Anda di halaman 1dari 26

Penelitian

Pendidikan
Kelompok 4 :
Berlian Virera S 1810321055
Citra Verama Putri 1813021043
Fitria Sari 18130201013
Rosi Rosalena 1813021040
Sofan Irawan 1713021053
Definisi Penelitian
Penelitian yaitu : suatu penyelidikan yang
bersifat sistematik, terkontrol, empiris dan kritis,
dalam mengungkap suatu fenomena atau
hubungan fenomena tertentu dengan maksud
meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat
diverifikasi.
Hubungan antara
Ilmu dan Penelitian
Kaitan antara Ilmu dan Penelitian

Pertumbuhan ilmu pengetahuan merupakan sumbangan


kegiatan penelitian yang telah dilakukan ilmuan. Jumlah
teori, dalil dan generalisasi yang ditemukan melalui
penelitian oleh ilmuan sangat menentukan seberapa jauh
kebenaran telah terungkap.
Teori Kebenaran
Kebenaran yang dicari manusia, menurut Endang Saefudin Anshari, terdapat tiga teori
kebenaran : Teori Korespondensi, Teori Konsistensi, Teori Pragmatis.

Teori Korespondensi : suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung
pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang
dituju oleh pernyataan tersebut

Teori Konsistensi : suatu teori kebenaran yang mengakui suatu pernyataan dianggap benar
bila pernyataan tersebut, konsisten dengan pernyataan sebelumnya

Teori Pragmatis : proses pembuktian secara empiris dalam bentuk pengumpulan fakta-fakta
yang mendukung suatu pernetaan tertentu
Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan
pada karakeristik keilmuan yaitu:

1. Rasional : penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan


terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris :menggunakan cara-cara tertentu
yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
2. Sistematis : menggunakan proses dengan langkah-langkahtertentu yang
bersifat logis.
Penelitian dikatakan tidak ilmiah jika tidak menggunakan
penalaran logis, tetapi menggunakan prinsip kebetulan, coba-
coba, spekulasi. Suatu penelitian dikatakan baik (dalam arti
ilmiah) jika mengikuti cara-cara yang telah ditentukan serta
dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan bukan secara
kebetulan
Penelitian ilmiah merupakan kegiatan yang bersifat indrawi (empirical)
maksudnya, jawaban masalah yang diperoleh melalui kegiatan ini merupakan
keyakinan subyektif peneliti namun telah teruji dengan kenyataan-kenyataan
objektif di luar dirinya. Dengan kata lain, setiap pernyataan peneliti haruslah
selalu didasarkan pada kebenaran yang diperoleh melalui pengujian dan
penjelajahan.
Proses (Metode)
Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk
mendapatkan pengetahuan secara sistematis melalui
bukti fisis. metode ilmiah memastikan
didapatkannya suatu kesimpulan yang didukung
oleh bukti-bukti dan tersusun secara sistematis
Manfaat Penelitian Pendidikan

Karakterisasi Hipotesis

Prediksi Eksperimen

Evaluasi dan Pengulangan


Kriteria Metode Ilmiah

Berdasarkan Fakta Pembuatan Hipotesis

Bebas dari Menggunakan


prasangka Ukuran Objektif

Menggunakan
Menggunakan Prinsip
Teknik Kuantitatif &
Analisis
Kualitatif
Karakteristik Metode Ilmiah

Bersifat Kritis &


Bersifat Empiris
Analitis

Bersifat Logis Bersifat Konseptual

Bersifat Obyektif
Langkah-Langkah Metode Ilmiah

1 Observasi Awal
4 Eksperimen

2 Identifikasi Masalah
5 Analisis Hasil

3 6
Penarikan
Perumusan Hipotesis Kesimpulan
Fungsi Penelitian
Pendidikan
Mc Millan dan Schumacher (1983) mengatakan bahwa memahami fungsi
penelitian pendidikan dalam dimensi teori maupun praktik sebenarnya
dapat dipermudah jika kita mengkaji fungsi dari jenis atau tipe penelitian
itu sendiri. Perbedaan di antara penelitian dasar, terapan, dan evaluasi
tersebut dapat dilihat dari sudut topik, tujuan, tingkat generalisasi, dan
kegunaan. Jika ditampilkan dalam bentuk matriks, kurang lebih tampak
seperti pada Tabel berikut.
Aspek Penelitian
Dasar Terapan Evaluasi
Topik Ilmu alam, sosial, Bidang terapan: kedokteran, Praktik/penerapan pada
behavioral mesin, pendidikan daerah /lokasi tertentu

Tujuan Menguji teori, hukum Menguji kegunaan teori Mengkaji nilai intrinsik
sains, dan prinsip- ilmiah di masing-masing suatu teori yang telah
prinsip dasar bidang terapan dipraktikkan
Menemukan hubungan Menemukan hubungan Mengkaji nilai praktis
empiris antara empiris antara berbagai suatu teori yang telah
berbagai fenomena dan fenomena dan melakukan dipraktikkan
melakukan generalisasi analisis di
generalisasi analisis bidang terapan masing-
masing
Aspek Penelitian
Dasar Terapan Evaluasi
Tingkat Abstrak, berkaitan Umum, berkaitan Konkret, bersifat spesifik
Generalisasi dengan sains dengan bidang terapan dan erat pada bidang
terapan yang diteliti

Berlaku spesifik pada


praktik yang dilakukan di
lokasi tertentu
Kegunaan Menambah per- Menambah pengetahuan Menambah pengetahuan
bendaharaan hukum berbasis riset di bidang berbasis riset tentang nilai-
dan prinsip-prinsip terapan masing-masing nilai yang terkandung
dasar. dalam bidang terapan
tertentu (misal Pendidikan)
di lokasi tertentu
Aspek Penelitian
Dasar Terapan Evaluasi
Kegunaan Mendorong untuk Mendorong melakukan Mendorong ke penelitian
melakukan penelitian penelitian yang lebih yang lebih mendalam dan
yang lebih mendalam mendalam dan menemukan metodologi
dan menemukan menemukan metodologi yang tepat.
metodologi tepat tepat di bidang terapan
(misal Pendidikan)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa fungsi penelitian pendidikan lebih tergambar pada
aspek tujuan dan kegunaan. Meskipun demikian, perlu kita sadari bahwa suatu penelitian
tidak selalu masuk ke dalam tiga kategori tersebut secara hitam putih. Artinya, kadang tidak
murni penelitian dasar, terapan, atau evaluatif.
Manfaat Penelitian
Pendidikan
Manfaat Penelitian Pendidikan

1
Sebagai peta yang menggambarkan keadaan pendidikan dan melukiskan
kemampuan sumber daya, kemungkinan pengembangan serta hambatan yang
dihadapi atau mungkin ditemukan dalam penyelenggaraan pendidikan.

2
Sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab kegagalan serta masalah yang
dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dapat dicari upaya
penanggulangannya.

3 Sebagai sarana untuk menyusun kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan


pendidikan.

4
Sebagai masukan yang memberikan gambaran tentang kemampuan dalam
pembiayaan, peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik yang secara kuantitas
maupun kualitas sangat berperan bagi keberhasilan dalam bidang pendidikan.
Ciri-Ciri Penelitian
Pendidikan
KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN
PENDIDIKAN
Sistematis :langkah-langkahnya runtut

Logis : keterkaitan yang masuk nalar

Empiris :didasarkan fakta-fakta empirik

Bersifat reduktif; tidak semua aspek diteliti

Bersifat replikabel (dapat diulang oleh peneliti lain


dengan hasil yang sama)
transmitabel (hasilnya dapat dialihkan untuk
kepentingan yang lebih besar
Sifat/Ciri Khas Penelitian Pendidikan

1. Berkisar di seputar masalah yang ingin


dipecahkan Mengandung unsur-unsur originalitas
2. Didasarkan atas pandangan ingin tahu
3. Dilakukan secara terbuka
4. Berdasarkan asumsi, bahwa suatu fenomena
mempunyai hukum dan pengaturan (order)
5. Untuk menemukan generalisasi atau dalil
6. Harus menggunakan pengukuran yang akurat
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai