Anda di halaman 1dari 7

Lembar Tugas Mahasiswa Pemicu 3

Modul Respirasi
Chariza Mauli Ananda Pane
H1A018024
1d. Patogenesis
PENULARAN
•TB ditularkan melalui nhalasi droplet nuklei yang mengandung basil yang
dapat hidup (aerosol spread)
•Hal tersebut dipengaruhi oleh sputum smear-positive atau rongga paru
pada foto thorax dan durasi pajanan
•Patogen masuk ke dalam alveoli paru paru dan mengembangkan lesi 
Fokus Ghon
Sumber :
Heemskerk D, Caws M, Marais B, et al. Tuberculosis in Adults and Children. London: Springer; 2015. Chapter 2, Pathogenesis
4 hal yang terjadi setelah terpapar Mycobacterium tuberculosis :
1) fail to register an infection,
2) become infected but then clear the infection,
3) successfully contain the infection but continue to harbour bacilli in the absence of
symptomatic disease (latent TB infection),
4) develop progressive TB disease

Sumber :
Heemskerk D, Caws M, Marais B, et al. Tuberculosis in Adults and Children. London: Springer; 2015. Chapter 2, Pathogenesis
Innate immune Response

•Terbentuk kompleks primer  aktivasi sistem munitas seluler (makrofag alveolar,


sel dendritik, PAMPs, PRR)  fagositosis pathogen yang dimediasi PRR oleh
makrofag  bakteri dihancurkan melalui phagosome lysosome fusion (oleh H2O2)
• hasil dari innate immune response :
1. Nekrosis sel
2. Apoptosis
3. Kelangsungan hidup makrofag yang terinfeksi
Sumber :
Heemskerk D, Caws M, Marais B, et al. Tuberculosis in Adults and Children. London: Springer; 2015. Chapter 2, Pathogenesis
Adaptive Immune Response
•Mediator ( Sel dendritik)  mikobakteri hidup di sel T naif dari kelenjar getang
bening  aktivasi sel CD4 dan sel T  bermigrasi ke paru-paru untuk menghambat
pertumbuhan progresif mikobakteri.
•TNF-α adalah sitokin kunci lain yang diproduksi oleh makrofag, sel dendritik dan sel
T dan memainkan peran sentral dalam pembentukan granuloma, induksi makrofag,
dan memiliki sifat imunoregulasi.

Sumber :
Heemskerk D, Caws M, Marais B, et al. Tuberculosis in Adults and Children. London: Springer; 2015. Chapter 2, Pathogenesis
Tuberkuloma
Gambaran granuloma
1. patologis  padat/non nekrotik, kaseosa/nekrotik, kavitas stadium akhir
2. Liquefaction  caseum (cheese-like), cairan lunak, padat (lebih banyak M.
tuberculosis ditemukan), dan keras
Granuloma mengalirkan ke bronkial  melepaskan basil ke saluran udara  batuk
dan ditularkan

Sumber :
Heemskerk D, Caws M, Marais B, et al. Tuberculosis in Adults and Children. London: Springer; 2015. Chapter 2, Pathogenesis
J.Edukasi dan Pencegahan
1) Melakukan vaksinasi BCG
2) Pembangunan sosial ekonomi
3) Meningkatkan kesehatan gizi
4) Mengurangi kepadatan
5) Meminimalkan kontak secara dekat
6) Mengidentifikasi sesegara mungkin orang yang mempunyai gejala TB
7) Isolasi pasien yang menular
8) Pengendalian penyebaran patogen
Sumber :
Alzayer Z, Al Nasser Y. Primary Lung Tuberculosis. [Updated 2021 Jan 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2021 Jan

Anda mungkin juga menyukai