Anda di halaman 1dari 6

• Kebanyakan fraktur lengan bawah, termasuk fraktur

radius saja, fraktur kedua tulang, dan fraktur yang


disertai dislokasi caput radii atau destruksi
articulatio radioulnaris distalis memerlukan reduksi
terbuka dan fiksasi interna. Alat yang digunakan
adalah stess shielding dan cara penyembuhan tulang
primer.6
• Pada fraktur monteggia, reduksi tertutup caput
radii dapat dilakukan, diikuti dengan pemasangan
pelat untuk fraktur ulna. Reduksi simultan caput
radii akan terjadi saat fraktur corpus ulnae telah
tereduksi secara anatomis dan terfiksasi.
Bergantung pada stabilitas caput radii setelah
reduksi, imobilisasi pascaoperatif dapat bervariasi
dari long arm cast sampai brace fungsional.6
• Ada pula fiksator eksterna yang sangat berguna untuk fraktur kominutif, fraktur dengan dislokasi yang tidak
dapat ditangani dengan reduksi terbuka atau fiksasi interna. Alat yang digunakan adalah stress-sharing dengan
cara penyembuhan tulang sekunder, dengan disertai pembentukan kalus. Kadang-kadang, pin perkutaneus
atau fiksasi interna dapat digunakan sebagai adjuvan fiksasi eksterna. 6
• Selain itu, bila frakturnya artikular dengan dislokasi, digunakan metode reduksi terbuka dan fiksasi interna.
Alat yang digunakan adalah stres-shielding untuk fiksasi pelat dan stress-sharing untuk fiksasi pin. Cara
penyembuhannya primer, jika tercapai fiksasi solid dengan pelat sehingga tidak terbentuk kalus, cara
penyembuhan sekunder jika fiksasi solid tidak tercapai, atau pada pin perkutaneus. Gips pasca oprasi
biasanya dianjurkan selama 2 sampai 6 minggu, bergantung pada stabilitas fiksasi. 6
•  
• Komplikasi
• Komplikasi patah tulang dapat dibagi menjadi komplikasi segera, komplikasi dini, dan komplikasi
lambat atau kemudian. Komplikasi segera terjadi pada saat terjadinya patah tulang atau segera setelahnya,
komplikasi dini terjadi dalam beberapa hari setelah kejadian, dan komplikasi kemudian terjadi lama setelah
patah tulang. Pada ketiganya dibagi lagi masing-masing menjadi komplikasi lokal dan umum sebagai
berikut:2
• Pada fraktur galeazzi, radius direduksi secara anatomis dan difiksasi pada pelat. Penanganan ini akan
mengembalikan posisi articulatio radioulnaris. Long arm cast atau brace fungsional mempertahankan lengan
bawah pada posisi supinasi selama 4 minggu. Penanganan kemudian diikuti dengan short arm cast selama 2
minggu berikutnya.6
• Fraktur colles dan smith juga memiliki cara penanganan yang berbeda dengan fraktur monteggia dan
galaezzi. Cara pertama adalah dengan reduksi tertutup dan pemasangan gips, yang merupakan penanganan
fraktur yang tidak memerlukan fiksasi bedah. Cara ini diindikasikan untuk pasien dengan fraktur tanpa
dislokasi atau dengan dislokasi minimal tanpa kominutif yang banyak. Radiograf pascareduksi harus
memperlihatkan pemulihan kemiringan palmar dan panjang radius. Secara umum, pasien berusia lebih dari
60 tahun biasanya ditangani dengan short arm cast untuk mencegah kekakuan siku. Setelah pemasangan long
arm cast selama 3 sampai 6 minggu pertama, akan diteruskan dengan pemasangan short arm cast. Long arm
cast memberikan dukungan yang lebih baik untuk fraktur kominutif tidak stabil serta memberikan kontrol
rotasional dan kontrol nyeri yang lebih baik. Fraktur tanpa lokasi dapat ditangani dengan short arm cast. 6

Anda mungkin juga menyukai