HAM DAN DEMOKRASI

Kelompok 11 :
1. RIZKI RAMDANI HIDAYAT
2. RIZKY PUTRI NILAMSARI
3. RIZQICHA AMALIANA SUKMAWANTIE
4. SUCI FEBRIA ANDRIANI
PENGERTIAN HAM
Di dalam islam HAM bersumber pada ajaran Al-
Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Menurut islam, HAM merupakan hak-hak dasar
yang melekat pada diri manusia seperti
kebebasan, persamaan, perlindungan, dan
merupakan anugerah Allah SWT yang sudah
dibawanya sejak lahir ke alam dunia.Oleh karena
itu tidak ada kekuasaan apapun di dunia ini yang
dapat mencabutnya.
PETUNJUK DAN ACUAN MENGGUNAKAN HAM

“Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan isinya

petunjuk bagi orang yang takwa” (Surah Al-
Baqarah ayat 2).AL-QUR’AN adalah petunjuk
bagi orang-orang yang bertakwa. Artinya, segala
gerak kehidupan manusia didunia sudah
dijelaskan oleh Allah dalam Al- Qur’an.Manusia
diberikan kebebasan untuk memilih tindakannya
dalam berbuat sesuatu,kebebasan itu dibatasi
oleh tanggung jawab manusia itu sendiri, sesuai
petunjuk Al-Qur’an dalam memanfaatkan
kebebasan tersebut.
HAK-HAK DASAR DALAM HAM
1. Hak persamaan dan kebebasan
 Hak Kebebasan Memilih Agama

Prinsip kebebasan beragama ini dengan jelas

disebutkan dalam Al Qur’an surat Al- Baqarah (2)
ayat 256. Artinya : “Tidak ada paksaan untuk
memasuki agama Islam…” Dan Q.S Al Kafirun
(109) ayat 6. Artinya : “Untukmulah agamamu dan
untukkulah agamaku.”

 Hak Kebebasan Bertempat Tinggal dan

Mencari tempat tinggal (suaka).
2. Hak Berpartisipasi dalam Politik dan Pemerintahan
• Hak Wanita Sederajat dengan Pria (Persamaan) Q.S Al
Hujurat (49) ayat 13. Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya
Kami menciptakan kamu dari jenis laki- laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah
orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
3. Hak Hidup, Perlindungan dan Kehormatan
• Hak Hidup dan Memperoleh Perlindungan
• Hak atas Kehormatan Pribadi
• Hak Anak dari Orangtua
• Hak Memperoleh Pendidikan dan Berperan serta
dalam Perkembangan Iptek
• Hak Untuk Bekerja dan Memperoleh Imbalan
• Hak Tahanan (Narapidana)
4. Hak kepemilikan
• Hak Kepemilikan Pribadi
• Hak Menikmati Hasil/ Produk dan Hak Ciptanya
• Hak Menikah dan Berkeluarga

Hak Asasi Manusia Menurut Pandangan

Islam dan Barat
Ada perbedaan prinsip antara hak-hak asasi manusia dilihat
dari sudut pandangan barat dan Islam. Hak Asasi Manusia
menurut pemikiran barat semata-mata bersifat antroposentris,
artinya segala sesuatu berpusat kepada manusia, sehingga
manusia sangat dipentingkan. Sedangkan dari sudut pandang
Islam bersifat teosentris, artinya, segala sesuatu berpusat
kepada Tuhan, sehingga Tuhan sangat dipentingkan.
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi menurut makna katanya berasal
dari ‘demos’ yang berarti, pemerintahan,
sehingga dapat disimpulkan, bahwa demokrasi
adalah bentuk pemerintahan negara di mana
segenap rakyat memerintah dengan perantara
wakil-wakilnya.
Sedangkan, dalam pandangan Abraham
Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
LANDASAN DEMOKRASI ISLAM
:
1. Musyawarah (syura)

Syura adalah salah satu cara untuk memantapkan

atau membulatkan hati dalam pengambilan keputusan,
menerima dan sekaligus melaksanakan hasil keputusan
tersebut.Syura merupakan salah satu ajaran islam yang
dibawah oleh Nabi Muhammad, dan kemudian
dipraktekkan di kalangan islam dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Ijma’
Ijma’ adalah kesepakatan ulama di suatu negeri atas
hukum sesuatu yang disepakati bersama. Misal :
membukukan Al Quran.

3. Ijtihad    
Ijtihad adalah mengerahkan sesuatu dengan segala
kesungguhan. Atau mengerahkan segala potensi dan
kemampuan semaksimal mungkin untuk menetapkan
hukum - hukum Islam.
KESIMPULAN
Hukum Islam bersumber pada Al-Qur’an, Al-Sunnah dan
Al- ijma.HAM dalam Islam merupakan hak-hak dasar
yang telah dianugerahi oleh Allah SWT sejak
kelahirannya di dunia ini, sehingga tidak ada satu
kekuasaan pun di dunia ini yang dapat mencabutnya.
Dalam Demokrasi Islam untuk menyelesaikan masalah
selalu digunakan cara Syura yaitu memantapkan atau
membulatkan hati dalam pengambilan keputusan,
menerima, dan sekaligus melaksanakan hasil
keputusan.Ijma’ menurut fiqh berarti persamaan pendapat
antara fuqaha (mujtahidin) mengenai hukum tentang
sesuatu kasus atau peristiwa yang baru di dalam
masyarakat.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.