Anda di halaman 1dari 57

INSTRUMEN

PENELITIAN

Oleh: Almina
Tarigan
PENDAHULUAN
• Pengumpulan data  bagian
terpenting dalam suatu
penelitian kesimpulan hasil
penelitian sangat bergantung pada
data yang terkumpul, metode
pengumpulan data dan cara penilaian
yang dilakukan
• Untuk memperoleh data 
instrumen
PENGERTIAN
• Instrumen adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademis shg
dapat digunakan sebagai alat untuk
mengukur suatu obyek ukur atau
mengumpulkan data mengenai suatu
variabel penelitian
• Instrumen penelitian = alat pengumpul
data
PENGERTIAN
Setiap teknik pengumpulan data,
akan memiliki bentuk instrumen yg
berbeda.

Ciri instrumen yang baik :


1. Valid (shahih)  validitas
2. Reliabel (ajeg)  reliabilitas
3. Sensitif
4. Obyektifitas tinggi
Ada dua cara dalam mengembangkan
instrumen, yaitu:
1. mengembangkan sendiri;
2. menyadur (adaptation) – umumnya
sudah baku

Dalam pembuatan instrumen penelitian,


mengacu pada variabel penelitian, definisi
operasional dan skala pengukuran data.
• Bentuk instrumen berkaitan dengan
metode pengumpulan data.
• Misal:
- Metode wawancara  instrumennya pedoman
wawancara
- Metode angket atau kuesioner  instrumen
berupa angket/kuesioner
- Metode tes  instrumennya soal tes
- Metode observasi  instrumennya adalah
check list
JENIS INSTRUMEN
1. Bentuk instrumen tes
• Berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja, atau
sejenisnya yg dapat digunakan utk mengukur
pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan
dari subyek penelitian
• Lembar instrumen berupa: soal-soal tes (butir-butir
soal)  setiap butir soal mewakili 1 jenis variabel
• Macam tes: tes kepribadian (personality test), tes
bakat (aptitude test), tes inteligensi, tes sikap, tes
minat, tes prestasi
2. Bentuk instrumen angket atau kuesioner
• Disebut sama dengan metodenya angket/kuesioner
• Berupa sejumlah pertanyaan tertulis
• Bentuk kuesioner, seperti:
a.Kuesioner terbuka  bebas menjawab
b.Kuesioner tertutup  memilih jawaban yg tersedia
c. Kuesioner langsung  menjwb pertanyaan seputar
dirinya
d.Kuesioner tidak langsung  menjwb pertanyaan yg
berhub dg orla
e.Check list  daftar isian tertutup, beri tanda √
f. Skala bertingkat  pertanyaan bertingkat (ex: skala
sikap : setuju --- sangat tidak setuju)
• Pertanyaan kuesioner
disesuaikan dengan indikator yg
ditetapkan
• Tidak menanyakan hal yang tidak
perlu  no telp responden
• Tata letak kuesioner 
perhatikan keindahan,
kemudahan mengisi, &
kemudahan memeriksa jawaban
Kuesioner
3. Bentuk instrumen interview
• Instrumennya disebut pedoman wawancara
(interview guide)
• Interview dapat bersifat bebas atau tanpa
pedoman (asal ingat data yg harus terkumpul),
terpimpin (pedoman lengkap & rinci), dan bebas
terpimpin (bebas interview, pedoman memuat
garis besar saja)
• Kekuatan interview  interviewer nya!
• Kunci  buat suasana tenang, nyaman, dan
bersahabat agar sumber data dapat memberikan
informasi yang jujur  harus dibuat terpancing
memberikan informasi tanpa merasa terpaksa
Pedoman Wawancara
Dalam merancang pedoman wawancara:
• Gunakan bahasa sederhana
• Jauhi pertanyaan yg menyinggung perasaan & menyakitkan
• Jauhi menanyakan lebih dari 1 butir informasi dalam
pertanyaan tunggal, misal: apakah anda dan suami anda mau
ikut KB?  pisahkan
• Kata-kata yang membingungkan jangan dimasukkan dalam
pertanyaan
• Wawancara terlalu banyak dengan butir-butir yang tidak
penting untuk penelitian  jangan dibuat
• Pastikan memasukkan semua pertanyaan yg perlu untuk
mempersiapkan informasi yang cukup tentang variabel yang
akan diteliti
• Pertama buat pertanyaan yg mudah, lalu bertahap pindah ke
pertanyaan yg sulit dijawab atau sensitif stlh responden
terbiasa dengan proses wawancara
• Gunakan cara yg sama untuk wawancara tiap responden
4. Bentuk instrumen observasi
• Instrumen yg digunakan dalam observasi: pedoman
pengamatan, tes, kuesioner, rekaman gambar,
rekaman suara

5. Bentuk instrumen skala bertingkat


• Skala bertingkat (rating scale): suatu ukuran subyektif
yang dibuat berskala
• Faktor yang berpengaruh terhadap ketidakjujuran
jawaban responden: a) persahabatan, (b) kecepatan
menerka, (c) cepat memutuskan, (d) jawaban kesan
pertama, (e) penampilan instrumen, (f) prasangka, (g)
halo effects, (h) kesalahan pengambilan rata-rata,
dan (i) kemurahan hati
Lembar Observasi
Contoh Performance
Checklist

Mengambil kaca objek …….


Membersihkan kaca dengan tissue ……
Membersihkan kaca dengan jari …….
Meneteskan air pada kaca objek …….
Mengambil gelas penutup …….
Dst……
Checklist
Rating scale
• Rating scale mengukur pertimbangan tentang hasil
dicapai seseorang baik berupa tingkah laku maupun
produk. Pengukurannya biasanya menggunakan
angka, dimana tiap angka memiliki nilai tingkah laku
tertentu; 4=sangat baik, 3=diatas rata-rata, 2=rata-
rata, 1=dibawah rata-rata
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Mendengarkan instruksi guru
2 Mendengarkan pendapat siswa lainnya
3 Berpartisipasi dalam diskusi kelas
6. Bentuk instrumen dokumentasi
• Terdiri dari 2 macam : pedoman dokumentasi
(memuat garis besar atau kategori data yang akan
dicari) dan check list (memuat daftar variabel yang
akan dikumpulkan datanya)
• Bedanya: pedoman dokumentasi – hanya di centang,
check list  peneliti memberikan tally pada setiap
data
• Subjek penelitiannya dapat berupa buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, bahkan benda bersejarah
SKALA PENGUKURAN

1. NOMINAL
membedakan obyek, hanya merupakan nama atau label variabel
Misal: golongan darah, suku bangsa, jenis kelamin
2. ORDINAL
membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil (adanya
peringkat)  tdk dpt dimanipulasi secara matematis
Misal: pendidikan, derajat penyakit, tingkat sosial ekonomi, status gizi
3. INTERVAL
skala numerik yang tidak mempunyai nilai nol alami, membedakan obyek,
menyatakan urutan menurut besar kecil, dan adanya interval yang sama.
Misal: suhu (0 derajat celcius berbeda dengan 0 derajat fahrenheit)
4. RATIO
membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval
yang sama, dan adanya NOL mutlak.
Misal: berat suatu produk, berat badan, kadar kolesterol, penghasilan,kadar ureum,
dll

05/20/2021
Pemakaian Skala pengukuran : “Merk HP Pilihan Mahasiswa”

sangat tidak suka sangat suka

3. INTERVAL
1. NOMINAL
Beri tanda silang sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada merk-
 merkBeriHP
tanda silang
berikut. pada merk HP yang paling anda sukai dari merk- merk HP berikut
ini. 1 2 3 4 5 Nokia    
  Nokia Siemens   Siemens
     Samsung
Samsung  
  Sony
 Ericson Sony Ericson     
4.2. RATIO
ORDINAL
 Bagi angka 100 sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada merk-merk HP berikut ini.
 Beri nomor sesuai dengan urutan tingkat kesukaan anda pada merk- merk HP berikut
ini.  Nokia  Siemens 
Nokia
Samsung = ………………  Sony Ericson Siemens = ………………
Samsung = ……………… Sony Ericson = ……………… +
TOTAL = 100
JENIS-JENIS DATA

Berdasarkan Jenis Penelitian:


• Kuantitatif
– Data ditampilkan berupa angka-
angka
• Kualitatif
– Data ditampilkan berupa kata-kata
JENIS DATA Berdasarkan
Sumber Penelitian

Data Data
Primer Sekunder
CARA PENGUMPULAN DATA

Metode
Metode
Dokumentari- Metode Survai
Observasi
Historitikal
OBSERVASI

• Merupakan cara pengumpulan data


dengan melakukan pengamatan
secara langsung kepada responden
penelitian untuk mencari perubahan
atau hal-hal yang akan diteliti.
• Instrumen: lembar observasi,
panduan pengamatan, atau lembar
cheklist.
WAWANCARA
• Metode pengumpulan data
dengan cara mewancarai
langsung responden yang diteliti,
metode ini akan memberikan
hasil secara langsung.
• Akan sangat berguna jika
peneliti ingin mengetahui hal-hal
dari responden secara
mendalam serta jumlah
responden sedikit.
ANGKET/ KUESIONER
• Alat ukur dimana subjek diminta untuk
menjawab pertanyaan secara tertulis.
• Berdasarkan jawaban yang diberikan,
dibagi menjadi 2:
1. Angket langsung
2. Angket tidak langsung
Cont. Macam-macam Kuesioner

• Open ended questions


• Closed ended questions
Dichotomy question
Multiple choice
Rating question
MASALAH DLM
PENGUMPULAN DATA
• Keterbatasan jumlah responden
• Dari peneliti: kurangnya interaksi
Dalam merancang Instrumen
penelitian:
• Gunakan kata-kata yg jelas artinya – bahasa sederhana
• Hindarkan pertanyaan yg terlalu luas

• Hindarkan 2 pertanyaan yg digabung dlm sebuah pertanyaan


• Hindarkan pertanyaan ganda negatif

• Gunakan format kuesioner yg dapat mempermudah


responden menjawab pertanyaan
Yang Perlu Diperhatikan

• Cara pengumpulan data


• Siapa populasinya
• Urutan pertanyaan
• Tipe pertanyaan
• Pilihan kata
CONTOH
VARIABEL INDIKATOR PERTANYAAN
KEKAYAA Rumah 1. Jumlah rumah yang dimiliki
N
2. Dimana letak rumah
3. Berapa luas masing-masing rumah
4. Kualitas bangunan rumah dst
Kendaraan
Tampat belanja
Pendidikan anak
Jenis OR
Jenis makanan yang
sering dimakan
VALIDITAS
• Validitas (validity, kesahihan) berkaitan dengan
permasalahan “apakah instrumen yang dimaksud
untuk mengukur sesuatu itu memang dapat
mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur
tersebut”.
• Secara singkat dapat dikatakan bahwa validitas
alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu
dapat mengukur apa yang akan diukur.
• Sifat valid memberikan pengertian bahwa alat
ukur yang digunakan mampu memberikan nilai
yang sesungguhnya dari apa yang kita
inginkan. 
• Ex. Jika pada suatu kesempatan kita ingin
memperoleh tinggi suatu meja
Maka alat ukur yang valid adalah ...

Timbangan beras untuk mengukur?


• Bagaimana halnya dengan pertanyaan
berapa rata-rata lama menonton TV
anggota keluarga tersebut? Apakah itu
adalah ‘alat” yang valid? Untuk
menjawab ini, coba jawab dulu dua
pertanyaan berikut:
– Apakah keluarga yang rata-rata menonton
TV lebih besar, memiliki tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi?
– Atau sebaliknya, apakah keluarga yang lebih
sedikit menonton TV adalah keluarga yang
lebih sejahtera?
Jika Anda menjawab TIDAK untuk
kedua pertanyaan tersebut

Maka itu pertanyaan berapa rata-rata


lama menonton TV anggota keluarga
bukanlah “alat” yang valid untuk
mengukur kesejahteraan keluarga
Tidak perlu repot-repot

• Metode yang sering digunakan untuk


memberikan penilaian terhadap validitas
kuesioner adalah korelasi produk momen
(moment product correlation, Pearson
correlation) antara skor setiap butir
pertanyaan dengan skor total, sehingga
sering disebut sebagai inter item-total
correlation
RELIABILITAS
• Jika 1 obyek yang sama diukur berkali-kali dengan alat
ukur yg sama, apakah menghasilkan informasi yang sama?
 aspek kestabilan alat ukur

• Apakah ukuran yg diperoleh dengan menggunakan alat


ukuran tertentu adalah ukuran sebenarnya dari obyek itu?
 aspek ketepatan atau akurasi

• Berapa besar kesalahan yg diperoleh dengan menggunakan


ukuran tsb terhadap obyek?  tingkat sahnya instrumen
RELIABILITAS
• Reliabilitas (reliability, keterpercayaan) menunjuk
pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat
mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten
dari waktu ke waktu.
• Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu
instrumen pengukur adalah konsistensi, keajegan,
atau tidak berubah-ubah atau bagaimana
konsistensi (keajegan dalam hal ketelitian) alat
ukur ketika dipakai dalam proses pengukuran
Contoh pertanyaan valid tapi tidak
reliabel
• Berapa anggota keluarga Anda?

Keluarga  multiinterpretasi (apakah hanya


anak dan suami/istri?, atau termasuk kakek,
nenek, ayah, dll?
• Metode kuantitatif : reliabel  2 atau lebih
peneliti dlm obyek yg sama menghasilkan
data yg sama
• Metode kualitatif : realitas sosial bersifat
majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah,
shg tidak ada yg konsisten dan tidak
berulang seperti semula  sifatnya
individual antar peneliti
Reliabilitas metode kuantitatif
(1) Stabilitas (Test retest)
Satu tes diujikan dua kali, kemudian
dikorelasikan hasil tes I dan ke II.
(2) Konsistensi internal (Belah Dua, Flanagan,
Rulon, Kuder-Richardson 20, Kuder-Richardson
21, Hoyt, dan Alpha Cronbach)
(3) Equivalensi.
Dua atau lebih tes diujikan sekali, kemudian
dikorelasikan antar semua paket tes
Test Retest
• Koefisien korelasi hasil penghitungan yang
diperoleh kemudian dikonsultasikan pada tabel-
tabel nilai-nilai kritis r.
• Jadi, jika nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh
lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel,
yaitu dengan taraf signifikansi 5% atau 1%, nilai r
tersebut dinyatakan signifikan.
• Hal itu berarti instrumen yang sedang diujicobakan
tersebut dapat dinyatakan reliabel
Teknik belah dua (split half
method)
VALIDITAS & RELIABILITAS METODE
KUALITATIF
• UJI KREDIBILITAS : uji kepercayaan thd data hasil
penelitian kualitatif, antara lain:
a. Perpanjangan pengamatan di lapangan  spy tdk ada informasi yg
disembunyikan
b. Peningkatan ketekunan dalam penelitian  cek kembali data salah
atau benar
c. Triangulasi : pengecekan data dari berbagai sumber dg berbagai cara
dan waktu (triangulasi sumber, triangulasi pengumpulan data)
d. Analisis kasus negatif : jika data yg bertentangan makin sedikit 
data dpt dipercaya
e. Member check: proses pengecekan data yg diperoleh dari peneliti
kepada penerima data
Cont’
• TRANSFERABILITY
Sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan atau
digunakan dlm situasi lain (situasi yg memiliki karakter
hampir sama dengan obyek penelitian sebelumnya)
• DEPENDABILITY TEST DAN CONFIRMABILITY
TEST
Dependability test : dilakukan dengan mengaudit seluruh
proses penelitian yg dilakukan oleh auditor yg independen
Confirmability test : hampir sama dgn Dependability test
yaitu menguji hasil proses penelitian
TERIMA KASIH
DAFTAR JURNAL ONLINE GRATIS
• Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)  DAFTAR
ANGGOTA DULU
http://e-resources.perpusnas.go.id/
• Portal Garuda Publikasi Indonesia Index (IPI)
http://id.portalgaruda.org/
• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
http://www.jurnal.lipi.go.id/
• Directory of Open Access Journals (DOAJ)
https://doaj.org/
• Google Scholar
http://scholar.google.com/
• PubMed Central
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/
• Biomed Central
http://www.biomedcentral.com/
•  IOSR Journals
http://iosrjournals.org/
•  International Journal of U- and E- Service, Science and Technology
http://www.sersc.org/journals/IJUNESST/

Anda mungkin juga menyukai