Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN AMPUTASI

Oleh kelompok 3 :
Sri Rejeki Rajagukguk
Evita Walenchia Saragi
Lidya Olivia Siagian
Lamtiur Manalu
Feronika L.Gaol
Jernih Pera Sihombing
Maripa Marbun
Manotar Manalu
Roni Aritonang
PENGERTIAN
 Amputasi adalah pengangkatan organ yang berada di
luar tubuh (misal paha) dan embel – embel tubuh
(misal ekor), baik sebagian maupun keseluruhan
(kedaruratan medik. 2000)
 Amputasi adalah pengangkatan melalui pembedahan
kaki karena trauma, penyakit, tumor atau anomaly
kongenital; terkelupasnya kulit secara umum
diperbaiki kembali untuk memudahkan penyembuhan
dan penggunaan peralatan protetik (Standart
Perawatan Pasien Vol. 3. 1998)
Etiologi

1. Iskemia karena
penyakit reskulasisasi
perifer biasanya pada
orang tua seperti klien
dengan artherosklerosis,
diabetes mellitus.
2. Trauma amputasi bisa
diakibatkan karena perang,
kecelakaan, tremal injury
seperti terbakar, tumor, infeksi,
gangguan metabolisme seperti
pagets diseae dan kelainan
kengenital
Patofisiologi

Dilakukan dengan 2 metode:


1.Metode terbuka (guillotine)
Metode ini digunakan pada klien
dengan infeksi yang mengembang.
Bentuknya benar-benar terbuka dan
di pasang drainase agar luka bersih
dan luka dapat ditutup setelah tidak
terinfeksi.
2. Metode tertutup (flap amputasi)
Pada metode ini kulit tepi ditarik pada atas ujung
tulang dan dijahit pada daerah yang di amputasi, tidak
semua amputasi di operasi dengan terencana,
klasifikasi yang ada karena trauma amputasi
Klasifikasi
1. Ekstremitas Atas
Amputasi pada ekstremitas atas dapat mengenai
tangan kanan atau tangan kiri,hal ini berkaitan
dengan aktivitas sehari-hari seperti makan,
minum, mandi, berpakaian dan aktifitas yang
lainnya yangmelibatkan tangan.
2. Ekstremitas Bawah
Amputasi pada ekstremitas ini dapat mengenai semua
atau sebagian dari jari-jari kaki yang menimbulkan
seminimal mungkin kemampuannya.
3. Adapun amputasi yang sering terjadi pada
ekstremitas terbagi menjadi dua letak amputasi yaitu :
a. Amputasi dibawah lutut (below knee amputation)
b. Amputasi diatas lutut
Pemeriksaan Diagnostik

 Foto rontgen      : Mengidentifikasi abnormalitas


tulang.
 Skan CT             :  Mengidentifikasi lesi neoplastik,
osteomielitis, pembentukan
hematoma.
 LED                   : Mengindikasikan respons inflamasi
 Kultur luka         :  Mengidentifikasi adanya luka /
infeksi dan organisme penyebab.
  Biopsy                :  Mengkonfirmasikan diagnosa
masa benigna / maligna.
Penatalaksanaan
Amputasi

Rigid dressing
 Soft dressing
Komplikasi
 Kecepatan metabolisme
 Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
 Sistem respirasi
 Sistem Kardiovaskuler
 Sistem Muskuloskeletal
 Sistem Pencernaan
 Sistem perkemihan
 Sistem integument
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai