Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 5

OPERATOR DAN UNGKAPAN


Handrizal, S.Si. M.Comp.Sc.
Pengantar Operator
 Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan
dalam program untuk melakukan suatu operasi atau
manipulasi, misalnya :
 Menjumlahkan dua buah nilai
 Memberikan nilai ke suatu variabel
 Membandingkan kesamaan dua buah nilai
Contoh Ungkapan

a=b+c-2

 a, b, c merupakan operand, simbol =, + ,* adalah


operator.
 Dalam hal ini variabel a diisi dengan hasil penjumlahan
b dan c dikali 2.
 Selanjutnya nilai a ini menyatakan nilai ungkapan.

Misal, b = 20, c=13. Berapakah nilai a?


Operator Aritmatika
 Operator aritmatika yang termasuk operator binary :
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 7/2
% Sisa Pembagian (modulus) 7%2
+ Penjumlahan 2+5
- Pengurangan 10 - 5
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a,b,c,e,f,g;
float d;
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai A =" ; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai B =" ; cin>>b;
c = a*b;
d = a/b;
e = a%b;
f = a+b;
g = a-b;
cout<<"Hasil dari a*b = " <<c<<endl;
cout<<"Hasil dari a/b = " <<d<<endl;
cout<<"Hasil dari a%b = " <<e<<endl;
cout<<"Hasil dari a+b = " <<f<<endl;
cout<<"Hasil dari a-b = " <<g;
getch();
}
Operator Sisa Pembagian
 Operator ini digunakan pada operand bertipe integer
(bilangan bulat)
 Contoh :
Contoh Keterangan
7%2=1 Sisa pembagian 7 dengan 2 adalah 1
6%2=0 Sisa pembagian 6 dengan 2 adalah 0
8%3=2 Sisa pembagian 8 dengan 3 adalah 2
Contoh Program
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int sisa;
sisa = 9 % 7;
cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
sisa = 8 % 7;
cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
sisa = 7 % 7;
cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
sisa = 6 % 7;
cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
sisa = 5 % 7;
cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
getch();
}
Prioritas Operator Aritmatika
 Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan
diutamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan
dengan operator yang memiliki proritas lebih rendah.
Operator Prioritas
+ -- (khusus yang berkedudukan sebagai Tertinggi
awalan)
- (unary minus)
*/%
+- Terendah
Prioritas Operator Aritmatika
 Contoh :
x = 2 + 3 * 2;
 Pernyataan ini memberikan nilai 8 ke x.
 Karena 3 * 2 dikerjakan lebih dahulu (karena *
mempunyai prioritas lebih tinggi dibanding +).
Prioritas Operator Aritmatika
 Untuk mengubah urutan prioritas dapat diberikan
tanda kurung, misal :
x = (2 + 3) * 2;
 Pernyataan diatas akan memberikan nilai 10 ke x,
karena 2 + 3 diberi tanda kurung sehingga dikerjakan
lebih dahulu.
Operator Penugasan
 Operator penugasan berupa simbol sama dengan (=).
 Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai ke
suatu variabel.
 Contoh :
a = 1;
b = 2 + c;
 Contoh lain :
a = b = c = d = e = 1;
 Pernyataan diatas berarti a, b, c, d, e diisi dengan nilai 1.
Operator Penaikan dan Penurunan
 Operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan
bulat.
Operator Keterangan
++ Penaikan
-- Penurunan

 Operator penaikan digunakan untuk menaikkan nilai


variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan
dipakai untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu.
 Contoh :
x++; atau ++x;  identik dengan x = x + 1;
y--; atau --y;  identik dengan y = y – 1;
Post Increment

s = 10 + r++;
 Identik dengan :

s = 10 + r;
r = r + 1;
Contoh Program

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int r = 10;
int s;
s = 10 + r++; //perhatikan bagian ini
cout<<"r = "<<r<<endl;
cout<<"s = "<<s<<endl;
getch();
}
Pre Increment

s = 10 + ++r;
 Identik dengan :

r = r + 1;
s = 10 + r;
Contoh Program

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int r = 10;
int s;
s = 10 + ++r; //perhatikan bagian ini
cout<<"r = "<<r<<endl;
cout<<"s = "<<s<<endl;
getch();
}

Anda mungkin juga menyukai