Pengantar

Psikologi Kepribadian
(1)

Magdalena Hanoum, S. Psi , M..Psi

Alfiana Indah, S.Psi, M.Psi
Siti Nurhidayah, S.Psi, M.Si (paralel3)
Unisma 2019/20
Istilah

Kepribadian (personality)
 Watak (deskriptif – normatif)

 Karakter (Allport 1937)

‘Character is personality evaluated,
personality is character devaluated’

 Psikologi kepribadian >< Teori Kepribadian

Sudut pandang psikologi
Defenisi

 etimologi kepribadian (personality)

kata persona  topeng ( mask).

 akar bahasa, personality  karakteristik

disposisi, melekat pada diri individu, relatif
stabil
KONSEP & LINGKUP
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
 Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa tentang
tingkah laku manusia.
Pervin (1980),sebuah teori kepribadian yang lengkap memiliki dimensi-
dimensi :
1 Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian
yang bersifat relatif stabil dan menetap serta yang merupakan unsur-unsur
pembentuk sosok kepribadian
2. Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk
menjelaskan dinamika perilaku atau kepribadian
3. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan yaitu aneka
perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan,
perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya serta berbagai
faktor yang menentukannya
4. Pembahasan tetang psikopatologis, yaitu hakikat gangguan kepribadian
atau tingkah laku beserta asal-usul atau perkembangannya
5. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu bagaimana
konsep tingkah laku, bisa dimodifikasi atau diubah
Defenisi

 Menurut istilah umum (pengertian sehari-hari)

- Dihubungkan dengan ciri-ciri tertentu yang menonjol pada
individu

Mis: berkepribadian supel, berkepribadian keras,

berkepribadian pemalu

 Terbatas pd ciri yg dapat diamati

 evaluatif
 mengabaikan ciri tersebut bisa berubah
Defenisi

Menurut Psikologi
 Allport : “Kepribadian a/ suatu organisasi dinamis dri sistem
psikofisik individu yg membimbing dan mengarahkan tk laku dan
pemikiran indiv secra khas”.

 M.A.W Brower
Kepribadian : corak tingkah laku sosial yang meliputi corak
kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang

 Theodore R. Newcombe
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predisposition) yang
dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
Kesimpulan /kesamaan teori kepribadian

 Kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi

penentu atau pengarah tingkah laku kita.

 Perbedaan individual (individual differences) . Dengan istilah

“kepribadian”, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Melalui
study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat
individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan
dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian
memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau
khas pada diri setiap orang.

 pentingnya melihat kepribadian dari sudut “sejarah hidup”,

perkembangan, corak dan keunikan kepribadian individu itu
dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan dan lingkungan.
 Unsur-Unsur kepribadian
(Koentjaraningrat, 1986)
1. Pengetahuan
Pengetahuan individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep yang lahir dari
pengamatan dan pengalaman mengenai bermacam-macam hal yang berbeda dalam
lingkungan individu tersebut. Semua itu direkam dalam otak dan sedikit demi sedikit
diungkapkan oleh individu tersebut dalam bentuk perilaku.

2. Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang menghasilkan
penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu. Bentuk penilaian tersebut dipengaruhi
oleh pengetahuannya. Oleh karena itu, perasaan selalu bersifat subjektif karena
adanya unsur penilaian tadi yang bisa jadi berbeda dengan penilaian orang lain.
Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia setiap saat dalam hidupnya.

3. Dorongan Naluri
Dorongan naluri adalah kemauan yang sudah merupakan naluri pada setiap manusia.
Sedikitnya ada tujuh macam dorongan naluri yaitu, Dorongan untuk
mempertahankan hidup., Dorongan seksual, Dorongan untuk mencari makanan,
Dorongan untuk bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia, dll
Dimensi kepribadian

lima dimensi dasar/menilai kepribadian :

Ekstraversi
1. Mudah akur dan bersepakat
2. Sifat berhati-hati
3. Stabilitas emosi
4. Terbuka terhadap hal-hal baru
 aspek kepribadian
(Thorndike)

 Temperamen, aspek kepribadian yang berhubungan dengan nuansa hati

dan tingkat kepekaan. Termasuk dalam segmen ini adalah suka cita-
pemurung,bersemangat- loyo, dan sebagainya

 Karakter, aspek kepribadian yang berhubungan dengan nilai-nilai

sosial.Termasuk didalamnya : kejujuran,baik hati,kerjasama dan kerajinan.

 Penyesuaian, menyangkut seberapa jauh indvidu itu sanggup

untuk“berdamai” dengan dirinya sendiri dan dengan dunia disekitarnya.

 Minat, aspek kepribadian yang berhubungan dengan kecenderungan untuk

mencari dan berpartisipasi denga kegiatan tertentu. Sikap, yang
berhubungan dengan penerimaan atau penolakan
terhadapindividu/kelompok lain, idea-idea tertentu, atau lembaga tertentu.
Faktor yg mpengaruhi

 Genetis
 Lingkungan
 Sifat (Trait)
Pendekatan Psi Kepribadian

 Pendekatan Psikoanalisa
 Pendekatan Neo-psikoanalisa
 Pendekatan Humanistik
 Pendekatan Behavioral,
 Cognitive-behavioral
 Pendekatan Traits/Biologis
Latar Belakang

Sejarah Psikologi Kepribadian (1)

Usaha-usaha yang masih bersifat pra-ilmiah:

chirologi atau ilmu gurat-gurat tangan

astrologi atau ilmu perbintangan
grafologi atau ilmu tentang tulisan tangan phisiognomi
atau ilmu tentang wajah
Phrenologi atau ilmu tentang tengkorak
nychologi atau ilmu tentang kuku
Latar Belakang

Sejarah Psikologi Kepribadian (2)

Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya

1.Ajaran-ajaran tentang cairan badaniah
 Hipocrates
Dalam diri seseo ada 4 macam sifat yang didukung oleh
keadaankonstitusional berupa cairan-cairan yang
ada dalam tubuh orang itu, yaitu :
 Sifat kering terdapat dalam chole (empedu
kuning)
 Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu
hitam)
 Sifat dingin terdapat dalam phlegm (lendir)
 Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
Sejarah
Psikologi Kepribadian (3)
 Pendapat Galenus
Cairan badan Prinsip Tipe Sifat-sifat khasnya
yang dominan

Chole Tegangan Kholeris Hidup ( semangat) , keras,

hatinya mudah terbakar,
daya juang tinggi, optimistis
Melanchole Penegaran Melancholis Mudah kecewa, daya juang
rendah, muram pesimistis

Phlegma Plastisitas Plegmatis Tak suka terburu-buru, tenang,

tidak mudah dipengaruhi,setia

Sanguis ekspansivitas Sanguinis Hidup, tidak konsisten, ramah

Sejarah
Psikologi Kepribadian (4)
2. Tipologi Berdasarkan Konstitusi
TIPOLOGI MAHZAB ITALIA
1. Teori De-Geovani : Hukum Deformasi
a. Orang dengan togok kecil cenderung untuk
mempunyai bentuk tubuh yang panjang, yang
mempunyai hubungan dengan habitus phthisis.
b. Orang dengan togok besar cenderung untuk
mempunyai bentuk tubuh pendek, yang
mempunyai hubungan dengan habitus
apoplectic.
c. Orang-orang dengan togok normal cenderung
untukmempunyai proporsi badan yang normal
Sejarah
Psikologi Kepribadian (5)
2. TipologiViola
a. Microsplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menegaknya lebih daripada
dalam perbandingan biasa, sehingga tubuh
kelihatan jangkung.
b. Macroplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran mendatarnya lebih daripada
dalam perbandingan biasanya, sehingga
tubuh kelihatan pendek.
c. Normoplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya
selaras, sehingga tubuh kelihatan selaras
Sejarah
Psikologi Kepribadian (6)
Mazhab Perancis : Morfologi Konstitusional
Fungsi yang Tipe Keadaan jasmani yang khas
dominan
Motorik Musculer Muka penuh, anggota badan kokoh, otot-otot
tumbuh dengan baik, organ-organ berkembang
selaras

Pernafasan Respiratoris Thorax dan leher lebih besar dibandingkan

anggota tubuh lainnya, muka lebar

Pencernaan Digestif Thorax pendek besar,pinggang besar, leher

pendek, rahang besar, mata kecil

Susunan syaraf Cerebral Dahi menonjol ke depan dengan rambut di

pusat tengah, mata bersinar, daun telinga lebar, tangan
dan kaki kecil
Sejarah
Psikologi Kepribadian (7)

Morfologi Konstitusional di Jerman :

1. Tipologi Krestschmer
a. Konstitusi Jasmaniah
 Tipe piknis
 Tipe leptosome
 Tipe atletis
 Tipe displastis
b. Konstitusi Kejiwaan (Temperamen)
 Manusia berdasarkan atas temperamennya
 dibedakan menjadi dua golongan yaitu :
 Dementia Praecox (schizoprenia)
 Manis-depresif (circulair)
Sejarah
Psikologi Kepribadian (8)

c. Korelasi antara Konstitusi (Jasmani) dan Temperamen

a) Pada penderita penyakit jiwa

Adanya hubungan bentuk tubuh  jenis penyakit tertentu, yaitu :
• Penderita-penderita manis-depresif kebanyakan bertubuh piknis.
• Penderita-penderita schizophrenia kebanyakan bertubuh
leptosome, atletis, dan dysplastis.

b) Pada orang normal

Terdapat korelasi jenis penyakit tertentu  bentuk tubuh, yaitu :
• Orang yang berkonstitusi piknis - bertemperamen cyclothym.
• Orang-orang yang berkonstitusi leptosome, atletis, dan
dysplastis  bertemperamen schizothyme.
Sejarah
Psikologi Kepribadian (9)
TeoriWilliam H. Sheldon
1. Komponen-komponen jasmani primer
tiga tipe pokok dari jasmani manusia, yaitu :
a. Endomorph (komponen endomorphy dominan)
b. Mesomorph (komponenmesomorphy dominan)
c. Ectomorph (komponen ectomorphy dominan)
2. Komponen –komponen Jasmani Sekunder di antaranya :
a. Dysplasia
b. Gynandromorphy
c. Texture
Komponen-komponen primer dari temperamen
a. Viscerotonia
b. Somatotonia
c. Cerebrotonia
 Terima Kasih

Daftar Pustaka
 Alwisol. Psikologi Kepribadian.Penerbit Universitas Muhammadiyah
Malang. Malang.2005.
 Boeree, C George. Personality Theories. Melacak Kepribadian Anda
Bersama Psikolog Dunia. Penerbit Prismasophie, Sleman. Jogjakarta.
2007.
 Hall, Calvin S. dan Lindzey, Gardner. Introduction to Theories of
Personality. Singapore: John Wiley & Sons, Inc. 1985.
 Hall Calvin S & Lindzey, Kepribadian 1-3. Teori-teori dan Sifat
Behavioristik. Penerbit Kanisius. Jogjakarta.1993.
 Suryabrata, Sumadi. Psikologi Kepribadian. PT. Raja Grafindo
Persada.Jakarta. 2006
Format makalah kelompok &
materi praktek (diskusi kasus)
 Mekanisme Tugas:
 Setiap kelompok membuat makalah sesuai topik
 Makalah berisi :
 Struktur Kepribadian
 Dinamika/perkembangan Kepribadian
 Psikopatologi Kepribadian
 Penulisan:
 Menggunakan kertas A4/ Size 210x297 mm, Spasi 1.5, Jenis huruf times roman
font 12, Bila terdapat table font 10-11
 Bentuk file pdf
 Setiap kelompok juga membuat file untuk presentasi
 Dapat menggunakan power point berupa info grafis. Satu halaman sudah
menggambarkan topik makalah.
 Bentuk file dapat pdf/jpg/atau yang lain