Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN

MULTIKULTURA
L
Galih Mahardika Christian Putra, S.Pd.,M.Pd
“ANDA TIDAK AKAN MENJADI MANUSIA
INDONESIA YANG BAIK, KALAU TIDAK
MENGERTI DAN MENGENAL
MULTIKULTURALISME” _ ARIEF BUDIMAN
” PENDIDIKAN MERUPAKAN DAYA UPAYA
UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI
PEKERTI (KARAKTER), PIKIRAN
(INTELEKTUAL)
 Pendidikan dalam arti luas dapat dipahamiDAN TUBUH
sebagai keseluruhan
orang sepanjang hidupnya, sejak lahir hingga mati.
ANAK”_
pengalaman KI
belajar setiap

 Pendidikan sebagai pengalaman belajar berlangsungHAJAR DEWANTARA


baik dalam lingkungan budaya,
masyarakat hasil rekayasa manusia, lingkungan alam dan kehidupan sosial lainnya.
 Pendidikan dalam arti sempit adalah sekolah atau persekolahan.
 Sekolah mengupayakan dan merekayasa ‘pengaruhnya’ terhadap anak/remaja agar mereka
memiliki kesadaran penuh terhadap tugas dan tanggung jawab sosialnya.
UU NO. 4 TH 1950, “PENDIDIKAN DAN
PENGAJARAN BERDASAR ATAS ASAS-ASAS
YANG TERMAKTUB DALAM PANCASILA
UNDANG-UNDANG DASAR NKRI DANA ATAS
KEBUDAYAAN KEBANGSAAN INDONSEIA”
 Dasar dan tujuan pendidikan nasional ditetapkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
 “Bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan tujuan pendidikan
adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
PRINSIP PEYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
 UU No. 20 Thn 2003 tentang Sisdiknas pasal 4, menyatakan prinsip penyelenggaraan
pendidikan sbb:
 1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan
kemajemukan bangsa.
 2. pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kamauan dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
 3. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui
peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
 4, 5 dan 6..bisa dibaca secara mandiri.
“FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL ADALAH
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN
MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA
YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA
MENCERDASAKAN KEHIDUPAN BANGSA”, UU NO.
2 Fungsi
TH pendidikan
2003 secara mikro yaitu membantu secara sadar perkembangan jasmani dan
rohani peserta didik.
 Fungsi pendidikan secara makro yaitu sebagai pengembangan pribadi, warga negara,
kebudayaan dan bangsa.
 Fungsi lain pendidikan :
 1. teknis-ekonomis artinya pendidikan membantu siswa mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup.
 2. sosial-kemanusiaan artinya pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan dirinya
secara psikologis, sosial, fisik dan potensinya.
 3. politis artinya pendidikan membantu siswa agar menjadi individu yang paham tentang hak
dan kewajibannya sebagai warga negara
 4. budaya artinya pendidikan membantu siswa agar dapat bersosialisasi dengan norma, nilai
dan keyakinan sosial yang baik, serta menghargai dan menghormati perbedaan budaya
 5. kependidikan artinya pendidikan mendorong individu untuk senantiasa belajar sepanjang
hayat,
ORANG YANG BERPENDIDIKAN DIHARAPKAN
LEBIH MAMPU MENGHARGAI ATAU
MENGHORMATI PERBEDAAN BUDAYA
(MULTIKULTURAL) SEHINGGA MEMILIKI SIKAP
LEBIH TERBUKA TERHADAP KEANEKARAGAMAN
BUDAYA (MULTIKULTURALISME)

Anda mungkin juga menyukai