Asuhan Keperawatan Post Natal Pada Ny.

S Dengan Sectio Caesarea Atas

Indikasi Ketuban Pecah Sebelum Waktu (KPSW) Di Ruangan 303 Zal
Kebidanan RS Bhayangkara Palembang 2021

STUDI KASUS
 
OLEH :
Novita Indah Sari
A.18.11.063

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
PALEMBANG
2021
PENDAHULUAN
Latar Belakang

ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) merupakan

pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan.
(Ratnawati, 2020).

Sectio sesaria adalah suatu persalinan buatan , yang

dilakukan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dengan
menbuka dinding perut dan uterus (Wiknjosastro,2005 ; dalam
KTI wangi).
TINJAUAN TEORI

Ketuban Pecah Sebelum Waktu (KPSW)

Ketuban Pecah Sebalum Waktunya adalah pecahnya

selaput ketuban sebelum tiba waktu persalinan dan
mengeluarkan cairan amnion di dalamnya. Kondisi ini
dapat membahayakan kelangsungan hidup janin.
( irmawati,2016 :96 )

Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin

dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui
depan perut atau vagina. (Mochtar, 2012)
ETIOLOGI KPSW

Faktor Predisposisinya Adalah :

1.Infeksi pada selaput ketuban
2.Tindakan invasive pada rahim
3.Gangguan pada leher rahim
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala dari ketuban pecah sebelum waktunya
adalah sebagai berikut :
1. Tanda yang terjadi adalah keluarnya cairan ketuban dari
vagina
2. Cairan ketuban berwarnah putih keruh dan berbau amis.
3. Demam, bercak vagina yang banyak, nyeri perut, denyut
jantung janin bertambah cepat merupakan tanda-tanda infeksi
yang terjadi 
Asuhan Keperawatan Teoritis

Pengkajian
Menurut Jitowiyono (2012), asuhan keperawatan sectio
caesarea secara teoritis adalah sebagai berikut :

1. Identitas klien
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
b. Riwayat kesehaatan dahulu
c. Riwayat kesehatan keluarga
3. Data Sosial Ekonomi
4. Data Psikologis
5. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa Keperawatan

Menurut Jitowiyono (2012) diagnosa

keperawatannya adalah sebagai berikut :
1. Transisi perubahan proses keluarga b.d
perkembangan atau adanya peningkatan anggota
keluarga
2. Gangguan Nyaman
3. Ansietas b.d situasi, ancaman pada konsep diri
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri Berhubungan dengan trauma
pembedahan
2. Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan
dengan kelemahan fisik akibat proses
pembedahan
3. Kurang pengetahuan mengenai perawatan diri
dan bayi b.d kurang pemajanan situasi
mengingat masalah interpretasi, tidak mengenal
sumber-sumber
PEMBAHASAN

Selama penulis melakukan Asuhan Keperawatan

Post Sectio Cesarea Pada Ny. S Dengan Indikasi
Ketuban Pecah Sebelum Waktu di Ruangan 302 Zal
Kebidanan RS Bhayangkara Palembang pada tanggal
11 Januari 2021 sampai dengan tanggal 13 Januari
2021, ada beberapa hal yang perlu dibahas dan
diperhatikan. Dalam penerapan asuhan keperawatan
tersebut penulis telah berusaha mencoba menerapkan
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post Sectio
Cesarea Dengan Indikasi Ketuban Pecah Sebelum
Waktu sesuai dengan teori-teori yang ada.
 Diagnosa pertama yaitu gangguan rasa nyaman (nyeri)
berhubungan dengan trauma pembedahan dilakukan 5
intervensi keperawatan pada Ny. S
Diagnosa kedua yaitu keterbatasan mobilitas fisik
berhubungan dengan kelemahan fisik. Pada tinjauan teoritis
keterbatasan mobilitas fisik b.d kelemahan fisik terdapat 3
intervensi keperawatan.
Diagnosa ketiga yaitu kurang pengetahuan mengenai
perawatan diri dan bayi b.d kurang pemajanan situasi
mengingat masalah interpretasi, tidak mengenal sumber-
sumber. Pada tinjauan kasus pada Ny. S dilakukan 5 intervensi
keperawatan
 Evaluasi

Dari 2 diagnosa keperawatan yang penulis

tegakkan sesuai dengan apa yang  penulis temukan
dalam pengkajian dan melakukan asuhan
keperawatan.
 Pada diagnosa 1 yaitu gangguan rasa nyaman;
nyeri b.d trauma pembedahan dianggap masalah
sudah teratasi sebagian karena nyeri sudah
berkurang, skala nyeri menjadi 3.
 Pada diagnosa 2 yaitu keterbatasan mobilitas
fisik b.d kelemahan fisik dianggap masalah teratasi
sebagian karena Klien mengatakan sudah bisa
bergerak duduk sedikit demi sedikit.
Kesimpulan

Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan

janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus
melalui depan perut atau vagina.( Mochtar,2012)
TERIMA KASIH