UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sbg WAJIB PAJAK BADAN
Aspek Perpajakan
PPh Pasal 21 / 26
PPh Pasal 23 / 26
PPh PotPut
dan PPN
PPh Pasal 4 ayat (2)
PPN
PPh Pemotongan dan Pemungutan
PPh PASAL 21 / 26
Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21/26
Ph BRUTO(>10,2jt) – PTKP
Dikurangi PTKP
Kawin
Tidak
Kawin Suami tidak
Kawin
berpenghasilan
25%
Diatas Rp 250 juta s.d. Rp 500 juta
PPh Ps 21 Setahun
Upah kumulatif < = 4,5jt
Dibagi 12
Upah sehari dikurangi PTKP sehari
PPh Pasal 21 Sebulan
Tarif PPh 21 = 5%
PPh Pasal 21:
Bukan Pegawai
Berkesinambungan Tidak
berkesinambungan Exc. Pasal 13 ayat (1) berkesinambungan
(50 % x Ph Bruto)
- (50 % x Ph Bruto)
PTKP sebulan,
Dihitung secara Dihitung secara (50 % x Ph Bruto)
kumulatif kumulatif
Pembayaran Bersifat Berkesinambungan (Memiliki NPW
P dan Lebih dari 1 Sumber)
Pembayaran Tidak Bersifat Berkesinambungan
PPh Pasal 21:
Peserta Kegiatan
Tarif Pasal 17
UU PPh
Penghasilan Bruto
Diperhitungkan oleh
merupakan kredit
pemotong dengan
pajak dalam SPT
PPh Pasal 21 bulan-
Tahunan PPh
bulan selanjutnya
DIPOTONG dgn DIPOTONG dari Jml BRUTO dgn tarif : 1. DIPOTONG dgn tarif
TARIF 10% PELAKSANAAN : 5% dari Jml BRUTO
dari jml - 2% kualifikasi USAHA KECIL kecuali :
BRUTO - 3% kualifikasi selain Ush KECIL < Rp 60 jt & Phsl < PTKP
Termsk : bi perawatan, - 4% TDK memiliki kualifikasi USAHA
pemeliharaan, 2. DIPOTONG dgn tarif
keamanan, PERENCANAAN & PENGAWASAN : 1% dari Jml BRUTO
fasilitas lain & - 4% memiliki kualifikasi USAHA khusus Rmh Sederhana &
service charge - 6% TDK memiliki kualifikasi USAHA Rh Susun Sederhana
baik yg perjanjiannya
disatukan / terpisah
21
Kode MAP dan Kode Bayar Pemotongan PPh Pasal 4 (2)
PPN
PMK Wajib
Bermaksud
197/2013 memungut,
melakukan menyetor, dan
Dapat
penyerahan/ekspo Memilih
melapor PPN
r terutang
Pengusaha yang sejak semula bermaksud melakukan penyerahan, dapat melaporkan usaha untuk
dikukuhkan sebagai PKP 24
Pasal 7 Kriteria dan Rincian Non BKP dan Non JKP
N barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya
O barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak
N
makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya,
B meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan
K dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering
P uang, emas batangan, dan surat berharga
jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan jasa boga atau katering
Diatur lebih
lanjut di
25
PMK
BACK
Pasal
17 Saat Penyerahan
Pasal 11 UU Pasal 13 UU
PPN PPN
“Saat penyerahan yang merupakan dasar penentuan saat terutang PPN dan saat
pembuatan Faktur Pajak disinkronisasikan dengan praktik yang lazim terjadi dalam
kegiatan usaha yang tercermin dalam praktik pencatatan atau pembukuan berdasarkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum serta diterapkan secara konsisten oleh PKP”
“Penyerahan dianggap telah terjadi, apabila resiko dan manfaat kepemilikan barang
telah berpindah kepada pembeli dan jumlah pendapatan dari transaksi tersebut dapat
diukur dengan handal”
26
BACK
Saat Pembuatan Faktur Pajak
27
BACK
Kode Transaksi Faktur Pajak
PER-24/PJ/2012
28
BACK
Kode Transaksi Faktur Pajak
PER-24/PJ/2012
29
BACK
Pasal
17 Saat Penyerahan BKP Bergerak
c. diserahkan kepada juru kirim atau pengusaha Penjualan dengan syarat fob
jasa angkutan; atau shipping point
30
BACK
Pasal
17 Saat Penyerahan JKP
31
BACK
Pasal
17 Saat Penyerahan JKP
32
BACK
Pasal
20 Pedagang Eceran
Tanpa keterangan :
identitas pembeli
nama dan tanda tangan
penjual
Membuat
Pedagan Tidak diterbitkan
g Eceran Faktur Pajak tidak Surat Tagihan Pajak
lengkap
Kegiatan usaha/pekerjaannya
Kegiatan usaha/pekerjaannya
melakukan penyerahan BKP dengan
melakukan penyerahan JKP dengan
cara :
cara :
a. melalui suatu tempat penjualan
a. melalui suatu tempat penyerahan
eceran atau langsung datang ke
jasa secara langsung kepada
tempat konsumen akhir;
konsumen akhir atau langsung
b. langsung kepada konsumen
datang ke tempat konsumen akhir;
akhir, tanpa didahului dengan
b. langsung kepada konsumen akhir,
penawaran; dan
tanpa didahului dengan
c. pada umumnya dilakukan secara
penawaran; dan
tunai dan penjual/pembeli langsung
c. pada umumnya dilakukan secara
menyerahkan/membawa BKP yang
tunai.
dibeli.
33
BACK
Kode MAP dan Kode Bayar Pemotongan PPN
Terima kasih