Metode Survei Riset
Metode Survei Riset
Aropi, 2007
DESAIN SURVEI
Aropi, 2007: 7
Survei cross sectional adalah survei
yang dirancang untuk sekali waktu.
Survei ini digunakan untuk memotret
pendapat atau perilaku masyarakat
pada suatu periode waktu tertentu
Survei trend adalah salah satu jenis survei
rangkai waktu (longitudinal). Survei ini
dirancang untuk melihat trend perubahan
pendapat atau perilaku.
Populasi dan desain survei (kuisioner dan
penarikan sampel) sama, tetapi
respondennya berbeda
Survei panel adalah survei yang melibatkan
panel responden. Survei dilakukan secara
periodik dari waktu ke waktu, dan respoden
yang diwawancarai orangnya sama
Peneliti memilihy terlebih dahulu responden
panel, dan mereka inilah yang diwawancara
secara terus menerus
Survei kohort adalah jenis lain survei
rangkai waktu (longitudinal). Dalam
survei ini, yang dilihat adalah
subpopulasi. Subpopulasi inilah yang
akan dilihat trend perubahan pendapat
atau perilakunya.
MENDESAIN
SAMPLING
POPULASI DAN KERANGKA SAMPLE
19
Populasi
Populasi: semua anggota objek yang
hendak kita ketahui pendapatnya
Populasi sangat ditentukan oleh
tujuan-tujuan survei
Populasi tidak identik dengan
penduduk atau warga
20
Populasi sasaran
Populasi sasaran: populasi yang telah
didefinisikan, misalnya, penduduk Kota
Yogyakarta yang menonton televisi
Populasi sasaran akan menentukan anggota
populasi mana yang diikutsertakan dan mana
yang dikeluarkan-tidak dihitung sebagai
populasi
21
SAMPLE
Kerangka sample: daftar nama-nama dari semua
anggota populasi sasaran.
Kerangka sample merupakan basis peneliti untuk
menarik sample terutama jika menggunakan prinsip
probabilitas
Ada dua syarat menentukan kerangka sample:
komprehensif (memasukkan semua anggota populasi
sasasaran); memastikan bahwa semua anggota
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih (satu nama tidak boleh ditulis lebih dari sekali)
22
METODE PENARIKAN SAMPLE
23
Sample Acak
24
Sample acak sederhana: sample acara secara
acak sederhana. Syaratnya: jumlah populasi
relatif kecil; populasi relatif homogen
Sample acak sistematis: teknik penarikan
sample yang dilakukan secara sistematis
(dihitung berdasarkan kelipatan tertentu)
25
Sample acak stratifikasi: peneliti membagi
populasi ke dalam strtata penting. Selanjutnya,
baru ditarik sample. Bisa dibuat menjadi dua,
yakni proporsional dan tidak proporsional
Teknik penarikan sample acak klaster, yakni
penarikan sample didasarkan pada gugus.
Asumsinya, individu anggota dari gugus
tertentu.
26
Sample acak wilayah: merupakan bagian
dari acak klaster, tetapi basisnya wilayah.
Penelitian survei yang ditujukan untuk
melihat kebiasaan bermedia masyarakat
Yogya, biasanya, menggunakan jenis
sampel acak wilayah
27
Menentukan Ukuran Sample
Menggunakan rumus
Menggunakan pedoman yang sudah
ada
28
Merumuskan
Pertanyaan Penelitian
Survei
Syarat Membuat Pertanyaan
yang Bagus
(1) pertanyaan survei yang bagus adalah langsung, to the point, dan
dinyatakan secara jelas;
(2) pertanyaan survei yang bagus seharusnya menanyakan satu dan hanya
satu isu tunggal;
(3) pertanyaan survei yang bagus tidak akan mengarahkan responden untuk
menjawab pertanyaan dengan cara yang spesifik, misalnya, “Tidakkah
Anda pikir bahwa stasiun tv sekarang banyak bohongnya?”;
(4) pertanyaan survei hendaknya tidak mengandung kata-kata yang
emosional sehingga dapat mendorong munculnya bias responden,
misalnya, pertanyaan untuk menjaring pendapat masyarakat tentang
aborsi maka pertanyaannya tidak dapat dituliskan sebagai “Bukahkah
janin seharusnya tidak dibunuh?”;
(5) kadangkala menjadi relevan dan penting untuk menggunakan
pertanyaan-pertanyaan tidak langsung, khususnya ketika responden
mungkin takut merespon pertanyaan karena respon mereka barangkali
nampak tidak diharapkan oleh pewawancara.
Beberapa Contoh Pertanyaan
Kapan biasanya Anda membaca
koran?
(Jawaban boleh lebih dari satu)
Pagi, Sebutkan jamnya:..........
Siang, sebutkan jamnya...
Petang, sebutkan jamnya...
Malam, sebutkan jamnya....