DWI SUSILOWATI
092014653008
1
01
2
Dna adalah
Suatu unit structural gen, yang terbentung dari
untaian Panjang nukloetida atau yang dikenal
dengan polimer nukleotida yang terdiri dari
satu gugus fosfat, satu gula pentose, dan satu
basa nitrogen yang memiliki ikatan hydrogen di
antara basa nukleotida kemudian berubah kedua
rantai saling berikatan.
4
02
Kegunaan
spektrofotometri
5
Adapun kegunaan lain dari
spektrofotometer UV-Vis yaitu alat
yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan
absorbs dari cuplikan sebagai
6
03
Prinsip kerja
sepktrofotometer
7
Prinsip kerjanya adalah penyerapan
cahaya pada Panjang gelombang
tertentu pada bahan yang diperiksa.
9
Sinar yang
1
digunakan
dianggap
monokromatis
4 Tidak terjadi
fluorensensi
Senyawa yang
menyerap dalam
3 larutan tersebut tidak
tergantung terhadap
senyawa yang lain
10
Hukum Lambert Beer dinyatakan dalam rumus sebagai berikut
A=e. b.c
Dimana :
A = absorban
e = absorptivitas molar
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi
11
Bebrapa warna yang terlihat dan warna komplementernya terdapat
pada table berikut
13
a. Analisis Kualitatif
14
b. Analisis Kuantitatif
Penggunaan sinar UV dalam analisis kuantitatif memberikan beberapa
keuntungan, diantaranya :
01 02 03 04
15
Pembentukan warna (untuk
zat yang tak berwarna atau Pembuatan kurva
warnanya kurang kuat) kalibrasi
16
17
Rumus penentuan spektrofotometer UV-Vis dari
hukum Lambert - Beer
A = - log T = - log It / Io = ε . b . C
Dimana :
A = Absorbansi dari sampel yang akan diukur
ε = Koefisien ekstingsi
T = Transmitansi
b = Tebal kuvet yang digunakan
I0 = Intensitas sinar masuk
c = Konsentrasi dari sampel
It = Intensitas sinar yang diteruskan
18
Hubungan antara spektrofotometri UV-VIS dengan materi fisika
listrik, magnet, gelombang, dan optik
1. Sebagai gelombang
19
Karena sifat tersebut, maka beberapa
parameter perlu diketahui, misalnya
panjang gelombang, frekuensi, dan
energi tiap foton. Panjang gelombang
(l) didefinisikan sebagai jarak antara
dua puncak.
20
kesimpulan
21
Terimakasih
22