Anda di halaman 1dari 6

C.

Komponen Mutu Guru


16. Butir Inti (Kompetensi Guru)

Aspek Wawancara:

1. Bagaimana melakukan analisis KI, KD dan cara merumuskan indicator


Jawab:

Cara menganalisis KI dan KD


1. Menentukan tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan dari KD
pengetahuan(KD 3)
2. Menentukan rekomendasi kesesuaian tingkat dimensi kognitif dan bentuk
pengetahuan dari KD
3. Menentukan tingkat taksonomi dan bentuk taksonomi dari KD
keterampilan(KD 4)
4. Menentukan kesetaraan taksonomi KD pengetahuan dan taksonomi KD
keterampilan
*(Jawaban Rika Kartine)
2. Apa alasan pemiliham strategi/metode pembelajaran
Jawab:

 Metode ini sesuai dengan pokok bahasan, dalam makna lebih menjadi mencapai
sasaran dan tujuan instruksional
 Metode ini menjadi kegiatan siswa dalam belajar (KBS, kemandirian) dan
meningkatkan motivasi atau semangat belajar.
 Metode ini memperjelas dasar, kerangka, isi dan tujuan dari pokok bahasan,
sehingga pemahaman siswa makin jelas
 Metode ini dipilih guru dengan asas diatas berdasarkan pertimbangan praktis,
rasional dikuatkan oleh kita dan pengalaman guru mengajar
 Metode yang berdayaguna, belum tentu tunggal, jadi suatu metode dapat
digunakan secara kombinasi (sintesis terpadu) dan dilengkapi dengan media
tertentu, bahkan multimedia.
Dasar pertimbangan ialah sasaran dan tujuan pendidikan pengajaran.
*(Jawaban Oleh Fitria Rosa)

3. Bagaimana cara memanfaatkan lingkunan sebagai sumber belajar


Jawab:
4. Apa keunggulan dari pengguanaan TIK
Jawab:

Manfaat TIK Dalam Pembelajaran

1. mempermudah dan memperluas akses bahan pembelajaran;

2. meningkatkan mutu pembelajaran

3, Mempermudah penyampaian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia

4. meningkatkan profesionalisme guru

5. meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, tata kelola, dan administrasi


pembelajaran

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi peserta didik dengan
adanya model e-learning :
1. Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara online.
2. Mengakomodasi perbedaan peserta didik.
3. Peserta didik dapat mengulang materi pelajaran yang sulit berkali-kali, sampai
pemahaman diperoleh.
4. Kemudahan akses, kapan saja dan di mana saja.
5. Peserta didik dapat belajar dalam suasana yang 'bebas tanpa tekanan', tidak malu
untuk bertanya (secara online).
6. Mereduksi waktu dan biaya perjalanan.
7. Mendorong peserta didik untuk menelusuri informasi ke situs-situs pada world
wide web.
8. Mengijinkan peserta didik memilih target dan materi yang sesuai pada web.
9. Mengembangkan kemampuan teknis dalam menggunakan internet.
10. Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap belajarnya dan
membangun self-knowledge dan self-confidence.

Adapun bagi tenaga pengajar, e-learning juga memberikan banyak manfaat. Di antaranya
yang terpenting adalah bahwa ia selalu dapat memberikan materi yang up-to date kepada
para peserta didiknya. Keuntungan yang lain adalah:
1. Kemudahan akses kapan saja dan di mana saja
2. Mereduksi biaya perjalanan dan akomodasi, kaitannya dengan program-program
pelatihan.
3. Mendorong pengajar mengakses sumber-sumber pelajaran yang up-to-date.
4. Memungkinkan pengajar mengkomunikasikan gagasan-gagasannya dalam
cakupan wilayah yang lebih luas.

Pendapat siswa tentang adanya pengembangan modifikasi strategi/metode


pembelajaran
Menurut Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran adalah “Metode pembelajaran
ialah cara
 yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya
pengajaran”. Sedangkan M. Sobri Sutikno (2009: 88) menyatakan, “Metode pembelajaran adalah
cara-cara menyajikan materi pelajaran yangdilakukan oleh pendidik agar terjadi proses
pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”.
 
Pendapat siswa tentang adanya pengembangan modifikasi strategi/metode pembelajaran
Belajar dengan mengvariasikan metode pembelajaran sangat menyenangkan. Karena
selama ini metode pembelajaran selalu sama sehingga menjadi membosankan. Dengan
adanya pengembangan modifikasi metode pembelajaran dapat membantu mengaktifkan
kembali semangat belajar siswa
*(Jawaban Oleh Buk Imel)

17. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)

Aspek Wawancara:

1. Bagaimana guru mengidentifikasi proses pelaksanaan evaluasi diri?


Jawab:

2. Bagaimana guru mengidentifikasi komponen dari kegiatan refleksi?


Jawab:
3. Bagaimana guru melakukan kegiatan perbaikan kinerja yang telah direncanakan.
Jawab:

4. Bagaimana pihak sekolah (Tim Pengembangan Sekolah) memfasilitasi usaha usaha


perbaikan kinerja guru
Jawab:

18. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)

Aspek Wawancara:

1. Apa tujuan dari kegiatan yang pernah dan yang akan diikuti
Jawab:

Tujuan dari kegiatan yang pernah dan yang akan diikuti !

a. meningkatkan mutu guru agar lebih professional dalam pelaksanaan tugas dan
tanggungjawabnya.
b. meningkatkan mutu pendidikan
c. untuk kenaikan pangkat dalam jabatan
*(Jawaban Oleh Jolanda Tamba)

2. Bagai mana mendiseminasikan hasil karya tulis?


Jawab:

Bagaimana mendiseminasikan hasil karya tulis !

a. PKG dan MGMP


b. seminar
c. melalui media cetak
d. jurnal ilmiah
e. tatap muka
*(Jawaban Oleh Jolanda Tamba)

3. Apa dampak dari disiminasi yang dilakukan


Jawab:

Apa dampak dari diseminasi yang dilakukan !

a. untuk dapat diketahui oleh orang banyak


*(Jawaban Oleh Jolanda Tamba)

4. Sipa yang punya inisiasi mengikuti kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan,


keterampilan dan wawasan?
Jawab:

yang punya inisiasi

a. Kepala sekolah
b. Guru
c. Siswa
*(Jawaban Oleh Jolanda Tamba)

5. Bagaimana dukungan komite sekolah untuk pengembangan kapasitas guru?


Jawab:

6. Upaya pribadi apa yang dilakukan guru dalam pengembangan profesi?


Jawab:

a. Membuat karya tulis ilmiah


b. Membuat model pembelajaran ( alat peraga )
c. Mengikuti pelathan- pelatihan dan seminar
*(Jawaban Oleh Jolanda Tamba)

19. Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas Guru)

Aspek Wawancara:
1. Bagaimana cara (tahapan) pengembangan / modifikasi strategi, model dan teknik
pembelajaran?
Jawab:

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran


2. Melakukan analisis intruksional berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap.
3. Analisis siswa dan kontek
4. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus
5. Mengembangkan instrument penelitian
6. Mengembangkan strategi pembelajaran
7. Penggunaan bahan ajar
8. Merancang dan mengembangkan evaluasi fomatif
9. melakukan revisi terhadap program pembelajaran
10. Merancang dan mengembangkan evaluasi sumatif
*(Jawaban Oleh Rika Kartine)

2. Bagaimana cara (tahapan) penilaian hasil pengembangan / modifikasi strategi, model


pembelajaran?\
Jawab:

3. Bagaimana cara penyebarluasan hasil pengembangan ?


Jawab:

4. Pendapat siswa tentang adanya pengembangan / modifikasi strategi / metode


pembelajaran?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai