Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

KLIMATOLOGI DAN
KUALITAS UDARA

Nadya Okta
Fournika
17110007
Dosen Pengampu : Dra. Husna, M.Si
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
Program Studi Pendidikan Fisika
2021
Mikroklimatologi

Mikroklimatologi adalah Ilmu iklim yang


membahas atmosfer sebatas ruang antara
perakaran hingga sekitar puncak tajuk
tanaman atau sifat atmosfer di sekitar
permukaan tanah (near the ground) disebut
mikroklimatologi.
Klimatologi Pertanian

Dalam Meteorological Glossary


(McIntosh, 1972), Klimatologi
Pertanian diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari dan membahas berbagai
aspek iklim yang berhubungan
dengan permasalahan pertanian
Iklim Dan Tanaman
Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh
pengaruh langsung cuaca terutama radiasi dan
suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi
dan proses-proses metabolisme di dalam sel
organ tanaman. Fotosintesis dan respirasi
adalah merupakan proses biokimia, sehingga
memerlukan katalisator sebagaimana proses
kimia fisik. Kecepatan proses tergantung pada
aktivitas katalisator yang diatur oleh suhu.
Pemanfaatan Iklim Dalam
Produksi Pangan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari
informasi cuaca/iklim adalah:
1. Sebagai peringatan dini dari dampak negative
yang ditimbulkan oleh cuaca/iklim yang ekstrim
seperti banjir, kekeringan dan angin kencang.
2. Menyelenggarakan kegiatan atau usaha dibidang
teknik, ekonomi dan sosial yang sesuai dengan ciri
dan sifat cuaca/iklim, sehingga dapat dihindari
kerugian yang diakibatnya.
3. Melaksanakan kegiatan tersebut sebaiknya
memanfaatkan pula teknologi pemanfaatan
sumber daya cuaca/iklim.
Suhu Dan Tanaman Pangan
Pengaruh suhu terhadap makhluk hidup
sangat besar terutama dalama hal
mempengaruhi kegiatan pertumbuhannya.
Sebagai contoh, tanaman memerlukan suhu
tertentu, artinya tanaman itu tidak akan
tumbuh dengan baik bila syarat-syaratnya
tidak dipenuhi. Pengaruhnya pada proses
pematangan buah adalah makin tinggi suhu
makin cepat matang. Benih-benih yang
berada pada daerah dengan suhu yang
tinggi akan melakukan metabolisme lebih
Selanjutnya
Suhu akan memberikan pengaruh yang penting
untuk diketahui apabila menimbulkan gejala yang
kurang baik pada morfologi atau faktor-faktor lain
yang menyebabkan penurunan produksi. Suhu
rendah di atas titik beku pengaruhnya terhadap
morfologi yaitu :
1. Mengurangi pertambahan luas daun.
2. Mengurangi pembesaran buah.
3. Menurunkan respirasi.
4. Mempengaruhi penyebaran hasil fotosintesis di
bagian atas dan bawah tanah.
5. Meningkatkan pembungaan dan buah, terutama
pada suhu malam yang rendah.
Faktor Air Dalam Produksi Tanaman
Pangan
Air adalah unsur utama penyusun sel
(protoplasma) tanaman. Air berperan dalam
menjaga suhu tanaman, proses fotosintesi,
respirasi, media untuk reaksi-reaksi biokimia dan
penyerapan mineral dari dalam tanah.
Kekurangan air akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk
memenuhi kebutuhan air tanaman, air harus
tersedia di dalam tanah. Sumber utama dari air di
dalam tanah adalah curah hujan (CH). Namun
ketersediaan air di dalam tanah tidak hanya
ditentukan oleh jumlah CH tetapi yang lebih
penting adalah ketersediaan air untuk tanaman.
Faktor Radiasi Matahari Dalam
Produksi Tanaman Pangan

Menurut Manan dan Suhardianto


(1999), pengaruh umum radiasi matahari
terhadap pertumbuhan tanaman yaitu:
1. Proses fotoenergi berupa fotosintesis.
2. Proses fotostimulus terdiri: (a) Proses
pergerakan dan (b) Proses
pembentukan.
Faktor Angin Dalam Produksi
Tanaman Pangan
Angin secara tidak langsung mempunyai efek sangat
penting pada produksi tanaman pangan melalui angkutan
air dan suhu udara. Energi angin merupakan perantara
dalam penyebaran tepung sari dan pembenihan alamiah
yang diperlukan dalam tanaman, juga diperlukan dalam
tanaman pangan tertentu, tetapi angin dapat merusak jika
menyebarkan benih rumput liar atau jika terjadi
pembuahan silang yang tidak diinginkan. Angin yang
kencang dapat mengganggu aktifitas penyerbukan oleh
serangga. Angin dapat membantu dalam menyediakan
karbon dioksida untuk pertumbuhan tanaman, selain itu
juga mempengaruhi suhu dan kelembapan tanah
(Tjasyono, 1999).
Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan
pasokan air pada suatu daerah dalam
masa yang berkepanjangan (beberapa
bulan hingga bertahun-tahun).
Kekeringan dapat menjadi bencana.
Alam apabila mulai menyebabkan suatu
wilayah kehilangan sumber pendapattan
akibat gangguan pada pertanian dan
ekosistem yang ditimbulkannya.
Selannjutnya

Penyebab Kekeringan:
1. Curah Hujan Rendah
2. Global Warming
3. Minim Daerah Resapan
4. Letak Geografis
5. Kerusakan hidrologis
Hubungan Iklim Dengan Hewan
Hasil peternakan sering dipengaruhi oleh
faktor keadaan banyak atau tidaknya hewan
ternak yang dibudidayakan serta baik atau
tidaknya kualitas hewan yang
dibudidayakan. Selain dipengaruhi oleh
semua itu juga dipengaruhi oleh faktor iklim,
karena iklim merupakan kondisi alam dalam
wilayah yang luas sehingga manusia tidak
dapat mengendalikan iklim maupun cuaca
yang akan terjadi.
Faktor Iklim Dalam Perternakan Hewan
Peternakan yang baik harus memperhatikan
kualitas dan kuantitas yang tersedia di daerah sekitar
kandang ternak itu sendiri seperti makanan atau
hijauan pada sapi perah dan air yang diminum
mempengaruhi daya produksi. Jadi pada intinya iklim
yang meliputi curah hujan, temperatur, kelembaban
udara, radiasi matahari, kecepatan angin, dan pH
harus kita pelajari dan harus bisa mengaplikasikannya
karena berpengaruh besar terhadap kehidupan dan
produksi ternak. Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca
dalam waktu yang panjang. Iklim mempunyai

Anda mungkin juga menyukai