Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI

PENGEMBANGAN
KREATIVITAS

(Kepemimpinan dan Berfikir


Sistem Kesmas)
Kelompok 6
Dian Febriana
(180110016)

Firaditha Nabawi Atqar


(180110084
Dwi Febriyanti
(180110019)
Siti Sophia
(180110086)
Pembahasan
Pengertian Strategi
01 Pengembangan Kreativitas

Cara Mengembangkan
02 Kreativitas

03 Contoh Pengembangan
Kreativitas
-01-
Pengertian Strategi
Pengembangan
Kreativitas
Pengertian Strategi
Pengembangan
Kreativitas

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan


yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu tertentu(Wikipedia).
Menurut KBBI, secara umum Pengembangan adalah
proses mengembangkan sesuatu. Pengembangan
adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai
dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan
Kreativitas berarti berani untuk mengambil risiko,
yaitu berani untuk mencoba hal-hal baru yang belum
pernah dilakukan dan hasilnya belum jelas.
-02-
Cara Mengembangkan
Kreativitas
Cara Mengembangkan
Kreativitas
Cara Mengembangkan
Kreativitas

-01- -02- -03- -04-


Amatilah Jangan Ambil sudut
Membangun
sesuatu yang menunda pandang orang
kreatifitas
dikenal. pekerjaan. lain.

-05- -06- -07- -08-


Amatilah Amatilah Amatilah
Melakukan sesuatu yang sesuatu yang sesuatu yang
brainstorming
dikenal. dikenal. dikenal.
Kreativitas menurut Jordan E. Ayan dalam bukunya
“Bengkel Kreativitas” mengungkapkan cara
mengembangkan kreativitas yaitu dengan C.O.R.E yaitu :

“ Cari Tahu “

Cari tahu seperti selalu


bertanya ketika
menapatkan
permasalahan “ Olah
“ Energi “
keterbukaan “
ialah bersemangat dalam
melakukan sesuatu ialah bersikap terbuka
sehingga kreativitas dengan pada hal baru
akan muncul dengan meski terasa aneh.
sendirinya. “ Resiko “

yaitu Resiko
harus berani
melawan arus.
-03-
Contoh
Pengembangan
Kreativitas
Contoh Pengembangan Kreativitas
Contoh Pengembangan Kreativitas

4. Menyulut Inspirasi Dan Permainan Humor 1. Menyatu Dengan Masyarakat Luas


• Bermain merupakan komponen penting proses • Usahakan sering bertukar pikiran, riang,
kreatif. Bermain → mudah memasuki kondisi pikiran bersemangat atau memberikan semangat
yang mengandung unsur-unsur kreativitas yang orang lain dan saling menguntugkan
penting, yaitu sifat ingin tahu, daya khayal, coba- • Usahakan menyesuaikan diri
coba, fantasi, spekulasi, dll. • Buatlah jaringan pergaulan diberbagai
• Humor menjadikan kita terbuka. Bermain mencegah pertemuan khususnya dengan orang kreatif,
rasa bosan, hidup lebih bervariasi, mencerdaskan baik
kinestik tubuh, verbal linguistik dan matematik logis. • perjumpaan yang simpatik dengan orang lain
Contoh Pengembangan
Kreativitas
3. Mengembara Dari Dunia Sempit 2. Merancang Suatu Lingkungan Bernilai Tambah
• Bepergian selain untuk refreshing, sering • Cari lingkungan atau ruangan yang mampu
juga sebagai upaya meningkatkan kreativitas. menjadi pikiran dan energi mengalir deras.
• Manfaat bepergian adalah dapat / • Lingkungan yang baik akan merangsang
menemukan : sesuatu yang kita alami, jiwa, seni, naluri bisnis,
• Sudut pandang baru. naluri belajar, naluri kerja yang produktif.
• Memperoleh sesuatu untuk mengembangkan
kreatifitas
Contoh Pengembangan Kreativitas

8. Menghadapi Tantangan Dengan Teknik Berfikir Ampuh 5. Mengembangkan Daya Pikir Dengan Membaca
• Berpikir ampuh sangat dibutuhkan, terutama dalam • Membaca sebagai ketrampilan belajar harus di
keadaan yang terdesak, baik terdesak karena kuasai oleh mahasiswa.
waktu, biaya, tenaga dll. • Bacaan yang baik akan memikat rasa ingin
• Berpikir ampuh yaitu sekumpulan strategi berpikir tahu, memperkaya keaneka ragaman hidup,
terpusat, yang dalam waktu singkat mampu
mempertinggi keterbukaan akan ide baru, cara
membawa dari kondisi tidak ada ide ke kondisi ide
baru. Berpikir ampuh dapat menjadi piranti berharga memandang kebenaran, merangsang ide baru
dalam upaya mencapai kesuksesan. dan mendorong berani ambil resiko.
Contoh Pengembangan
Kreativitas
7. Menggeluti Teknologi 6. Menggemari Seni
• Menguasai teknologi berarti anda menguasi • Kesenian mampu menumbuhkan kreativitas
prasyarat kreatif, terutama teknologi informasi karena adanya kekuatan dalam seni, yakni
dan komunikasi mampu membawa kita keluar dari kehidupan
• Setiap karya kreativitas didasari penguasaan sehari-hari.
teknologi, sehingga teknologi dapat tercipta
• Kekuatan kesenian mampu mendorong berpikir
berkat jiwa kreatif.
• Teknologi sebagai pembuat kecenderungan baru. dengan cara sama sekali baru
Contoh Pengembangan Kreativitas
9. Membebaskan Kesadaran Diri Yang Lain

• Yaitu bekerja pada saat gelombang otak yaitu Betha


(Berfikir), Alpha (merilekskan tubuh), Theta (Tidur
dan Bermimpi), Delta (Tidur Nyenyak).
• Menurut penelitian saat gelombang Alpha, Theta,
dan selta bekerja disanalah ide kreatif muncul.
• Contohnya ialah: intuisi, imajinasi, lamunan, mimpi.

10. Menyatu Dengan Jiwa Kreatif

• Focus pada diri sendiri


• Atur emosi dan munculkan kretifitas melalui:
• Percaya bahwa kita bisa karna adanya Tuhan
• Kekuatan doa
• Tadabur Alam
• Ziarah dan keyakinan spritual
Faktor Penghambat
Pengembangan Kreatifitas

1. Faktor Internal 2. Faktor Eksternal


• Sikap orang tua yang otoriter,
• Takut Untuk mengambil risiko mereka mendorong anak dalam
• Takut untuk dikritik bidang-bidang yang tidak diminati.
• Kurangnya usaha berkreasi • Cara guru mengajar yang otoriter
• Kekauan dalam berfikir • Masyarakat yang tidak mendukung
• Tidak percaya diri seseorang untuk berkreasi
• Tidak adanya sarana dan fasilitas
yang dapat mendukung
pengembangan kreativitas.
Faktor Penghambat
Pengembangan Kreatifitas
Menurut Yusuf Abu Al-hijaj, Faktor-faktor Yang
Menghambat Kreativitas :

4. Gangguan Lingkungan Eksternal 1. Gangguan Pikiran


Meliputi gangguan internal kerja dan adalah belenggu dan kurangnya kebebasan
atau terbiasa dengan pola pikir yang
gangguan yang disebabkan oleh
bersifat tipikal, lekatnya pemikiran
masyarakat, seperti manajemen yang mengenai adanya satu jawaban tepat
buruk, suasana kantor dan rutinitas. untuk berbagai masalah.

3. Gangguan Lingkungan Internal 2. Gangguan Psikologis


Yang Dihadapi Oleh Seseorang.
Diantaranya adalah rasa takut untuk tampil
Hal ini meliputi gangguan dalam keluarga dengan penampilan yang kurang cerdas atau
maupun sekolah. Ini merupakan gangguan kurang percaya diri dan patuh pada cara-cara
yang meliputi aksi kekerasan atau ejekan, yang sudah umum dalam memecahkan masalah,
pendidikan yang keras dan lain sebagainya. menolak perubahan, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN

Seperti yang kita ketahui, anak-anak yang kreatif biasanya


selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, dan menyukai
kegemaran dan aktivitas yang kreatif. Anak dan remaja kreatif
biasanya cukup mandiri dan memiliki rasa percaya diri. Mereka
lebih berani mengambil resiko (tetapi dengan perhitungan) dari
pada anak-anak pada umumnya. Siswa berbakat kreatif basanya
mempunyai rasa humor yang tinggi, dapat melihat masalah dari
berbagai sudut tinjau, dan memiliki kemampuan untuk bermain
dengan ide, konsep, ataui kemungkinan-kemungkinan yang
dikhayalkan.
“ THANKYOU “

Anda mungkin juga menyukai