Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

Chronic kidney disease on


HD + Efusi Pleura
Disusun Oleh:
Cita Laelika Novialianti Putri, Sked
19360047

Pembimbing:
dr. Silman Hadori, Sp.Rad, M.H.Kes

Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu


Radiologi
Universitas Malahayati
RS. Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung
2021
LAPORAN
KASUS IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Ny. A
MR : 08.15.40
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 12 September 1982
Usia : 59 tahun
Alamat : Jl. Bumi Manti Gg
M Umar Kampung Baru – Labuhan Ratu –
Bandar Lampung
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Masuk IGD RSPBA : Sabtu, 06 Maret 2021,
pukul : 14.09 WIB
Masuk Rawat Inap : Sabtu, 06 Maret 2021,
pukul : 18.30 WIB
Keluhan Utama
Sesak napas +/- 1 hari yang lalu, sesak dirasakan
semakin memberat
Keluhan Tambahan
Lemas (+) Mual (+)
Riwayat Perjalanan Penyakit
Os datang ke IGD RSPBA dengan keluhan sesak
napas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan mulai muncul
setelah pasien cuci darah dalam 1 hari terakhir. Sesak
napas dirasakan os semakin memberat saat beraktivitas dan
tidak berkurang saat istirahat. Sejak 1 bulan terakhir pasien
Anamnesis
terbatas dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena
badan terasa lemas. Pasien juga mengeluh mual namun
tidak disertai muntah, nafsu makan pasien menurun. Sejak
1 bulan terakhir pasien terbatas dalam melakukan aktivitas
sehari – hari karena badan terasa lemas. BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Pasien tidak sulit BAB maupun BAK.
BAK warna kuning pekat. Pasien mempunyai tekanan
darah tinggi dan rutin datang ke dokter keluarga dan poli
penyakit dalam karena mempunyai riwayat kencing manis.
LAPORAN KASUS
Riwayat Penyakit Os memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM
Dahulu
Riwayat Penyakit Tidak ada yang mengalami penyakit serupa.
Keluarga

Riwayat Pengobatan Os mengkonsumsi amlodipin


Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Berat Badan : Tidak diketahui pasti, sekitar 50 kg
Tinggi badan (cm) : Tidak diketahui pasti
IMT : Tidak diketahui pasti
Tekanan darah : 180/80 mmHg
Nadi : 95 x/menit, reguler
Suhu : 36,0⁰C
Pernapasan : 28x/menit, reguler
....Pemeriksaan Fisik
Kepala
Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),
edem palpebra (-/-)
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid (-/-), peningkatan JVP
(-)
Paru-paru....Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Massa (-), krepitasi (-), suara fremitus taktil kanan = suara fremitus
taktil kiri (menurun di basal paru)
Perkusi : Sonor (+/+) Redup (+/+) di basal paru
Batas paru hepar : Setinggi vertebra thorakal VII
Batas paru belakang kanan :Setinggi vertebra thorakal IX
Batas paru belakang kiri : Setinggi vertebra thorakal X
Auskultasi: Kanan : Rhonki (-), Wheezing (-)
Kiri : Vesikuler (+/+) Rhonki (-), Wheezing (-)
Jantung
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: Teraba pada SIC VI linea anterior axillaris sinistra
Auskultasi: Bunyi jantung 1 (S1) dan 2 (S2), tunggal, reguler, murmur (-),
gallop (-)
....Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), asites (-), hati dan limpa
sulit dievaluasi
Perkusi : redup, shifting dullness (-)

Ekstremitas
- Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Oedem (-) Deformitas (-)
Bengkak (-) Sianosis (-)
Nyeri sendi (-) Ptekie (-)
- Ekstremitas inferior dextra dan sinistra: Oedem (-) Deformitas (-)
Bengkak (-) Sianosis (-)
Nyeri sendi (-) Bengkak (-)
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Lk: 14-18 gr%
   
Hemoglobin 11,3 gr% Wn: 12-16 gr%
Leukosit 4.700 ul 4500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit

§ Basofil 0% 0-1 %

§ Eosinofil 0% 1-3%

§ Batang 1% 2-6 %

§ Segmen 73 % 50-70 %

§ Limposit 21 % 20-40 %

§ Monosit 6% 2-8 %

Lk: 4,6- 6,2 x 106ul


     
Eritrosit 3,9 x 106ul Wn: 4,2- 5,4 x 106 ul

Lk: 40-54 %
     
Hematokrit 33 % Wn: 38-47 %

Trombosit 253.000 ul 159.000-400.000 ul


MCV 87 fl 80-96 fl
MCH 28 pg 27-31 pg
MCHC 32 g/dl 32-36 g/dl
ALC 987  
ALR 3,52  
Kimia darah
Gula Darah Sewaktu 137 <200

Urea 40 10-50

Kreatinin 5,2 Lk 0,6-1,1 Wn 0,5-0,9


Pemeriksaan Creatinine
Clearance Test  

Creatinine Clearance Test (ml/mnt) =

(Ket: wanita x 0,85)

Creatinine Clearance Test (ml/mnt) = = 9,19 ( grade V)


• Tampak perselubungan
opak homogen di

Foto rontgen •
hemithorax kanan atas
sampai bawah lateral,
meniscus sign (+)
• Kranialisasi (+)
Resume
Os datang ke IGD RSPBA dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan mulai
muncul setelah pasien cuci darah dalam 1 hari terakhir. Sesak napas dirasakan os semakin
memberat saat beraktivitas dan tidak berkurang saat istirahat. Sejak 1 bulan terakhir pasien
terbatas dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena badan terasa lemas. Pasien juga
mengeluh mual namun tidak disertai muntah, nafsu makan pasien menurun. Sejak 1 bulan
terakhir pasien terbatas dalam melakukan aktivitas sehari – hari karena badan terasa lemas.
BAK dan BAB tidak ada keluhan. Pasien tidak sulit BAB maupun BAK. BAK warna kuning
pekat. Pasien mempunyai tekanan darah tinggi dan rutin datang ke dokter keluarga dan poli
penyakit dalam karena mempunyai riwayat kencing manis.

Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/80 mmHg, N : 95 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 36,0°


C. Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, palpebra normal, dada simetris, jantung paru
dalam batas normal.

Pada pemeriksaan penunjang, dilakukan pemeriksaan laboratorium, dan Radiografi Thorax


AP. Hasil laboratorium didapatkan kreatinin meningkat. Dengan penghitungan GFR 9,19 ml/
mnt/1,73m2 Hasil Radiografi Thorax AP menunjukkan kesan kardiomegali (all chamber)
disertai bendungan paru, atherosclerosis aorta, dan efusi pleura bilateral terutama kanan.
Diagnosi
s
DIAGNOSIS KERJA
CKD grade V + Efusi Pleura

DIAGNOSIS BANDING

- CHF
Penatalaksaan
Non Farmakologi
- Tirah baring dengan menaikkan kaki 45̊
- Diet rendah protein

Farmakologi
- Inj. Furosemide 2 amp / 12 jam
- Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
- Inj. Ondansentron 1 amp /8 jam
- Bicnat 3x1 tab
- Sucralfat syr 3 x 1
- As. Folat 3x1 tab
- CaCO3 3x1 tab
Prognosis :
 Quo Ad Vitam : Dubia ad malam
 Quo Ad Functionam : Dubia ad malam
 Quo Ad Sanationam : Dubia ad malam
Follow Up
Tgl S O A P
06/03/ 2021 Os mengatakan KU : TSS.  Inj. Furosemide 2 amp / 12 jam
sesak nafas, mual, KES CM  Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
dan lemas TD : 180/90 mmHg  Inj. Ondansentron 1 amp /8 jam
HR : 85x / mnt  Bicnat 3x1 tab
RR : 26x / mnt  Sucralfat syr 3 x 1
S : 36,ºC  As. Folat 3x1 tab
  CKD on HD + Efusi  CaCO3 3x1 tab
  Pleura

07/03/ Os mengatakan KU:TSS. KES CM  Inj. Furosemide 2 amp / 12 jam


2021 sesak nafas dan TD : 190/100 mmHg  Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
  mual berkurang HR : 82x / mnt  Inj. Ondansentron 1 amp /8 jam
  RR : 22x / mnt  Bicnat 3x1 tab
CKD on HD + Efusi 
  S : 36,4ºC Sucralfat syr 3 x 1
     As. Folat 3x1 tab
Pleura
     CaCO3 3x1 tab
 Inj. Furosemide 2 amp / 12 jam
8/03/ 2021 Os mengatakan KU:TSS. KES CM  Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
 Inj. Ondansentron 1 amp /8
sesak nafas TD : 170/90 mmHg jam
 Bicnat 3x1 tab
berkurang HR : 80x / mnt  Sucralfat syr 3 x 1
CKD on HD +  As. Folat 3x1 tab
RR : 26x / mnt  CaCO3 3x1 tab
Efusi Pleura
S : 36,2ºC

 
 BLPL
8/03/ Os mengatakan KU : Baik KES CM  Inj. Furosemide 2 amp / 12 jam
 Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
2021 sesak nafas TD : 110/80 mmHg  Inj. Ondansentron 1 amp /8 jam
CKD on HD +  Bicnat 3x1 tab
sudah berkurang Hr : 84 x/ mnt  Sucralfat syr 3 x 1
Efusi Pleura  As. Folat 3x1 tab
RR : 24 x/mnt  CaCO3 3x1 tab

S : 26,4o C
Analisis Kasus

Bagaimana
Penegakkan Sesak napas (+), lemas (+), mual (+)
Diagnosis Klinis Tekanan darah 190/90
Pada Pasien Ini? Px. Laboratorium creatinin meningkat

Terdapat perselubungan opak homogen pada


Bagaimana gambaran hemithorax kanan atas sampai bawah lateral
radiografi pada pasien ini ? yang meutupi sinus costophrenicus
Meniscus sign (+)
Kranialisasi (+)
Apakah Terapi Pada Kasus Ini Sudah Benar ?
Obat Golongan Manfaat Kasus
Mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh
Furosemide Diuretik Hipertensi
melalui urine

Mencegah serta mengobati mual dan muntah yang


Ondansentron Antiemetik bisa disebabkan oleh efek samping kemoterapi, Dyspepsia
radioterapi, atau operasi

Menetralisir asam darah berlebih, menetralisir urine


Elektrolit pengubah PH urine
Bicnat yang terlalu asam, dan menetralisir asam lambung CKD
(alkalinizing agent) dan antasida
berlebih.

Menurunkan produksi asam lambung yang


Omeprazole proton pump inhibito Maag
berlebihan

Mengobati tukak lambung, ulkus duodenum, gastritis


Sucralfat Antiulcerant Gastritis
kronis, dan mencegah perdarahan saluran cerna

As. Folat Suplemen vitamin Mencegah anemia Anemia

CaCO3 Antasida Mengatasi asam lambung berlebih CKD


THANKS
Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

Anda mungkin juga menyukai