Anda di halaman 1dari 21

TATALAKSANA

TUBERKULOSIS
PADA ANAK
TUBERKULOSIS

Definisi
Etiologi
Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular - Mycobacterium tuberculosis
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium - Mycobacterium bovis
tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan
bersifat tahan asam sehingga sering dikenal dengan - Mycobacterium africanum
Basil Tahan Asam (BTA). - Mycobacterium microti
Kuman TB sering ditemukan menginfeksi parenkim - Mycobacterium cannettii
paru dan menyebabkan TB paru, namun bakteri ini
juga memiliki kemampuan menginfeksi organ tubuh
lainnya (TB ekstra paru) seperti pleura, kelenjar
limfe, tulang, dan organ ekstra paru lainnya.

NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019
EPIDEMIOLOGI
TB pada anak terjadi pada anak usia 0 sampai 14 tahun di negara-
negara berkembang jumlah anak berusia kurang dari 15 tahun adalah 40
sampai 50% dari jumlah seluruh populasi umum dan terdapat di sekitar
Rp500.000 anak di dunia menderita tinggi setiap tahun proporsi kasus TB
anak diantara semua kasus TB Indonesia pada tahun 2010 adalah 9,4%
kemudian menjadi 8,5% pada tahun 2011 8,2% pada tahun 2012 7,9% pada
tahun 2013 7,6% pada tahun 2014 dan 9% di tahun 2015 proporsi tersebut
bervariasi Antar Provinsi dari 1,2% sampai 17,3% variasi proporsi ini
mungkin menunjukkan prestasi yang berbeda antara provinsi tetapi bisa
juga karena perbedaan kualitas diagnosis TB anak pada level provinsi.

Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia termasuk dalam lima


negara dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia tuberkulosis pada anak
merupakan komponen penting dalam pengendalian TB.oleh karena jumlah
anak berusia kurang dari 15 tahun adalah 40 sampai 50% dari jumlah
seluruh populasi dan terdapat sekitar 500.000 anak di dunia menderita tinggi
setiap tahun di Indonesia proporsi kasti di antara semua kasus TB yang
termodifikasi dalam program TB hanya 9% dari yang diperkirakan 10 sampai
15% dan pada tingkat kabupaten atau kota menunjukkan variasi proporsi
yang cukup lebar yaitu antara 1,2 sampai 17,3% di tahun 2015 strategi
nasional 2015 sampai 2019.

NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019
PATOFISIOLOGI

Sari pediatri,vol 3 ,No. 1, juni 2001


DIAGNOSIS

1 2 3 4

Konfirmasi Gejala klinis yang Adanya bukti infeksi Gambaran foto


bakteriologis TB khas TB TB (Hasil uji toraks sugestif TB
tuberkulinpositif atau
kontak erat dengan
pasien TB)

DEPKES,2016
Rekomendasi pendekatan diagnosis tb anak

0
01 4
0
Anamnesis (riwayat kontak erat
0
Konfirmasi bakteriologis seperti pemeriksaan TCM,
dengan pasien TB dan gejala klinis pulasan BTA, pemeriksaan PCR maupun biakan TB
sesuai TB) harus diupayakan semaksimal mungkin

2 Anamnesis (riwayat kontak erat


5 Pemeriksaan penunjang lain yang relevan (foto toraks,

0 dengan pasien TB dan gejala klinis


sesuai TB) 0 pungsi lumbal, biopsi dan yang lainnya sesuai lokasi
organ yang terkena)

3 . Uji tuberkulin
6 Skrining HIV pada kasus dengan
kecurigaan HIV
DEPKES,2016
DIAGNOSIS
ANAMNE
SIS
-Batuk lama atau persisten ≥2 minggu, batuk bersifat non-- remitting (tidak pernah reda atau intensitas semakin
lama semakin parah).
-Demam lama (≥2 minggu) dan / atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan demam tifoid, infeksi saluran
kemih, malaria, dan lain-lain). Demam umumnya tidak tinggi (subfebris) dan dapat disertai keringat malam.
-Nafsu makan tidak ada (anoreksia) atau berkurang, disertai gagal tumbuh (failure to thrive).
-Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya atau terjadi gagal tumbuh (failure to thrive)
meskipun telah diberikan upaya perbaikan gizi yang baik dalam waktu 1-2 bulan
-Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain.
-Keringat malam dapat terjadi, namun keringat malam saja apabila tidak disertai dengan gejala-gejala
-sistemik/umum lain bukan merupakan gejala spesifik TB pada an

Pemeriksaan bakteriologis
dengan pulasan langsung (direct smear) untuk menemukan BTA dan pemeriksaan biakan untuk menemukan kuman TB.
Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sampel spesimen bakteriologis pada anak:
1. Ekspektorasi/ berdahak Pada anak lebih dari 5 tahun dengan gejala TB paru, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dahak
mikroskopis, terutama bagi anak yang mampu mengeluarkan dahak. Kemungkinan mendapatkan hasil positif lebih tinggi pada anak >5
tahun dan semua anak dengan gejala TB yang lebih berat.
2. Aspirasi/ bilas lambung Aspirasi bilas lambung dengan (sonde lambung) dapat dilakukan pada anak yang tidak dapat mengeluarkan
dahak. Dianjurkan spesimen dikumpulkan selama 3 hari berturutturut pada pagi hari.
3. Induksi sputum Induksi sputum relatif mudah, aman dan efektif untuk dikerjakan pada anak semua umur, dengan hasil yang lebih baik
dari pada aspirasi lambung, terutama apabila menggunakan lebih dari 1 sampel. Pemeriksaan sampel dari1induksi sputum menghasilkan
3 kali nilai positif yang lebih tinggi daripada aspirasi lambung.

DEPKES,2016
Skoring diagnosis
TB Anak
Kesimpulan dari hasil skoring :
Jika skor total ≥6, anak didiagnosis dengan
TB anak klinis dan segera obati dengan OAT
Jika skor total = 6, uji Tuberkulin positif atau
ada kontak erat,dengan gejala lainnya anak
didiagnosis dengan TB anak klinis dan segera
obati dengan OAT
Jika skor total = 6, uji Tuberkulin positif atau
ada kontak erat, tanpa adanya gejala lainnya
anak didiagnosis dengan infeksi laten TB,
berikan pengobatan pencegahan TB
Jika skor total 6, dan uji Tuberkulin negatif
atau tidak ada kontak erat, observasi gejala
selama 2-4 minggu, bila menetap evaluasi
kembali kemungkinan diagnosis TB dan rujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi
NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019
Pemeriksaan uji tuberkulin/Mantoux
test

Diagnosis TB pada anak adalah membuktikan


adanya infeksi yaitu dengan melakukan uji
tuberkulin atau Mantoux test. Pembacaan
hasil uji tuberkulin yang dilakukan dengan
cara Mantoux (intrakutan) dilakukan 48-72
jam setelah penyuntikan dengan mengukur
NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019
diameter transversal indurasinya. Uji
Pemeriksaan foto thoraks
gambaran radiologis yang menunjang TB adalah sebagai berikut:

a. Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan/tanpa infiltrat


(visualisasinyaselain dengan foto toraks AP, harus disertai foto toraks lateral)
b. Konsolidasi segmental/lobar
c. Efusi pleura
d. Milier
e. Atelektasis
f. Kavitas
g. Kalsifikasi dengan infiltrat
h. Tuberkuloma

NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019
ALUR DIAGNOSIS
TB ANAK
Keterangan:
*) Dapat dilakukan
bersamaan dengan
pemeriksaan sputum
**) Evaluasi respon
pengobatan. Jika
tidak merespon baik
NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019

dengan pengobatan
TATALAKSANA
TERAPI MEDIKAMENTOSA

Obat TB utama (First Line) Obat TB lain (Second Line)

Fase Intensif :
●Rifampisin (R) Minimal 3 macam (2 • Para-aminosalycylic acid (PAS)
bulan pertama ) • Cycloserin Terizodene
●Isoniazid Fase
(H)lanjutan: 2 •

Etionamide
Ofloxacin
• Prothionamide
●Pirazinamid (Z)
macam obat (4
bulan/lebih)


Levofloxacin
Moxiflokxacin

●Etambutol (E) •

Gatifloxacin
Ciprofloxacin
Kanamycin
●Stereptomisin (S) •

Amikacin
Capreomycin

Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017 ●Diberikan jika terjadi MDR
TATALAKSANA TB
PADA ANAK
“This is a quote. Words full of
wisdom that someone important
said and can make the reader get
inspired.”
SOMEONE FAMOUS

Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017


Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017
T

Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017


PEMBERIAN OAT PAKET KDT/FDC

 Bila BB > 33 Kg, dosis disesuaikan


 Bila BB,5 Kg, sebaiknya rujuk ke RS
 Obat idak boleh diberikan setengah dosis tablet

Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017


TERAPI NON-MEDIKAMENTOSA

●Pendekatan DOTS (Directly


observed Treatment Source)
●Lacak sumber penularan dan
case finding
●Aspek edukasi dan sosial
ekonomi
●Pencegahan
Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak Edisi 3, 2017
KOMPLIKASI
Tuberkulosis Tulang Punggung.
-Menyebabkan pembentukan angulasi/gibus yang membutuhkan koreksi bedah
setelah infeksi diobati.
-Tuberkulosis ekstrapulmonal.
Masalah utama adalah keterlambatan untuk mengenali penyebab penyakit dan
dimulainya pengobatan.
-Meningitis TB
Sebagian besar meningitis TB pada anak terjadi di negara berkembang dimana
prognosisnya buruk

Sumber : Nelson Ilmu Kesehatab Anak Esensial Edisi


Keenam
PROGNOSIS
-Pada umumnya, prognosis tuberculosis pada bayi,
anak dan remaja “BAIK” jika dikenali sejak dini dan
pengobatan yang efektif
-Pada Sebagian besar anak dengan TB Paru, penyakit
akan sembuh total dan hasil radiologis menjadi normal.
-Prognosis anak dengan tuberculosis tulang dan sendi,
meningitis TB tergantung pada stadium penyakit
Ketika dimulai pengobatan
Sumber : Nelson Ilmu Kesehatab Anak Esensial Edisi
Keenam
PENCEGAHAN

Vaksinasi Bacillus Calmette et Guerin (BCG) Pengobatan Pencegahan dengan INH


THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai