Anda di halaman 1dari 17

EFUSI PLEURA

Hendrik (203307020024)
Natassha Silalahi (203307020005)
Yola Damanik (203307020006)
Herisa Putri Anggraini (203307020016)
Agnes Sianturi (203307020044)
DEFENISI
Efusi pleura merupakan kondisi di mana
terdapat akumulasi cairan berlebih pada cavitas
pleuralis yang disebabkan oleh meningkatnya
produksi atau berkurangnya absorpsi cairan
pleura. Cairan biasanya bersumber dari
pembuluh darah atau pembuluh limfe, kadang
juga disebabkan karena adanya abses atau lesi
yang didrainase ke cavitas pleuralis.
Jenis cairan yang bisa terkumpul didalam
rongga pleura adalah darah, nanah, cairan
seperti susu dan cairan yang mengandung
kolestrol tinggi.
ETIOLOGI

NON-INFEKSI TRAUMATIK
INFEKSI (HEMOTHORAX)
- Hipoproteinemia
- Tuberkulosis
- Neoplasma
- Non-Tuberkulosis
- Kelainan sirkulasi/gagal jantung
- Pneumonia
- Emboli paru
- Jamur
- Atelektasis
- Parasit

- Virus
EPIDEMIOLOGI
Menurut WHO (2008), efusi pleura merupakan suatu gejala penyakit yang dapat mengancam jiwa
penderitanya. Secara geografis penyakit ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di negara-
negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Di negara-negara industri, diperkirakan terdapat 320 kasus
efusi pleura per 100.000 orang. Amerika Serikat melaporkan 1,3 juta orang setiap tahunnya menderita efusi pleura
terutama disebabkan oleh gagal jantung kongestif dan pneumonia bakteri.

Menurut Depkes RI (2006), kasus efusi pleura mencapai 2,7 % dari penyakit infeksi saluran napas lainnya.
WHO memperkirakan 20% penduduk kota dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor,
sehingga banyak penduduk yang berisiko tinggi penyakit paru dan saluran pernafasan seperti efusi pleura.
KLASIFIKASI

1. EFUSI PLEURA
TRANSUDAT
2. EFUSI PLEURA
EKSUDAT
EFUSI PLEURA
TRANSUDAT
Merupakan ultrafiltrat plasma, yang menandakan bahwa membran pleura
tidak terkena penyakit. Akumulasi cairan disebabkan oleh faktor sistemik
yang mempengaruhi produksi dan absorbsi cairan pleura seperti (gagal
jantung kongestif, atelektasis, sirosis, sindrom nefrotik dan dialisis
peritoneum).
EFUSI PLEURA
EKSUDAT
Ini terjadi akibat kebocoran cairan melewati pembuluh kapiler yang rusak
dan masuk kedalam paru yang dilapisi pleura tersebut atau kedalam paru
terdekat. Kriteria efusi pleura eksudat:
• Rasio cairan pleura dengan protein serum lebih dari 0,5
• Rasio cairan pleura dengan dehydrogenase laktat (LDH) lebih dari 0,5
• LDH cairan pleura dua pertiga atas batas normal LDH serum.
DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN
FISIK

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANAMNESIS
Gejala yang paling sering ditemukan (tanpa
menghiraukan jenis cairan yang terkumpul ataupun
penyebabnya) adalah sesak nafas dan nyeri dada
(biasanya bersifat tajam dan semakin memburuk jika
penderita batuk atau bernafas dalam). Kadang beberapa
penderita tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
• Batuk
• Cegukan
• Pernafasan yang cepat
• Nyeri perut
PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI PERKUSI
Gerak Dada sisi sakit Suara ketok sisi sakit redup
tertinggal dan tampak pada bagian bawah garis Ellis
lebih cembung Damoiseau

01 02 03 04

PALPASI AUSKULTASI
Fremitus raba sisi Suara napas sisi sakit
sakit turun turun/hilang
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Rontgen Dada USG Dada


Rontgen dada biasanya merupakan Langkah USG bisa membantu menentukan
pertama yang dilakukan untuk mendiagnosis lokasi dari pengumpulan cairan yang
efusi pleura, yang hasilnya menunjukkan jumlahnya sedikit, sehingga bisa
adanya cairan. dilakukan pengeluaran cairan.

CT Scan dada Torakosentesis


CT Scan dengan jelas menggambarkan Penyebab dan jenis dari efusi pleura
paru-paru dan cairan dan bisa biasanya dapat diketahui dengan
menunjukkan adanya pneumonia, abses melakukan pemeriksaan terhadap contoh
paru atau tumor cairan yang diperoleh melalui
torakosentesis (pengambilan cairan
melalui sebuah jarum yang dimasukkan
diantara sela iga ke dalam rongga dada
dibawah pengaruh pembiusan local.
Biopsi Bronkoskopi
Jika dengan torakosentesis tidak dapat Bronkoskopi kadang dilakukan untuk
ditentukan penyebabnya, maka dilakukan membantu menemukan sumber cairan
biopsy, dimana contoh lapisan pleura sebelah yang terkumpul.
luar diambil untuk dianalisa.

Analisa cairan pleura


PENATALAKSANAAN
Tipe Karakteristik pleura Kimia cairan pleura Manejemen
Antibiotik dan follow up berkala untuk
Kecil ( <10 mm pada decubitus lateral
pH: tidak diketahui memastikan resolusi ; jika tidak ada resolusi
Tidak Komplikasi secara tampilan radiografi ), mengalir
Glukosa: tidak diketahui atau sepsis yang sedang berlangsung,
bebas
pertimbangkan thoracentesis
Antibiotik , thoracentesis dan follow up berkala
Efusi kecil hingga sedang (>10 mm untuk memastikan resolusi; jika tidak ada
pH: >7,2
ke < 1/2 hemithorax), mengalir ke resolusi atau sepsis yang sedang berlangsung.
Glukosa > 60 mg/dL(3,3 mmol/L)
atas Pertimbangkan untuk mengulang thoracentesis
dan perlu drainase
Antibiotik , drainase tabung torakostomi, follow
pH: <7,2 atau glukosa < 60 mg/dl up berkala;jika tidak ada resolusi ; konsultasikan
Komplikasi Pleura yang terlokalisir atau menial
(3,3 mmol/L) dengan ahli bedah Thoraks untuk kemungkinan
debridemen torascopic
KOMPLIKASI

Fibrothorax Atelektasis Fibrosis Paru


Perlengketan antara
Pada efusi pleura, atelectasis
permukaan parietal pleura Pengembangan paru yang
yang berkepanjangan dapat
dengan permukaan visceral tidak sempurna yang
mengakibatkan penggantian
pleura karena efusi pleura disebabkan penekanan akibat
jaringan baru yang terserang
yang tidak ditangani dengan efusi pleura hebat.
dengan jaringan fibrosis.
drainase yang baik
• Tergantung pada penyakit dasarnya

• Prognosis buruk pada efusi pleura berat PROGNOSIS


terutama pH atau kadar gula cairan
rendah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai