi yang dibutuhkan untuk menerima beban tersebut tidak
dapat diamati.
Namun jika Anda menahan beban 25 kg menggantikan peran patung
tersebut, maka kebutuhan energi untuk pekerjaan tersebut menjadi jelas.
Anda bisa merasakan gaya gravitasi baik ketika tengah menggerakkan beban
tersebut ke atas atau ketika Anda tidak menggerakkannya.
Energi dapat segera diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Sebagai contoh, menggunakan baterai untuk menyalakan pemanas air berarti
mengubah energi listrik menjadi energi thermal.
Pada contoh sebelumnya (beban 25 kg), kerja yang Anda lakukan dengan
mengangkat beban tersebut adalah energi kinetik gerak yang kemudian
diubah menjadi energi potensial.
Dengan menjatuhkan beban tersebut, maka energi potensial kembali berubah
menjadi energi kinetik dengan pengaruh gaya gravitasi.
Hukum Kekekalan Energi menjelaskan bahwa jumlah total energi yang dari
sebuah sistem adalah konstan.
Para ilmuwan juga telah mendefinisikan berbagai bentuk energi yang sulit
diukur dengan pengamatan tanpa alat.
Satuan Internasional (SI) untuk energi dan kerja adalah Joule (J), yang
diambil dari nama James Prescott Joule, tokoh yang melakukan berbagai
eksperimen dalam mencari ekivalen mekanika bagi panas.
Dalam istilah yang sedikit lebih fundamental, 1 Joule sama dengan 1 Newton-
meter. Satuan energi yang digunakan dalam fisika partikel adalah electronvolt
(eV). 1 eV setara dengan 1,602176462 x 0,0000000000000000001 J.


Kerja
adalah besarnya energi yang digunakan untuk menggunakan gaya dalam
sebuah jarak.
Melakukan kerja membutuhkan energi, dan karenanya, besarnya energi
dalam sebuah sistem adalah batas dari banyaknya kerja yang dapat
dilakukan oleh sistem tersebut.

Panas
Panas adalah energi yang biasanya dikaitkan dengan perubahan temperatur
atau perubahan fasa pada benda.
Dalam kimia, panas adalah besarnya energi yang dikeluarkan atau diserap
oleh benda akibat sebuah reaksi kima.
Hubungan antara panas dan energi serupa dengan hubungan antara kerja
dan energi.
Panas berpindah dari daerah bertemperatur tinggi ke daerah bertemperatur
rendah.
Setiap benda memiliki sejumlah energi dalam yang berkaitan erat dengan
gerak bebas atom-atom atau molekul-molekulnya. Energi dalam ini
berbanding lurus dengan temperatur benda tersebut.
Besarnya energi yang berpindah sama dengan besarnya panas yang
dipertukarkan.
Seringkali orang salah karena menyamakan panas dengan energi dalam,
namun ada sebuah perbedaan : perubahan energi dalam panas yang
mengalir dari lingkungan ke dalam sistem ditambah besarnya kerja yang
dilakukan oleh lingkungan terhadap sistem.
Mari kita coba meng-KAJI dulu apa yang terdapat di dalam tubuh kita, sesuai
anjuran ALLAH SWT dalam QS Fushshilat ayat 53:



Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar.
Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu?



Sekilas tentang nafas dada
Nafas Dada adalah suatu teknik nafas dimana saat menghirup ,menekan dan
menarik nafas menggunakan hidung dan mengeluarkan dari hidung juga
dengan cara dada dikembangkan/dikencangkan sampai maksimal, ada
tahan nafas,tarik nafas dan keluar nafasdan disesuaikan dengan jurus2 yang
ada di perguruan setia prana .
Bagi mereka yang mempunyai gangguan/masalah di paru-paru, jantung,
saluran pernafasan, dan untuk penyembuhan segala macam penyakit insya
Allah di perguruan silat kesehatan Jurus Setia Prana lah solusinya karena
akan banyak membantu mengatasi masalah/gangguan tsb.
PENJELASAN TEKNIS TEKNOLOGI GELOMBANG OTAK

Otak yang terdapat di batok kepala kita dapat dilihat
secara kasat mata. Sedangkan Batin bukanlah materi dan ia merupakan
benda quantum yang tak tampak. Otak memelihara Hidup Kita , Batin
mengarahkan kehidupannya, Otak terkurung di Batok kepala, sedangkan
Batin dapat pergi kemana-mana. Otak itu patuh pada kesadaran tapi bekerja
bebas dari Kesadaran. Otak memilih Energi
Otak manusia diakui sebagai struktur biologi yang paling canggih yang
dikenal di manapun di bumi. Terletak di dalam tengkorak, otak merupakan
organ terlindung paling baik di seluruh tubuh Anda dan menikmati prioritas
tertinggi dalam hal pembagian darah, oksigen, dan zat-zat hara. Otak ini
melayang dalam medium zat cair yang bersirkulasi dan betul-betul
mengapung di dalam sebuah cangkang tahan guncang.

Paul Thomas dalam Advanced Psycho Cybernetics and Psychofeedback
menjelaskan bahwa otak manusia sangat padat. Beratnya hanya sekitar 1400
gram untuk pria dewasa dan 1275 untuk wanita. Otak hanya membutuhkan
1/10 volt listrik untuk dapat bekerja efisien, namun otak terdiri dari puluhan
miliar sel saraf.Otak membuat komputer paling canggih pun jauh ketinggalan
dalam hal kemampuannya yang betul-betul menakjubkan. Jaringan
interkoneksi (yang disebut sinaps-sinaps) antara milyaran sel-sel saraf
(neuron) di otak secara potensial sanggup memproses kepingan informasi
dengan cara-cara yang jumlahnya setara dengan 2 sampai 10 pangkat 13. Ini
merupakan angka yang jauh lebih besar daripada jumlah seluruh atom di
alam semesta.
Namun otak manusia demikian rapi susunannya sehingga bahkan untuk
mendekati kemampuan semacam itu, sebuah komputer modern sekurang-
kurangnya harus 10.000 kali lebih besar daripada rata-rata otak.



Fungsi utama otak
adalah mengendalikan semua kerja tubuh dan merancang tubuh itu sendiri.
Bagian bawah struktur, dikenal sebagai batang otak, bersatu dengan sumsum
tulang belakang untuk membentuk sistem saraf pusat, yang berhubungan
dengan semua bagian tubuh. Maka setiap kegiatan otak akan mempengaruhi
setiap sel dalam tubuh baik langsung maupun tidak langsung, melalui
jaringan syaraf luas yang ada di seluruh jaringan tubuh
Kalau kita pergi ke rumah sakit, laboratium, atau ke pusat-pusat penelititan
fungsi otak manusia, maka kita bisa menemui EEG atau
electroencephalogram dan Brain Mapping. Kedua alat tersebut digunakan
untuk mengamati aktivitas otak manusia. Perbedaannya adalah Brain
Mapping hanya memeriksa secara fisik. Untuk mengetahui adanya gangguan,
kerusakan atau kecacatan otak, misalkan tumor otak, pecahnya pembulu
darah otak, benturan pada kepala dan seterusnya. Sedangkan EEG
memeriksa getaran, frekwensi, sinyal atau gelombang otak yang kemudian
dikelompokkan kedalam beberapa kondisi kesadaran.


Getaran atau frekwensi
adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz (hertz). Berdasarkan
riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia
berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak,
trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para
ahli syaraf (otak) sependapat bawah gelombang otak berkaitan dengan
kondisi pikiran.
Saya akan jelaskan satu per satu tentang jenis-jenis frekwensi gelombang
otak dan pengaruhnya terhadap kondisi otak manusia.


BETA
(di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz) Gelombang Beta Merupakan
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental
yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan
kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda.
Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz)
yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -
18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan
selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).



Sensori Motor Rhytm
(12 hz - 16 hz) Gelombang Sensori Motor Rhytm SMR sebenarnya masih
masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus
dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli,
karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity
Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para
penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus
pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang
tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut.
Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback .


ALPHA
( 8 hz - 12 hz ) Gelombang AlphaAdalah gelombang otak yang terjadi pada
saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan
tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan
gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar
dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar
hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang
memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha.
Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung
pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena
Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa
Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat
Anda bermimpi.

THETA
( 4 hz - 8 hz ) Gelombang Theta Adalah gelombang otak yang terjadi pada
saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-
tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang
diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat
trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan
khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga
dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan
atau menyalurkan energinya kepada orang lain.
Bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah mengapa
otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat,
gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar.
Oleh sebab itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima
perkataan dari orang lain apa adanya. Gelombang otak ini juga menyebabkan
daya imajinasi anak-anak luar biasa. Ketika mereka bermain mobil-mobilan
misalnya, imajinasi mereka aktif dan permainan menjadi sangat seru.
Pernahkah Anda mendengar berita kecelakaan yang menewaskan banyak
korban, tapi keajaiban terjadi di situ.....?
Di beritakan seorang anak bayi selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Gelombang otak theta juga dikenal sebagai "gelombang ajaib", karena
berkaitan dengan kekuatan psikis. Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa
banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan
kapal laut yang menewaskan banyak orang.
Namun ada keanehan, beberapa anak balita bisa selamat. Kemungkinan ini
dikarenakan anak-anak hampir setiap saat dalam kondisi gelombang theta.
Perasaan dekat dengan Tuhan pun akan terjadi apabila kita dapat memasuki
fase gelombang theta. Anda mungkin pernah mengalaminya saat Anda
berdoa, meditasi, melakukan ritual-ritual agama. Dengan dasar inilah "GOD
SPOT" ditemukan.



Delta
(0.5 hz - 4 hz) Gelombang Delta Adalah gelombang otak yang memiliki
amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak
Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi.
Fase Delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran.
Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan
jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap.
Schumann Resonance (7.83 hz) Schumann Resonance adalah getaran alam
semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok
gelombang theta.
Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi
ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance,
dan fenomena psikis lainnya.
Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP
atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan
mudah dan konstan.
Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr.
Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada
gelombang dan frekwensi lain dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu
frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental
seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta
diatas.

MENGENAL APA ITU AURA .

TENTANG AURA
Aura adalah medan energi yang mengandung energi sinar (energi elektromagnetik) atau
biogetic ray bersifat multidimensional yang menyelubungi tubuh manusia (Bioplasmik)
dan makhluk lainnya. Aura membentuk karakter emosional seseorang. Aliran energi
aura disuplai oleh Inti magnet dalam tubuh kita, adapun inti magnet ini mengumpulkan
energi dari medan energi alam atau energi Ilahi. Jadi warna aura bisa dipengaruhi dari
dalam dan lingkungan luar tubuhnya.
Inti magnet atau simpul magnet inilah yang mengeluarkan warna-warna yang tadi kita
sebut aura. Manifestasinya muncul dalam banyak warna, ada kuning, hijau, biru, violet,
merah, dan lain sebagainya. Seperti pelangi. Perpaduan warna pun banyak ditemukan.
Pada orang yang sudah meninggal jelas energi ini hilang, sebab energi ini merupakan
energi kehidupan. Ada eksperimen menggunakan mesin penditeksi energi aura pada
orang yang meninggal mendadak karena kecelakaan, ternyata ketika baru saja
menghembuskan napas terakhirnya, energinya masih ada tetapi sejalan dengan waktu
memudar dan akhirnya hilang sama sekali.
Alat Pendeteksi Aura

Ilmu pengetahuan modern saat ini memiliki kemampuan untuk membuktikan adanya
medan energi manusia sebagai gelombang elektromagnetik tubuh yang dikenal dengan
sebutan aura ini. Mesin aura ditemukan pada tahun 1935 oleh peneliti Rusia bernama S.
Kirlian melalui risetnya berhasil mengukur dan memotret sinar energi ini. Tetapi mesin
generasi pertama itu baru bisa mengukur dan membuktikan energi sinar elektromagnetik
tubuh sebatas pada jari tangan dan kaki saja, itupun baru dapat melihat medan energi
berwarna putih, yaitu aura eterik.
Seorang ilmuan Prancis, Guy Coggins berhasil mengembangkan mesin berteknologi
yang lebih maju pada tahun 1987 dan diperkenalkan pada
dunia dengan sebutan progen aura dengan teknik memadukan foto polaroid. Dengan
mesin tersebut kita bisa melihat sinar elektromagnetik tubuh dalam bentuk sebuah foto
yang berdasarkan warna yang terekam di dalamnya. Hasilnya adalah warna-warna aura
tubuh yang didasarkan pada emosi, yaitu foto aura emotional body.
Pada tahun 1998, Fisslinger, ilmuan Jerman meluncurkan sebuah alat yang sangat
mengagumkan dan banyak manfaatnya untuk umat manusia terutama kesehatan fisik
yang sakit disebabkan psikis. Alat itu disebut Aura Video System (AVS). Alat ini mampu
menampilkan medan aura secara dinamis dan hidup di layar komputer sehingga bisa kita
pantau vibrasi sinar elektromagnetik tubuh secara langsung dan jelas seperti mesin USG
(ultrasonografi). Mesin ini juga bisa mendeteksi kesehatan organ-organ fisik seseorang
berdasarkan auranya. Alat tersebut bahkan mampu mendeteksi dan memperlihatkan
pintu-pintu energi yang membentuk energi AURA seseorang, yaitu cakra (bahasa
Sansekerta).
Setiap orang mempunyai frekuensi khasnya sendiri sehingga kekuatan dan intensitas
medan energi ini, tiap orang berbeda tidak ada yang sama persis walaupun bisa terjadi
kemiripan yang nyaris sempurna.
Mesin Aura Video Station, sangat membantu untuk mendeteksi kesehatan seseorang
yang tidak terdeteksi secara medis. Maka banyak psikolog maupun psikater, saat ini
memakai jasa pemeriksaan medan energi ini untuk penyembuhan pasien-pasiennya
yang menderita penyakit psikosomatik. Ketika ketidakberesan di tubuh bioplasmik ini
terdeteksi, misalnya energinya kotor atau sangat tipis. Bisa juga terlihat gangguan dari
energi lain. Maka penting untuk segera melakukan antisipasi pencegahan, sebelum
keluhan pada fisik dirasakan.
Ciri Aura Yang Sehat
Sesuai dengan artinya, maka orang yang mempunyai medan AURA yang sehat,
senantiasa berada dalam kondisi yang riang dan lebih bersifat dinamis serta menjadi
pribadi yang lebih menyenangkan, sehingga pesona dirinya memancarkan keindahannya
tersendiri. Sejalan dengan itu banyak cara dilakukan untuk mempunyai sinar energi
AURA yang bisa memberi kewibawaan dan pesona diri ini.
Energi AURA sangat tergantung dengan kondisi batin seseorang, stress berkepanjangan
mampu merusak medan energi ini, sehingga merugikan diri sendiri, sebab dalam kondisi
AURA yang tidak sehat, maka kita kehilangan energi pelindung yang bertindak seperti
perisai yang membentengi diri kita dari energi-energi negatif dari lingkaran AURA kita.
Kita lihat bagaimana interaksi medan aura dalam kehidupan kita. Beberapa medan
energi dibangkitkan dalam tubuh dan medan energi lainnya yang diterima dari luar tubuh.
Kemudian, keduanya bersatu dan diubah di dalam tubuh. Ini proses alami antara satu
medan energi dengan medan energi lainnya. Interaksi tersebut dapat dianggap sebagai
osmosis alami antara energi Anda dengan energi yang ada di sekitar Anda.
Anda memancarkan dan menyerap energi dari orang lain, makhluk hidup lain,
pepohonan, dan bumi tempat Anda berpijak, serta udara yang Anda hirup. Nah dengan
siklus demikian, kita bisa mengambil hikmah betapa pentingnya seseorang menyehatkan
dan menguatkan tubuh Bioplasmiknya, yaitu medan energi AURA sendiri.
Apabila frekuensi aura Anda berdekatan dengan frekuensi aura orang lain maka akan
terjadi kesesuaian alami. Anda mungkin lebih cepat dekat dan gampang cocok dengan
orang tersebut.
Di sisi lain, ada orang yang frekuensi auranya sangat jauh berbeda dengan aura Anda
sehingga dapat menyebabkan rasa tidak suka tanpa alasan dengan orang tersebut.
Ada orang yang cantik, ganteng penampilannya tapi kok tidak suka saja kita melihat dia.
Bagaimana ini terjadi ?
Itulah yang disebut aura.Demikian pula kalau kita dekat dengan seseorang, ngomong-
ngomong dengan orang itu, tapi tidak tahan lama. Ini namanya aura juga. Disadari atau
tidak, telah terjadi transfer aura .
Dalam kondisi yang sehat, aura berbentuk elips yang jelas, tepian padat dengan warna
cerah. Sedangkan pada orang stres, AURA yang terlihat secara waskita maupun melalui
mesin AVS tampak berkilat-kilat dengan perubahan warna-warni yang cepat bahkan
kadang menghilang dalam seper-sekian detik. Pada orang yang cemas dan sakit akan
terlihat warna aura atau cakra yang memudar, warna tidak cerah, dan energi tipis. Warna
AURA mempunyai tingkatan getaran sendiri. Setiap warna mencerminkan segi positif
dan negatif. Kesimpulannya kita tidak menilai kepribadiannya lebih rendah berdasar
tingkatan warna AURA.
Singkatnya, medan aura yang berwarna apa pun bisa dikatakan baik/ sehat kalau
berwarna cerah (bersih), bentuknya elips dengan tepian jelas, dan padat. Selain
mencerminkan kesehatan fisik seseorang, AURA juga dapat mencerminkan karakter
seseorang.

RED
Lebih atletis, positif, objektif, membumi, dan personal in nature. Merah juga
mengekspresikan kemarahan, kemauan (terlalu) kuat untuk sukses, dan energi tak
seimbang antara cinta-seksualitas. Warna kundalini ini turut menunjukkan kemampuan
leadership, keinginan to-do-it-yourself, kreativitas, loyalitas, berani berkorban, murah hati
dan pecinta kebenaran.

ORANGE
Warna aura campuran merah dan kuning ini menandakan kepercayaan diri,
intelektualitas, kreativitas, dan bakat seseorang sebagai magnetic healer. Juga toleransi
dan kecintaannya pada keluarga, teman-teman dan kemampuan memecahkan masalah
(peacemaker). Negatifnya, sedikit kemalasan, seksualitas yang agresif dan kesadaran
diri yang cenderung merusak.

YELLOW
Bila tampak beserta warna merah dan oranye, menunjukkan pribadi intelek dengan
kelakuan yang positif dan konstruktif, atau malah sebaliknya. Warna kuning keemasan
biasanya adalah warnanya filsuf, guru spiritual. Kalau dicampur warna coklat, abu-abu
atau hitam, cenderung menggunakan black magic. Bila berbaur biru, anda biasanya
takut ditolak.

GREEN
Warna yang katanya favorit Sang Esa ini berarti adanya keharmonisan, keseimbangan
antara material dan spiritual. Pribadi simpatik, sensitif, tulus, suka menolong, kuat, tidak
mendominasi, insting bisnis yang kuat. Hijau dengan biru menunjukkan pribadi hangat
dan dapat dipercaya. Hijau merah butuh untuk dicintai, hijau oranye berarti Anda hidup di
masa lalu.
BLUE
Simbol ketenangan dan kedamaian, warna spritualitas, kreativitas dan musik. Mencari
kebenaran dalam segalanya, pemalu, dan pendiam. Mengindikasikan pribadi melankolis,
keinginan untuk menjadi martir. Biru dengan oranye mungkin tidak menyukai makanan.
Hijau dan biru: very cool. Biru dan indigo dapat menyembuhkan lewat suara.

INDIGO
Warna biru dengan sedikit warna merah bening ini menunjukkan seseorang yang
dengan jujur mencari kebenaran spiritual.

VIOLET
Biru yang dikombinasikan dengan rose pink menunjukkan spiritualitas dan cinta diri. Bisa
menyebabkan efek depresi dan melankolis, jadi gunakan warna ini dengan baik.
BROWN
Biasanya merupakan gabungan dan dampak dari warna lainnya: antara merah, oranye,
kuning, hijau, dan biru. Namun tidak pernah membiaskan warna indigo, violet atau putih.

BLACK
Hitam pekat menunjukkan tingkat kejahatan. Dalam aura, kelabu dan warna degradasi
dari unsur warna hitam, dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun dalam teori Barat
merupakan warna netral.

WHITE
Warna yang sempurna, warna terang, warna keseimbangan. Warna ini biasanya dimiliki
setiap orang. Bila mendominasi aura artinya seseorang dilindungi Sang Esa (dari
ketakutan dan kemarahan) dan dikelilingi cinta.

Melihat Aura Dengan Mata Telanjang
Sinar elektromagnetik tubuh bisa dilihat oleh orang yang berbakat dan mempunyai
kemampuan indra keenam atau ESP (extra sensory perception) yang sudah
berkembang.
Karena sinar aura ini berada empat oktaf dibawah kemampuan kasat mata. Penglihatan
biasa hanya mampu melihat warna pelangi, warna ungu sampai merah. Sedangkan aura
berupa sinar energi dari badan halus berada di bawah warna merah termasuk FIR (far
infra red ray).
Tapi, setiap orang bisa melihat warna aura diri sendiri maupun orang lain, dengan
melatih diri untuk berkonsentrasi. Meditasi menuju perkenalan terhadap aura, bisa
dilakukan sendiri di rumah.
Teknik dasarnya begini: di depan cermin, dengan latar belakang tubuh kita, dengan
warna netral (tidak ada warna-warni yang terlalu mencolok), 45 senti di depan cermin,
lihatlah sekitar bahu, telinga, kepala. Perhatikan dengan konsentrasi santai, fokus. Pada
akhirnya Anda akan menemukan warna-warna, sampai kesempurnaan warna itu tadi.

Menyehatkan AURA (Aura Healing)
Ternyata warna aura bisa disejajarkan, diarahkan, ditransfer. Seketika, seseorang bisa
cantik, sehat, bahkan sembuh dari beragam jenis penyakit yang diderita,tergantung apa
permintaannya.
Beragam warna aura ini ada yang baik dan tak baiknya-maknanya relatif, tergantung
teori yang digunakan dari China, India ataupun Barat. Sama seperti manusia, pastinya
ada yang perilakunya negatif, positif atau kombinasi di antara keduanya. Kabar baiknya,
beraneka warna yang timbul ini bisa diarahkan, disejajarkan dengan konsep pelatihan
Bahkan kita bisa mengondisikan setiap saat, bagaimana warna aura yang kita
inginkan.Ini dia inti konsep healing with (human) aura atau yang kini ngetop dengan
sebutan aura healing. Jangan kaget kalau Anda melihat orang yang loyo, sakit, tiba-tiba
jadi fit (bahkan cantik!), saat treatment aura healing. Ini bukan sulap, bukan pula sihir.
Aura bisa diatur sedemikian rupa sampai membentuk inner beauty.
Namun berhati-hatilah untuk memelihara aura baik yang telah tercipta, mengingat warna
ini bisa berubah-ubah. Tergantung apa yang kita konsumsi, apa yang kita pikirkan dan
apa yang kita lakukan. Bahan-bahan non alami seperti monosodium glutamate, pemanis
dan pewarna buatan, pelezat (vetsin), produk instan, dsb. bisa merusak aura-mengubah
degradasi warna pada tiga pelapisan di tubuh kita tadi.
Aura yang timbul dari perasaan dendam, tentunya berbeda dengan kondisi romantis.
Di sinilah pentingnya mengatur tingkat emosional, tingkat kesadaran, yang pada tingkat
keparipurnaan hanya 30% (selebihnya malah berada pada ambang bawah sadar). Di
sinilah pentingnya emosi yang diarahkan pada saat tepat, sampai adanya korelasi antara
cantik dari dalam dengan penampilan luar (=wajah dan bentuk tubuh), hingga orang
yang melihat menjadi nyaman.
Menyehatkan AURA yang paling manjur adalah berpikir positif, kondisikan diri selalu
bersikap riang/ bahagia .
Jadi kesimpulannya, walaupun kita tidak belajar secara khusus keterampilan penyehatan
atau pembersihan aura, kita senantiasa bisa membuat aura secara otomatis bersih dan
sehat. Hal ini berlaku jika kita mampu mengendalikan stres yaitu ketegangan yang
datang dalam interaksi hidup kita, di mana stres membuat kondisi batin tidak harmonis,
dan diperparah jika mempunyai penyakit-penyakit hati yaitu marah, benci, dendam, iri,
dan paranoid.
Energi penyakit hati ini sangat merusak energi aura kita, maka rugi sendiri jika kita
memelihara perasaan negatif ini pada diri sendiri. Tetapi memang benar, dengan
mempunyai keterampilan yang diarahkan khusus untuk penyehatan aura ini, maka
prosesnya lebih cepat dan bisa langsung diterapkan jika kita dalam kondisi mempunyai
medan energi yang kotor karena banyaknya energi yang menempel.

Faktor Luar yang Mempengaruhi Aura
Selain dari dalam tubuh sendiri , disebutkan ada beberapa jenis tanaman yang bisa
memberikan aura positif bagi sekitarnya. Ditinjau dari sisi fengshui (ilmu pengetahuan
tentang keselarasan angin dan air), perpaduan antara beton atau bangunan dan pohon
atau taman sangatlah dianjurkan. Secara klasik dapat digambarkan bahwa perpaduan itu
berupa keseimbangan antara unsur yin dan yang hendaknya diperhatikan guna menjaga
keselarasan hidup.
Salah satu contoh tumbuhan yang membawa aura baik adalah Bambu Rejeki,tanam
dalam pot di ruang keluarga, atau dibawah jendela. Jika kita memperhatikan lebih jauh,
perpaduan antara yin dan yang akan berdampak positif bagi yang mempraktikkannya.
Hal ini bisa terjadi karena sinergi dari keduanya bisa menimbulkan chi atau hawa yang
bagus.
Bagaimanapun juga, apakah tanaman itu besar atau kecil, secara ilmu biologi dari
proses fotosintesis tanaman mengeluarkan oksigen yang sangat diperlukan oleh
manusia.

MENGAPA ENERRGY PRANA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUKPENYEMBUHAN

Di dalam tubuh manusia tersimpan energi listrik dan dikelilingi
medan listrik, maka energi listrik alami ini dapat dikonsentrasikan untuk menghasilkan
tenaga dalam. Hal ini dapat terjadi melalui latihan fisik dengan pengaturan pernapasan.
Latihan fisik berpengaruh pada suplai oksigen dalam tubuh.
Impuls listrik dalam tubuh kita dihasilkan oleh ATP (adenosine triphosphate) sebagai
senyawa yang menyimpan energi tubuh, yang terjadi akibat pembakaran oksigen dalam
tubuh. Dalam sel, energi digunakan untuk mensintesis molekul baru, kontraksi otot,
konduksi saraf, menghasilkan radian energi yang menghasilkan pancaran sinar.
Medan listrik dapat diperbesar hingga menghasilkan energi listrik tubuh (bioelektris) bila
elektron bergerak lebih cepat secara teratur. Energi inilah yang diolah dan
dikembangkan untuk menyembuhkan penyakit.

Energi bisa berbentuk yang halus atau baik, kasar atau buruk. Energi itu dapat masuk
dalam tubuh manusia. Karena itu, salah satu tujuan pengobatan adalah mengubah daya
lemah menjadi kuat dan kasar menjadi halus, dengan menetralisir energi yang ada pada
bagian yang sakit.
Penyakit merupakan dampak dari adanya ketidakseimbangan tiga unsur dalam tubuh
yaitu fisik, pikiran, dan jiwa. Faktor penyebabnya bisa berasal dari dalam diri sendiri atau
unsur luar yang masuk kedalam tubuh. Virus dan bakteri sebagai salah satu faktor dari
luar dapat mengganggu keseimbangan unsur tubuh.

Getaran hawa panas, dan pancaran sinar yang dikeluarkan oleh bagian tubuh yang sakit
berbeda dengan yang berasal dari bagian tubuh normal. Dengan mengenali perbedaan
getaran, panas, dan sinar dari berbagai bagian tubuh, seorang penyembuh dengan
tenaga prana dapat mengetahui ketidaknormalan yang terjadi pada satu atau lebih
bagian tubuh.

Teknik penyembuhan dengan ilmu tenaga dalam bertujuan mematikan unsur negatif
seperti virus dan bakteri, menetralkan zat kimia dalam tumbuh, serta membantu
memperlancar suplai oksigen ke sel saraf sehingga sel dapat berfungsi semestinya. Ia
berpendapat, sel syarat berperan penting dalam mengaktifkan organ dan sel tubuh
lainnya.

Proses penyembuhan dilakukan mulai dari membaca getaran hawa/sinar tubuh di sekitar
bagian yang dikeluhkan dan mencari sumber keluhan. Selanjutnya membuang energy
negatif itumengirim tenaga dalam halus ke pusat keluhan dan mengembalikan sinar
tubuh kembali normal.
Pemancaran/penykuran tenaga dalam bertujuan mengembalikan sinar atau cahaya
organ tubuh pasien kembali ke kondisi normal. Selain itu, melalui tenaga dalam dapat
memberikan energi yang merangsang sel yang tidak normal atau pada lemah untuk
menumbuhkan kekebalan.
Untuk mengembangkan tenaga dalam dibutuhkan gerak atau latihan pernafasan.
Dengan penggabungan gerak dan olah nafas ini gelombang otak dapat dibangun dan
ditingkatkan. Pada tingkat tertentu gelombang otak dapat dikendalikan untuk mengelola
fungsi tubuh, jiwa, dan pikiran sesuai kebutuhan.

Tenaga dalam dapat diperkuat melalui konsentrasi dan latihan rutin dan sungguh2

100 Tahap Menuju Kesempurnaan Iman
01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri;
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari ! dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjamaah dan di masjid;
25. Biasakan solat malam;
26. Perbanyak dzikir dan doa kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah kerana Allah dan berpisahlah kerana Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi fikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila kerana sesuatu sebab tidak
dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
42. Berlakulah adil dalam segala urusan;
43. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala;
45. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
46. Perbanyak silaturahim;
47. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
48. Bicaralah secukupnya;
49. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
50. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
51. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
52. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit batin;
53. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
54. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
55. Hormatilah kepada guru dan ulama;
56. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
57. Cintai keluarga Nabi saw;
58. Jangan terlalu banyak hutang;
59. Jangan terlampau mudah berjanji;
60. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan
sementara;
61. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti bersembang pada
perkara yang tidak berguna;
62. Bergaullah dengan orang-orang soleh;
63. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
64. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
65. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
66. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
67. Jangan membenci seseorang kerana fahaman dan pendirian;
68. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
69. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan;
70. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapat kesulitan;
71. Jangan melukai hati orang lain;
72. Jangan membiasakan berkata dusta;
73. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
74. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
75. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
76. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita;
77. Jangan membuka aib orang lain;
78. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi
dari kita;
79. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
80. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
81. Jangan merendah diri kerana miskin dan jangan sombong kerana kaya;
82. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara;
83. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
84. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
85. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
86. Hargai prestasi dan pemberian orang;
87. Jangan habiskan waktu untuk sekadar hiburan dan kesenangan;
88. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak
menyenangkan;
89. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama
dan kondisi diri kita;
90. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fizik atau mental kita menjadi
terganggu;
91. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
92. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah
untuk melupakan jasa kita;
93. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu,dan jangan
berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
94. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita,
sebelum dipastikan kebenarannya;
95. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
96. Sambutlah uluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan
keramahan dan tidak berlebihan;
97. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang di luar kemampuandiri;
98. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan.Jangan lari dari kenyataan
kehidupan;
99. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan
melahirkan kerusakan;
100. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang..

Jati Diri
Bismilahirrahmaanirrahiim
Setiap manusia yang mampu menyingkapkan dirinya dengan benar berdasarkan al-Qur'an
akan selalu menghasilkan kodefikasi numerik 114 sebagai an-Naas dan sebagai Bani Adam
yang menjadi Khalifah (Penguasa Pengetahuan Tauhid).
Petunjuk penyingkapan jati diri;
1) Tauhidkanlah dengan benar dan murni Laa ilaaha illaa Allaah, Muhammadurrasulullah,
Tuhanmu Yang Maha Esa dan tempat bergantung (QS 112:1-4) dan Yang Maha Menciptakan
(QS 96:1-5) dan Muhammad Utusan Allah, washilah dan pembimbingmu sebagai orang yang
diberi nikmat yang banyak oleh Allah, yang akan mengiringimu memasuki Shirathaal
Mustaqiim. Jangan syirik, baik yang halus maupun yang vulgar. Jauhi dunia perklenikan dan
perdukunan karena merupakan salah satu instrumen Iblis yang nyata benar menjadi sarana
pembodohan manusia yang berakal pikiran. Selain itu, dunia perdukunan dan perklenikan
akan dapat menyebabkan manusia menjadi satanik. Juga , hati-hatilah, jangan pernah
beranggapan bahwa doa dan memajang kaligrafi di rumahmu akan dapat mengusir setan. Hal
ini termasuk syirik juga karena hanya Allah lah bukan karena kaligrafi atau rentetan doa yang
mengusir setan. Khususnya setan dari dalam dirimu yaitu was-was dihati (QS 114:1-4) yang
berkembang menjadi buruk sangka kepada sesama makhluk atau bahkan buruk sangka kepada
Tuhan. Doa hanya sekedar bahasa yang kita gunakan untuk memohon bantuan Allah SWT,
jadi bukan karena doamu tetapi karena kehendak, kekuasaan, ampunan, rahmat dan kasih
sayang Allah lah semua keinginanmu maujud. Selalu bersandarlah kepada-Nya.
2) Mulailah dari diri Anda sendiri, apakah berdasarkan profesi maupun berdasarkan apa yang
Anda sukai. Apakah berdasarkan tanggal lahir, ataupun nama Anda sendiri, ataupun hal-hal
lainnya yang mungkin.


Ketahuilah, al-Qur'an adalah suatu kesempurnaan pedoman yang rigid, namun fleksibel
karena mempunyai arah pandangan dan pintu masuk berupa lingkaran kesempurnaan 360
derajat sebagai wujudnya kesempurnaan dan detak jantung kehidupan semua makhluk yaitu
YaaSiin.
3) Singkapkanlah dengan panduan Iqra dan jiwa yang termurnikan dengan pedoman kepada
akhlak Rasulullah Muhammad SAW. Berfikirlah dengan filosofis, logis, dan kreatif sebagai
pemahaman tri-lateral untuk menyelami al-Quran yang pemahamannya bertingkat-tingkat
mulai dari makna lahiriah yang terbaca, makna ilmiah yang tersingkap secara logis melalui
nomor surat maupun ayatnya, maupun hakikat terdalam sebagai makna batiniah yang tersirat
didalamnya, dan akhirnya menjadi dasar-dasar bagaimana Anda bertindak yaitu akhlak
Rasulullah (simak QS 9:128-129, QS 10:9-10).
4) Ketika Tuhan memberikan petunjuk, berdoalah agar pengetahuan-Nya dilimpahkan
kepadamu. Berendah dirilah dihadapan-Nya, sucikan dirimu ketika engkau ingin membaca Al
Qur'an dan jauhilah hawa nafsu ketika membaca al-Quran. Penelusuran dengan meneliti
nomor surat dan ayat, huruf-huruf, makna terdalam, dan simbol-simbol serta ungkapan yang
dinyatakan dengan kisah Nabi dan orang beriman maupun kaum yang menentang Tuhan akan
membantu melacak jejak-jejak historis Anda dalam al-Qur'an sebagai Bani Adam, anak-anak
Adam yang menguasai Pengetahuan Tauhid. Engkau adalah Khalifata bagi dirimu sendiri
dan orang-orang disekitarmu. Jangan takuti bahasa Arab di Al Quran, pelajarilah sedikit
demi sedikit semampumu.
5) Jalankan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Shalatlah dengan ikhlas dan ridha tanpa
beban dan keinginan untuk ini atau itu. Shalatlah sebagai pemenuhan hak-hak Allah untuk
menerima maghfirah (ampunan) yang dianugerahkan Allah kepadamu sebagai Abd Allah
yang berserah diri (Umat Islam) dengan ampunan dan taubat (Istighfar) yang menauhidkan
dan menjadi bagian dari kontinuitas keseimbangan jagat raya. Sebagai muslim, engkau adalah
tetapan awal mula yang menjadikan bagian dari eksistensi al-Aalamin (alam semesta global).
Engkau adalah an-Naas (Qs 114), al-


Insaan(Qs 76), al-Mukminin(Qs 23), al-Mukmin(Qs 40) yang berasal dari "fii ahsaani
taqwiim" (sebaik-baiknya bentuk) (Qs 95:4) yang bisa menjadi al-Insaan al-Kamil (QS 2:128-
129) dibawah naungan Rahmaatan Lil Aalamin (Nabi Muhammad SAW), dengan pedoman
Dzikrul Lil Aalamin (Al Quran), dan pengajaran Rabbul Aalamin. Sadarilah itu sebagai
konsep fundamental!
6) Selama perjalanan Anda menelusuri Al Quran, Anda akan menemui berbagai hal yang
dapat Anda terapkan maupun peringatan yang membantu Anda untuk memperbaiki apa yang
perlu Anda perbaiki.
7) Hati-hati Iblis dan setan dari dirimu, was-was yang engkau tumbuhkan di dadamu, dan
lingkungan sekelilingmu dapat menjadi Iblis dan setan yang menyesatkan. Iblis dan setan
dapat berupa apa saja dan datang dari depan, belakang, kiri dan kanan (QS 7:17), maka
WASPADALAH!
8) Sadarilah dalam dirimu bersemayam senyawa Iblis (kalor panas tubuh) yang dapat
menjadikan dirimu satanik, dajjalik (buta mata hati, summum, bukmum umyun), dan menjadi
bagian dari kaum Yakjuj dan Makjuj yaitu kaum panjang angan-angan dan khayal yang
condong kepada ilusi mental yang menuruti hawa nafsu.
9) Perhatikanlah makanan dan minumanmu dari mana asal muasalnya, dan bagaimana
komposisinya apakah mengandung senyawa yang membuat kalor tubuhmu menjadi tak
tekendali atau tidak. Jangan sekalipun memakan makanan dan minuman yang
memabukkan atau minuman tonik yang mempunyai kecondongan kepada meningkatnya
kalor tubuh dan syahwat. Tetapi jangan bodoh untuk mengatakan alkohol murni itu haram,
karena alkohol dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna. Jika kita tidak
memahami maksud halal dan haram dalam makanan dan minuman sebagai hasil olahan yang
menyebabkan pengaruh buruk pada akal pikiran kita (kesehatan mental kita), maka kita semua
akan di adzab Allah karena mengharamkan penampilan Asma dan Sifat-Nya, dan tentunya
karena kita setiap hari menggunakan bahan bakar yang merupakan keluarga alkohol atau
bahan-bahan lainnya yang bersinggungan secara alamiah. Jadi pikirkanlah jangan mengikuti
kedunguan Iblis.


10) Jangan sandarkan dirimu pada amaliah lahirmu, apalagi dari pakaianmu, karena ke surga
dan ke neraka bukanlah karena amaliah kita tetapi semata-mata karena anugerah Allah.
Seandainya Allah hanya mengatakan bahwa tiket masuk surga karena amal lahiriah semata,
maka ketahuilah seumur hidup ibadahmu yang terbaik sekalipun tak akan sanggup untuk
membalas limpahan keikhlasan Allah untuk menciptakan selembar bulu rambut yang ada di
lubang hidungmu. Perbanyaklah amaliah lahir dengan landasan batin yang benar, dengan
ikhlas dan ridha tanpa kecenderungan untuk mendapatkan surga atau neraka, apalagi ingin
menjadi kaya di dunia. Keikhlasanmu adalah keikhlasan Allah yang telah menciptakanmu.
Tanpa ikhlas-Nya maka makhluk tak akan pernah ada.
11) Ketahuilah, ibadahmu tak ada hubungannya dengan kekayaanmu di dunia. Karena itu
ibadahmu hanya patut untuk Allah SWT karena engkau diciptakan sebagai cermin untuk
menampilkan Pengetahuan-Nya dengan landasan penauhidan dan engkau sekedar menjadi
abdi (Abd) yang menyembah-Nya.
12) Tahajudlah dan perbanyaklah istighfar dan memohon ampunan Allah, bagaimana pun
kondisimu, baik keadaan susah maupun senang. Tahajudlah untuk memohon ampunan dan
memohon ridha dan tambahan pengetahuan-Nya. Tahajud adalah shalat wajib yang akhirnya
diringankan karena keterbatasan fisikal manusia. Jadi, sejatinya tahajud shalat wajib namun
karena kalau malam manusia umumnya beristirahat maka shalat tahajud diringankan Allah
hanya bagi yang mau dan mampu (QS 73:20).
13) Istiqamah-lah, jalankan semua ubudiyyahmu dengan ketekunan, bukan dengan nafsu dan
ingin cepat-cepat menjadi ahli ibadah. Bukankah di al-Qur'an disebutkan untuk beribadah
semampunya?Jangan menyesali apa yang tak bisa kau raih, lakukanlah semua ibadahmu
semampumu, apapun kondisimu saat itu.
14) Setiap kali selesai shalat, perbanyaklah istigfar-mu, dzikirmu dengan kodefikasi 4x33 kali
yaitu tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir (urutannya bebas), dan perbanyaklah shalawat kepada
Nabi Muhammad SAW karena dialah yang menjadi washilah-mu sejak awal dan akhir
penciptaan makhluk.


Perbanyaklah membaca surat al-Fatihah, an-Nashr, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas dalam
keadaan apapun.
15) Jangan pernah merasa diri paling beriman, paling suci, paling baik, ataupun sikap
menyombongkan diri. Ketahuilah, sikap itu muncul dari kebodohan Iblis yang tidak tahu
bagaimana dirinya diciptakan. Kebodohan adalah musuh Umat Islam yang memunculkan
sikap banggga diri yang membahayakan. Ketahuilah semua makhluk diciptakan dengan
limpahan kalimat Basmalah maka semua makhluk sejatinya menerima rahmat Allah SWT.
Jadi, jangan menyombongkan diri karena kesombongan muncul dari penyakit Ghurur (bangga
diri) yang akan menimbulkan sombong, takabur, riya, kedengkian dan sederetan penyakit
Iblis yang akan sambung menyambung menggelapkan hati. Kalau ini terjadi, maka sebaik
apapun lahiriahnya engkau menampilkan diri tak lebih dari keinginan untuk dipuja puji orang
lain. Iblis adalah musuhmu, esensinya ada dalam diri setiap manusia maka ia akan selalu
berupaya terus menerus menggodamu dengan berbagai cara, bahkan dengan jubah-jubah
kesucian dan peribadahan sekalipun.
16) Mulailah berpikir dengan mendalam atas semua aktivitasmu. Jangan menjadi TAKLID
buta, apalagi membebek dan nyambat apa kata orang, sikap ini muncul dari kebodohan Iblis.
Juga, jangan mudah dipanas-panasi atau dibodohi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Boleh jadi berita itu adalah berita dari kaum al-Kafiruun atau al-Munafiquun.
17) Jangan lupakan bahwa semua itu tak lebih dari anugerah Allah karena realitas tegaknya
semua makhluk adalah "Laa Hawla Walla Quwwaata Illa Billah"(Tiada daya dan upaya
kecuali daya dan upaya Allah semata).

Syariat Islam Mengenai Tenaga Dalam
Tenaga dalam merupakan salah satu bentuk khawariqul adah (kemampuan luar biasa),
adakalanya kemampuan ini berasal dari Alloh Subhanahu wa Taala, sebagaimana yang
dianugrahkan kepada wali-wali-Nya. Dan ada kalanya berasal dari syaiton yang kemudian
sering dianggap sebagai anugrah ilahi, sebagaimana yang diperlihatkan oleh wali-wali syaiton
tersebut.
Menurut para ulama, diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulloh, antara kedua
khawariqul adah (kemampuan luar biasa) dapat dibedakan dengan dua tinjauan.
Yang Pertama adalah melalui keadaan orang yang mendapatkannya. Apabila orang yang
mendapatkannya adalah orang yang bertakwa, dari kalangan ahli tauhid, memiliki Ilmu dalam
Syariat Islam yang shohih, ikhlas dalam beribadah, tidak mengamalkan amalan-amalan bidah
yaitu amalan ibadah yang tidak mencontoh tuntunan Rasululloh Shallallahu alaihi wa sallam
dan bukan termasuk pelaku maksiat, maka apabila ia mendapatkan khawariqul adah berarti
itu merupakan anugrah Alloh Subhanahu wa Taala. Sebaliknya apabila yang
mendapatkannya bukan dari kalangan ahli tauhid, seperti halnya orang-orang yang suka
melakukan perbuatan syirik, misalnya memohon berkah melalui kuburan orang-orang yang
dikeramatkan, mengadakan acara haul (merayakan hari ulang tahun kematian) dan lainnya,
maka yang diperolehnya adalah khawariqul adah (kemampuan luar biasa) yang berasal dari
Syaithan.
Begitu juga apabila yang memperoleh adalah yang suka melakukan perbuatan bidah,
misalnya membaca dzikir-dzikir yang tidak disyariatkan. Seperti dengan membatasi jumlah-
jumlah, bentuk-bentuk, suara-suara, atau cara-cara tertentu yang tidak ada contohnya dalam
syariat. Atau orang yang suka berbuat maksiat. Misalnya tidak menjaga batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita, tidak memelihara jenggot, meminum yang memabukkan,
memakan harta riba, merokok, tidak menutup aurat dan lain-lain. Apabila demikian keadaan
orangnya, maka khawariqul adah yang diperoleh adalah berasal dari Syaithan.
Yang Kedua adalah melalui sebab diperolehnya khawariqul adah. Khawariqul adah yang
berasal dari Alloh Subhanahu wa Taala hanya bisa diperoleh dengan ketaatan, keimanan dan
ketakwaan. Selain itu Islam tidak mengajarkan seorang muslim untuk beribadah untuk tujuan
mendapatkan khawariqul adah (kemampuan luar biasa).
Justru itulah yang membedakan antara yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Taala dan yang
berasal dari Syaithan. Yaitu bahwa khawariqul adah yang berasal dari Alloh Subhanahu wa
Taala tidak bisa dipelajari apalagi dibakukan menjadi semacam ilmu kedigdayaan,
sedangkan yang berasal dari Syaithan bisa dipelajari dan bisa dibakukan menjadi suatu ilmu.
Sekalipun secara zhahir dilakukan dengan membaca ayat atau dzikir. Sebagaimana
difirmankan Alloh Subhanahu wa Taala, yang artinya: Maka mereka mempelajari dari
kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara suami dan
istrinya (QS: Al-Baqarah: 102)
Ayat ini menunjukkan, bahwa khawariqul adah yang dapat dipelajari adalah sihir (berasal
dari Syaithan), sedangkan yang berasal dari anugrah Alloh Subhanahu wa Taala tidaklah
dapat dipelajari sebagaimana sihir.

Mewaspadai Olahraga Pernafasan

Sekitar 20 orang berdiri dengan gagah di Gelanggang Olah Raga, Jalan A Yani, Bekasi. Kedua kaki
mereka membentuk kuda-kuda yang sangat kuat.

Sesaat kemudian, tangan mereka menghentak ke depan secara tiba-tiba. Beberapa detik berikutnya,
kedua tangan itu ditarik ke belakang. Lalu, kaki mereka digeser perlahan ke depan secara serempak.

Perhatian mereka tampak tengah dipusatkan ke satu titik tertentu. Hiruk pikuk orang di sekeliling tak
mereka pedulikan

Begitulah suasana latihan para anggota Lembaga Seni Pernafasan (LSP) Satria Nusantara Bekasi,
Jawa Barat. Ketika itu, mereka tengah serius melatih jurus-jurus yang disertai pernapasan dan
dikombinasikan dengan upaya peningkatan konsentrasi.

Lembaga tersebut hanyalah satu dari sekian banyak lembaga yang bergerak di bidang olahraga
pernapasan yang belakangan ini marak di Tanah Air. Nama-namanya beranekaragam. Mulai dari Cakra
Murti Indonesia, Maju Sehat Bersama (Mahatma), Tinarbuka, Prana Shakti Jayakarta, hingga Bagu
Manunggal. (Lihat boks: Janji-janji Itu).

Masing-masing lembaga atau perguruan memang menawarkan berbagai bentuk olahraga pernafasan
dengan beragam tujuan dan manfaat. LSP Satria Nusantara, misalnya, berupaya memadukan antara
gerak tubuh dan pernafasan serta konsentrasi untuk menghasilkan suatu sistem biolistrik tubuh yang
lebih mantap, kuat, dan teratur.

"Dengan begitu, ilmu ini dapat digunakan untuk membela diri sendiri terhadap berbagai serangan
(penyakit) di dalam tubuh," jelas Ketua LSP Satria Nusantara Bekasi, Karyaman LB.

Pada prinsipnya, kata Karyaman, latihan pernafasan dalam Satria Nusantara diupayakan untuk
mengembangkan enam indera manusia dengan tiga kekuatan.

Kekuatan pertama adalah kekuatan fisik yang dilatih dengan gerak atau jurus tertentu. Yang kedua,
merupakan kekuatan batin yang dilatih dengan pernafasan tertentu. Adapun kekuatan iman dilatih
dengan dzikir khafi atau hati. "Ini murni gerak tubuh kita dan konsentrasi kita. Tidak ada mantra, jin,
atau setan," kata Karyaman.

Adapun Lembaga Seni Pernafasan (LSP) Maju Sehat Bersama (Mahatma) berupaya mengadopsi olah
raga senam untuk kesehatan. Setiap gerakan yang dilakukan dalam latihan dimaksudkan untuk
mengasah aura peserta pelatihan.

Menurut Ketua LSP Mahatma Cabang Pondok Gede Housing, Bekasi, Tony Radiansyah, sebaiknya
setiap anggota bisa memadukan olah nafas, gemulainya tubuh, dan konsentrasi secara simultan.
Dengan begitu, lanjut Toni, kerangka berpikir orang dapat lurus dan bersih.

Satu hal yang paling penting dalam olahraga ini, kata Tony adalah pernafasan. Artinya, gerak nafas
harus benar. Apabila hal tersebut telah tercapai, diharapkan para peserta bisa menjadi sehat dan
kemudian bisa berfikir wajar.

"Jadi, targetnya itu setelah sehat nanti, mampu berpikir bijaksana. Kan enggak mungkin kalau orang
sakit itu bisa bijaksana. Bagaimana bisa bijaksana kalau masih mikirin sakitnya sendiri?" ungkap Tony.

Sebagian besar di antara lembaga atau perguruan khusus olahraga pernafasan, memang tidak hanya
menawarkan kebugaran. Namun, mereka juga menjanjikan kepada anggotanya untuk bisa
menyembuhkan penyakit. Bukan cuma satu atau dua penyakit, sebagian di antaranya bahkan
mengklaim bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.

Hal tersebut diakui Karyaman. Menurut dia, tenaga kasat mata yang dikeluarkan dari tubuh manusia
yang dilatih terus ini, dapat dimanfaatkan untuk membela diri terhadap serangan dari luar. "Bahkan,
dapat pula dipergunakan untuk menolong atau mengobati orang yang sakit."

Beberapa waktu lalu, kata Karyaman, ada salah seorang peserta yang terkena stroke. Pada awalnya,
dia sama sekali belum bisa melakukan gerakan. Namun, beberapa waktu kemudian, orang tersebut
sembuh dari sakitnya. "Artinya, memang ada kekuatan tersembunyi sehingga orang stroke pun tidak
lama kemudian mulai baik kondisi tubuhnya," sambungnya.

Dalam nada yang hampir sama, Tony menyatakan, Mahatma merupakan ilmu pernafasan yang yang
disebut-sebut memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah pernafasan ala
Mahatma ini, berbagai penyakit, baik fisik dan non fisik, dapat diobati dengan sangat cepat.

Adapun penyakit fisik yang dikatakan dapat diobati dengan cepat dengan mentransfer tenaga dalam ini
antara lain asma, alergi, maag, darah tinggi/rendah, jantung, dan kencing manis. Selain itu, kata Tony,
"Mahatma mampu membebaskan seseorang dari kebiasaan dan ketergantungan menggunakan obat-
obatan."

Olahraga serupa lainnya di berbagai daerah di Tanah Air, lebih mendekatkan diri kepada ajaran para
leluhur mereka. Perguruan Seni Beladiri Senam Pernafasan Tinarbuka yang pernah digandrungi warga
Yogyakarta pada sekitar 2002 lalu, misalnya, lebih mengarah kepada upaya penyembuhan non medis.

"Para peserta olahraga ini biasanya bisa menyembuhkan orang yang kena santet," terang pimpinan
Tinarbuka, Widji Ono Pamungkas. Namun, upaya penyembuhan sebagaimana dilakukan Mahatma atau
Satria Nusantara, kata dia, belum bisa dilaksanakan di Tinarbuka.

Adanya iming-iming untuk sehat dan bahkan bisa menyembuhkan aneka penyakit inilah agaknya yang
menggiurkan ribuan atau bahkan jutaan peserta di Tanah Air. Pertanyaannya kemudian, benarkah
upaya penyembuhan tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara medis?


Menurut pengajar pada bagian Ilmu Kedokteran Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Nani Cahyani, tidak pernah ada kegiatan olahraga yang secara langsung bisa menyembuhkan semua
penyakit. Setiap kegiatan olahraga, kata dia, memiliki tujuan yang khusus. "Olahraga itu dilakukan
dengan tujuan untuk kebugaran, menurunkan berat badan, atau untuk mengobati satu gejala penyakit
tertentu?" tuturnya.

Kalau harus untuk menyembuhkan penyakit, ujar Nani, pertanyaannya kemudian adalah, penyakit apa
yang harus disembuhkan? Soalnya, pengobatan terhadap penyakit itupun tidak bisa secara umum
diperlakukan dengan sama. "Kalau orang kena tumor, misalnya, bagaimana mungkin bisa disembuhkan
dengan latihan olahraga?" kata dia.

Jika ada seseorang mengalami gangguan fungsi paru, misalnya, kata Nina, beberapa bentuk latihan
olahraga memang bisa dilakukan. Dengan berolahraga secara teratur, kata dia, fungsi paru itu bisa
ditingkatkan.

Sementara itu, seseorang yang terkena diabetes melitus, ucap Nina, juga harus terus melakukan
olahraga kendati penyakit tersebut tidak akan bisa disembuhkan. Dengan berolahraga, kadar obat yang
harus diminumnya, bisa dikurangi.

Namun, jika kemudian olahraga pernafasan membuat seseorang mampu menyembuhkan penyakit
yang diderita orang lain, Nina mengaku tidak bisa menjawabnya. Apalagi, jika kemudian seseorang bisa
menjadi kebal atau meloncat hingga suatu ketinggian tertentu di luar kewajaran. Secara ilmu
kedokteran, kata Nina, hal tersebut tidak bisa dianalisa.

Untuk itu, kata Nina, seseorang harus benar-benar mempelajari kelebihan olahraga pernafasan
tertentu. Artinya, seseorang harus tahu secara persis, apa tujuan akhir dari olahraga tersebut? Jika
tujuan akhir tersebut masih mungkin diraih secara logis, saran Nina, "Olahraga itu layak untuk dijalani."
nur hidayat/siswanto
Energi 5 Elemen: Rahasia Pernafasan untuk Kesehatan dan Umur Panjang
Manfaat Pernafasan Sehat untuk Kesehatan dan Umur Panjang

Pernafasan sehat telah lama dipelajari oleh umat manusia. Salah satu ilmu pernafasan kuno
yang telah berumur ribuan tahun adalah teknik pernafasan Prana atau Pranayama yang biasanya
dilakukan bersama Yoga Asanas. Selain itu, orang-orang yang mempelajari ilmu silat, kung fu,
dan Tai Chi juga mempelajari ilmu pernafasan. Secara kebetulan, saya mendapat beberapa buku
referensi Yoga Patanjali Sutra yang membahas mengenai pernafasan dari teman akrab saya,
sehingga dapat menambah kelengkapan penelitian saya tentang manfaat pernafasan
berdasarkan analisa energi 5 Elemen.
Hubungan Umur dengan Frekuensi Pernafasan:
Praktisi Yoga yang biasa disebut dengan Yogi percaya bahwa umur manusia ditentukan oleh jumlah
tarikan nafasnya. Oleh sebab itu, salah satu cara memperpanjang umur adalah dengan
memperpanjang nafas. Hal ini didukung juga oleh hasil penelitian ilmiah dengan hasil sebagai
berikut:
Anjing mempunyai frekuensi bernafas 50 kali per menit. Usianya kira-kira 14 tahun.
Kuda mempunyai frekuensi bernafas 35 kali per menit. Usianya kira-kira 29 30 tahun.
Gajah mempunyai frekuensi bernafas 20 kali per menit. Usianya bisa mencapai 100 tahun.
Kura-kura mempunyai frekuensi bernafas 5 kali per menit. Itulah sebabnya usia kura-kira bisa
mencapai 400 tahun.
Ular bahkan lebih rendah lagi dengan frekuensi bernafas 2 3 kali per menit. Usia ular bisa
mencapai 500 1.000 tahun. Luar biasa, Bukan?
Bila seorang pria sehat mempunyai frekuensi bernafas 14 16 kali per menit. Berapakah
perkiraan umurnya? Silahkan hitung sendiri. Kalau perhitungan saya, seharusnya bisa
mencapai 150 tahun. Tetapi umumnya manusia meninggal di bawah usia 100 tahun. Apa
sebabnya?
Analisa Energi 5 Elemen pada Pernafasan Manusia:
Hasil analisa menunjukkan bahwa pernafasan sehat dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu
frekuensi pernafasan, dan pola pernafasan. Mari kita bahas satu per satu.
Frekuensi Pernafasan:
Frekuensi bernafas manusia bisa berbeda antara 1 daerah dengan daerah lain. Orang Hunza
yang hidup di pegunungan Kaukasus dikabarkan mempunyai usia rata-rata di atas 100 tahun.
Yogi, sebutan bagi praktisi Yoga, juga dikabarkan mempunyai usia yang panjang.
Orang Hunza:
Dari analisa energi yang saya lakukan, orang Hunza mempunyai frekuensi bernafas antara 4 6
kali per menit. Hal ini berarti orang Hunza menarik nafas rata-rata 4 6 detik, dan mengeluarkan
nafas rata-rata 4 6 detik juga. Polanya adalah 4-4, 5-5, atau 6-6. Orang Hunza menarik nafas
panjang dan dalam, seluruh paru-paru terisi penuh sehingga tubuh bagian atas menjadi tegak.
Praktisi Yoga:
Yogi atau praktisi Yoga mempunyai frekuensi bernafas antara 3 4 kali per menit. Yogi biasanya
bernafas dengan pola tarik-tahan-keluarkan-tahan. Dengan asumsi demikian, berarti Yogi rata-
rata menarik nafas 4 5 detik, menahan nafas 4 5 detik, mengeluarkan nafas 4 5 detik, dan
menahan nafas 4 5 detik juga. Polanya adalah 4-4-4-4 atau 5-5-5-5. Yogi juga akan menarik
nafas yang panjang dan dalam sehingga seluruh paru-paru terisi penuh.
Pola Pernafasan Manusia Biasa:
Bagaimana dengan manusia biasa? Frekuensi bernafas antara orang yang satu bisa sama dengan
orang yang lain yaitu 14 16 kali per menit, tetapi panjang nafasnya bisa berbeda. Orang yang
bernafas lebih dalam akan lebih sehat dibandingkan orang yang bernafas pendek. Usia juga
mempengaruhi, karena semakin bertambah usia seseorang, ia cenderung bernafas semakin
pendek. Pola bernafas ini terjadi secara otomatis tanpa kita sadari. Berikut ini perbandingannya:
Bayi, anak usia tahun, dan remaja usia 15 tahun menarik nafas selama 3 detik, dan
mengeluarkan nafas kurang dari 0,5 detik, dan berhenti bernafas kurang dari 0,5 detik.
Polanya kira-kira 3-0,1-0,5.
Orang dewasa berusia 21 tahun menarik nafas selama 2 detik, tetapi mengeluarkan nafas
lebih lama, yaitu kira-kira 0,5 detik, dan berhenti bernafas kira-kira 0,5 detik. Polanya kira-
kira 2-0,5-0,5.
Orang dewasa berusia 30 tahun menarik nafas selama 1 detik, tetapi mengeluarkan nafas
dan menahan nafas lebih lama dari orang berusia 21 tahun. Polanya kira-kira 1-0,5-1,5.
Orang dewasa berusia 35 tahun menarik nafas kira-kira 0,5 detik, mengeluarkan nafas kira-
kira 0,5 detik, dan kemudian berhenti bernafas kira-kira 2 detik. Polanya kira-kira 0,5-0,5-2.
Penurunan waktu menarik nafas ini akan terus berlangsung sejalan dengan bertambahnya usia
hingga mencapai 0,1 detik saja ketika usia mencapai 50 tahun ke atas. Hal ini akan menyebabkan
paru-paru, darah, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh lainnya seperti otot, saraf, otak, dan
panca indra, menyerap semakin sedikit oksigen dan menyimpan semakin banyak CO2. Hal ini
menyebabkan kondisi tubuh menjadi semakin asam, semakin tidak sehat, dan semakin lemah. Selain
itu, hal ini juga dapat menyebabkan tidur terganggu, karena paru-paru dan otak kekurangan oksigen
selama tidur. Tidur juga akan menjadi lebih singkat.
Melakukan Pernafasan Sehat 5 Elemen yang Praktis dengan Pola 5-5:
Salah satu cara melakukan pernafasan sehat yang praktis adalah dengan pola pernafasan sehat 5
Elemen 5-5. Caranya, kita menarik nafas panjang dengan santai kira-kira 5 detik sampai seluruh
paru-paru kita terisi udara. Hal ini mengakibatkan paru-paru menjadi penuh, dan otomatis
punggung kita akan menjadi terdorong ke belakang menjadi lebih tegak. Hal ini juga akan
mencegah punggung menjadi bungkuk pada orang lanjut usia.
Setelah itu, keluarkan nafas perlahan-lahan selama 5 detik juga dengan santai. Selanjutnya, tarik
nafas lagi selama 5 detik, dan keluarkan lagi selama 5 detik. Hal ini dapat kita lakukan sambil
duduk, berjalan, bekerja, berolahraga, dsb. Jadi tidak perlu waktu khusus. Manfaatkan waktu
dan kegiatan yang kita lakukan sehari-hari.
Efek Pernafasan Biasa dan Tidak Sehat:
Apa saja efek pernafasan tidak sehat? Saya akan membahasnya dari sisi energi 5 Elemen.
Dengan pola bernafas seperti bayi sampai usia 15 tahun, yaitu menarik nafas selama 3 detik, ada
3 elemen yang bertambah sehat, yaitu elemen ketiga Api, elemen kedua Air, dan elemen
pertama Bumi. Indeks Manfaat keseluruhan adalah +3, dengan Indeks Manfaat pada masing-
masing elemen +1.
Dengan pola bernafas seperti orang dewasa 21 tahun, yaitu menarik nafas selama 2 detik, ada 2
elemen yang bertambah sehat, yaitu elemen kedua Air, dan elemen pertama Bumi. Indeks
Manfaat keseluruhan adalah +2, dengan Indeks Manfaat pada masing-masing elemen +1.
Dengan pola bernafas seperti orang dewasa 30 tahun, yaitu menarik nafas selama 1 detik, hanya
ada 1 elemen yang bertambah sehat, yaitu elemen pertama Bumi dengan Indeks Manfaat +1.
Dengan pola bernafas seperti orang dewasa 35 tahun, yaitu menarik nafas selama 0,5 detik,
tidak ada lagi elemen yang bertambah sehat.
Dengan pola bernafas seperti orang berusia 50 tahun, yaitu menarik nafas selama 0,1 detik,
maka ada 2 elemen yang mulai sakit, yaitu elemen kedua Air dan elemen pertama Bumi. Indeks
Manfaat keseluruhan bernilai negatif, yaitu -6. Indeks Manfaat untuk elemen Air = -3, dan Indeks
Manfaat untuk elemen Bumi = -3.
Manfaat Pernafasan Sehat 5 Elemen dengan Pola 5-5:
Apa saja manfaat yang akan kita rasakan dengan cara ini? Berikut ini manfaatnya dari sisi energi 5
Elemen.
Frekuensi Bernafas Bertambah Lambat:
Dengan pola 5-5, maka menarik nafas dilakukan 5 detik, dan mengeluarkan nafas juga dilakukan
selama 5 detik. Frekuensi bernafas akan menjadi 6 kali per menit, yaitu 60 detik dibagi (5+5)
detik. Dengan demikian, diharapkan umur manusia dapat bertambah panjang. Tetapi tentu kita
juga harus tetap ingat bahwa umur kita semua berada di tangan Tuhan. Kita hanya bisa
berusaha sebaik-baiknya, tetapi Tuhan yang menentukan.
Paru-Paru, Darah, dan Organ Tubuh Bertambah Sehat:
Paru-paru dan darah semakin banyak menyerap Oksigen dan mengeluarkan CO2. Dari analisa
energi, penyerapan Oksigen meningkat kira-kira 4 kali jika dibandingkan dengan pola bernafas
bayi dan remaja 15 tahun. Bila dibandingkan dengan orang dewasa 35 tahun, penyerapan
Oksigen meningkat kira-kira 10 kali. Bila dibandingkan dengan orang berusia 50 tahun,
penyerapan Oksigen meningkat kira-kira 20 kali.
Dengan meningkatnya penyerapan Oksigen, organ-organ tubuh juga menjadi bertambah sehat
seperti otot, saraf, jantung, otak, mata, telinga, dan organ-organ tubuh lainya.
Dari analisa energi 5 Elemen, maka dengan pernafasan yang benar, maka seluruh elemen akan
disehatkan dengan Indeks Manfaat +15. Indeks Manfaat untuk elemen pertama Bumi = +3.
Indeks Manfaat untuk elemen kedua Air = +3. Indeks Manfaat untuk elemen ketiga Api = +3.
Indeks Manfaat untuk elemen keempat Udara = +3. Indeks Manfaat untuk elemen kelima Ether
= +5.
Selain itu, dengan bernafas panjang, paru-paru menjadi lebih berkembang, sehingga tubuh
bagian atas menjadi lebih tegak. Ini akan mencegah tubuh menjadi bungkuk pada orang lanjut
usia.
Stres Berkurang, Bahagia Meningkat:
Dengan pola bernafas yang lebih lambat, frekuensi otak dan emosi kita bertambah lambat
menjadi kira-kira 1/5 Hz sehingga masuk pada pola gelombang Epsilon. Hal ini menyebabkan
stres berkurang, dan kita menjadi lebih optimis, senang, dan bahagia. Dengan berkurangnya
stres, penyakit akibat stres juga berkurang.
Menyanyi, Aktivitas Bernafas Panjang:
Salah satu kegiatan yang membuat nafas menjadi panjang adalah bernyanyi. Orang yang belajar
bernyanyi selalu disuruh berdiri tegak, sehingga dapat menarik nafas lebih banyak dan lebih
panjang. Dalam artikel sebelumnya, saya menulis tentang rahasia kesehatan nenek berusia 98
tahun, yaitu setiap malam menyanyi berkaraoke di rumahnya. Jadi bila Anda mempunyai hobi
bernyanyi, silahkan salurkannya secara sehat seperti nenek sehat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai