Anda di halaman 1dari 14

Pendidikan

Non
formal Informal
formal
Pendidikan formal
Pada umumnya lembaga formal adalah
tempat yang paling memungkinkan
seseorang meningkatkan pengetahuan,
dan paling mudah untuk membina
generasi muda yang dilaksanakan oleh
pemerintah dan masyarakat.
Pendidikan non formal
Lembaga pendidikan non formal atau
pendidikan luar sekolah (PLS) ialah semua
bentuk pendidikan yang diselenggarakan
dengan sengaja, tertib dan berencana, diluar
kegiatan proses persekolahan.
pendidikan informal
Kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang
ketat tanpa daya program waktu (tak terbatas) dan
tanpa adanya evaluasi. Adapun alasannya
pendidikan in formal ini tetap memberikan pengaruh
kuat terhadap pembentukan pribadi
seseorang/peserta didik.
Masalah2 yg mempengaruni
lingkungan pendidikan
Tujuan Penciptaan manusia
1. Ibadah.
Allah Berfirman “Adz-Dzaariyah 56-58”.
“dan aku tidak menciptakan jindan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-
Ku, aku tidak menghendaki rizki sedikitpun
dari mereka dan aku tidak menghendaki
supaya mereka memberi makan kepada-Ku.
Sesungguhnya Allah ialah maha pemberi rizki
yang mempunyai kekuatan lagi mara kokoh”.
Jenis-Jenis Ibadah
Qalbiyah Lisaniyah qalbiyah
 Rasa Khauf(Takut)  Tasbih
 Raja (mengharap)  Tahlil
 Mahabbah(cinta)  Takbir
 Tawakkal  Tahmid
(ketergantungan)  Syukur dgn lisan dan
 Ragha (senang) hati
Akhlak
 Akhlak (Etimologi) : Budi pekerti, perangai, tingkah laku
atau juga tabiat.
 Akhlak merupakan kelakuan yang timbul antara
perpaduan nurani, pikiran dan perasaan.
 Akhlak seseorang terkait erat dengan perspektif
keimananya, Akhlak yang terlahir dari internalisasi iman
sudah tentu berkualitas baik. Demikian pula sebaliknya,
akhlak yang buruk merefleksikan kadar keimanan
seseorang.
 Tercantum dalam surah Al-Maidah ayat 8
Hubungan antara Akidah, Ibadah
dan akhlak
 Akidah merupakan keyakinan hidup manusia,
keyakinan diperlukan sebagai pedoman hidup
untuk mengarahkan tujuan hidupnya sebagai
mahluk.
 Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslim
adalah akidah yang benar terhadap kehidupan,
karna akhlah adalah pancaran dirinya.
 Jika seseorang berakidah benar niscaya
akhlaknyapun akan benar, baik dan lurus, begitu
pula sebaliknya.
Evaluasi Pendidikan
 Oemah Hamalik berpendapat bahwa evaluasi
adalah proses penaksiran terhadap kemajuan,
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
untuk tujjuan pendidikan.
Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam
 Mengetahui kadar pemahaman peserta didik
terhadap materi pelajaran.
 Mengetahui peserta didik mana yang menonjol
dan mana yang butuh bimbingan lebih.
 Mengumpulkan informasi agar dapat digunakan
sebagai bahan perbandingan dengan evaluasi
sebelumnya.
Prinsip-prinsip Pendidikan Islam
 Valid  Adil dan Objektif
 Berorientasi kepada  Terbuka
kompetisi  Ikhlas
 Berkelanjutan  praktis
 Menyeluruh
Jenis Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
2. Evaluasi Penempatan
3. Evaluasi Diagnosis
Teknik Evaluasi
1. Teknik Tes
2. Teknik Non-Tes

Anda mungkin juga menyukai