Anda di halaman 1dari 40

KONSEP

penilaian
Pendidikan
“ Pergerakan dari Kegelapan ke Cahaya”
Pendidikan nasional bertujuan KI
untuk berkembangnya potensi KD
peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Analiais SKL
Kebutuhan Pembelajaran
Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
Penilaian
bertanggung jawab
Kurikulum
“ Kendaraan Penggerak dari Kegelapan ke Cahaya”
Tujuan Sisdiknas KURIKULUM BERMUTU
SKL

Qualit ment
Impro
y
ve

Produk dan Layana


n Prima

P S B
KURIKULUM

Modifikasi dari http://www.mitsuichem.com/csr/rc/quality/


Pembelajaran
√ tidak tahu jadi tahu √tidak bisa jadi bisa √ tidak biasa jadi terbiasa √ biasa-biasa saja jadi
luar biasa √ begitu saja jadi begitu berbeda
Penilaian
petunjuk arah dalam sebuah
perjalanan menjadikan manusia bermakna
PENGERTIAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

 PROSES MENGUMPULKAN INFORMASI/BUKTI

 TENTANG PENCAPAIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM


BERBAGAI HASIL BELAJAR
 DILAKUKAN SECARA TERENCANA DAN SISTEMATIS
 SELAMA ATAU SETELAH MEREKA BELAJAR SUATU
KOMPETENSI, SATU SEMESTER, SATU TAHUN
 UNTUK SUATU MATA PELAJARAN DAN UNTUK MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN DI SUATU SATUAN PENDIDIKAN
FUNGSI PENILAIAN HASIL BELAJAR

• FORMATIF
YAITU MEMPERBAIKI KEKURANGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
DALAM SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETRAMPILAN PADA SETIAP
KEGIATAN PENILAIAN SELAMA PROSES PEMBELAJARAN DALAM SATU
SEMESTER, SESUAI DENGAN PRINSIP KURIKULUM 2013 AGAR PESERTA
DIDIK TAHU, MAMPU DAN MAU.
HASIL DARI KAJIAN TERHADAP KEKURANGAN PESERTA DIDIK
DIGUNAKAN UNTUK MEMBERIKAN PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN
PERBAIKAN RPP SERTA PROSES PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN
GURU UNTUK PERTEMUAN BERIKUTNYA.

• SUMATIF
YAITU MENENTUKAN KEBERHASILAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA AKHIR
SUATU SEMESTER, SATU TAHUN PEMBELAJARAN, ATAU MASA PENDIDIKAN DI
SATUAN PENDIDIKAN.
HASIL DARI PENENTUAN KEBERHASILAN INI DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN NILAI RAPOR, KENAIKAN KELAS DAN KEBERHASILAN
BELAJAR SATUAN PENDIDIKAN SEORANG PESERTA DIDIK.
ACUAN PENILAIAN

HASIL PENILAIAN DARI SETIAP KEGIATAN


PENILAIAN DIMAKNAI BERDASARKAN ACUAN
KRITERIA.

DALAM ACUAN KRITERIA TIDAK DIKENAL


RANKING

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR DIUKUR DARI KKM


SEDANGKAN UNTUK SIKAP DAN DIUKUR
BERDASARKAN KRITERIA YANG DIKEMBANGKAN
(A, B, C, D)
TUJUAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

• MENETAPKAN BAGIAN ATAU ASPEK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR YANG


BELUM DIKUASAI SEORANG/SEKELOMPOK PESERTA DIDIK UNTUK
DITINGKATKAN DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL (FORMATIF).

• MENETAPKAN RANCANGAN PEMBELAJARAN PENGAYAAN BAGI MEREKA


YANG DIIDENTIFIKASI SEBAGAI PESERTA DIDIK YANG CEPAT DALAM
BELAJAR DAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR YANG TINGGI (FORMATIF).

• MENETAPKAN KEBERHASILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM SATU


SEMESTER, SATU TAHUN, DAN MASA STUDI SATUAN PENDIDIKAN
(SUMATIF).

• MEMPERBAIKI PROSES PEMBELAJARAN PADA PERTEMUAN DAN/ATAU


SEMESTER BERIKUTNYA (FORMATIF).
RUANG LINGKUP PENILAIAN

• SIKAP DAN KARAKTER


• PENGETAHUAN
• KETRAMPILAN BERPIKIR
• KETRAMPILAN
KONKRIT/PSIKOMOTOR
• KEMAMPUAN BELAJAR
• KEMAMPUAN KERJASAMA
• KEMAMPUAN BERKONTRIBUSI
• KEMAMPUAN LITERASI
PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

• TERKECUALI UNTUK KEMAMPUAN MENGHAFAL/MENGINGAT DAN


MEMAHAMI APA YANG SUDAH DIPELAJARI, PENILAIAN KEMAMPUAN
MENGINGAT, MENGAPLIKASI, MENGANALIS, MENGEVALUASI,
MENCIPTA, PENYELESAIAN MASALAH, BERPIKIR KRITIS, DAN
BERPIKIR LOGIK SELALU DILAKUKAN DENGAN MATERI BARU,
BUKAN MATERI YANG SUDAH DICONTOHKAN GURU DI KELAS

• PENILAIAN KEMAMPUAN KERJASAMA, SIKAP, KETRAMPILAN


PSIKOMOTORIK/KINESTETIK SELALU DAPAT DILAKUKAN SELAMA
PROSES PEMBELAJARAN BERLANGSUNG MELALUI PENUGASAN

• PENILAIAN AWAL DAPAT DILAKUKAN PADA WAKTU SISWA


MENGERJAKAN LATIHAN DENGAN MATERI SUBSTANTIF BARU
BERDASARKAN PENGAMATAN GURU DAN CATATAN MENGENAI
KELEMAHAN YANG MASIH TAMPAK DARI SISWA .
PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

INGKAT KESULITAN SOAL DITENTUKAN BERDASARKAN


ETETAPAN DALAM RPP

NTUK PERTEMUAN YANG SINGKAT (2JP) PELATIHAN YANG DILAKUKAN


SWA DAPAT DILAKUKAN PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA. PRRINSIP YANG
AMA BERLAKU UNTUK MAPEL DENGAN 3 JP DAN JUGA MAPEL YANG 4 JP

OMPONEN PENILAIAN DALAM RPP HARUS DIKEMUKAKAN SECARA RINCI


ENGENAI MATERI, TUGAS YANG AKAN DILAKUKAN SISWA, BAGAIMANA
EREKA DINILAI PADA WAKTU MENGKAJI MATERI BARU
PENILAIAN
KOMPETENSI PENGAYAAN

YA

SUMATIF
PEMBELAJARAN PENILAIAN KKM (TUNTAS)
YA

BELUM
REMEDIAL
PENGAJARAN ULANG

PENUGASAN BIMBINGAN

ULANGAN (FORMATIF) SUSULAN


BENTUK DAN ALAT
PENILAIAN

SEJAWAT

OBSERVASI

PORTOFOLIO
AUTHENTIC
PENILAIAN PERFORMANC
HASIL BELAJAR E
NON-AUTHENTIC TEST
MENILAI Higher-Order Thinking MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA DALAM

• Analysis, evaluation, and creation (ANDERSEN’S


TAXONOMY).
• Logical reasoning (INDUKTIF DAN DEDUKTIF)
• PERTIMBANGAN DAN BERPIKIR
KRTIS (Judgment and critical thinking).
• Penyelesaian MASALAH (Problem
solving).
• KREATIF DAN BERPIKIR KREATIF (Creativity
and creative thinking)
(Bookhart, 2010)
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar Oleh
Pendidik Satuan Pendidikan Pemerintah
Aspek sikap, pengetahuan, keterampilan sikap (pelaporan), pengetahuan
pengetahuan,
keterampilan
Pendekatan dan as, for, of learning of learning of learning
Fungsi formatif dan sumatif sumatif sumatif
Tujuan memantau dan mengevaluasi menilai pencapaian SKL menilai pencapaian
proses, kemajuan belajar, dan semua mata pelajaran kompetensi lulusan secara
perbaikan hasil belajar; mengetahui nasional pada mata
penguasaan kompetensi; pelajaran tertentu
menetapkan ketuntasan
kompetensi; menetapkan program
tindak lanjut
Kegunaan pengukuran pencapaian KD, penyusunan rapor, pemetaan, pertimbangan
perbaikan proses pembelajaran, penentuan kelulusan dan seleski, pembinaan
penyusunan laporan kenaikan kelas, seleksi,
perbaikan dan
penjaminan mutu
Prinsip sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, sistematis, beracuan kriteria
Bentuk ulangan (tes), pengamatan, ujian sekolah, USBN, ujian nasional, bentuk
penugasan, bentuk lain penilaian akhir lain
Instrumen layak dari minimal validitas isi validitas isi dan validitas validitas isi dan validitas
segi empirik empirik
PENILAIAN HASIL BELAJAR

  Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik


Aspek Sikap Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
Tujuan menilai tingkat menilai tingkat menilai kemampuan
perkembangan sikap penguasaan siswa menerapkan
siswa kecakapan berpikir pengetahuan dalam
siswa melakukan tugas
tertentu
Teknik observasi/pengamat tes tertulis, tes lisan, praktik, produk,
(instrumen) an (jurnal), penugasan projek, portofolio,
penilaian diri, teknik lain
penilaian antar
teman
Prosedur perencanaan;pelaksanaan; pengolahan, analisis, dan interpretasi;
pelaporan dan pemanfaatan
Pelaporan predikat, deskripsi nilai, predikat, nilai, predikat,
dalam bentuk deskripsi deskripsi
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
 Valid,
 Tujuan,
 Kontens,  Butir,
 Kontens,
 Konteks,  Paket Tes,
 Indikator,
 Kognitif level,  Bahasa,
 Bentuk,
 Knowledge Konstruksi,Subs
 Teknik,
level tansi
 Instrumen,
 Bank Soal

 Waktu
 Kualitatif  Teknis
 Of learning
 Kuantitatif Pengadministrasi
an
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN

Kewenangan Satuan Pendidikan dalam Penilaian Hasil


Belajar antara lain
 Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 Menetapkan Kriteria Kenaikan Kelas
 Menetapkan Kriteria Kelulusan Peserta Didik
 Menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS)
 Membentuk Tim Pengembang Penilaian
 Mengembangkan Instrumen Penilaian.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
Meningkatkan Mutu Instrumen (Soal)
Kisi-Kisi Soal Hasil Ukur
• Mewakili Isi • Validitas Konten
Hasil Ukur yang
Kurikulum- “Mengukur apa yang kredibel sangat
UKRK, SKL, KI diajarkan” powerfull
dan KD • Memenuhi Kelayakan dimanfaatkan fungsi
• Indikator Soal Substansi, Konstruksi, dan penilaian
mencerminkan Bahasa –Analisis Kualitatif
4 K -konten, • Berbasis Bank Soal
konteks, kognitif • Validitas Empirik
level, dan Analisis Kuantitatif:
knowledge level
Parameter Butir (Tingkat
Kesukaran, Daya Pembeda,
Pilihan Jawaban Efektif)
Reliabilitas Alat Ukur
• Pengadministrasian Tes yang
bermutu
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
 Tujuan,  Valid,
 Kontens,
 Kontens,  Butir,
 Konteks,
 Indikator,  Paket Tes,
 Kognitif level,
 Bentuk,  Bahasa,
 Knowledge
 Teknik, Konstruksi,Subs
level
 Instrumen, tansi

 As learning  Waktu
 For learning  Kualitatif  Teknis
 Of learning (Remedial,  Kuantitatif Pengadministrasi
Pengayaan, Pelaporan) an
PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI, DAN ATAS PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of


learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan
penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).

Diagnostic assessment Assessment for learning


Penilaian untuk mengetahui kesulitan Memungkinkan guru menggunakan
belajar siswa sebagai dasar untuk informasi kondisi siswa untuk
melakukan perbaikan pembelajaran
Formative assessment Assessment as learning

Memungkinkan siswa untuk bercermin


Fokus pada pemantauan untuk
pada capaian dan kemajuan belajarnya
meningkatkan pembelajaran siswa
sendiri serta menentukan target belajarnya

Summative assessment Assessment of learning


Membantu guru untuk mengukur capaian
Menggambarkan capaian yang telah
siswa terhadap tujuan kompetensi dan
dicapai terhadap acuan standar
standar yang ada
Perubahan Paradigma
siswa dapat bercermin pada
capaian dan kemajuan
belajarnya sendiri serta
menentukan target
belajarnya

menggunakan
informasi kondisi
siswa untuk
pembelajaran

mengukur capaian
siswa terhadap tujuan
kompetensi dan
standar yang ada
Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
• Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai
lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta
didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
• Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik.
• Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,
antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
TUJUAN PENILAIAN
1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk
memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan
untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
untuk semua mata pelajaran.
3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu.
BENTUK PENILAIAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam
bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau
bentuk lain yang diperlukan.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:
a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
Peserta Didik;
b. memperbaiki proses pembelajaran; dan
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian,
tengah semester, akhir semester, akhir tahun.
dan/atau kenaikan kelas.
MEKANISME PENILAIAN
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas;
c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti
pembelajaran remedi; dan
f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
PROSEDUR PENILAIAN
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
a. mengamati perilaku peserta didik selama
pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik dengan
menggunakan lembar observasi/pengamatan;
c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d. mendeskripsikan perilaku peserta didik.
Penilaian aspek pengetahuan
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Penilaian aspek keterampilan
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Prosedur penilaian proses belajar dan hasil
belajar oleh pendidik

1. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang


telah disusun;
2. menyusun kisi-kisi penilaian;
3. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
4. melakukan analisis kualitas instrumen;
5. melakukan penilaian;
6. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
7. melaporkan hasil penilaian; dan
8. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Prosedur penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan
1. menetapkan KKM;
2. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
3. menyusun instrumen penilaian dan pedoman
penskorannya;
4. melakukan analisis kualitas instrumen;
5. melakukan penilaian;
6. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
7. melaporkan hasil penilaian; dan
8. memanfaatkan laporan hasil penilaian
Prosedur penilaian hasil belajar oleh
pemerintah
1. menyusun kisi-kisi penilaian;
2. menyusun instrumen penilaian dan pedoman
penskorannya;
3. melakukan analisis kualitas instrumen;
4. melakukan penilaian;
5. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan
hasil penilaian;
6. melaporkan hasil penilaian; dan
7. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
INSTRUMEN PENILAIAN
Pendidik dalam bentuk
1. tes,
2. pengamatan,
3. penugasan perseorangan atau kelompok,
4. dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.
Instrumen penilaian
• Satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir
dan/atau ujian sekolah/madrasah memenuhi
persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa,
serta memiliki bukti validitas empirik.
• Pemerintah dalam bentuk UN memenuhi
persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan
memiliki bukti validitas empirik serta
menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan
antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.
Ketentuan Praktis
Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik Penilaian oleh Pendidik serta
Penilaian oleh Satuan Pendidikan diatur dalam
pedoman yang disusun oleh Direktorat Jenderal
terkait berkoordinasi dengan Badan Penelitian
dan Pengembangan Kementerian.

PANDUAN PENILAIAN
Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
Pasal 15
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. .

Anda mungkin juga menyukai