Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : - Viona Imoia Karoline P (2203342021)
- Nirwana Ronah Marito Sihombing (2203342009)
- Novita sari Br Sembiring (2203142042)
- Nikolas Teguh Ananda Tarigan (2203142036)
- Solavide Chatrin Panjaitan (2201142013)
• FAKULTAS BAHASA DAN SENI
• PRODI PEND. SENI MUSIK
• UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
• 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan tugas Tugas ini. Dan tidak lupa juga kepada selaku dosen mata kuliah Profesi
Kependidikan yang telah membimbing kami, serta pihak-pihak lain yang terkait dalam proses pembuatan tugaa
ini secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga tugas ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi kami maupun bagi orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan, karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami terbatas. Untuk itu atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Medan, 14 Maret 2021
Penulis,
• A.Pengertian Supervisi Pendidikan
• Guru-guru jauh sebelumnya telah dipersiapkan untuk mrnjadi gutu yang profesional di
bidangnya. Namun beberapa lenyataan di bawah ini, dapat dijadikan sebagai masukan tentang
latar belakangan pentingnya supervisi bagi guru-guru dan tenaga pendidik lainnya di lembaga
pendidikan. Kenyataan-kenyataan yang di maksud, antara lain:
• a.Penyelenggaraan pendidikan melibatkan prtan sejumlah orang yang perlu dikendalikan
dalam kerjasama. Pengendalian dimaksud ditujukan dalam rangja prncapaian tujuan
pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk ini diperlukan pembinaan yang kontiniu, terarah,
dan sistematis terhadap seluruh personal dalam lembaga pendidikan yang dimaksud. Program
pembinaan personal seperti ini dalam dunia pendidikan disebut sebagai Supervisi.
• b. Pada umumnya senua petugas pendidik, khususnya giru, memiliki potensi yang lebih besar daripada apa yang
ditampilkannya. Namun karena berbagai faktor penghambat seperti kurangnya persiapan untuk menjadi guru,
pengalaman yang kurang membantu perkembangan pribadi, dll, sehingga penampilan guru semakin meridukan
bukan menggembirakan. Dan yang lebih fatal lagi, karena faktor-faktor tadi, gurunya lebih cenderung menganggap
bahwa apa yang ditampilkannya sampai saat ini sudah tidak ada lagi bandingannya dengan yang lain.
• Dan supaya potensi guru-guru yang dimaksud secra berkesinambungan dan terarah terus tumbuh dan berkembang,
supervisi pendidikan menjadi salah satu alternatif yang di anggap efektif.
• c. Para pengajar tidak mungkin selalu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Guru tidak lepas dari berbagai
masalah/kesulitah dalam melaksanakan aktifitasnya. Dalam hal ini guru garus dibantu, dan kembali supervisi
pendidikan merupakan salah satu alterntif untuk hal tersebut.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat yang
srmskin komplekad, telah mengakibatkan adanya perkembangan tuntutan tanggung jawab terhadap guru. Tugas
sekolah bukan hanya menjalankan program yang telah ditetapkan tetapi setiap pelaksana pendidikan terutama
pimpinan pendidikan serta guru-guru harud dapst mengantisipasi segala perubahan ysng terjadi di masyarakat
dengan mengefektifkan pelaksanaan program supervisi pendidikan
• Dengan memperhatikan faktor-faktor diatas, kedudukan supervisi dalam dunia pengajaran dan pendidikan
semakin dirasakan. Tanpa supervisi pendidikan, tenaga-tenaga kependidikan akan merasa terbeban dalam
membelajarkan peserta didik jika menhalami masalah, atau sebaliknha akan merasa bangga jika menurutnya ia
berhasil dalam kegiatan mengajarnya walaupun sebenarnya peserta didik tidak tau apa-apa. Sungguh tragis
memang, jika hal tersebut sampai terjadi. Personalia pendidikan tidak tahu bahwa ia sebenarnya sudah jauh dari
apa yang diharapkan darinya.
PENUTUP
Kesimpulan
• Di dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 39 ayat 2 tentang sisdiknas disebutkan bahwa pendidik merupakan tenaga
profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama
bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sedangkan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga pendidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan.
• Harapan bagi profesi kependidikan adalah terbentuknnya para profesi kependidikan yang professional baik
pendidik dan tenaga kependidikannya agar pendidikan semakin maju, berkualitas, dan bermutu. Tantangan yang
harus dihadapi para profesi kependidikan antaralain: Profesionalisme Profesi Keguruan, Otoritas Profesional Guru,
Kebebasan Akademik, Tanggung Jawab Moral (Responsible) dan Pertanggungjawab Jabatan (Accountabillity).
• Saran
• Penulis berharap makalah tentang profesi kependidikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
bagi para calon pendidik, dan saran dari penulis adalah agar para calon pendidik nantinya dapat menjadi
pendidik yang professional. Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan kami mohon
maaf, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca.
• DAFTAR PUSTAKA
• Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd sebagai pengarang buku Profesi Pendidikan
• https://www.google.co.id/amp/s/ekalistina.wordpress.com/2014/12/31/makalah-profesi-kependidikan-
2/amp/