Anda di halaman 1dari 22

Spektrofotometri

DWI SUSILOWATI
092014653008
1
01

Definisi DNA dan


Spektrofotometri

2
Dna adalah
Suatu unit structural gen, yang terbentung dari
untaian Panjang nukloetida atau yang dikenal
dengan polimer nukleotida yang terdiri dari
satu gugus fosfat, satu gula pentose, dan satu
basa nitrogen yang memiliki ikatan hydrogen di
antara basa nukleotida kemudian berubah kedua
rantai saling berikatan.

Pengujian tersebut berupa mengukur kadar dan


kemurnian atau kuantifikasi DNA yang bertujuan untuk
mengetahui kualitas DNA yang didapat. Melakukan
pengujian dengan menggunakan suatu metode
spektrofotometri
3
spektrofotometri adalah
Alat yang terdiri dari spectrometer dan fotometer. Yang dapat
menghasilkan sinar dari spectrum dengan Panjang
gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat
pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau di
absorbsi.

Spektrofotometer UV-Vis merupakan teknik


spektro yang menggunakan sumber radiasi
elektromagnetik ultraviolet dekat (190 nm –
380 nm) dan sinar tampak (380 nm – 780 nm)
dengan memakai instrumen spektrofotometer.

4
02
Kegunaan
spektrofotometri

5
Adapun kegunaan lain dari
spektrofotometer UV-Vis yaitu alat
yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan
absorbs dari cuplikan sebagai

02 fungsi dari Panjang gelombang.


Spektrofotometer digunakan untuk
diemisikan sebagai fungsi dari
Spektroskopi UV-Vis merupakan Panjang gelobang. Suatu
metode penting yang mapan, handal spektrofotometer tersusun dari
dan akurat. Dengan menggunakan sumber spektrum sinar terlihat
spektroskopi UV-Vis, substansi tak
dikenal dapat diidentifikasi dan 01 yang seimbang dan monokromatis.
Sel pengabsorbi untuk mengukur
konsentrasi substansi yang dikenal perbedaan absorbs antara cuplikan
dapat ditentukan. Pelarut untuk dengan blanko atau pun
spektroskopi UV harus memiliki sifat pembanding.
pelarut yang baik dan memancarkan
sinar UV dalam rentang UV yang
luas. Spektroskopi UV-Vis juga
digunakan untuk cairan berwarna.

6
03
Prinsip kerja
sepktrofotometer

7
Prinsip kerjanya adalah penyerapan
cahaya pada Panjang gelombang
tertentu pada bahan yang diperiksa.

Keuntungan utama yaitu


Metode spektrofotometri adalah metode yang
memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas
zat yang sangat kecil. Hasil yang didapatkan cukup
akurat, diamana angka yang terbaca langsung dicatat oleh
detector dan tercetak dalam bentuk angka digital ataupun
grafik yang sudah diregresikan.
8
Secara sederhana instrument spektrofotometeri
yang disebut spektrofotometer terdiri dari
Hukum Lambert
Beer menyatakan
hubungan linier
antara absorbansi
dengan konsentrasi
larutan analit dan
berbanding terbalik
dengan transmitan.

9
Sinar yang

1
digunakan
dianggap
monokromatis

4 Tidak terjadi
fluorensensi

Dalam hukum Lambert Penyerapan terjadi


dalam suatu volume
Beer tersebut ada
beberapa 2 yang mempunyai
penampang yang sama
pembatasan, yaitu
Indeks bias tidak
5 tergantung pada
konsentrasi larutan

Senyawa yang
menyerap dalam
3 larutan tersebut tidak
tergantung terhadap
senyawa yang lain

10
Hukum Lambert Beer dinyatakan dalam rumus sebagai berikut

A=e. b.c
Dimana :
A = absorban
e = absorptivitas molar
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi

11
Bebrapa warna yang terlihat dan warna komplementernya terdapat
pada table berikut

Panjang Gelombang Warna Terlihat Warna


Komplementer
< 400 Ultraviolet -
400 – 450 Violet Kuning
450 – 490 Biru Jingga
490 – 550 Hijau Merah
550 – 580 Kuning Ungu
580 – 650 Jingga Biru
650 – 700 Merah Hijau
>700 Inframerah  
12
04
Analisis sampel
spektroskopi UV-Vis

13
a. Analisis Kualitatif

Penggunaan alat ini dalam analisis kualitatif


sedikit terbatas sebab spektrum sinar tampak
atau sinar UV menghasilkan puncak –
puncak serapan yang lebar sehingga dapat
menyimpulkan bahwa spektrum yang
dihasilkan kurang menunjukan puncak
serapan

14
b. Analisis Kuantitatif
Penggunaan sinar UV dalam analisis kuantitatif memberikan beberapa
keuntungan, diantaranya :

Keselektifannya cukup baik


Dapat digunakan secara luas.
dan terkadang tinggi

01 02 03 04

Memiliki kepekaan tinggi Ketelitian tinggi dan tidak


rumit

15
Pembentukan warna (untuk
zat yang tak berwarna atau Pembuatan kurva
warnanya kurang kuat) kalibrasi

Adapun langkah-langkah utama


dalam analisis kuantitatif yaitu :
Penentuan Panjang Pengukuran konsentrasi
gelombang sampel
maksimum

16
17
Rumus penentuan spektrofotometer UV-Vis dari
hukum Lambert - Beer

A = - log T = - log It / Io = ε . b . C

Dimana :
A = Absorbansi dari sampel yang akan diukur
ε = Koefisien ekstingsi
T = Transmitansi
b = Tebal kuvet yang digunakan
I0 = Intensitas sinar masuk
c = Konsentrasi dari sampel
It = Intensitas sinar yang diteruskan

18
Hubungan antara spektrofotometri UV-VIS dengan materi fisika
listrik, magnet, gelombang, dan optik

spektrofotometri yang digunakan untuk menentukan komposisi


atau konsentrasi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif
menggunakan teori dari fisika dasar, terutama pada masalah interaksi
antara materi dengan cahaya atau radiasi elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang disebut


sebagai sifat dualistic cahaya yaitu :

1. Sebagai gelombang

2. Sebagai partikel – partikel energi yang disebut foton

19
Karena sifat tersebut, maka beberapa
parameter perlu diketahui, misalnya
panjang gelombang, frekuensi, dan
energi tiap foton. Panjang gelombang
(l) didefinisikan sebagai jarak antara
dua puncak.

Hubungan antara Panjang Gelombang dengan Jarak

20
kesimpulan

Spektrofotometer adalah alat yang dapat digunakan untuk


mengukur absorban dengan menggunakan cara yaitu
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu
pada suatu objek kaca atau kuvet. Sebagian dari cahaya
tersebut akan di serap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai
absorbansi dari cahaya yang di serap sebanding dengan
konsentrasi larutan di dalam kuvet

Spektrofotometri merupakan salah satu metode yang dapat


digunakan untuk mengukur kadar dan kemurnian atau
kuantifikasi DNA. Prinsip dasar pada spektrofotometri
adalah sampel harus jernih dan larutan sempurna, tidak ada
partikel koloid apalagi duspensi. Dimana spektrofotometer
UV memiliki prinsip radiasi sinar ultraviolet yang dapat
diserap oleh nuklotida DNA dan protein dalam larutan

21
Terimakasih

22

Anda mungkin juga menyukai