Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

ARTRITIS REUMATOID
ARTRITIS REUMATOID

• penyakit multisistem kronis yang penyebabnya tidak diketahui.

• Terdapat berbagai manifestasi sistemik pada penyakit ini,

karakteristiknya adalah peradangan yang menetap pada cairan

sendi (sinovitis), biasanya menyerang area sekitar sendi dengan

distribusi yang simetris


• Sebagian besar, tanda dari artritis reumatoid adalah homogen,

dan pola dari perubahan sendi dipengaruhi oleh lingkungan

dan faktor genetik.

• Artriris reumatoid dihubungkan dengan penyakit ekstra-

artikular yang secara konsisten lebih sedikit terjadi pada

orang Asia dan Afrika dibanding dengan orang Kaukasia.


EPIDEMIOLOGI

Jumlah populasi yang terkena sebesar 0,8%

Laki-laki Wanita
Jarang terjadi pada usia < 30th Usia 45-65th

Puncaknya umur 60-70th Puncaknya 65-75th

Lebih banyak terjadi


ETIOLOGI

• Belum diketahui pasti

• merupakan manifestasi dari respon terhadap agen infeksius pada orang-

orang yang rentan secara genetik

• Infeksi virus

• Genetik  human leucocyte antigen-DR4 (HLA-DR4)


ANATOMI & FISIOLOGI SENDI
KARAKTERISTIK JENIS SENDI SINOVIAL

• Kartilago hialin
• Ligamentum kapsuler
• Membran sinovial

• Cairan sinovial
• Struktur intrakapsular lainnya
• Struktur ekstrakapsular

• Suplai darah dan persarafan


PATOFISIOLOGI

• Proses inflamasi kompleks  menyerang cairan sinovial pada


persendian, bursa dan tendon, serta jaringan lain di seluruh
tubuh  jaringan sinovial (proses inflamasi terjadi secara jelas, menimbulkan edema dan

proliferasi kapiler dan sel mesenkim)  akumulasi leukosit  menghasilkan


enzim lisosom dan proinflamasi lain  mengaktifkan
mediator2 lain di jaringan senovial  ankilosis pada tulang
DESTRUKSI JARINGAN SENDI :

1) destruksi akibat proses pencernaan  produksi protease,


kolagenase dan enzim-enzim hidrolitik memecah
kartilago, ligamen, tendon dan tulang pada sendi, serta
(dilepaskan bersama dengan radikal oksigen dan metabolit asam arakidonat oleh leukosit polimorfonuklear dalam cairan

sinovia) respon autoimun


2) destruksi jaringan (panus reumatoid)  Disepanjang pinggir panus, terjadi
destruksi kolagen dan proteoglikan melalui produksi enzim oleh sel di
dalam panus tersebu.
DIAGNOSIS

• Anamnesis :
• lelah, anoreksia, berat badan menurun dan demam. Terkadang kelelahan
dapat demikian hebatnya
• Kekakuan pagi hari, selama lebih dari satu jam
• Pemeriksaan Fisik :
• Pemeriksaan Penunjang :
• Pemeriksaan Laboratorium
• Hemoglobin  anemia normositik normokrom
• LED  meningkat
• Reumatoid faktor
• Radiologi :
• Foto X
DIAGNOSIS BANDING

Gambaran Radiologi Artritis Reumatoid Gout Osteoartritis

Soft tissue swelling Periartrikular, simetris Esentrik, tophi Intermitten, tidak sejelas yang lain

Subluksasi Ya Tidak biasa Kadang-kadang

Mineralisasi Menurun di periartrikular Baik Baik

Kalsifikasi Tidak Kadang-kadang pada tophi Tidak

Celah sendi Menyempit Baik hingga menyempit Menyempit

Erosi Tidak Punched out dengan garis sklerotik Ya, pada intraartikular
Produksi tulang Tidak Menjalar ke tepi korteks Ya

Simetri Bilateral, simetri Asimetri Bilateral, simetri

Kaki, pergelangan kaki,


Lokasi Proksimal ke distal Distal ke proksimal
tangan dan siku

Karakteristik
Seagull appearance pada
yang Poliartrikular Pembentukan kristal
sendi interfalangeal
membedakan
PENATALAKSANAAN

• Obat-obatan
• Non-steroid anti-inflammatoy drugs (NSAID)

• Disease-modifying antirheumatic drugs (DMARD)


• Terapi glukokortikoid

• Operasi
• artroplasti  operasi pada pinggul, lutut, dan bahu.
• Tujuan realistik dari prosedur ini adalah mengurangi nyeri dan
mengurangi disabilitas.
PROGNOSIS

• Ad vitam : dubia ad malam

• Ad functionam : dubia ad malam

• Ad sanationam : dubia ad malam


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai