KEPERAWATAN
GERONTIK
1. Identitas klien
2. Status kesehatan
Keluhan utama
a. Psikososial
Mengkaji kemampuan sosialisasi klien pada saat
sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan-
harapan klien dalam melakukan sosialiassi
b. Identifikasi masalah emosional
c. Spiritual
Kaji agama, kegiatan keagamaan,
konsep/keyakinan klien tentang kematian, harapan-
harapan klien, dll
Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap I
Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
sendiri?
Apakah klien sering was-was atau kuatir?
a. KATZ indeks
a. Mengkaji kemandirian makan, kontinensia
(bab/bak), menggunakan pakaian pergi ke toilet,
berpindah, mandi
b. Kategori A-G
c. Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan
atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang
yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia
dianggap mampu
Modifikasi dari Barthel Indeks
Mengkaji kemandirian
No Kriteria Dengan Mandi Keterangan
Bantuan ri
1. Makan 5 10 Frekuensi,
jumlah, jenis
2. Minum 5 10 Frekuensi,
jumlah, jenis
3. Berpindah dari kursi 5-10 15
roda ke tempat
tidur/sebaliknya
4. Personal toilet 0 5 Frekuensi
5. Keluar masuk toilet 5 10
6. Mandi 5 15
7. Jalan di permukaan 0 5
datar
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Kontrol bowel 5 10
11. Kontrol bladder 5 10
12. Olah raga/latihan 5 10
12. Rekreasi/pemanfaatan 5 10
waktu luang
Mandiri: 130
ketergantungan sebagian: 65-125
ketergantungan total: 60
6. Pengkajian status mental gerontik
a.Short Portable PERTANYAAN B S
Mental Status 1. Tanggal berapa hari ini?
Questioner
2. Hari apa sekarang?
(SPMSQ)
Kerusakan 3. Apa nama tempat ini?
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Provinsi
Kota
Panti
Wisma
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNTIF MAX KLIEN
objek
objek
86
79
72
65
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNTIF MAX KLIEN
5. Mengingat 5 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2 (registrasi)
tadi, bila benar point untuk masing-
masing objek
Lipat dua
Taruh di lantai
Menyalin gambar
c. Pengkajian keseimbangaan untuk klien
lansia (Tinneti, Me & Ginter, 1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan:
Bangun dari kursi
Duduk ke kursi
Menahan dorongan pada sternum
Mata tertutup
Perputaran leher
Gerakan menggapai sesuatu
Membungkuk
2. Komponen gaya berjalan atau gerakan
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang
ditentukan
Ketinggian langkah kaki
Kontinuitas langkah kaki
Kesimetrisan langkah
Penyimpangan jalur pada saat berjalan
Interpretasi :
0-5 : risiko jatuh rendah
6-10 : risiko jatuh sedang
11-15 : risiko tinggi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Analisa data diperoleh dari pengkajian dan memungkinkan
perawat menetapkan diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan diidentifikasi melalui suatu masalah
kesehatan atau masalah kemampuan yang dapat diselesaikan
atau dicegah melalui intervensi keperawatan atau praktek
keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan masalah spesifik untuk
mengidentifikasi suatu masalah dengan analisa data dan
mengindentifikasi masalah untuk menjadi pemeliharaan
kesehatan
Masalah kolaborasi merupakan istilah yang digunakan
menngidentifikasi masalah atau komplikasi medik
Diagnosa keperawatan mencakup problem, etiologi dan
symtom
TUJUAN KEPERAWATAN
Tujuan merupakan pernyataan untuk mencapai
hasil
Tujuan jangka panjang merupakan
penyelesaian/perbaikan problem
Tujuan jangka pendek merupakan
penyelesaian/perbaikan etiologi
Karakteristik tujuan:
Tujuan harus dapat diukur
Tujuan harus spesifik
Tujuan harus dapat dicapai
INTERVENSI/IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Intervensi harus spesifik untuk penyelesaian masalah
Semua team pelayanan harus mengerti dan teliti
terhadap tindakan yang dilakukan
Penentuan rencana melibatkan klien
Perubahan rencana perawatan apabila kondisi klien
terdapat masalah baru
Implementasi merupakan pelaksanaan rencana
tindakan
Selama implementasi harus memperhatikan respon
klien untuk evaluasi dan pendokumentasian
Klien dapat diajarkan tentang implementasi
keperawatan
EVALUASI