Anda di halaman 1dari 45

SISTEM PEMERINTAHAN

DI INDONESIA
Pengertian Pemerintahan

Bentuk Pemerintahan
SISTEM
PEMERINTAHAN Sistem Pemerintahan

Amerika Serikat
Sistem Pemerinta-
han di Beberapa Inggris
Negara Republik Rakyat
Cina
1. Sistem Pemerintahan Di Berbagai Negara
a. Pengertian
Pemerintahan
1. Dalam arti luas (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).
2. Dalam arti sempit (badan eksekutif beserta jajarannya)
3. Menurut Utrecht, punya pengertian yang tidak sama :
 Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan
kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif,
eksekutif dan yudikatif).
 Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-
raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden,
atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).
 Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden)
bersama dengan kabinetnya.
Lanjutan ………….

Pemerintahan ( governing )menurut


Kooiman, merupakan proses interaksi
antara berbagai aktor dalam
pemerintahan dengan kelompok sasaran
atau berbagai individu masyarakat.
Po la p eny elenggaraan
pemerintahan
dalam masyarakat
dewasa ini
:
1. Pro ses
ko o rd inasi
( coordinating ),
2. Pengendalian (
b. Bentuk
Pemerintahan
Bentuk Pemerintahan
Klasik

Ajaran Plato Ajaran Aristoteles


(429 - 347SM) (384 - 322 SM)
 Aristokras  Monarki,
i,  Tirani,
 Aristokrasi,
 Timokrasi,
 Oligarki,
 Oligarki,  Politeia,
 Demokrasi  Demokrasi.
,
Lanjutan ………….

Ajaran Polybios (204-122 SM)

SKEMA TEORI SIKLUS POLYBIOS

MONARKI

OKHLOKRASI TIRANI

DEMOKRASI ARISTOKRASI

OLIGARKI
Lanjutan ………….

BENTUK
PEMERINTAH
AN
MONARKI REPUBLIK
Absolut Absolut
K o nstitusio na K o nstitusio na
l l
Parlementer Parlementer
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sistem pemerinta-
han di berbagai negara (Pengertian pemerintahan, dan
Bentuk pemerintahan), dilanjutkan penugasan dengan
menjawab per-tanyaan sebagai berikut :

1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pemerintahan”


sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal !
Pendapat anda tentang Pemerintahan? .......................................

No Tokoh Uraian Singkat


1. Utrecht .......................................................................

2. .......................................................................
Offe
Lanjutan ………….
2. Pengertian pemerintahan menurut Kooiman, merupakan proses
interaksi antara berbagai aktor dalam pemerintahan dengan
kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.. Berikan
penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !
a. Aktor dalam pemerintahan :
...................................................
b. Kelompok sasaran : .................................................................

3. Plato mengemukakan ada 5 (lima) bentuk pemerintahan negara,


yaitu aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi dan tirani. Beri
penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !
Timokrasi Oligarkhi
...................................... ......................................
.............................. ..............................
Lanjutan ………….

4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa bentuk pemerintahan


monarkhi absolut seiring dengan perkembangan zaman banyak
yang berubah menjadi monarkhi
konstitusional ! ..................................................................................
.........................
5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada bentuk
pemerintahan republik, yaitu Republik Konstitusional dengan
Republik Parlementer di bawah ini !

Persamaan Perbedaan
.................................................... ....................................................
.................................................... ....................................................
c. Sistem
Pemerintahan
Sistem Pemerintahan Parlementer
Adalahsebuah sistem permerintahan di mana parlemen memiliki peranan
penting dalam pemerintahan.

Pad a sistem p arlem enter,


hubungan antara eksekutifd an
p arlemen sangat erat. H al ini,
karena ad any a
p ertanggung jaw aban p ara
m enteri terhad ap p arlemen,
m aka setiap kabinet y ang
d ibentuk harus
mem p ero leh dukungan
Lanjutan ………….

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer


1. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara.
2. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
3. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu.
4. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
5. Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus
sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang
memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.
6. Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi,
karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari
parlemen.
7. Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan
kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang
benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen.
Lanjutan ………….

Sistem Pemerintahan Presidensial


Kedudukan eksekutif tak tergantung pada badan
perwakilan rakyat. Dasar hukum kekuasaan eksekutif
dikembalikan kepada pemilihan rakyat.

D alam Praktikny a, sistem


p resid ensial m enerap kan teo ri
Trias Po litika M o ntesqueu
secara m urnim elalui
pemisahan kekuasaaan ( Separation of
Power ). Contohnya adalah Amerika
dengan Chek and Balance . Sedangkan
yang diterapkan di Indonesia adalah
pembagian kekuasaan (Distribution of
Power ).
Lanjutan ………….
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial
1. Penyelenggara negara berada di tangan presiden.
Presiden adalah kepala negara dan sekaligus
kepala pemerintahan.
2. Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet
bertanggung jawab kepada presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada parlemen/legislatif.
3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada
parlemen.
4.Presiden tak dapat membubarkan parlemen
5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan
menjabat sebagai lembaga perwakilan.
6. Presiden tidak berada di bawah pengawasan
langsung parlemen.
Lanjutan ………….

Menurut Rod Hague , pada sistem


pemerintahan presidensial terdiri dari 3 ( tiga)
unsur :
1. Presiden yang dipilih rakyat,
menjalankan pemerintahan dan
mengangkat pejabat- pejabat
pemerintahan yang terkait.
2. Masa jabatan yang tetap bagi presiden dan
dewan perwakilan, keduanya tidak bisa
saling menjatuhkan ( menggunakan
kekuasaan
secara sewenang- wenang).
3. Tidak ada keanggotaan yang tumpang
tindih antara eksekutif dan legislatif.
Lanjutan ………….
Model Sistem Pemerintahan Lain :
Sistem Pemerintahan Referendum
Di Negara Swiss, dimana tugas pembuat Undang-undang
berada di bawah pengawasan rakyat yang mempunyai
hak pilih. Pengawasan itu dilakukan dalam bentuk :
1. Referandum Obligatoir,
2. Referendum Fakultatif,
3. Referandum Konsultatif. Sistem Parlemen :
a. Satu Kamar
b. Dua Kamar
 Federalisme
 Kebangsawanan
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 2
Carilah sumber informasi lain baik dari buku,
koran, majalah, internet, buletin &
sebagainya,
llaakkuukkaannhhaalkemudian
l--
1. Rumuskan kembali pemahaman tentang “ Sistem
hhaPemerintahan”
allbbeerriikkuutdalam
t :: penyelenggaraan kehidupan negara !
2. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan
parlementer di Inggris dianggap yang tertua !
3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di Amerika yang dulu
be- kas jajahan Inggris dalam pemerintahannya menerapkan
sistem presidential !
4. Tuliskan sekurang-kurangnya 3 ( tiga) kelebihan sistem
peme-rintahan parlementer !
5. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan
referandum lebih tepat diterapkan pada negara kecil
semacam Swiss !
6. Tuliskan hal- hal yang mendukung sehingga suatu negara
lebih memilih menerapkan sistem parlemen satu atau dua
d . Sistem Pem erintahan d i
B eberap a
Sistem Pemerintahan
Negara Amerika Serikat
PARLEMEN MAHKAMAH PRESIDEN
(LEGISLATIF) ATAU AGUNG (EKSEKUTIF)
KONGGRE (YUDIKATIF)
S
BADAN SENAT
PERWAKILAN

PEMILIHAN UMUM TETAP PEMILIHAN UMUM

R A K Y A T P E M I L I H

Keterangan :
: Checking Power With Power
Sistem Pemerintahan Inggris

PERDANA MENTERI
DEWAN MENTERI-
MENTERI
(KABINET)

PARLEMEN

Pemilihan Umum Artikulasi Kepentingan

Keterangan : P E M I L I H
: Mosi tidak percaya dari pihak Legislatif (Parlemen) kepada Pemerintah (Eksekutif).
: Pertanggungjawaban dari pihak Eksekutif (PM dan Kabinetnya) kepada parlemen
(legislatif).
Sistem Pemerintahan Republik Rakyat Cina
Konferensi Negara Dewan Pertahanan
Tertinggi Ketua Nasional

Dewan Negara : Komisi Tetap


Perdana Menteri
15 Wakil Perdana
Menteri,
Sekretaris Jenderal, Mahkamah Kejaksaan
Menteri- menteri, dan Konggres Rakyat Rakyat Rakyat
Kepala- Kepala Komisi Nasional Tertinggi Tertinggi

49 Kementerian dan
Komisi

Tingkat Provinsi : 21 Provinsi, 5 wilayah otonom, dan 2 kota yang diperintah secara
langsung

Konggres-konggres
Dewan-Dewan Rakyat Pengadilan-
Rakyat Pe ngadilan Kejaksaan
Rakyat
Rakyat
Tertinggi

Pengadilan-
Daerah-daerah Istimewa Pengadilan Kejaksaan
dan chou otonom Rakyat
M enengah
Rakyat

Tingkat Kabupaten : 2,291 unit, 1,978 hsien, 177 Kotamadya, 58 hsien otonom, dan 78 unit lain
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 3
Setelah mempelajari materi- materi tentang : Sistem pemerintahan
Negara Amerika Serikat, Inggris dan Republik Rakyat Cina ,
lakukan
Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated
Reading and Composition ( CIRC) atau Kooperatif Terpadu
Membaca
dan
Menulis.
Langkah-
langkah :
1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5
orang. 2. Diberikan “ wacana” atau kliping sesuai topik
bahasan.
3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan
menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap
wacana/ kliping, dan ditulis pada lembar kertas.
4.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
 Menguraikan sistem pemerintahan Negara Republik
Indonesia menurut UUD 1945.
 Mendeskripsikan struktur ketatanegaraan Negara
Republik Indonesia.
 Menganalisis kelebihan dan kelemahan pelaksanaan
sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia.
 Menganalisis suatu sistem pemerintahan yang dianut
suatu negara terhadap negara lain.
 Menganalisis perbandingan pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara Republik Indonesia dengan
negara lain.
Pemerintahan Negara RI menurut UUD 1945

SISTEM Struktur Ketatanegaraan


PEMERINTAHAN Kelebihan dan Kelemahan
DI INDONESIA

Pengaruh suatu sistem pemerintahan yang


berlaku di Indonesia dengan negara lain
Perbandingan pelaksanaan sistem
pemerintahan negara RI dengan negara lain
Sistem Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945
Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Negara
R.I. menganut sistem distribution of power.

Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :


1. Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan
itu harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan
tertentu yang tidak boleh saling campur tangan.
2. Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3
bagian saja dan juga tidak membatasi kekuasaan
dilakukan oleh 3 organ saja.
3. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang
dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembaga
negara lainnya.
Pokok-pokok Sistem Pemerintahan R.I.
1. Bentuk negara kesatuan dgn prinsip otonomi yang luas.
2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem
pemerintahan adalah presidensial.
3. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah Presiden yang merangkap
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
4. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden,
serta bertanggung jawab kepada presiden.
5. Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) & Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan
badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan
pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah Konstitusi dan
Komisi Yudisial.
Sistem Pemerintahan Negara R. I. Sebelum
dan Setelah Amandemen UUD
1945
Masa Orde Baru Masa Reformasi
(Sebelum amandemen UUD 1945) (Setelah Amandemen UUD 1945)
Indonesia adalah Negara Indonesia adalah negara
negara hukum (rechtssaat) Hukum.
Sistem Sistem Konstitusional
Konstitusional Kekuasaan negara tertinggi di Tangan
Kekuasaan negara Majelis Permusyawaratan Rakyat
tertinggi di tangan Majelis Presiden ialah penyelenggara
Permusyawaratan Rakyat. pemerintah
Presiden ialah penyelenggara Negara yang tertinggi menurut UUD.
peme-rintah Negara yang tertinggi menurut Presiden tidak bertanggung jawab
UUD. Presiden tidak kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
bertanggungjawab ke- Menteri negara ialah pembantu
pada Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden, menteri negara tidak ber-
Menteri negara ialah pembantu tanggungjawab kepada Dewan
Presiden, menteri negara tidak ber- Perwakilan Rakyat.
tanggungjawab kepada Dewan Perwa-kilan Kekuasaan Kepala Negara tidak tak
Rakyat. terbatas.
Struktur Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia

Sebelum A mand em en U U D 19 4 5
JIWA DAN PANDANGAN HIDUP
BANGSA PANCASILA

PEMBUKAAN UUD 1945

UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA


Setelah Amandemen UUD 1945
UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

MPR PRESIDEN KEHAKIMAN

BPK DPD DPR WAPRES MK MA KY

Legislatif Eksekutif Yudikatif


Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem
Pemerintahan Negara R.I.
Sistem Pemerintahan Presidensial Negara R.I.

No Kelebihan Kelemahan
Masih ada oknum aparat penegak
1. Adanya kepastian dan suprema-
hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim) yang
si hukum dalam penyelenggara-
belum bekerja secara profesional.
an pemerintahan negara.
2. MPR yang terdiri dari anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR,
DPR, Utusan Daerah dan Utusan Utusan Daerah dan Utusan golongan,
golongan, berwenang mengubah merupakan lembaga negara yang sarat
UUD dan memberhentikan dengan muatan sehingga
Presiden/Wakil Presiden politis keputusan
dalam masa jabatannya ketetapannya
maupun sangat ketetapan-
menurut UUD. kepada konstelasi politik rezim
yang berkuasa pada saat itu.
bergantung
Lanjutan ………….

3. Jabatan Presiden (eksekutif) Pengawasan rakyat terhadap


tidak dapat dijatuhkan oleh pemerintah kurang
Dewan Perwakilan Rakyat, dan sehingga ada kecenderungan
berpengaruh,
sebaliknya Presiden juga tidak eksekutif dominan
dapat membubarkan DPR. dapat
lebih mengarah bahkan
ke otoriter.
Presiden dengan DPR bekerja Demikian juga pada masa orde baru,
sama dalam pembuatan meskipun ada lembaga-lembaga
Undang-Undang. negara lain namun kurang
berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Jalannya Pemerintahan Jika para menteri tidak terdiri
cenderung lebih stabil karena dari orang-orang yang jujur,
program-program relatif lancar profesional,
bersih dan program-program
dan tidak terjadi krisis kabinet. pemerintah tidak berjalan efektif dan
Menteri-menteri adalah populis (berpihak kepada rakyat).
pembantu Presiden.
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 4
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,
internet, buletin & sebagainya, kemudian
lakukan
b e r i k hal-hal
b e ri
1.u Rumuskan kembali pemahaman anda tentang pelaksanaan sistem
k utt::
pemerintahan di Indonesia baik sebelum maupun setelah
amandemen UUD 1945 !
2. Berikan penjelasan hubungan antara amandemen UUD 1945
dengan perubahan yang terjadi dalam sistem pemerintahan
presidensial di Indonesia !
3. Berikan penjelasan kembali tentang kekuasaan kehakiman yang
terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi
Yudisial dengan tugasnya masing-masing !
4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong
pemikiran bahwa UUD 1945 perlu diamandemen !
5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan
kedudukan, peran dan fungsi lembaga eksekutif dan
legislatif sebelum dan setelah amandemen UUD 1945 dalam
sistem pemerintahan negara republik Indonesia !
2. Perbandingan Pelaksanaan Sistem
Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia
dengan Negara Lain
a. Pengaruh SuatuSistem Pem erin tahan
Y an g Dianut Suatu Negara Terhadap
Negara
Lain
Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia,
tidaklah sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya
dan politik yang berkembang di negara bersangkutan.
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mrp dua model
sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara.
Dalam perkembangannya sistem presidential Amerika banyak
dijadikan acuan antara lain oleh ; Filipina, Brazil, Indonesia dan
Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain
oleh ; India, Jepang, Malaysia dan Australia.
Faktor Sejarah
Negara Negara Dalam Hubungan Sistem
No Sejarah Pemerintahan
Induk
Kamerun, Chad, Kaledonia Parlementer
1. Perancis
Baru, Kamboja,
Afrika Tengah, Republi
Aljazair,
Burundi dan lain-lain. k
2. Inggris Kanada, Afrika Parlementer
Selatan, Baru,
Selandia
India, dan lain-lain.
Australia,
3. Rusia/ Kuba, Korea Utara, Vietnam, Presidensial
Uni RRC, Ukraina, Bulgaria dan
Soviet lain- lain.
4. Amerika Filipina, Irak, Afghanistan, Presidensial
Serikat dan lain-lain.
5. Spanyol Argentina, Bolivia, Chili, Presidensial
Ecuador, Guetamala, dan
lain- lain.
Faktor Ideologi

Berdasarkan faktor ideologi ( fasisme, individualisme


dan sosialisme/ komunisme) , dapat berpengaruh
terhadap pemerintahn suatu negara.
Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan
muncul perse-teruan ideologi besar untuk
memperebutkan pengaruhnya.
N Negara Induk Dalam Hubungan Sistem
o Ideologi Pemerintahan
1. Amerika Inggris, Perancis, Italia, Presidensial atau
Serikat Kanada, Australia, Parlementer dengan
(Liberal) Jerman, Korea Selatan, lebih satu parti
2 Uni Soviet dll. Presidential hanya
. Albania, Rumania, Cekoslo- dengan satu partai
(Komuni vakia, Bulgaria, Ukraina, tunggal komunis
s) Rusia, RRC, Kuba, Korea
Utara, Vietnam, dll.
b. Perband ingan Pelaksanaan Sistem
Pemerinta- han Negara Indonesia dengan
Negara Lain
Negara-negara lain
Prancis
 Kedudukan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung oleh rakyat.
 Kepala negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7 tahun.
 Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa darurat dalam
menyelesaikan krisis.
 Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislati f, presiden boleh
membubarkan legislatif.
 Jika suatu undang-undang yang telah disetujui legislati f namun tidak
disetujui Presiden, maka dapat diajukan langsung kepada rakayat melalui
referandum atau diminta pertimbangan dari Majelais Konsti tusional.
 Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, misalnya sebelum sebuah
mosi boleh diajukan dalam sidang badan legislatif , harus didukung oleh
10% dari jumlah anggota badan itu.
Lanjutan ………….

Negara- negara
lain India
1. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden sebagai
kepala negara dan menteri- menteri yang dipimpin oleh
seorang perdana menteri.
2. Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh
anggota- anggota badan legislatif baik di pusat maupun
di negara- negara bagian.
3. Dalam penyelenggaraan pemer intahan, sangat mirip
dengan Inggris dengan model Cabinet Government .
4. Pemerintah dapat menyatakan “ keadaan darurat” dan
pembatasan- pembatasan kegiatan bagi para pelaku
politik dan kegiatan media masa agar tidak
mengganggu usaha pembangunannya.
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 5
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Perbandingan Pelaksa-
naan Sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara
lain, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau
pernyataan sebagai berikut :

1. Berikan penjelasan, bagaimana pengaruh suatu sistem pemerintahan


yg dianut oleh suatu negara terhadap negara lain. Berikan Contohnya !

Penjelasan : ..................................................................................................
.....................
Contoh
No Uraian Singkat
Negara
1.
2.
Lanjutan ………….
2. Di negara-negara yang berideologi liberal, pada umumnya menerapkan
sistem pemerintahan demokrasi konstitusional dengan presidensial
kabinet maupun parlementer dan lebih dari satu partai politik. Berikan
penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !
a. Demokrasi
konstitusional : ................................................................
b. Presidensial
kabinet : .........................................................................

3. Pada sistem pemerintahan presidensial di Amerika Serikat, selain


Presiden dan Mahkamah Agung, juga terdapat Konggres (terdiri dari
parlemen dan senat). Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah
ini ! Parlemen Senat
.......................................................... ........................................................
................................................ ..............................................
Lanjutan ………….

4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan pre-


sidensial di negara republik Indonesia tidak menerapkan teori trias
politika Mostesqueu secara
murni ! .....................................................................................................
..............
5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada sistem pemerintahan
presidensial dengan pemisahan kekuasaan (separation of power) dan
pembagian kekuasaan (distribution of power) di bawah ini !

Persamaan Perbedaan
.......................................................... .......................................................
................................................ .............................................
..................................................... ..................................................
3. Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksa-
naan Sistem Pemerintahan R.I.
Hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai sikap
peduli
terhadap penyelenggaraan negara :
1. Me nd ukun g setiap kebijakan pemerintah yang
berorientasi pada kesejahteraan rakyat
2. Berpartisipasi aktif pada proses demokratisasi yang
dijalankan pemerintah
3. Memberikan kritik, saran dan masukan yang bersifat
konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang kurang
berorientasi pada rakyat banyak
4. Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan dan
program pemerintah yang berorientasi pada
pembangunan nasional
5. Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga negara
yang baik, dengan jalan upaya memperbaiki diri dan
meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme
SOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan yang anda ketahui yang dimaksud dengan “sistem
pemerintahan” !
2. Berikan penjelasan perbedaan antara pemerintah dengan
pemerintahan !
3. Beri penjelasan salah satu penerapan bentuk pemerintahan
Monarkhi Konstitusional yang ada di negara Arab saudi dan
Brunai Darussalam !
4. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama dalam
penerapan sistem pemerintahan parlementer !
5. Beri penjelasan bagaimana penerapan sistem pemerintahan di
negara dengan satu partai, dua partai dan referandum !
Lanjutan ……………….

6. Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama penerapan


sistem presidensial yang diterapkan di Amerika !
7. Berikan alasan, mengapa dalam sistem presidensial jalannya
pemerintahan cenderung lebih stabil .... !
8. Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling
mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka
melaksanakan pemerintahan yang efektif dan efisien !
9. Jelaskan, mengapa faktor sejarah dan ideologi dapat
mempengaruhi pemerintahan satu negara terhadap negara
lain dan berikan contohnya !
10.Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan dan
kelemahan dalam penerapan sistem presidensial menurut
pengamatan anda !
TUGAS DAN DISKUSI
1. Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut
ini !
a. Penerapan sistem pemerintahan parlementer di di Indonesia
tahun 1950 – 1959.
b. Perbedaan penerapan sistem presidensial masa orde lama,
orde baru dan era reformasi.
c. Tantangan penerapan demokratisasi di negara monarki
palementer.
d. Pengaruh ideologi liberal dan komunis terhadap sistem
pemerintahan di Asia pasca perang dunia II.
2. Carilah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah,
internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penerapan
sistem presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD
1945.
INQUIRI
Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganalisis pengaruh pene-
rapan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia pasca amandemen
UUD 1945 terhadap bidang-bidang lain !
No Bidang Dampak Positif Dampak Negatif
1. Politik ................................................ ..........................................
........................................ ..........................................

2. Ekonomi ........................................... ..........................................


........................................... ..........................................

3. Sosial dan ........................................... ..........................................


Budaya ........................................... ..........................................

4. Hukum ........................................... ..........................................


........................................... ..........................................

5. Pertaha ........................................... ..........................................


n dan ........................................... ..........................................
Kemanan
Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat,
tanggapan atau analisa anda !

1. Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yang


disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusat
Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?
2. Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia
?
3. Carilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau Roma
sekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-
negara tersebut !
4. Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dari
negara-negara lain tentang kerukunan umat beragama di
Indonesia akan dijadikan model ?
5. Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umat
beragama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yang
diyakini oleh bangsa Indonesia ?

Anda mungkin juga menyukai