Posisi
pengarang Orang ketiga Nama tokoh
dalam cerita
Serbatahu Terarah
(Fisik + Batin) (Batin)
TOKOH
Tokoh utama
Berdasarkan Tokoh
peran pembantu
=
Tokoh
individu rekaan Protagonis
yang mengalami
peristiwa atau berdasarkan Tokoh
berkelakuan wataknya antagonis
(memiliki Tokoh
sifat/watak) di tritagonis
dalam berbagai
peristiwa dalam
cerita.
PENOKOHAN
Analitik
(langsung)
pikiran tokoh
Penokohan
Dialog/ucapan tokoh
=
Tingkah laku tokoh
cara pengarang
dalam Dramatik
Lingkungan sekitar
menyajikan/ (tidak
tokoh
menggambarkan langsung)
watak tokoh dan Reaksi/tanggapan
penciptaan citra tokoh lain
tokoh.
Keadaan fisik tokoh
Penokohan (perwatakan): pemberian
watak pada tokoh cerita
Penokohan secara langsung, yaitu watak tokoh-tokoh
cerita itu disampaikan dengan cara menyebutkan
wataknya. Misalnya, tokoh Mutiara itu penyabar,
baik hati, dan suka menolong. Dan dengan cara
menyebutkan keadaan fisiknya. Contohnya, tokoh
Mutiara penampilannya tidak rapi, rambut awut-
awutan, dan berpakaian seenaknya.
Penokohan secara tidak langsung yaitu watak tokoh
dalam cerita itu disampaikan tidak secara terus
terang. Misalnya dari dialog tokoh lain. Atau dari
gerak gerik dan tingkah laku setiap tokoh agar dapat
menyimpulkan watak tokoh tersebut secara tepat.
Gaya Bahasa Pengarang
Adalah cara pengarang mengungkapkan
ceritanya melalui bahasa yang digunakan.
Setiap pengarang memiliki gaya masing-
masing. Ahmad Tohari, misalnya, dia
banyak menggunakan kalimat-kalimat yang
indah dan kuat untuk mendeskripsikan latar
dalam ceritanya.
Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-
idiom Jawa dalam ceritanya.
Latar/Setting
Latar Tempat