Pertemuan ke-7
Sejarah Kapasitor
• Model Kapasitor pertama ”diciptakan” di Belanda,
tepatnya kota Leyden pada abad ke-18 oleh para
eksperimentalis fisika. Karenanya alat ini
dinamakan Leyden Jar.
• Leyden Jar adalah wadah yang dibuat untuk
menyimpan muatan listrik, yang pada prinsipnya
berupa wadah seperti botol namun berlapis
logam/konduktor yang diisi bahan isolator
(dielektrik) misalnya air dan padanya
dimasukkan sebuah batang logam yang bersifat
konduktor, sehingga diperoleh lapisan
konduktor-dielektrik-konduktor. Prinsip inilah
yang dipakai untuk membuat kapasitor modern.
2
Sejarah Kapasitor (Cont.)
3
Fungsi Kapasitor
• Fungsi kapasitor misalnya sebagai cadangan energi
ketika sikuit elektronika terputus secara-tiba-tiba. Ia
mungkin mirip seperti baterai singkat. Hal ini karena
adanya arus transien pada kapasitor.
• Pada alat penerima radio, kapasitor bersama
komponen elektronika lain dapat digunakan sebagai
tapis (penyaring) frekuensi dan filter gelombang
• Sebagai komponen pada sirkuit penyearah
arus/tegangan ac menjadi dc atau disebut dengan
penghalus riak
• Kapasitor juga dapat digunakan sebagai komponen
pemberi cahaya singkat pada blitz kamera
4
Cara Kerja Kapasitor
• struktur prinsipnya terdiri dari dua buah pelat
konduktor yang berlawanan muatan. Masing-
masing memiliki luas permukaan A, dan
mempunyai muatan persatuan luas .
• Konduktor yang dipisahkan oleh sebuah zat
dielektrik yang bersifat isolator sejauh d. Zat
inilah yang nantinya akan memerangkap
(menampung) elektron-elektron bebas.
• Muatan berada pada permukaan konduktor yang
jumlah totalnya adalah nol. Hal ini disebabkan
jumlah muatan negatif dan positif sama besar.
• Bahan dielektrik adalah bahan yang jika tidak
terdapat medan listrik bersifat isolator, namun jika
ada medan listrik yang melewatinya, maka akan
terbentuk dipol-dipol listrik, yang arah medan
magnetnya melawan medan listrik semula
5
Cara Kerja Kapasitor (Cont.)
6
Jenis-Jenis Kapasitor
• Kapasitor Pelat (Keping Sejajar)
– Kapasitor paling sederhana berbentuk
pelat sejajar. Karena berbentuk pelat, dari
hukum Gauss yang telah kita turunkan
pada bab elektrostatik, jumlah medan
A listrik dua keping logam bermuatan adalah
+Q -Q
σ Q
E
o A o
d
Jenis-Jenis Kapasitor (Cont.)
– Beda potensial kedua pelat dapat
dihitung sebagai berikut:
Qd
Vab Va Vb E d
o A
8
Jenis-Jenis Kapasitor (Cont.)
• Secara fisis kapasitansi C adalah
seberapa banyak sebuah kapasitor
dapat menampung/diisi oleh muatan.
Dalam hal ini :
Q A
C o
VAB d
9
Jenis-Jenis Kapasitor (Cont.)
• Kapasitor Bola
– Kapasitor bola terdiri dari dua kulit bola
bermuatan sepusat sebagai berikut :
-
R1
+
R2
10
Jenis-Jenis Kapasitor (Cont.)
– Melalui hukum Gauss (yang merupakan
tugas anda pada bahasan listrik statis)
didapatkan bahwa antara bola R1 dan R2
adalah :
Q 1 1
V12
4 π o R1 R2
12
Jenis-Jenis Kapasitor (Cont.)
– Karena beda potensial diantara silinder
adalah :
1 Q R2
V12 ln
2 π o l R1
– Maka kapasitansinya:
Q 2 π o l
C
V12 R2
ln
R1
13
Rangkaian Kapasitor
• Di dalam rangkaian listrik, kapasitor
mungkin dirangkaikan satu sama lain.
• Sebagaimana hambatan, rangkaian
kapasitor dapat kita klasifikasikan
menjadi dua jenis konfigurasi yakni,
seri dan paralel, akan tetapi aturannya
berbeda dan bahkan kebalikan dari
aturan hambatan (resistor).
14
Rangkaian Kapasitor (Cont.)
C2
C3
C4
16
Rangkaian Kapasitor (Cont.)
– Dengan kapasitansi total dapat dihitung
sebagai berikut:
C C1 C 2 C 3 C 4
17
Rangkaian Kapasitor
Pengisian Kapasitor
C
Perhatikan rangkaian RC berikut ini ! Pada
E
saat saklar S ditutup (t = 0) I = E/R.
R
Pada saat t = RC, muatan kapasitor
bertambah sekitar 63% 18
Rangkaian Kapasitor (Cont.)
• Grafik pengisian muatan
– Untuk E = 3 volt, R = 1 Kohm dan C = 3 mF,
dihasilkan kurva pengisian kapasitor seperti di
bawah :
3.5
2.5
Arus (Ampere
1.5
0.5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Waktu (detik)
20
Rangkaian Kapasitor
Pengosongan Kapasitor
Pandang rangkaian RC di samping! Pada
saat saklar ditutup ( t = 0 ), muatan C
pada kapasitor Qo
RC
t
I(t) I o e τ
1
Io
e
R1 I
R2
E
I
R1
R2 C Saat awal
I E
R1 I
R2
I E
Keadaan akhir 24