Anda di halaman 1dari 68

PERAWATAN LUKA

Ita yuanita, SKp. M.Kep., CWCC, RN


PROSES PENYEMBUHAN LUKA

Phases
Hemostasis
Minutes
Inflammation
Days
Proliferation
Weeks
Remodeling
Year +
Prinsip perawatan luka
Tissue Non-viable or deficient

Infection or inflammation

Moisture imbalance

Epidermal margin – non advancing or


undermined
Tissue Non-viable or deficient

‘the removal of foreign matter or devitalised,


injured and infected tissue from a wound’
WHITESIDE M.C.R. and MOOREHEAD R.J. (1998)

‘to remove devitalised tissue when


appropriate for the patient’s condition
and when consistent with the patient’s
goals’
EPUAP Review (1999)
Debridemen
• merupakan tindakan yang esensial dalam
merawat semua luka
• Jaringan nekrotik biasanya terus di produksi
• Mengurangi perluasan luka
• Mengurangi jumlah ruang mati yang dapat
menjadi tempat pertumbuhan bakteri
Metode debridemen:

• Surgical
• Autolytic
• Enzymatic
• Mechanical
• Biological
Debridement - Methods:

• Surgical
• Enzymatic

• Autolytic
• Mechanical
• Biological
Autolytic Debridement
Terjadi spontan pada semua luka, enzim-enzim secara spontan
memisahkan jaringan nekrotik dan jaringan sehat

Prinsip lembab pada luka (moist wound environment)

 selektif, mudah dikerjakan, sedikit atau tidak menyebabkan


gangguan rasa nyaman, dapat dilakukan dimanapun, prosesnya
lambat
Autolytic Debridement

H2O

AUTOLISIS

Control of
exudate
Hydrogel
Autolytic Debridement – I.G. Conformable
Autolytic
Metode debridemen:

• Surgical
• Autolytic
• Enzymatic
• Mechanical
• Biological
JENIS AGEN EZIMATIK
• Enzim ‘fibrinolysin yang berasal dari plasma sapi
• Enzim ‘papain’ berasal dari buah pepaya yang
merupakan air-insoluble, non spesifik, cysteine-
protease
• Enzim “Collagenase” dari bakteri clostridium
histolyticum yang menyerang dan menghancurkan
kolagen manusia secara alami
Enzymatic debridement

Jika luka kering , lengket, dan eschar agen


enzimatik tidak efektif untuk debridemen
(Hellgren 1983). Agen enzimatik perlu di
injeksikan kebawah luka yang kering lengket dan
eschar (Bale 1997)
Debridement - Methods:
•Surgical
•Autolytic
•Enzymatic

•Mechanical
•Biological
Mechanical Debridement
menggunakan kekuatan fisik
untuk mengangkat debris dan
jaringan mati

• Methods
– Hydrotherapy
– Pressurized irrigation
– Kasa basah- kering
– Menggosokkan kasa pada luka
– Menggunakan pincet
Mechanical Debridement
Kerugian :
 tidak selektif
 menyakitkan
 tekanan yang tinggi memungkinkan
bakteri masuk kedalam jaringan
 Membutuhkan waktu lama
 Perdarahan
 Maserasi kulit
Debridement - Methods:
•Surgical
•Autolytic
•Enzymatic
•Mechanical

•Biological
Debridemen biological
Infection or inflammation
• Cuci luka
• Teknik septik dan aseptik
• Monitor terjadinya infeksi
• Konsulkan ke dokter jika terjadi infeksi
sistemik untuk pemberian therapi antibiotik
Moisture balance
Ketidakseimbangan kelembaban menurunkan laju
pertumbuhan sel baru

Cairan yang berlebihan menyebabkan maserasi


Cara menjaga kelembaban
• Pilihlah dressing yang tepat
• Pemberian tekanan negatif (suction)
Pertimbangan memilih dressing
• Frekuensi penggantian balutan
• Jumlag eksudat
• Ada atau tak adanya lubang pada luka
• Siapa yang akan mengerjakan penggantian
balutan
Exudate Management
None Low Moderate Heavy
Films
Hydrogel
Hydrocolloid
Alginate
Foams
Specialty Absorbent
Kassa
• Sebagai Primary dressing
• Sebagai Secondary dressing
• Pengisi ruang kosong
• Material pembersih
• Mechanical debridement
• Tempat menempelkan obat

Module 6- 26
Transparent Films

Module 6- 27
Hydrogels

Module 6- 28
Painful Wounds and Hydrogels
Hydrocolloids

Module 6- 30
Hydrocolloids
Hydrocolloids
Alginates

Module 6- 33
Alginates Application
Foams

Module 6- 35
Foam Applications
Cavity wounds
CAIRAN ?
B
A

C D
Exudate ?
B

C D
Exudate ?
A
B
Topical antomicrobial-SILVER
Dressing - STRUCTURE Ultrasound welds

Silver coated high density


polyethylene mesh

Rayon/polyester core
Wound Pathogen MIC (μg/ml)

Staphylococcus aureus 12.5

Staphylococcus epidermidis 10.0

Escherichia coli 7.5

Klebsiella pneumoniae 5.0

Pseudomonas aeruginosa 7.5


Acticoat
Trauma wound Cut Moisten

Apply Cover it
Agradecimientos
HYDROCOLLOIDS
Hydrocolloids
ALGINATES
Calcium alginate dressing

Fibers of mannuronic acid  gelifies fast

In vitro absorbs up to 33g of exsudate per 100cm²


Epidermal margin – non advancing
or undermined
• Penanganan sama adanya goa adalah
dengan moist balans
TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai