Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PEMBERIAN

LATIHAN ISOMETRIK TEHADAP


PENURUNAN TEKANAN DARAH
PENDERITA HIPERTENSI USIA
DEWASA AWAL

Esra avriyandi
1714401d335
DEFINISI
Hipertensi didefinisikan oleh JointNational Committee
on Detection, Evaluation, and Treatmentof High Blood Presure
sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan
diklasifikasikansesuai derajat keparahannya, mempunyai
rentang dari tekanan darah (TD) normal tinggi
sampaihipertensi maligna.Hipertensi menurut Caraspot
merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau
samadengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau
lebih besar 95 mmHg (Kodim Nasrin,2003).
Kasifikasi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas

Kategori Sistolik, mmHg Diastolik, mmHg

Normal <130 <85

Normal tinggi 130-139 85-89

Stadium 1 (ringan) 140-159 90-99

Stadium 2 (sedang) 160-179 100-109

Stadium 3 (berat) 180-209 110-119

Stadium 4 (sangat berat) ≥210 ≥120

 
Latihan isometrik adalah latihan yang memerlukan
kekuatan otot tubuh baik untuk latihan pemanasan atau
untuk program latihan rehabilitasi. Latihan isometrik
dapat mencegah terjadinya atrofi otot (Sumaryanti,
2009). Latihan isometrik berkaitan dengan perubahan
hemodinamik akut yang meliputi peningkatan tekanan
darah sistolik, diastolik, dan rata-rata tekanan darah
arterial, dan juga meningkatkan denyut jantung dan
curah jantung.
LATAR BELAKANG
 Penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan
utama di negara maju maupun negara
berkembang. Hipertensi menjadi penyebab
kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya,
Hipertensi merupakan salah satu penyakit
kardiovaskular yang paling umum dan paling
banyak disandang masyarakat. ( dr. Cut Putri
Arianie, M.H.Kes 2019)
 Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena
sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak
mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan
baru diketahui setelah terjadi komplikasi
 Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
kesehatan menyebutkan bahwa biaya pelayanan
hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya
yaitu pada tahun 2016 sebesar 2,8 Triliun rupiah,
tahun 2017 dan tahun 2018 sebesar 3 Triliun rupiah.
 Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi hipertensi
berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia
18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan
Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua
sebesar (22,2%). Hipertensi terjadi pada kelompok
umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun
(45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%).
PICO
 PICO merupakan suatu akronim dari kata-kata berikut:
 P untuk Patient, Population, Problem
 Kata-kata
ini mewakili pasien, populasi, dan masalah yang diangkat
dalam karya ilmiah yang ditulis
 I untuk Intervention, Prognostic Factor, atau Exposure
 Kataini mewakili intervensi, faktor prognostik atau paparan yang
akan diangkat dalam karya ilmiah
 C untuk Comparison atau Intervention (jika ada atau
dibutuhkan)
 Kataini mewakili perbandingan atau interpensi yang ingin
dibandingkan dengan intervensi atau pararan pada karya ilmiah yang
akan ditulis
 O untuk Outcome yang ingin diukur atau ingin dicapai
 Kataini mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian
misalnya pengaruh atau perbaikan dari suatu kondisi atau penyakit
tertentu.
IMMEDIATE POST-ISOMETRIC EXERCISE
CARDIOVASCULAR RESPONSES ARE
ASSOCIATED WITH TRAINING-INDUCED
RESTING SYSTOLIC BLOOD PRESSURE
REDUCTIONS
 P : laki- laki usia dewasa
 I : latihan isometrik
 C : tidak ada perbandingan
 O : Pengurangan tekanan darah sistolik
istirahat yang diinduksi oleh pelatihan
LATIHAN ISOMETRIK BERMANFAAT
MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI HELPFUL
ISOMETRIC EXERCISE LOWERS BLOOD
PRESSURE IN PATIENTS HYPERTENSION
 P : orang dewasa dengan usia 46 – 55 tahun
 I : latihan isometrik
 C : tidak ada perbandingan
 O : penurunan tekanan darah
PENGARUH LATIHAN ISOMETRIK
TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN
HIPERTENSI
 P : pasien kasus hipertensi primer yang
berjenis kelamin laki-laki yang menjalani
rawat jalan dengan usia : 40 – 69 tahun
 I : latihan isometrik
 C : tidak ada perbandingan
 O : penurunan tekanan darah
EFFECTS OF ISOMETRIC RESISTANCE
TRAINING ON RESTING BLOOD PRESSURE:
INDIVIDUAL PARTICIPANT DATA META-
ANALYSIS
 P : penderita hipertensi secara indvidual
 I : latihan isometrik
 C : Tidak ada perbandingan
 O : penurunan tekanan darah .
ISOMETRIC EXERCISE TRAINING FOR
BLOOD PRESSURE MANAGEMENT: A
SYSTEMATIC REVIEW AND META-
ANALYSIS
 P : penderita hipertensi usia dewasa
dengan usia kurang lebih 18 tahun
 I : latihan isometrik
 C : tidak ada perbandingan
 O : penurunan tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai