Anda di halaman 1dari 8

MENGIDENTIFIKASI PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT
DALAM KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Kelompok 6 :
Agustiana Isnaini (18.002)
Elsa Maulina F (18.006)
Indah Ayu Rosikin (18.017)
Nailur Rahman (18.029)
Taufiq Wahyudi (18.035)
Wahyudi (18.036)
Pengertian Keperawatan Transkultural

 Transkultural berasal dari kata trans dan culture, trans


berarti alur perpindahan, jalan lintas atau penghubung.
Sedangkan culture berarti budaya.

 Keperawatan transkultural adalah ilmu dengan kiat


humanis yang difokuskan pada perilaku
individu/kelompok serta proses untuk mempertahankan
atau meningkatkan perilaku sehat atau sakit secara fisik
dan psikokultural sesuai latar belakang budaya.
Tujuan Penggunaan
KeperawatanTranskultural

 Dengan adanya keperawatan transkultural


dapat membantu klien beradaptasi
terhadap budaya tertentu yang lebih
menguntungkan kesehatannya.
 Perawat juga dapat membantu klien agar
dapat memilih dan menentukan budaya lain
yang lebih mendukung peningkatan status
kesehatan.
Konsep Dan Prinsip Dalam Asuhan Keperawatan
Transkultural
Konsep dalam transcultural nursing
adalah :
Budaya,  Nilai budaya, Perbedaan
budaya dalam asuhan keperawatan,
Etnosentris, Etnis, Ras, Etnografi
(Ilmu budaya), Care, Caring, Culture
Care, Cultural Imposition
Peran Perawat Dalam
Keperawatan Transkultural

 Peran perawat dalam transkultural nursing yaitu


menjembatani antara sistem perawatan yang
dilakukan masyarakat awam dengan sistem
perawatan melalui asuhan keperawatan.
 3 prinsip asuhan keperawatan yaitu:
 Cara I : Mempertahankan budaya
 Cara II : Negosiasi budaya
 Cara III : Restrukturisasi budaya
Proses Asuhan Keperawatan
Transkultural

 Model konseptual yang di kembangkan oleh


Leininger dalam menjelaskan asuhan keperawatan
dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk
matahari terbit (Sunrise Model)
 Pengelolaan asuhan keperawatan dilaksanakan
dari mulai tahap pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Tren Dan Isu Transkultural
Nursing

 Banyak hal dalam budaya Indonesia termasuk dalam


cara mereka mempercayai dan mengobati diri mereka
untuk membuat hidup mereka mampu menangani sakit
yang mereka alami.
 Contoh budaya kerokan yang dilakukan orang jawa.
Mereka meyakini bahwa dengan kerokan dapat
mengeluarkan angin yang ada didalam tubuh, serta
dapat menghilangkan nyeri/sakit badan yang dialami
NGIRENG SE ATANYA’AH
EYATOREH

SE TAK ATANYA’AH
SAKALANGKONG SE RAJEH!!!

Anda mungkin juga menyukai