Dasar Hukum
1. UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No 7 Tahun
1992 tentang Perbankan.
2. Peraturan No 25 Tahun 1999 yang mengatur pencabutan ijin usaha,
pembubaran dan likuidasi bank
Likuidasi Bank
Akibat Hukum
Prinsip Keadilan
Prinsip
Bank Prinsip Kesederajatan
Syariah
Prinsip Ketentraman
Perbandingan Bank Syariah & Konvensional
Bank Syariah Bank Konvensional
• Melakukan hanya investasi yang • Melakukan investasi baik yang
halal menurut hukum bisnis halal atau haram menurut hukum
• Memakai prinsip bagi hasil, jual- Islam
beli, dan sewa • Memakai perangkat suku bunga
• Berorientasi keuntungan dan • Berorientasi keuntungan
falah (kebahagiaan dunia dan • Hubungan dengan nasabah
akhirat dalam bentuk kreditur-debitur
sesuai ajaran Islam) • Perhimpunan dan penyaluran
• Hubungan dengan nasabah dana tidak diatur oleh dewan
dalam bentuk kemitraan sejenis
• Penghimpunan dan penyaluran
dana sesuai fatwa Dewan
Pengawas Syariah
Rumusan HUKUM PERBANKAN
Dasar-dasar perbankan, yaitu menyangkut
asas-asas kegiatan perbankan, seperti
norma, efisiensi, kefektifan, kesehatan bank,
profesionalisme pelaku perbankan, maksud
dan tujuan lembaga perbankan, serta hubungan hak
dan kewajibannya.
• Mengenai asas perbankan yang dianut
di Indonesia telah diatur dalam ketentuan
Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
yang menyatakan bahwa, “Perbankan
Indonesia dalam melakukan usahanya
berasaskan demokrasi ekonomi dengan
menggunakan prinsip kehati-hatian”.
Rumusan HUKUM PERBANKAN
b. Kaidah-kaidah perbankan yang secara khusus
memerhatikan kepentingan umum, seperti kaidah-
kaidah yang mencegah persaingan yang tidak wajar,
antitrust, perlindungan terhadap konsumen
(nasabah), dan lain-lain.
c. Kaidah-kaidah yang menyangkut struktur
organisasi yang mendukung kebijakan ekonomi dan
moneter pemerintah, seperti dewan moneter dan
bank sentral.
d. Kaidah-kaidah yang mengarahkan kehidupan
perekonomian yang berupa dasardasar untuk
perwujudan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya
melalui penetapan sanksi, insentif, dan sebagainya.
e. Keterkaitan satu sama lainnya dari ketentuan dan
kaidah-kaidah hukum tersebut sehingga tidak
mungkin berdiri sendiri.
Prinsip Hukum Perbankan
Prinsip Kepercayaan
Prinsip Kehati-hatian
Prinsip Kerahasiaan