Anda di halaman 1dari 9

“WOW KAKEK 57 TAHUN NIKAHI PEREMPUAN 16 TAHUN” PART 2

(TAYANG PADA 1 OKTOBER 2019)

HUKUM SISTEM MEDIA MASSA


NURUL IZZA
11170510000127

TYAPIRDHA
11170510000206

G FARRADIBA MAYSARAH

R 11180510000343

O
2
NAZHIR ALI

U 11170510000131

P MUHAMMAD ILHAM RIZQI


11180510000125

FAHMI RAFSANJANIE
11140510000223
KESALAHAN ADA DI MENIT KE-

1:10 2:24 13:55

Pelanggaran
Perilaku body Merendahkan
norma
shamming keberagaman
kesopanan.
gender.
ADEGAN MENIT KE 1:10
Body Shaming adalah perilaku mengkritik
atau mengomentari fisik atau tubuh diri
sendiri maupun orang lain dengan cara
yang negatif. Entah itu mengejek tubuh
gendut, kurus, pendek, atau tinggi, sama
seperti saat anda melakukan bullying
secara verbal. Pada tayangan tersebut di
menit 1:10 terdapat bullyan yang
dilakukan oleh para host, tentu ini menjadi
contoh tayangan yang tidak baik untuk
ditiru.
ADEGAN MENIT KE 2:24

Seperti yang kita ketahui, laki-laki yang


menyerupai perempuan memang selalu
menjadi bulan-bulanan di pertelivisian kita
sejak dulu. Tingkah lakunya yang gemulai
selalu menjadi lawakan yang laris di tonton
tak terkecuali di acara Brownis. Host di
acara ini ada 4, dengan 1 lelaki yang agak
gemulai, 2 lelaki yang sangat gemulai dan
1 perempuan. Ditambah dengan sepupu
dari narasumber yang juga menyerupai
perempuan maka makin ramailah
panggung studio dengan suara penonton
tertawa paksa.
ADEGAN MENIT KE 13:55

Pada menit ke 13:55, tepatnya pada saat reka


adegan di ranjang. Salah satu host berinisiatif
untuk memanggil crew property untuk
mengembalikan ranjang tersebut ke belakang
studio akan tetapi bukan ranjangnya saja yang
diangkat namun kakeknya juga ikut diangkat.
Tentunya ini melanggar penghormatan terhadap
nilai dan norma kesopanan.
• PELANGGARAN SECARA UMUM

Segi tujuan menurut peraturan KPI tentang Standar Program Siaran (SPS) 2012, pasal 2 bahwa tayangan
ini tidak sesuai dengan tujuan standar program siaran.
 Program tayangan ini tidak mengandung unsur yang mencerdaskan kehidupan bangsa dalam
rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera
 Tayangan ini tidak mampu menjaga moralitas dan nilai-nilai agama
 Tidak ditemukan adanya manfaat dari tayangan yang mengangkat cerita seorang kakek berumur
57 tahun yang menikahi gadis 16 tahun
 Tidak menjaga hak privasi narasumber
 Melakukan body shamming karena host mengolok-olok narasumber
 Tidak terdapat kepentingan umum karena tayangan ini tidak mengandung sama sekali informasi
penting
 Adanya intervensi terhadap narasumber. Host terlihat mendominasi sehingga acara tersebut
cenderung mementingkan rating semata yang mengintervensi narasumber.
Pelanggaran P3SPS
 BAB I, Pasal 1, No. 24
Pelanggaran hak privasi kehidupan pribadi dan ruang pribasi narasumber
 BAB IV, Pasal 7
Merendahkan, mempertentangkan dan /atau melecehkan suku, agama, ras, dan antargolongan yang
mencakup keberagaman budaya, usia, gender, dan/atau kehidupan sosial ekonomi.
 BAB V
Melanggar Penghormatan terhadap nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan
 BAB IX, Pasal 13
Melanggar hak privasi
 BAB XVII, pasal 21.
Tidak adanya penggolongan umur program siaran berdasarkan usia dan tingkat kedewasaan.

 
Thank you

Anda mungkin juga menyukai