Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STRATEGI DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA PARIWISATA

Mata Kuliah : Olahraga Pariwisata

Dosen Pengampu : Deby Tri Mario, M.Pd


Anton Komaini, S.Si.,M.Pd

Nama / NIM : Devon / 18089147

Jurusan Kesehatan dan Rekreasi


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya
sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan berarti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Olahraga Pariwisata
yang diampu oleh bapak Anton Komaini, S.Si.,M.Pd dan bapak Deby Tri Mario,
M.Pd.

Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian
untuk kami jadikan bahan evaluasi.

Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah
kekayaan intelektual bangsa.

Padang, 15 Maret 2021

Hormat saya, penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................... 2

Bab 1 Pendahuluan ................................................................................ 3

1.1 Latar Belakang........................................................................ 3

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 4

1.3 Tujuan ...................................................................................... 4

Bab 2 Pembahasan .................................................................................. 5

2.1 Strategi dan Pengembangan olahraga pariwisat.................. 6

Bab 3 Penutup .......................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan .............................................................................. 7

3.2 Saran ......................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 8

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan keolahragaan pada dasarnya tidak dapat terlepas dari kegiatan
kegiatan lainnya serta kehidupan masyarakat sehari-hari.Kegiatan keolahragaan
sekarang ini sudah menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi oleh manusia karena
mampu memberikan tubuh menjadi lebih bugar daripada sebelumnya.Olahraga
akan memberikan dampak positif kepada pelaku olahraga karena aktivitas gerak
yang diperoleh selama melakukan bermacam kegiatan olahraga akan memberikan
kebugaran jasmaniah dan kepuasan rohaniah bagi tubuh. Kebugaran jasmaniah
yang dimaksud adalah terjadinya perubahan kondisi fisik yang lebih baik terutama
pada jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, sedangkan kepuasan rohaniah lebih
menekankan kepada kepuasan bathiniah selama kegiatan olahraga itu dapat
memberikan kesenangan untuk dirinya sendiri.
Olahraga wisata merupakan salah satu jenis kegiatan wisata yang
perkembangannya cukup pesat di Indonesia karena memiliki pegunungan, lautan,
sungai dan danau yang begitu luas. Oleh karena masing-masing daerah memiliki
karakteristik geografis yang berbeda maka pengembangan olahraga wisata sangat
memungkinkan untuk dijadikan sebuah alternatif olahraga rekreasi bagi pencinta
olahraga seperti olahraga gunung (mendaki, berkemah, jelajah hutan, bersepeda,
atau trekking, dan sebagainya), olahraga air (diving, canoing, snorkeling, surfing,
dan sebagainya).
Hubungan olahraga dan pariwisata tidak dapat dipisahkan karena keduanya
dapat memberikan keuntungan satu sama lain. Bisa saja peristiwa olahraga
diselenggarakan di daerah wisata dengan tujuan untuk memberikan hiburan
tambahan bagi wisatawan, ataupun sebaliknya hanya dimanfaatkan khusus guna
menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing (Danasaputra, 2009). Dengan
demikian olahraga pun akhirnya dapat memicu bisnis baru seperti tempat hiburan
rekreasi, restoran, perhotelan, pengembangan usaha kecil (aksesoris-aksesoris
daerah setempat menjadi lebih berkembang), makanan dan minuman khas daerah
setempat menjadi lebih dikenal, dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan
kerja.

3
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana strategi dan pengembangan olahraga pariwisata?
1.3 TUJUAN
1. Agar bisa menngetahui bagaimana strategi dan pengembangan olahraga
pariwisata

4
BAB 2
ISI

2.1. Strategi Pengembangan Pariwisata

Menurut Yoeti (1996, h. 170), wisatawan adalah orang yang melakukan


perjalanan sementara waktu ke tempat atau daerah yang sama sekali masih asing
baginya. Oleh karena itu sebelum seorang wisatawa melakukan perjalanan
wisatanya, terlebih dahulu kita menyediakan prasarana dan sarana pariwisata
seperti berikut:
 Fasilitas Transportasi,
 Fasilitas akomodasi,
 Fasilitas Catering Service,.
 Obyek dan atraksi wisata
 Aktivitas Rekreasi,
 Fasilitas pembelanjaan,
 Tempat atau toko
Semua ini merupakan prasarana dan sarana kepariwisataan yang harus
diadakan sebelum kita mempromosikan suatu daerah tujuan wisata. Sedangkan
mengenai prasarana (infrastruktur) adalah semua fasilitas yang dapat
memungkinkan proses perekonomian berjalan dengan lancar sedemikan rupa.
Dalam melaksanakan fungsi dan peranannya dalam pengembangan pariwisata di
daerah, pemerintah daerah harus melakukan berbagai upaya dalam pengembangan
sarana dan prasarana pariwisata. Sarana pariwisata terbagi menjadi tiga bagian
penting, yaitu:
 Sarana Pokok Pariwisata (Main Tourism Superstructures) adalah: Hotel,
Villa, Restoran,
 Sarana Pelengkap Pariwisata (Suplementing Tourism Superstructures)
adalah: wisata budaya dan wisata alam.
 Sarana Penunjang Pariwisata (Supporting Tourism Superstructures) seperti
pasar seni, kuliner, oleh-oleh dan cindera mata kerajinan khas daerah.

5
Menurut Joyosuharto (1995), pengembangan pariwisata memiliki tiga fungsi
yaitu: (1) menggalakkan ekonomi, (2) memelihara kepribadian bangsa&kelestarian
fungsi dan mutu lingkungan hidup, (3) memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa.

6
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Olahraga pariwisata dapat didefinisikan sebagai olahraga mengunjungi tempat-
tempat tertentu, untuk menikmati acara keluarga, fasilitas olahraga, dan permainan
olahraga, sehingga dapat dimaknai bahwa kegiatan olahraga pariwisata dapat
dilakukan bersamaan dengan keluarga sambil menikmati fasilitas olahraga yang
tersedia dengan melakukan berbagai permainan olahraga sehingga secara langsung
dapat diperoleh kebugaran jasmani dan kepuasan batiniah.
Pada dasarnya pembangunan merupakan pendayagunaan potensi masyarakat
semaksimal mungkin dengan jalan partisipasi aktif menurut tingkat kemampuan
dan keterampilan yang dimiliki. Bahwa pembangunan merupakan suatu proses
perubahan yang terstruktur atau terencana yang dilakukan secara terus menerus di
segala aspek dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan yang modernisasi dan
lebih baik.

3.2 SARAN

Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat
lebih mengembangkan olahraga pariwisata dan dapat pula mengerti dan paham
tentang olahraga olahraga pariwisata

7
DAFTAR PUSTAKA

Danasaputra, Iim Rogayah 2009. http://indanasaputra.blogspot.Com.2009/11/pari

wisataolahraga.html. diakses pada tgl 02 November 2009, diunduh pada


tanggal 02 Nvember 2011

Mutohir, Toho Cholik, 2012. “Sport Tourism Industry:A Case of Indonesia”. Paper

presented at International Conference of Sport Industry; Tapping Economic


Value of Sport Tourism, Denpasar, Bali.

Undang-Undang Republik Indonesia No 10, 2009. Tentang Kepariwisataan,

Presiden Republik Indonesia, Jakarta: Departemen Kebudayaan dan


Pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai