Anda di halaman 1dari 14

Pola-pola Pengembangan Desain

Pembelajaran
01: 03:
Oktavia T.Simbolon - Hotdi S.Purba
2203342007 2203142027
KELOMPOK 3

02: 04:
Rani V. Nainggolan Johan V.D Saragih
2203142029 2202442007
01:
Pendahuluan
• Latar Belakang
• Tujuan
A.Latar Belakang
LATAR BELAKANG

Desain atau perencanaan merupakan sesuatu hal yang begitu penting bagi
seseorang yang akan melaksanakan tugas atau pekerjaannya, termasuk guru
yang memiliki tugas/pekerjaan mengajar (mengelola pengajaran). Supaya
seorang guru dapat menyusun perencanaan pengajaran dengan baik, maka
harus memperhatikan prinsip-prinsip pengajaran dan memahami strategi
pengajaran.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa implikasi meluasnya
cakrawala umat manusia dalam ilmu pengetahuan. Pola pengajaranpun
harus sesuai dengan perkembangan zaman. Generasi saat ini harus lebih
banyak belajar daripada generasi masa lalu. Demikian pula generasi yang
akan datang harus menjadi generasi terdidik yang dapat menyesuaikan diri
LATAR BELAKANG

dengan perkembangan teknologi. Begitu juga pandangan mengenai konsep


pembelajaran yang terus menerus mengalami perubahan dan berkembang
sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Tujuan

Untuk Mengetahui Pola-pola pengembangan desain pembelajaran.


TUJUAN
02:
PEMBAHASAN
Pola Pengembangan Pembelajaran
A. PPSI
Yaitu Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional. PPSI
adalah suatu langkah
Pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran sebagai
suatu sistem dalam
Mencapai tujuan yang diterapkan secara efektif dan
efisien.
● Ada 6 langkah dalam Pengembangan Instruksional PPSI. Diantaranya:

● 1. Merumuskan tujuan Instruksional Khusus (TIK) yaitu untuk melihat


● Kemampuan peserta didik setelah mengikuti program pembelajaran.
● 2. Mengembangkan Alatevaluasi yaitu penentuan jenis test yang digunakan
● Untuk mengukur tercapai tidaknya TIK.
● 3. Menetapkan kegiatan belajar dan materi pelajaran yaitu menyusun
● Kegiatan apa yang harus dilakukan peserta didik
● 4. Merencanakan Program Kegiatan yaitu menetapkan strategi belajar serta
● Metode dan medianya.
● 5. Melaksanakan Program, diantaranya dengan melakukan pre-test,
● Menyajikan materi dan mengadakan post test
● 6. Melakukan Revisi.
● B. Model Briggs
● Model pengembangan ini lebih berorientasi pada rancangan
sistem dengan
● Sasaran guru sebagai desainer kegiatan Instruksional. Terdapat
3 prinsip dasar
● Dalam Bahasa sehari-hari yaitu dalam bentuk pertanyaan:
(1).Maukemana, (2)
● Dengan apa, (3)Bila mana sampai tujuan. Urutan langkah
kegiatannya adalah:
1). Mau kemana
a).Identifikasi masalah
b).Rumusan tujuan dalam perilaku belajar
c).Penyusunan materi / syllabus
d).Analisis tujuan

2). Dengan apa?


a).Analisis tujuan
b).Jenjang belajar dan strategi Instruksional
c).Rancangan Instruksional
d. Strategi Instruksional

3). Bila mana sampai?


a).Penyusunan tes (evaluasi belajar)
b).Evaluasi Formatif
c).Evaluasi Sumatif
C. Model Bela H.Banoty

Pengembangan sistem Instruksional model Bonaty dapat


digambarkan dalam
Rancangan sebagai berikut:

1) MerumuskanTujuan
Langkah merupakan suatu pernyataan apa yang kita harapkan dari
siswa untuk
dikerjakan, diketahui, dan dirasakan sebagai hasil dari belajar.

2) Mengembangkan Test
Yaitu untuk mengetahui kemampuan yang dicapai setelah kegiatan
belajar.
3) Menganalisis Kegiatan Belajar
Dalam langkah ini berisikan rumusan tentang apa yang harus dipelajari oleh
siswa.

4) Mendesain Sistem Instruksional


Yaitu Alternatif dan identifikasi apa yang harus dikerjakan dan penentuan apa
atau
Siapa yang memiliki potensi paling baik untuk mencapai tujuan.

5) Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil

6) Mengadakan perbaikan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai