3. Luthfi Al Nazhary
4. Riyadh Hassyah
ORGAN PEREDARAN DARAH
1. JANTUNG
2. PEMBULUH DARAH
Gambar jantung
JANTUNG
jantung
Dindingnya tipis dan dapat mengembang, menampung
Menerima darah kaya CO2 Menerima darah kaya CO2 Membawa darah kaya O2
dari tubuh bagian atas dari tubuh bagian bawah dari paru paru kemudian
( leher dan kepala) kemudian masuk ke atrium masuk ke atrium kiri
kemudian masuk ke atrium kanan
kanan
PEMBULUH DARAH
Perbedaan vena dan arteri
Perbedaan arteri Vena
Dinding Tebal dan elastis Tipis dan kurang elastis
Jumlah dan letak katup Hanya satu, di awal keluar dari Banyak, terdapat di sepanjang
jantung pembuluh yang mengarah ke
jantung
MEKANISMENYA:
ventrikel berkontraksi > katup trikuspid tertutup >
katup semilunar arteri paru paru terbuka > daerah
kaya CO2 dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri
pulmonalis > menuju ke paru paru > terjaid
pertukaran CO2 menjadi O2 > darah mengambil O2
di paru paru > dibawa oleh vena pulmonalis >
menuju ke atrium kiri > ventrikel relaksasi > katup
bikuspid terbuka > darah mengalir ke ventrikel kiri
SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMIK
MEKANISMENYA:
Ventrikel berkontaksi > katup bikuspid tertutup > katup
semilunar aorta tebuka > darah kaya O2 ventrikel kiri
masuk ke aorta > darah kaya O2 dibawa oleh arteri
diedarkan keseluruh tubuh kecuali paru-paru > darah
melepas O2 mengambil CO2 dari seluruh jaringan
tubuh > darah kaya CO2 dibawa oleh vena kava >
menuju ke atrium kanan > ventrikel relaksasi > katup
trikuspid terbuka > darah mengalir ke ventrikel kanan
Vidio sistem peredaran darah pulmonalis dan
sistemik
DENYUT NADI
Adalah Pembuluh nadi / arteri yang teraba pada dinding
pembuluh darah arteri pada saat terjadi gerakan/ aliran
darah akibat kontraksi jantung.
Bisa diukur pada beberapa titik denyut, antara lain:
1. Denyut arteri radialis pada pergelangan tangan
2. Arteri karotis pada leher
3. Arteri brakialis pada lengan atas
4. Atreri popliteal pada belakang lutut
5. Arteri dorsalis pedis
6. Arteri tibialis posterior pada kaki
DENYUT NADI
Faktor yang mempengaruhi denyut nadi
1. Usia, peningkatan usia menyebabkan menurunnya frekuensi denyut nadi
2. Jenis kelamin, laki laki sedikit lebih rendah daripada wanita, denyut nadi wanita lebih cepat 7-8
kali daripada laki laki
3. Irama sirkadian, proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh untuk menyesuaikan
dengan perubahan waktu selama 24 jam. Frekuensi denyut nadi turun pada pagi hari turun dan
meningkat pada siang/ sore
4. Bentuk tubuh, orang yang tinggi dan langsing biasanya memiliki frekuensi denyut nadi lebih
rendah daripada orang gemuk
5. Aktifitas, frekuensi denyut nadi meingkat ketika beraktifitas, turun ketika beristirahat
6. Strees dan emosi, rangsangan saraf simpatis serta emosi cemas, takut, dan gembira dapat
meningkatkan denyut nadi
7. Suhu tubuh, setiap peningkatan 1c menyebabkan frekuensi denyut nadi meningkat 15x permenit
begitu pula sebaliknya
8. Volume darah, kehilangan darah yang berlebihan menyebabkan peningkatan denyut nadi
9. Obat obatan, beberapa jenis obat dapar menurunkan atau meningkatkan kontraksi jantung dan
denyut nadi, contoh: kafein, nikotin, kokain, hormon tiroid dan adrenalin meningkatkan frekuensi
denyut nadi
SISTEM LIMFA
1. PENGERTIAN SISTEM LIMFA
2. FUNGSI SISTEM LIMFA
3. ORGAN SISTEM LIMFA
4. PEMBULUH LIMFA
5. CAIRAN LIMFA
6. ALIRAN SISTEM LIMFA
Gambar sistem limfa
PENGERTIAN SISTEM LIMFA
Sistem limfa merupakan jalur tambahan pada
sistem sirkulasi
FUNGSI SISTEM LIMFA
Fungsi:
1. Mengembalikan kelebihan cairan jaringan, jika cairan terkumpul dan tidak
dikeluarkan dalam ruang antar sel menyebabkan edema
2. Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya
melalui nodus nodus limfa sebelum dikembalikan ke sistem sirkulasi
3. Mengeluarkan zat zat toksin dan debris sel ( sel yang rusak)
4. Mengangkut lemak yang sudah membentuk emolsi dari usus ke sistem
peredaran darah ( saluran limfa lakteal)
5. Mengembalikan protein plasma kedalam sirkulasi agar protein plasma tidak
mengganggu dinamika kapiler dan tidak terakumulasi
6. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah
7. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
8. Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi
ORGAN SISTEM LIMFA
A. Nodus limfa
Berbentuk oval nama Letak
Berukuran 1mm-20mm Nodus Dasar mulut
submaksila
Tersusun dari sejumlah pembuluh Nodus serviks Leher
limfa Nodus Atas lekukan
supratroklear siku
Berfungsi menyaring dan
Nodus ketiak Lengan/
menghancurkan partikel asing agar bagian dalam
dada
tidak menyebar ke jaringan tubuh Nodus inguen Di lipatan
Jika membengkak, atrinya nodus paha
limfa terlalu banyak menyaring
bakteri (proliferasi limfosit)
ORGAN SISTEM LIMFA
B. Kelenjar timus
Terletak di dada
Berwarna kemerahan
memproduksi limfosit T
ORGAN SISTEM LIMFA
C. Kelenjar Amandel
Terletak di kanan dan kiri faring dibelakang rongga
mulut
Berfungsi menahan kuman yang masuk melalui
terlebih dahulu
PEMBULUH LIMFA
Pembuluh limfa terdapat di seluruh tubuh (kecuali saraf
pusat, bola mata, telinga dalam, epidermis kulit, kartilago
dan tulang)
Berupa vena kecil yg memiliki banyak katup, berdinding
transparan, sangat permeabel sehingga partikel yang
berukuran besar dapat masuk ke dalam jaringan
Pembuluh limfa terkecil ( kapiler limfa ) terdiri atas
selapis endotelium berukuran lebih besar daripada kapiler
darah terdapat pada vili usus halus yang disebut lakteal.
Lakteal berfungsi membawa lemak ke peredaran darah.
Vidio pembuluh limfa
CAIRAN LIMFA
Cairan limfa (getah bening) adalah cairan jaringan
yang diabsorpsi kedalam kapiler limfa
Berwarna kekuning kuningan
Mengandung plasma protein, limfosit, keping
darah, fibrinogen, lemak, dan sedikit oksigen
Cairan limfa tidak mengandung sel darah merah
dan karbon dioksida
ALIRAN LIMFA
Faktor yang menggerakkan cairan limfa yaitu
1. Kontraksi otot ( gerakan bagian tubuh)
2. Inspirasi dan ekspirasi ( rongga dada)
3. Pemijatan tubuh ( massage)
4. Sirkulasi cairan limfa
cairan intersetisial dari jaringan> masuk ke kapiler
limfa> cairan itu mengalir dari kapiler limfa> ke saluran
penampung > ke pembuluh limfa yang lebih besar >
bergabung membentuk trunkus (batang saluran) limfa
utama
ALIRAN LIMFA
Terdapat 2 macam batang saluran limfa utama
1. Duktus limfatikus sinistra (kiri), mengumpulkan cairan
dari seluruh tubuh kecuali kuadran kanan atas, serta
menerima cairan limfa dari pembuluh limfa yang berasal
dari kepala, leher, dada bagian kiri serta anggota gerak
bawah dan alat alat dalam rongga perut
2. Duktur limfatikus dekstra (kanan), merupakan pembuluh
limfa yang pendek, menerima cairan limfa dari pembuluh
limfa yang berasal dari kepala, leher, dada, lengan,
trunkus, bronkomediastinal bagian kanan ( saluran
penampung limfa dari rongga diantara paru paru)