Anda di halaman 1dari 8

Kependudukan

Kelompok 1 : Eka Wahyuni imran


Nurhasia Majid
Dian Mardatila Adjam
Endah Sri Handayani
Dahlia Awan
Julfita Abd Kadir
Nurain Ikram
Dinar Solisa
A. Defenisi kependudukan

 Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam


suatu daerah. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi
untuk tinggal di daerah tersebut. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk
adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan
ruang tertentu pada hakekatnya, pengertian mengenai penduduk lebih
ditekankan pada komposisi penduduk.
 Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari
dinamika kependudukan manusia. Meliputi didalamnya ukuran,
struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah
penduduk setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi,
serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk
masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang
didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan,
agama, atau etnisitas tertentu.
B. Hubungan antara Perkembangan Penduduk dan Ketersediaan Pangan

 Harga pangan dianggap sebagai “tsunami bisu” yang akan


mempengaruhi kehidupan jutaan orang, karena tampaknya era
makanan murah telah berakhir dan beban dari harga-harga baru ini
akan semakin membuat dunia “tenggelam” seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dunia.

 Keluarga miskin yang pendapatannya terbatas cenderung


menghabiskan sebagian besar pendapatannya pada makanan, dan
karena kenaikan harga pangan tidak disertai dengan kenaikan upah,
akibatnya kaum miskin sering menjadi pihak yang harus membayar
konsekuensi tertinggi akibat kenaikan harga tersebut.
B. Hubungan antara Perkembangan Penduduk dan Ketersediaan Pangan

 Harga pangan dianggap sebagai “tsunami bisu” yang akan


mempengaruhi kehidupan jutaan orang, karena tampaknya era
makanan murah telah berakhir dan beban dari harga-harga baru ini
akan semakin membuat dunia “tenggelam” seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dunia.

 Keluarga miskin yang pendapatannya terbatas cenderung


menghabiskan sebagian besar pendapatannya pada makanan, dan
karena kenaikan harga pangan tidak disertai dengan kenaikan upah,
akibatnya kaum miskin sering menjadi pihak yang harus membayar
konsekuensi tertinggi akibat kenaikan harga tersebut.
 Krisis pangan yang sedang terjadi mengingatkan kita bahwa isu
ketahanan pangan adalah isu permasalahan sosial dan merupakan
permasalahan ekonomi. Dalam kasus Indonesia, kebijakan di bidang
pertanian saat ini telah menghasilkan beberapa poin yang beralasan
mengenai swasembada beberapa pangan utama, mengembangkan
diversifikasi pangan, meningkatkan kapasitas dan efisiensi yang
produktif, dan kebijakan-kebijakan ini juga telah mampu
meningkatkan standar kehidupan bagi sejumlah penduduk.
C. Perkembangan Penduduk dan Ketersediaan Pangan di
Indonesia

 Penduduk Indonesia dari tahun ke tahun selalu bertambah. Perubahan


jumlah penduduk ini disebut sebagai pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk di suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu.
Tingkat pertumbuhan penduduk di negara kita masih termasuk tinggi.

 saat ini dunia telah menjadi satu kesatuan yang rumit. Apa yang terjadi
di luar mempengaruhi keadaan domestik Indonesia. Investasi di
produksi pangan secara nyata perlu ditingkatkan untuk jangka waktu
dekat dan panjang. Selain itu, pembatasan dunia terhadap ekspor
pangan atau subsidi, terutama oleh negara-negara maju, perlu
dimonitor karena mereka memainkan peranan yang krusial dalam
mendorong harga pangan meningkat ke atas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai