0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Pemeriksaan penunjang yang disebutkan dalam dokumen ini untuk diagnosis abses paru meliputi foto thorax, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan dahak untuk mengidentifikasi bakteri atau jamur penyebab. Belum ada hasil yang didapat dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut. Diagnosis bandingnya adalah pneumonia dan tuberkulosis paru, sementara diagnosis kerja adalah abses paru yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Pemeriksaan penunjang yang disebutkan dalam dokumen ini untuk diagnosis abses paru meliputi foto thorax, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan dahak untuk mengidentifikasi bakteri atau jamur penyebab. Belum ada hasil yang didapat dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut. Diagnosis bandingnya adalah pneumonia dan tuberkulosis paru, sementara diagnosis kerja adalah abses paru yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Pemeriksaan penunjang yang disebutkan dalam dokumen ini untuk diagnosis abses paru meliputi foto thorax, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan dahak untuk mengidentifikasi bakteri atau jamur penyebab. Belum ada hasil yang didapat dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut. Diagnosis bandingnya adalah pneumonia dan tuberkulosis paru, sementara diagnosis kerja adalah abses paru yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Foto thorax – untuk melihat kedudukan lesi, dan bentuk abses
Pemeriksaan laboratorium – pada pasien abses paru kebiasaannya terdapat anemia Pemeriksaan dahak – untuk melihat pewarnaan gram dari bakteri atau jamur penyebab
Dari skenario belum didapatkan sebarang hasil dari pemeriksaan
penunjang. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Infeksi pada paru-paru atau pada bahagian alveolus
sehingga bagian paru-paru ini akan terisi cairan atau Pneumonia ec nanah. Antara gejalanya adalah demam sehingga HIV berkeringat dan menggigil, batuk berdahak tebal dan lengket, nyeri dada saat bernafas, kelehahan, mual, muntah dan diare.
Penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis. Penyakit ini ditularkan oleh penderita TB TBC ec HIV aktif yang batuk. Antara gejalanya adalah demam, menggigil, keringat malam, kelelahan, BB turun, nyeri dada dan sesak nafas. WORKING DIAGNOSIS Abses Paru et causa HIV – Nekrosis jaringan paru atau pembentukan rongga yang berisi debris nekrotik atau cairan yang disebabkan oleh infeksi mikroba.
Faktor predisposisi - pneumonia akut - kebersihan mulut yang buruk - bronkiektasis - kanker paru - infeksi saluran nafas atas dan bawah