“Olahraga-Olahraga Pariwisata”
Disusun Oleh :
Rara Putri Maliza
(18089259)
Dosen Pengampu :
Dr. Anton Komaini, S.Si, M.Pd
Deby Trio Mario, M.Pd
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi olahraga pariwisata................................................................3
B. Sejarah olahraga pariwisata.................................................................3
C. Aspek olahraga pariwisata...................................................................6
D. Bentuk olahraga pariwisata..................................................................7
E. Upaya pengembangan olahraga pariwisata........................................7
F. Jenis olahraga pariwisata.....................................................................8
G. Pentingnya olahraga pariwisata...........................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................10
B. Saran .....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata dan olahraga merupakan dua disipin ilmu yang dapat
dipaduka sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat
ini mendapat perhatian besar baik dari pihak pemerintah, swasta, industri
pariiwisata, industri olahraga maupun masyarakat luas. hal ini menjadi sangat
penting karena pengembangan pariwisata olahraga memerlukan sumber daya
manusia yang unggul dan handal dalam mendisain bebagai macam kegiatan
olahraga sehingga menjadi atraksi wisata yang layak jual karena memiliki
nilai-nilai ekonomi dan mendatangkan keuntungan bagi suatu negara atau
daerah.
Kegiatan sektor pariwisata telah berkembang pesat selaras dengan
perkembangan-perkembangan yang telah ada bagi dari segi kehidupan sosial,
ekonomi, tingkat pendidikan, serta alat transportasi serta sarana prasarana
yang semakin maju. Ini tentunya menjadi peluang yang sangat besar bagi
sektor lain seperti kampus atau universitas yang bergerak di bidang
pendidikan untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, dikarenakan
sifat dari pariwisata yang multidimensional.
Sedangkan olahraga sendiri merupakan kegiatan yang dalam
perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur,
menyenangkan, atau juga dilakukan untk tujuan prestasi. Pemerintah sendiri
telah menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia
yang sehat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan
pembangunan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi pariwisata olahraga?
2. Bagaimana sejarah olahraga pariwisata?
3. Bagaimana aspek olahraga pariwisata?
4. Bagaimana bentuk olahraga pariwisata?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pariwisata olahraga.
2. Untuk mengetahui sejarah olahraga pariwisata.
3. Untuk mengetahui aspek olahraga pariwisata.
4. Untuk mengetahui bentuk olahraga pariwisata.
5. Untuk mengetahui upaya pengembangan olahraga pariwisata.
6. Untuk mengetahui jenis olahraga pariwisata.
7. Untuk mengetahui pentingnya olahraga pariwisata.
8. Untuk mengetahui apa saja pariwisata di indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
digunakan untuk berselancar. Peselancar ini secara tidak langsung
mempromosikan pariwisata di tahun 1970. Selain pantai alam trofis pulau
Bali
meliputi gunung, bukit, sawah, dasar laut dan sungai semuanya menawarkan
keunikan dan ciri khas tersendiri. Oleh sebab itu, begitu banyak media
internasional yang menyebutkan pulau Bali, sebagai tujuan wisata beriklim
trofis, yang paling diminati oleh wisatawan untuk berolahraga. Selain
berselancar di pantai, aktivitas Bali water sport seperti Parasailing, Jet Ski dan
Banana Boat menjadi data tarik tersendiri bagi wisatawan. Tempat aktivitas
water sport di Bali terbesar terdapat di pantai Tanjung Benoa. Setiap harinya
pantai Tanjung Benoa, ramai dikunjungi oleh para wisatawan untuk bermain
Bali water sport.
Selain water sport di Tanjung Benoa, olah raga air yang juga sering
dicari oleh wisatawan manca negara dan domestik adalah Bali rafting. Untuk
rafting di Bali sungai yang digunakan adalah sungai Ayung dan sungai Telaga
Waja. Dewasa ini pengusaha atau istilah di lapangan adalah operator yang
mengelola wisata olahraga rafting sudah mencapai puluhan yang ada di aliran
sungai Ayung.
Selain itu Olahraga berbasis alam yang sudah berkembang di Bali
adalah diving. Jenis wisata ini mampu memikat wisatawan untuk datang ke
Bali. Perkembangan jenis wisata ini sangat pesat. Lokasi diving hampir
tersebar di semua wilayah Bali. Mulai tahun 2000 an perkembangan wisata
olahraga tirta sangat berkembang pesat ditandainya satu komplek di tanjung
benoa sebagai pusat wisata tirta di Bali. Tanjung Benoa menawarkan sensasi
tersendiri tentang wisata olahraga tirta.
Infrastruktur pariwisata yang baik akan membantu dalam peningkatan
tingkat kunjungan karena membantu wisatawan dalam menentukan sikap
pada saat memilih tujuan wisata serta menentukan bentuk kegiatan yang akan
dilakukan (Choi, dkk; 2012). Sehingga menentukan bentuk layanan serta para
tenaga professional merupakan hal yang harus di siapkan.
5
C. Aspek olahraga pariwisata
1. Pariwisata Olahraga dan Nilai Ekonomi.
Pariwisata olahraga bertujuan agar mendatangkan kunjungan. Dalam
kasus ini wisatawan yang berkunjung berkontribusi terhadap nilai-nilai
ekonomi. Kim, Jun, Walker & Drane (2015) menjelaskan melalui pariwisata
olahraga (piala dunia, olimpiade dan lain sebagainya) secara umum
memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat urban dan ekonomi.
Misalnya menambah pendapatan, menekan inflasi dan membuka kesempatan
kerja.
Wardana & Sanawiri (2018) menegaskan peran pariwisata olahraga
secara langsung terlibat dalam pengembangan kota, profil negara sehingga
memberikan dampak nyata terhadap ekonomi. Memperkuat pendapat
sebelumnya Choridatul, Wahyu & Sudarti (2018) menambahkan bahwa
pariwisata menjadi sektor yang sedang digarap serius oleh daerah dan negara
di dunia dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial. Peric
(2018) menambahkan bahwa pariwisata olahraga memberikan dampak
terhadap eknomi, kesempatan bisnis dan investor. Dibalik kerasnya dunia
olahraga tersimpan potensi-potensi ekonomi yang jika dinikmati dari sudut
pandang berbeda, kompetisi dapat dinikmati sebagai rekreasi.
8
2. Adapun faktor pendukung, yaitu : Orang, budaya, keindahan alam,
kuliner, event.
3. Atraksi wisata indonesia, yaitu : Gantole, Penelusuran gua,
paramotor, safari, berlayar, body rafting, offroad, spear fishing,
berkuda, pendakian, orienteering, river boarding, panjat tebing,
stand up paddling.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga pariwisata adalah menjadikan olahraga sebagai tujuan utama
untuk berwisata. Perkembangan sektor olahraga pariwisata sangat
berkembang pesat, salah satu hal yang perlu dikembangkan adalah jenis
wisata alam. Olahraga pariwisata mampu menunjukkan potensinya sebagai
sesuatu yang menarik, sehingga dapat menciptakan sebuah atraksi wisata
yang dapat menjadikan multicultural tourism. Hal ini menjadi sangat penting
karena olahraga pariwisata memerlukan sumber daya manusia yang unggul
dan handal dalam mendesain berbagai macam kegiatan olahraga sehingga
menjadi atraksi wisata yang layak dijual karena memiliki nilai-nilai ekonomi
(economic value) dan mendatangkan keuntungan suatu negara atau daerah.
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah penulis menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kata kesempurnaan dengan sebuah pedoman yang
bisa dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber penulis akan
memperbaiki makalah tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
Gammon, S., & Robinson, T. (2003). Sport and tourism: A conceptual
framework. Journal of Sport and Tourism, 8(1), 21–26.
Gibson, H. J. (1998). Sport Tourism: A Critical Analysis of Research. Sport
Management Review, 1(1), 45–76.
Tomik, R., Gorska, K., Staszkiewicz, A., & Polechonski, J. (2014). Motives for
participation in active sport tourism – participants of holiday
windsurfing camps. Baltic Journal of Health and Physical Activity,
6(3), 222–228.