Anda di halaman 1dari 11

ASAS PERANCANGAN 1

PENGAMATAN PADA
GEREJA
1. Gereja Maranatha

Di susun oleh : Achlan Wahyu Ramadhan Sauala


E1B117052
AN
TI
ER
MERANCANG
NG
PE

Merancang adalah sebuah proses.  Bagi seorang perancang, asas perancangan


merupakan salah satu ‘senjata’ dalam proses tersebut. Asas menjadi semacam landasan
pemikiran bagi perancang dalam menentukan gagasan rancangannya, juga sebagai
pedoman dan pengarah bagi proses merancang.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN

Irama Skala
Proporsi
Tekanan/Point
Keseimbangan Yaitu Of Interest Yaitu
Irama dalam arsitektur
Prinsip skala merupakan
Yaitu
merupakan elemen desain Proporsi adalah hubungan antar
Yaitu pengekspresian elemen-elemen;
yang dapat menggugah Yaitu irama, pengulangan, simetri, bagian dari suatu desain
Keseimbangan merupakan suatu emosi/ perasaan yang dan hubungan antara bagian
Tekanan merupakan fokal keseimbangan, proporsi,
kualitas nyata dari setiap obyek terdalam. dengan keseluruhan.
point atau pusat perhatian kedominanan, tegangan,
dimana perhatian visual dari dua dalam sebuah keaneka ragaman dan kesatuan.
bagian pada dua -Irama Statis
-Irama Dinamis komposisi/bangunan.
sisi dari pusat keseimbangan
(pusat perhatian) adalah -Irama Terbuka
-Irama Tertutup -Skala Intim
sama.
-Skala Normal
-Skala Kejutan
-Keseimbangan formal Skala Monumental
-Keseimbangan informal atau
asimetris
-keseimbangan radial adalah
simetri yang mengelilingi
suatu titik pusat.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN

Unity / Kesatuan Urut-Urutan

Yaitu Yaitu
adalah keterpaduan, yang berarti Tujuan penerapan prinsip
tersusunnya urut-urutan seperti dalam
beberapa unsur menjadi satu arsitektur adalah untuk
kesatuan yang utuh dan membimbing pengunjung ke
serasi. tempat yang dituju dan
sebagai persiapan menuju
klimaks.

t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
HASIL PENGAMATAN
STUDI KASUS
E6
Gereja Katolik Maranatha
ID
SL

Gereja Maranatha, Kel. Wundudopi, Kec. Baruga, Kota


Kendari, Sulawesi Tenggara
E7
ASAS ESTETIKA
ID
SL

Eksterior Interior
E8
Eksterior
ID
SL
Tekanan / Point Of
Interest

Dapat dilihat pada depan


bangunan gereja terdapat
tekanan sehingga menjadi focal
point pada bangunan gereja

A M P IL AN TAM PIL AN
T

Keseimbangan Kesatuan

Dapat dilihat pada bentuk bangunan


Dapat dilihat pada bentuk bangunan
yang menyatukan antara dua prinsip
gereja memiliki keseimbangan
dessain antara focal point dan
TAMPILAN
simetris antara sisi kiri dan kanan
keseimbangan menjadi satu kesatuan
yang menjadikan pilar ya sebagai
sehingga menjadi serasi
garis tengah
E9
ID
SL
Irama

Pada bangunan juga


mengalami
pengulangan irama
statis pada kusen
jendela yang terus
mengulang dengan
bentuk yang sama

Tampilan
Proporsi
Pada gereja ini juga

t
oin
untuk prinsip desain

rP
proporsi bisa kita lihat

we
antara ketingian muka

Po
tanah, lantai dan atap

of
mereka saling
Tampilan

er
ow
berhubungan

eP
Th
0
E1
Interior
ID
SL Keseimbangan skala

Pada interior juga terdapat Skala yang diterapkan gereja

keseimbangan simetris ini merupakan skala


monumental,sehingga
menambah kesan agung pada
bangunan ibadah ini

Tampilan Tampilan

Uruta-urutan
Pada interior juga terdapat
prinsip desain urut –
urutan pada struktur yang
mengarahkan pengunjung

Tampilan
ke arah mimbar
1
E1
ID
SL

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai