Anda di halaman 1dari 15

Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat
By :
PUSKESMAS TUNGGAL JAYA
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah
upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi,
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku,
melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana
(social support) dan pemberdayaan masyarakat
(empowerman) sebagai suatu upaya untuk membantu
masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,
dalam tatanan masing-masing, agar dapat menerapkan cara-
cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan
Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tatanan adalah tempat dimana sekumpulan orang
hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain.
Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu
1 rumah tangga,
2 sekolah,
3 tempat kerja,
4 sarana kesehatan dan
5 tempat-tempat umum
a. PHBS di Rumah Tangga
indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS
rumah tangga yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2) Memberi ASI ekslusif.
3) Menimbang balita setiap bulan.
4) Menggunakan air bersih.
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6) Menggunakan jamban sehat.
7) Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu.
8) Makan buah dan sayur setiap hari.
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
10) Tidak merokok di dalam rumah.
b. PHBS di Sekolah
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk
menilai PHBS sekolah yaitu
1) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
menggunakan sabun.
2) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
3) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
4) Olahraga yang teratur dan terukur.
5) Memberantas jentik nyamuk.
6) Tidak merokok di sekolah.
7) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap 6 bulan.
8) Membuang sampah pada tempatnya.
c. PHBS di Tempat Kerja
indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS
tempat kerja yaitu
1) Tidak merokok di tempat kerja.
2) Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat
kerja.
3) Melakukan olahraga secara teratur/aktifitas fisik.
4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar dan buang air kecil.
5) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
6) Menggunakan air bersih.
7) Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar.
8) Membuang sampah pada tempatnya.
9) Mempergunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis
pekerjaan.
d. PHBS di Institusi Kesehatan
yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS institusi
kesehatan yaitu
1) Menggunakan air bersih.
2) Menggunakan Jamban.
3) Membuang sampah pada tempatnya.
4) Tidak merokok di institusi kesehatan.
5) Tidak meludah sembarangan.
6) Memberantas jentik nyamuk.
e. PHBS di Tempat-tempat Umum
indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS
tempat umum yaitu
1) Menggunakan air bersih.
2) Menggunakan jamban.
3) Membuang sampah pada tempatnya.
4) Tidak merokok di tempat umum.
5) Tidak meludah sembarangan.
6) Memberantas jentik nyamuk.
Secara singkat ada 5 (lima)
pesan mendasar yang perlu
diupayakan dalam pembinaan
hidup sehat bagi siswa SD
1. Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi Dengan Bersih

2. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

4. Melakukan Olahraga Secara Teratur

5. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik


Enam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

1.CuciTangan

Cara cuci tangan yang baik adalah dengan menggunakan sabun dan
air bersih mengalir karena kuman mudah menempel di kedua telapak
tangan, terutama di bawah kuku jari.

Selalu cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir pada saat:
Sebelum dan sesudah makan.
Sesudah melakukan kegiatan (berolah raga, memegang uang,
memegang binatang, berkebun, dll) dan memegang sarana umum
(seperti pegangan bis, gagang pintu, dll).
Sesudah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
2.KukuPendekdanBersih

Kuku yang panjang dan kotor bisa menjadi tempat


bersarangnya kuman penyakit dan telur cacing. Maka,
kamu harus menjaga kuku selalu pendek dan bersih.

Pesanutama:
Potonglah kuku minimal 1 kali seminggu dengan
pemotong kuku dan hindari kebiasaan mengigit kuku.

3. Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK)


Menggunakan Jamban (WC) Sehat
4. Membuang Sampah Pada Tempat Sampah
Buanglah sampah dengan cara memisahkan:
sampah basah (organik) seperti: sisa makanan dan daun-
daunan, yang bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos.
sampah kering (non organik) seperti: plastik, kertas,
bungkus makanan, yang bisa diolah kembali menjadi benda-
benda yang bermanfaat.
5. Memeriksa Jentik-Jentik

Jentik-jentik asalnya dari telur nyamuk yang bisa


menularkan penyakit seperti demam berdarah dengue
(DBD), malaria, kaki gajah, dan chikungunya. Maka dari itu,
perhatikan lingkunganmu dan selalu periksa apakah ada
jentik atau tidak agar kamu terhindar dari penyakit DBD.
6. Kantin Sehat Di Sekolah

Pilihlah makanan yang terbungkus atau diletakkan di


tempat tertutup, sehingga bebas dari debu, lalat,
kecoa dan tikus serta kuman penyebab penyakit
diare, tifus, hepatitis, dll.
Pilihlah makanan yang tidak mengandung pengawet,
pewarna, penyedap dan pemanis buatan agar
terhindar dari bahaya keracunan bahan-bahan kimia.

Anda mungkin juga menyukai