Anda di halaman 1dari 28

ALKOHOL

Fazrul M Yasin, S.Si (092014653002)

Dwi Susilowti, S.Tr.A.K (092014653008)


Alkohol Fisik Mental
Definisi

Alkohol : senyawa kimia organic dengan karakteristik khas


terdapat gugus hidroksil (-OH) yang berkaitan dengan salah satu
gugus karbon dalam rumus kimia suatu molekul. Alkohol
mempunyai rumus R-OH. Alkohol dapat dikatakan sebagai
turunan
Tata nama Alkohol

IUPAC
Berdasarkan rantai karbon terpanjang
dengan cabang terbanyak yang TRIVIAL
mengandung gugus –OH. Dan Rumus alkohol dapat ditulis sebagai –OH.
Penomoran dilakukan sehingga atom C Nama trivial alkohol yaikni alkil akohol.
yang mengikat gugus -OH
Jenis dan Kegunaan Alkohol

Etanol Alkohol Etilen Glikol Alkohol Gliserol


Alkohol sering digunakan untuk Etilen glikol bisa digunakan Gliserol sering dijumpai sebagai
menyebut etanol atau grain alcohol, dan sebagai pelarut cat, bahan hasil sampingan dalam
kadang untuk minuman yang pelembut, bahan dasar industri pembuatan sabun. Beberapa
mengandung alkohol. Etanol sering serat sintetis. kegunaan nya adalah sebagai
digunakan sebagai bahan dasar untuk pelarut untuk obat, pelumas dan
minuman beralkohol seperti wine atau bir. juga sebagai bagian dari
Karena etanol bisa diproduksi dari pembuatan kosmetik
fermentasi buah dan gandum yang
dicampur ragi, namun hal ini tidak akan
menghasilkan alkohol dengan konsentrasi
yang tinggi.
Alkohol yang paling umum apa
aja sih?
Metanol, merupakan substansi yang sangat beracun karena di
dalam tubuh akan diubah menjadi formaldehyde.
Contoh : spirtus densifektan, zat pelarut atau pembersih
disalah gunakan fatal meskipun dalam
konsentrasi apapun

Etanol atau etil alcohol, merupakan substansu alcohol


yang biasa diminum. Etil alcohol murni adalah
senyawa atau substansi yang tidak berwarna
berbentuk cairan dengan rasa yang sangat membakar
KADAR ALKOHOL DALAM TUBUH DAN KATEGORI POLA
PENGGUNAAN ALKOHOL

Kategori Dan Definisi Pola


Kadar Alkohol dalam Tubuh Pengguna Alkohol

Kategori Definisi

• ♂: ≤ 2 minuman/hari
Peminum Sedang • ♀: ≤ 1 minuman/hari
• Usia > 65 tahun: ≤ 1
minuman/hari

• ♂: > 14 minuman/minggu
Peminum Berisiko atau > 4
minuman/kesempatan
• ♀: > 7 minuman/minggu atau
>3 minuman/kesempatan
Bahaya Penggunaan Alkohol

Perilaku yang
Dewasa berisiko
Pesta miras • penyerangan
konsumsi 5/lebih, dlm rentang rata-rata • aktifitas seksual yg riskan
Remaja 2 jam secara berturut-turut akan • mengembang mjd
ketergantungan yang berlebihan penyalahgunaan obat-
obatan.
 Frekuensi lebih sering, volume lebih banyak  14 thn perempuan: 3 botol/ lebih, laki-laki 14-15 thn: 4 botol/ lebih, 16-17 thn: 5 botol/
lebih.
 Terkait dg budaya taruhan & uji nyali diantara para remaja  risiko tinggi overdosis alkohol/ keracunan alkohol  aliran
pernafasan tersumbat.
 Penyebab kematian remaja: kecelakaan kendaraan bermotor, bunuh diri, dan pembunuhan.
 Gangguan mental & fisik.
 Secara psikologis: tidak ada gairah semangat (mood disorders), terutama depresi, gelisah/fobia; kurang fokus/ konsentrasi
hingga gangguan attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD); perilaku/ tabiat terganggu; bulimia; dan schizophrenia.
Minuman keras

Golongan Kadar etanol Jenis minuman


Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan R.I No 86/Men. Golongan A 1 – 5% Bir
Kes/Per/IV/77, tentang minuman Golongan B 5 – 20% Jenis minuman
keras adalah : “ semua jenis anggur
minuman berakohol (bukan obat) Golongan C 20 – 45% Wiski, vodka,
meliputi minuman keras manson house,
Golongan A, Golongan B, dan jhony walker,
Golongan C kamput
World Health Organization (WHO)

• Jumlah pecandu alcohol diseluruh


dunia mencapai 64 juta orang.
• Di Indonesia, pada tahun 2013
penyalahgunaan NAPZA mencapai 3,7
jiwa (22%).
BADAN


NARKOTIK
Pada tahu 2014 : 3,2 juta orang (1,5%
A dari total populasi) di Indonesia
NASIONAL mempunyai riwayat menggunakan
(BNN) NAPZA di antaranya 46% adalah
perilaku minum alcohol.
Data dinas penelitian dan pengembangan
(Dislitbang Polri, 2014)
● pengguna alkohol remaja mulai dari usia 14-16
tahun (47,7%), 17-20 tahun (51,1%) dan 21-24
tahun (31%).

Riskesdas pada tahun 2009


● jumlah peminum alkohol adalah 22%.
Mengalami peningkatan pada tahun 2010,
menurut Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Tengah diperkirakan sekitar 25% remaja telah
menggunakan minuman keras.
Miras Oplosan
Minuman keras oplosan adalah minuman
keras berakohol jenis vodka, anggur merah
berakohol, angur putih, atau bir yang
dicampur dengan berbagai bahan lainnya,
seperti :
• Minuman berenergi
• Susu
• Minuman bersoda
• Spirtus atau jenis miras lainnya
• Obat - obatan
Efek mengkonsumsi miras oplosan

1. Mampu meminum lebih banyak


2. Mengalami efek samping fisik dan psikisis seperti palpitasi jantung,
masalah tidur dan merasa tertekan
3. Mengkonsumsi sejumlah besar kafein, yang menyebabkan kecemasan
dan serangan panik
4. Mengkonsumsi gula dan kalori terlalu banya sehingga menyebabkan
kelebihan berat badan dan menambah risiko DM tipe 2
Peredaran miras di Indonesia
Peredaran miras yang dilegalkan di
Indonesia mengacu pada Perpres Nomor
74 tahun 2013 tentang pengadilan dan
pengawasan minuman berakohol yang di
tandatangani SBY pada 6 Desember 2013

Minuman Berakohol dengan


golongan A dapat di jual di
toko dalam bentuk kemasan
Epidemiologi

Penyebab kematian akibat


200.000 kematian setiap
penyalahgunaan alkohol adalah
tahunnya
bunuh diri, kanker, penyakit
akibat penyalahgunaan
jantung dan penyakit hati.
alkohol

01 02 03 04 05
85% penduduk
Amerika Serikat Setelah penyakit jantung dan Penyalahgunaan alkohol
pernah menggunakan kanker, gangguan menurunkan harapan hidup 10
alkohol dan 51% penyalahgunaan alkohol tahun.
orang dewasa di merupakan masalah
Amerika Serikat kesehatan nomor 3 terbesar di
merupakan pengguna Amerika Serika
alkohol.
1 Menghilangkan
rasa sakit

Berbicara tidak

4 jelas &
hilangnya
memori sesaat

Efek Jangka Sedatif

Pendek
2 Orang tertidur,
bahkan kematian

Mengurangi

5 kecemasan,meningkatk
an sosiabilitas,
Melenturkan hambatan

Menciptakan
3 efek yang
menyenangkan
Para mahasiswa yang menyalahgunakan
alkohol Kemunduran
kelemahan dlm berbagai test Psikologis & kerusakan biologis parah
neuropsikologis 1 6

Mengurangi efektifitas sistem Efek Jangka Efek negative bagi hampir setiap
jaringan & organ tubuh
imun
↑ kerentanan terhadap infeksi & kanker
2 Panjang 5
Malnutrisi parah

Wanita hamil konsumsi sangat


banyak 3 4 Tinggi kalori
penyebab retardasi mental, pertumbuhan janin Tapi tidak mengandung berbagai zat gizi yang
melambat & kelainan tempurung kepala, wajah dibutuhkan kesehatan tubuh
serta anggota tubuh
Mekanisme pengaruh alcohol dalam tubuh

Kandungan alcohol akan diserap tubuh kemampuan diri mengelola alcohol


melalui usus. tergantung jenis kelamin,
usia & berat badan

alcohol masuk ke dalam aliran darah & alcohol mempengaruhi bagian otak
menyebar ke seluruh tubuh. yang bertanggung jawab pada kendali
diri & dapat mempengaruhi mood

tubuh manusia tidak bisa menyimpan alcohol


Mekanisme alcohol menimbulkan efek toksik dalam tubuh

Saluran
Masuk ke dalam aliran
Jantung Otak Hati pencern
tubuh darah aan
Tahap – tahap Intoksikasi alkohol

Tahap Eksitasi (50 – 150mg%)


Tahap Inkoordinasi
Adanya perasaan bahagia, senang,
(150-300mg%) 01 dan kegembiraan. Tingkah laku,
bicara, dan emosi tidak dapat
Terjadi inkoordinasi pikiran,
dikontrol karena penurunan inhibisi
bicara, dan tingkah laku.
normal. 
Inkoordinasi pikiran
menyebabkan gangguan
02
kesadaran, cara bicara menjadi Tahapan Narkosis (> 300 mg%)
tidak jelas. Inkoordinasi otot
menyebabkan terjadinya 03 Tahap ini disebut juga sebagai
staggering gait. Pupil dilatasi, tahap koma. Penderita dapat masuk
refleks cahaya menurun, ke fase tidur yang dalam dan hanya
pandangan kabur, mulut merespon rangsangan kuat.
kering, dan nafas bau alkohol.
Farmakokinetik

Alkohol yang dikonsumsi 90% akan


dimetabolisme oleh tubuh terutama
dalam hati oleh enzim
Absorbsi alkoholdehidrogenase (ADH) dan ekskresi
koenzim nikotinamid-adenin-
dinukleotida (NAD) menjadi
Alkohol diabsorpsi dalam asetaldehid dan kemudian oleh
jumlah yang sedikit enzim aldehida dehidrogenase Alkohol yang dikonsumsi
melalui mukosa mulut (ALDH) diubah menjadi asam asetat. 10% akan dikeluarkan dalam
dan lambung.Sebagaian bentuk utuh melalui urin,
besar (80%) diabsorpsi di keringat dan udara napas. Dari
usus halus dan sisanya metabolisme jumlah ini sebagian besar
dikeluarkan melalui urin
diabsorpsi di kolon.
(90%)
Gejala Intoksikasi
Gejala klinis Konsentrasi alcohol dalam darah Bagian otak yang terkena
(%)
Ringan 0,005 – 0,10 Lobus Depan
Penglihatan menurun, Reaksi lambat,
Kepercayaan diri meningkat

Sedang 0,15 – 0,30 Lobus parietal, Lobus occipital,


Sempyongan, Berbicara tidak menentu, Serebellum
Fungsi saraf motoric menurun, Kurang
perhatian, Diplopia, Gangguan
persepsi, Tidak tenang.

Berat 0,30 – 0,50 Lobus occipitalis


Gangguan penglihatan, Depresi, Stupor Serebellum
Diencephalon

Koma 0,50 Medulla


Kegagalan pernafasan
Screening

Drug Teting
Identifikasi Alkohol
Diagnosis/ Assessment

Referral
Halusinasi
01

05 Efek abnormal

Gangguan psikotik
akibat penyelahgunaan 02 Delusi
Alkohol

04 Gangguan psikomotor

03 Misidentifikasi
Terapi
 Psikoterapi
Terapi Perilaku (Behavioral Treatment): mengubah perilaku minum melalui konseling
(konseling alcohol)  mengembangkan keterampilan utk menghentikan/ mengurangi minum, membangun sistem
dukungan sosial, mengatasi/ menghindari pemicu kekambuhan.
- Latihan relaksasi
- Latihan ketegasan
- Keterampilan mengendalikan diri
Terapi perilaku meliputi:
1. Terapi Kognitif – Perilaku: 1 lawan 1 dg terapis/ dlm kelompok kecil.
o Mengidentifikasi perasaan & situasi
o Mengelola stres
2. Konseling Keluarga: menggabungkan pasangan & anggota keluarga lainnya.
o Proses perawatan
o Memperbaiki & meningkatkan hubungan keluarga
o Meningkatkan kemungkinan mempertahankan pantang (berhenti minum)
3. Terapi Intervensi singkat: 1 lawan 1 atau kelompok kecil
o Berlangsung sekitar 5 hingga 10 menit
 Acamprosate (nama merek Campral)
- Bantu cegah kekambuhan orang yg telah berhasil berhenti dari konsumsialkohol.
- Memengaruhi kadar zat kimia di otak gamma-aminobutyric acid (GABA), terkait
dorongan keinginan seseorang untuk minum alkohol.
- Diberikan segera setelah withdrawal & dapat diberikan hingga 6 bulan.
 Disulfiram (nama merek Antabuse)
- Menghambat enzim aldehida dehydrogenase
- Dapat digunakan jika pasien berusaha berhenti mengkonsumsi alkohol tetapi
khawatir jika mungkin akan kambuh, atau jika sudah pernah kambuh sebelumnya.
- Dosis awal 800 mg sekali minum  dosis dikurangi 200 mg setiap hari, jangka
waktu pengobatan <6 bulan.
 Naltrexone dan Nalmefene (nama merek Selincro)
- Mencegah kekambuhan/ membatasi jumlah alkohol yg diminum seseorang.
- Memblokir reseptor opioid dlm tubuh & menghentikan efek alkohol
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai