Anda di halaman 1dari 22

KEMAS KACA

Oleh :
Astuti Setyowati

1
BENTUK KEMAS KACA

Bagian penting :
mulut/leher/bahu/badan/tumit/dasar

Ukuran masing-masing
bagian dapat bervariasi
sehingga menghasilkan
bentuk yang berlainan

2
PEMBUATAN KEMAS KACA

Bahan baku dan bahan tambahan


dipanaskan1500 0C akan terbentuk kaca

BAHAN BAKU :
Pasir kwarsa 73,0 %
Alumina dan kaolin 1,7 %
Batu kapur 11,0 %
Dolomit 2,0 %
Soda abu 13,1 %

3
BAHAN TAMBAHAN

Bahan pewarna (hijau-natrium bikhromat,


coklat-hematit, arang)
Bahan penghilang warna (selenium,kobalt
oksida, natrium nitrat)
Bahan utk meningkatkan daya tahan
terhadap panas (barium oksida)
Bahan utk memperbanyak daur ulang (Al2O3)

4
Proses pencetakan kaca

Ada dua cara pencetakan


kaca :
1. Blow and blow : untuk
mencetak kaca normal dng
mulut/leher sempit (botol)
2. Press and blow : untuk
mencetak kaca pendek dng
mulut lebar (jar)
5
Proses annealing
Bahan Utama Kaca
Bahan Tambahan
1500 0C Blow & Blow
Pencetakan
Press & Blow

Kemasan kaca (suhu 500 0C)


& tdk seragam panasnya

Tanpa proses Proses annealing terowongan


annealing pendinginan

Kemasan kaca Lambat Cepat


pecah (1 0/ men) (3 0/ men)

Kemasan Kemasan
kaca kaca 6
Pengawasan mutu
1. Bahan baku kaca :
Menganalisa semua bahan baku
Menganalisa kemas kaca yg dihasilkan
2. Produknya
Dimensi (tinggi kemas kaca, diameter
mulut, diameter badan)
Volume, berat, tekanan pecah, cacat
tampak (bengkok, gumpil, rengat)
7
SIFAT KEMAS KACA
Tembus pandang sehingga isi terlihat
Kuat sehingga tahan tekanan pada proses pengisian,
proses penutupan, transportasi
Termoplastis sehingga mudah dibentuk/dicetak pada
suhu tinggi
Inert sehingga tidak bereaksi dengan produk
Tahan panas pada pasteurisasi dan sterilisasi
Tidak dapat ditembus gas (utk produk higroskopis dan
beverage =CO2 dengan P 5 kg/cm2)
Dapat diwarnai dengan mineral (indah, penyaring cahaya
matahari = coklat menahan sinar UV)
Dapat didaur ulang sampai 5 kali (ditambah Al2O3)
8
MODEL PENUTUPAN
BOTOL HERMETIS
(JAR) 9
BENTUK KEMAS KACA

Botol : leher bulat (mudah untuk menuang),


mulut sempit (tutup botol kecil)
Jar : leher pendek dan mulut lebar (untuk
produk setengah padat)
Tumbler : mirip jar/gelas minum
Vial : botol kecil (untuk obat, bumbu masak,
rempah-rempah, zat warna, esens)

10
11
JENIS TUTUP KEMAS KACA

12
MACAM TUTUP KEMAS KACA
Dasar pemilihan :

Macam produk
Bentuk wadah
Kondisi udara
Suhu ekstrim (proses dan distribusi)

13
MACAM TUTUP
Tutup bersekerup
1. Leher botol beralur sama dengan tutup
2. Bila botol dibuka bag tutup terpisah dua
3. Bahan : logam, plastik
4. Perapat : gabus, karet, plastik
5. Untuk produk bertekanan

14
Tutup sumbat
1. Bila ditekan sudah rapat
2. Bahan : gabus, plastik
3. Untuk produk tidak bertekanan
Tutup mahkota
1. Bentuk seperti mahkota (crown)
2. Bahan : tin plate
3. Perapat : plastik, kertas, gabus, karet
4. Untuk produk ber CO2 (bir, minuman ringan,
air soda)
15
16
PERKEMBANGAN KEMAS
KACA
I. Kaca ringan : hemat biaya dan me
ngurangi kesan berat saat pemasaran

Jenis kaca ringan :


1. Dual coating (pelapisan)
2. Proses pembentukan NNPB (narrow neck
press and blow)
3. Tempering kimia
4. Nonreturnable yang ringan 17
1. Dual coating (pelapisan)
Dng tin oksida (titanium oksida) – pelapisan
cara panas
Dng Polietilen – pelapisan cara dingin

Sifatnya :
Anti lecet dan sulit rusak
Anti gores
18
2. Proses pembentukan NNPB
Dengan tekanan dihasilkan kemas kaca
yang dindingnya lebih tebal
3. Tempering kimia
Pelapisan dengan cara pertukaran ion dari
ion Na ke ion K pada 400 0C
4. Nonreturnable yang ringan
Anti lecet dan ringan
Tidak dapat digunakan lagi
Harga lebih murah 19
PERKEMBANGAN KEMAS
KACA
II. Kemas kaca prelabel
Tidak memerlukan mesin pelabelan
karena mudah digrafis
Ada dua jenis :
1. Dengan lapisan yang mudah berkerut
karena panas (polistiren)
2. Dengan film padatan (PVC = polivinil
klorida atau PS = polistiren)
20
DAMPAK NEGATIF KEMAS
KACA
Adanya silika dan natrium oksida sebagai
bahan baku kemas kaca
Timbal dan cadmium (logam berat) supaya
mutu kaca kristal meningkat

21
Tugas :
 Kemasan kaca cocok untuk mengemas
produk pangan yang sudah diolah, sedang
kemasan kertas dan karton cocok untuk
mengemas hasil pertanian segar. Mengapa
demikian ? Beri kejelasan.

22

Anda mungkin juga menyukai