Disusun Oleh :
Rara Putri Maliza
(18089259)
Dosen Pengampu :
dr. Arif Fadli Muchlis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan
"Peranan Latihan Fisik Dalam Menekan Efek Radikal Bebas". Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Imunologi Olahraga . Meskipun
banyak hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, namun
akhirnya saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penyusun berharap semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca.
Penyusun
I. PENDAHULUAN
Kekebalan tubuh adalah kemampuan untuk melawan segala macam
organisme atau toksin yang cenderung merusak jaringan dan organ tubuh.
Perlawanan terhadap penyakit tergantung pada kualitas kekebalan tubuh
seseorang, jika memiliki kekebalan tubuh yang baik akan terhindar dari
penyakit, sementara yang kekebalan tubuhnya lemah akan mudah terserang
penyakit. Pada seorang atlet salah satu cara agar kualitas kekebalan
tubuh/imunitas tubuh tetap bertahan dengan melakukan latihan fisik/olahraga.
Cara yang paling sederhana untuk meningkatkan kekebalan tubuh
adalah dengan melakukan latihan fisik / olahraga serta istirahat dan tidur yang
cukup. Latihan fisik ringan sekalipun, seperti aerobik selama 30 menit,
mampu mengaktifikan kerja sel darah putih, yang merupakan komponen
utama kekebalan tubuh pada sirkulasi darah. Idealnya melakukan latihan
aerobik selama 30 menit, lima kali seminggu.
Tetapi, jangan melakukan olahraga berlebihan, karena justru akan
mengakibatkan tertekannya kekebalan tubuh . Contohnya adalah banyak pelari
maraton yang menderita pilek dan flu sesudah bertanding. Tentunya, istilah
berlebihan ini tergantung pada tingkat ketahanan serta ketahanan tubuh
seseorang. Sebelum melakukan latihan olahraga, dianjurkan untuk
berkonsultasi dengan dokter atau pelatih, terutama untuk para pemula.
Begitupun dengan seorang atlet, meningkatkan kekebalan tubuh sangat
diperlukan setidaknya seorang atlet harus bisa mempertahankan imunitas
tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Untuk atlet, cara mempertahankan
dan meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan melakukan latihan fisik atau
olahraga yang terprogram atau yang biasa disebut dengan program latihan
fisik. Setiap cabang olahraga memiliki program latihan yang berebeda. Oleh
sebab itu, seorang atlet harus memperhatikan program latihan yang
dilaksanakan dan tujuan dari program latihan tersebut agar mempertahnkan
dan meningkatkan imunitas tubuh atlet.
IV. KESIMPULAN
Kesimpulan Sistem imun adalah sistem yang membentuk kemampuan
tubuh untuk melawan bibit penyakit dengan menolak berbagai benda asing
yang masuk ke tubuh agar terhindar dari penyakit (Irianto, 2012). Menurut
Fox (2008), sistem imun mencakupi semua struktur dan proses yang
menyediakan pertahanan tubuh untuk melawan bibit penyakit dan dapat di
kelompokkan menjadi dua kategori yaitu; sistem imun bawaan (innate) yang
bersifat non-spesifik dan sistem imun adaptif yang bersifat spesifik.
Sedangkan latihan fisik memiliki hubungan yang erat, apabila sesorang
latihan fisik teratur dan terukur maka akan berpengaruh terhadap
meningkatnya daya dahan tubuh seorang dan begitupun sebaliknya. Upaya
yan dapat dilakukan untuk meningkatkan performa atlet tanpa jatuh sakit
adalah dengan melakukan perioderisasi latihan, siklus makro dan mikro serta
unit latihan yang terdiri dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan.
V. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imun
Hidayat, Sophian dkk. 2020. Sistem Imun Tubuh Pada Manusia. Jurnal Kreasi
Seni Dan Budaya . Vol. No. 03 Hlm 144-149.
Bafirman HB, 2019. Pembentukan Kondisi Fisik. Depok Rajawali
Yuliarto, Hari. 2008. Latihan Fisik Dan Kekebalan Tubuh. Medikora. Vol. IV.
No. 1 hal 48-49.