Anda di halaman 1dari 4

BIOPESTISIDA

Istilah biopestisida terdiri atas tiga suku kata, yaitu bio, pest dan sida.
- Bio artinya hidup.
- Pest berarti hama atau organisme pengganggu yang dapat menyebabkan penyakit atau
bahkan menyebabkan kematian.
- Sida artinya pembunuh
Jadi biopestisida dapat diartikan sebagai semua bahan hayati, baik berupa tanaman, hewan,
mikroba atau protozoa yang dapat digunakan untuk memusnahkan hama dan penyakit pada
manusia, hewan dan tanaman
Biopestisida juga diistilahkan sebagai pestisida biorasional. Artinya, tidak mengakibatkan
pemusnahan total dari populasi hama yang ada dan organisme lain yang tidak menjadi target
perlakuan.
Lembaga perlindungan lingkungan Amerika Serikat (US-EPA) memilahnya menjadi 3 kelompok
besar. Pemilahan ini banyak menjadi rujukan FAO dan WHO.
1. Pestisida Mikrobial (microbial pesticide)
Jenis produk biopestisida yang mengandung mikroorganisme (bakteri, fungi, virus dan
protozoa) sbg bahan aktif. Sering disebut sbg agen pengendali hayati/ agen hayati (biological
control agens
2. Protektan-Bagian Integral-Tanaman (PBIT) atau Plant Incoporated Protectans (PIPs)
Bahan materi genetik bersifat pestisidal artinya faktor keturunan (DNA) yg dpt membentuk
senyawa bersifat racun ditambahkan/ dimusnahkan ke dlm tanaman. Tanaman Transgenik
(transgenic plant pesticides)
3. Pestisida biokimia (biochemical pesticides)
Bahan alami (natural product)yang digunakan untuk mengendalikan hama dengan mekanisme
nontoksik. Bahan alami yg termasuk kategori ini diantaranya feromonoid seks (sex pheromone)
dan berbagai ekstrak tanaman yg dpt memikat serangga hama. Pestisida yg berasal dari
tanaman juga termasuk kedlm kelompok pestisida biokimia.

Anda mungkin juga menyukai