elastisitas penawaran
DISIAPKAN OLEH :DR TUDI FERRIANTA
Apa yang terjadi terhadap permintaan suatu barang jika terjadi kenaikan harga satu
persen?
Sesuai hukum permintaan: permintaan akan bertambah
Besarnya pertambahan akan berubah dari keadaan satu ke keadaan lainnya, bias lebih dari satu
persen atau kurang dari satu persen
Bila perubahan permintaan tsb lebih besar dari perubahan harga dikatakan bahwa permintaan tsb
sangat responsive terhadap perubahan harga
Dalam ilmu ekonomi sangat berguna untuk melihat respon penawaran barang terhadap
perubuhan harga tsb
Dikembangkan pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sejauh mana pengaruh
perubahan harga akan mempengaruhi permintaan suatu barang
Ukuran tersebut dinamakan elastisitas permintaan
Begitu juga terhadap penawaran disebut elastisitas penawaran
Manfaat mengetahui elastisitas permintaan
Dengan mengetahui elastisitas permintaan dapat diramalkan perubahan yang akan terjadi
di pasar apabila terjadi perubahan penawaran
Akibat perubahan penawaran atas harga dan jumlah barang
yg diperjualbelikan
E
p E1
S1
p1
D
q q1
Akibat perubahan penawaran atas harga dan jumlah barang
yg diperjualbelikan
E
p
S1
E1
p1
D
q q1
Keadaan (1) kurva permintaan hampir datar
Keadaan (2) kurva permintaan menurun curam
Apabila pemintaan agak datar bentuknya, suatu pergeseran atas kurva penawaran akan
menimbulkan perubahan sedikit atas harga menyebabkan perubahan jumlah yang
diperjualbelikan akan bertambah denga cukup besar
Apabila pemintaan curam bentuknya, suatu pergeseran atas kurva penawaran akan
menimbulkan perubahan yang banyak atas harga menyebabkan perubahan jumlah yang
diperjualbelikan akan bertambah sangat sedikit
Manfaat menaksir elastisitas permintaan
Koefisien elastisitas permintaan suatu angka yang menunjukkan sampai berapa besar
perubahan jumlah brang yag diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga (Ed)
Ed = (persentasi perubahan jumlah yang diminta)/(persentasi perubahan harga)
Ed = {(q1-q)/q}/{(p1-p)/p} atau Ed = (Δq/q) / (Δp/p)
Contoh:
Pada waktu harga permen rp 400 maka jumlah yang dibeli konsumen adalah 1000 jika harga
Rp 300 maka jumlah yang dibeli adalah 1500
Maka koefisien elastisitas = {(q1-q) / q} / {(p1-p)/p}
= {(1500 – 1000)/1000} / {(300 – 400)/400}
= (500/1000) /(-100/400) = 0,5 / -0,25 = -2
Berarti = setiap terjadi kenaikan harga sebanyak 1% akan menyebabkan penurunan permintaan
sebanyak 2%
Atau karena biasanya tanda diabaikan , maka dibaca setiap terjadi perubahan harga 1% akan
menyebabkan perubahan permintaan sebesar 2%
Jika sebaliknya jika dianggap terjadi penurunan harga
Maka koefisien elastisitas = {(q1-q) / q} / {(p1-p)/p}
= {(1000 – 1500)/1500)} / {(400 – 300/300)}
= (-500/1500) /(100/300) = -0,33 / 0,33 = -1
Berarti = setiap terjadi kenaikan harga sebanyak 1% akan menyebabkan penurunan
permintaan sebanyak 1%
Atau karena biasanya tanda diabaikan , maka dibaca setiap terjadi perubahan harga 1%
akan menyebabkan perubahan permintaan sebesar 1%
Berdasarkan perhitungan diatas terjadi hasil yang berbeda
Dilakukan dengan perhitungan titik nilai tengah arc elasticity
= = = -1,4
Kurva permintaan dan elastisitas permintaan
12000
10000
Ed = 3
8000
Ed = 1,4
harga
6000
Ed = 5/7
4000
Ed = 1/3
2000
0
200 400 600 800 1000
jumlah yg diminta
Semakin kebawah koefisien elastisitas semakin kecil
Jenis-jenis elastisitas permintaan
18
Elastisitas harga permintaan
P1
P2
Q1 Q2
23
Gambar dalam kurve
P1
P2
Q1 Q2
24
Gambar dalam kurve
P1
P2
Q1 Q2
25
Pada permintaan inelastis
Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan sebanyak 100 unit. Turunnya
harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah barang yang
diminta menjadi 150 unit. Berapakan besarnya koefisien elastisitas permintaan barang X
tersebut?
Jawab
150 – 100 50
100 100 0,5
Ed = - 2,5 (tanda minus hanya menunjukan arah perubahan yang negatif yaitu
sifat hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan arah)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
Jawaban dengan Kurve
500
400
100 150
Hal yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan
Hasil penjualan pendapatan yang diterima oleh penjual dari pembayaran atas barang
yang dibeli oleh konsumen (harga dikali dengan jumlah barang yang dbeli)
Bila koefisien elastisitas lebih dari satu (permintaan elastis) kenaikan harga akan
mengurangi hasil penjualan
Apabila permintaan bersifat tidak elastis, kenaikan harga menyebabkan kenaikan hasil
penjualan
Elastisitas permintaan suatu barang mempengaruhi jumlah permintaan terhadap barang
tersebut.
Hasil penjualan (TR) = Harga (P) x Kuantitas (Q)
Permintaan elastis, penurunan harga menyebabkan TR naik dan kenaikan harga
menyebabkan TR turun.
Permintaan tidak elastis, penurunan harga menyebabkan TR turun dan kenaikan harga
menyebabkan TR naik.
Elastisitas permintaan dan hasil pejualan –secara
grafik (kenaikan harga)
Jenis Elastisitas Permintaan yang Lain
Selain harga, faktor yang yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang lain dan
pendapatan.
Elastisitas Permintaan Silang (Cross Price Elasticity of Demand) adalah perubahan
permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan harga barang lain.
Produk substitusi (substituted product) adalah produk yang saling terkait dimana kenaikan harga
satu produk menyebabkan kenaikan permintaan terhadap produk yang lain. Produk A
merupakan substitusi produk B. Jika PA naik, maka QB naik dan sebaliknya. Elastsitas harga
untuk produk substitusi adalah positif.
Produk komplementer (complement product) adalah produk yang saling melengkapi dimana
kenaikan harga satu produk menyebabkan penurunan permintaan terhadap produk lain. Contoh
kamera dan film. Elastsitas harga untuk produk substitusi adalah negatif.
Produk tidak terkait (unrelated product) adalah produk yang tidak saling mempengaruhi satu
dengan yang lain. Elastsitas harga untuk produk substitusi adalah nol.
Elastisitas Permintaan Pendapatan (Income Elasticity of Demand) adalah
perubahan permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan penapatan konsumen.
Inferior goods adalah produk yang memiliki permintaan menurun, jika pendapatan
meningkat. Misalnya produk generik dan layanan bus umum
Normal/superior goods adalah produk yang memiliki permintaan dengan korelasi yang
positif dengan pendapatan:
Normal/superior goods:
Noncyclical normal goods adalah produk yang permintaanya tidak dipengaruhi oleh perubahan
pendapatan. Misalnya bioskop dan rokok
Cyclical normal goods adalah produk yang memiliki permintaan yang sangat dipengaruhi oleh
perubahan pendapatan. Misalnya mobil, rumah dan perjalanan wisata.
Elastisitas Penawaran
Elastisitas
penawaran (Es) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri
Rumus elastisitas penawaran
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Es = ---------------------------------
P2 – P1
½ (P1 + P2)
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
P2
P1
Q1 Q2
45
Gambar dalam kurve
P2
P1
Q1 Q2
46
Gambar dalam kurve
P2
P1
Q1 Q2
47
Gambar dalam kurve
200 – 150
½ (150 + 200)
Es = ------------------------------------
250 – 200
½ (200 + 250)
51
50 50
½ (350) 175 0,28
Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27
50 50 0,22
½ (450) 225
250
200
150 200
53
Elastisitas Silang
Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan yang sama
berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut sebanyak
2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket KA tetap, maka
permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah
besarnya koefisien elastisitas silangnya?
55
Jawab
2300 – 2000
½ (2000 + 2300)
Ec = ------------------------------------------------
45000 – 40000
½ (40000 + 45000)
56
300 300
½ (4300) 2150 0,13
Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08
5000 5000 0,12
½ (85000) 42500
Elastisitas
pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang
yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan
Rumus elastisitas pendapatan
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey = ---------------------------------
Y2 – Y1
½ (Y1 + Y2)
58
Contoh kasus
16 – 10
½ (10 + 16)
Ey = --------------------------------
300.000 – 200.000
½ (200.000 + 300.000)
60
6 6
½ (26) 13 0,46
Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15
100.000 100.000 0,40
½ (500.000) 250.000